AdminWeb

You are here:
Fikih Milenial Adab Bermedia Sosial
Fikih Milenial Adab Bermedia Sosial

Fikih Milenial : Adab Bermedia Sosial 1. Tidak menyaksikan konten dan video yang tidak sesuai dengan syariah, seperti video asusila, apalagi menyebarluaskannya. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW, “Mata itu berzina, hati juga berzina. Zina mata adalah dengan melihat (yang diharamkan), zina hati adalah dengan membayangkan (pemicu syahwat yang terlarang)….” (HR Ahmad). 2. Tidak melalaikan pengguna akan kewajiban atau aktivitas yang lebih prioritas. Melalaikan aktivitas wajib, misalnya, memanfaatkan hari kerja saat work from home (WFH) dengan mengikuti obrolan dan merespons pertanyaan di grup Whatsapp, hingga melalaikan jam kerja serta tugasnya di rumah. Melalaikan aktivitas yang lebih prioritas itu tidak sesuai dengan tuntunan, seperti berlama-lama chatting hingga menghabiskan waktu produktifnya. 3. Memanfaatkan fitur dan konten yang positif. Seperti, memanfaatkan medsos untuk tabayyun atas berita yang dibutuhkan oleh pribadi atau orang banyak tentang kebenarannya atau ikut membagikan berita-berita yang dibutuhkan oleh masyarakat. Maka, itu bernilai kebaikan. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW, “Barang siapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya.” (HR Muslim). 4. Informasi dan pernyataan yang dibagikan ke media sosial itu sahih, bermanfaat, tidak menyebabkan fitnah atau permusuhan. 5. Menggunakan kalimat yang santun, jelas, serta sesuai momentum agar pesan bisa diterima dan dipahami sehingga menjadi kebaikan. Cek info mengenai pesantren di www.ePesantren.com . . .#ePesantren#aplikasipesantren#harisosialmedia#harisosmednasional#pesantrenoonline#pesantren#santri#indonesia#santriindonesia#pondokpesantren#pondok#ayomondok#santrinusantara#pendidikan#pesantrenku#cahpondok#tahfidz#pemudahijrah#indonesialebihnyantri#newnormal#lawancorona#pesantrenkukeren#pesantrenyatim#pesantrenmodern#pesantrenkeren#pesantrenmaju#santriindonesia#santrikeren

Selengkapnya
Aplikasi Pesantren Berbasis Web
Aplikasi Pesantren Digital Berbasis Web

Aplikasi pesantren digital merupakan perkembangan teknologi pesantren di zaman yang berkembang semakin pesat dari waktu ke waktu. Perkembangan tersebut terjadi dan diupayakan tentunya untuk mempermudah kehidupan manusia dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi sekarang ini banyak pendaftar pesantren berasal dari luar kota maupun provinsi. Hampir setiap hari ada aplikasi baru yang muncul baik berbasis web maupun mobile. Semua pihak, baik dari individu maupun lembaga tertentu juga merasa perlu aplikasi atau website yang dapat mempermudah pekerjaan individu maupun pekerjaan dari lembaga. Keadaan ini juga terjadi dalam satuan pendidikan islam yang ada di indonesia yaitu seperti PESANTREN.  PESANTREN yang dikenal sebagai lembaga pendidikan islam masih banyak yang menggunakan metode tradisional dalam proses mengajar dan pengelolaan administrasinya. Tetapi tidak sedikit pula yang mulai beralih menggunakan aplikasi pesantren digital dan mengikuti perkembangan teknologi di era ini. Aplikasi Pesantren Digital memberikan banyak solusi yang sering menjadi masalah manajemen di pondok pesantren. Mulai dari digitalisasi bagi manajemen, administrasi, hingga keuangan di lingkungan pesantren. Menilik dari sumber-sumber di dunia maya, mulai banyak pesantren yang sudah sadar digital. Pesantren itu sudah beralih dari metode manual ke metode otomatis dengan menggunakan aplikasi. Setiap aplikasi gawai maupun aplikasi website memiliki layanan dan keunggulan masing – masing. Salah satu aplikasi pesantren digital yang dapat digunakan pesantren adalah aplikasi ePesantren Baca Juga: Eksistensi Pondok Pesantren di Tengah Perubahan Zaman Aplikasi ePesantren Aplikasi pesantren digital berbasis web atau ePesantren merupakan software / aplikasi / sistem informasi online yang dipersembahkan untuk membantu manajemen dan administrasi pondok pesantren. Sehingga pondok pesantren menjadi lebih profesional dan siap Go Hijrah Menuju Era Digital. Sangat disarankan memakai aplikasi pesantren digital berbasis web ini karena hampir seluruh aspek atau faktor dalam kehidupan telah dikelola secara online. Aplikasi ini juga membantu pekerjaan Anda menjadi lebih mudah. Berikut ini layanan yang ada di dalam Aplikasi ePesantren. Ada juga beberapa keunggulan yang akan di dapat ketika menggunakan aplikasi ini. Berikut ini salah satu contoh nya : Kemudahan Pengguna di Berbagai Perangkat Pengguna dapat mengakses dari manapun, kapanpun, dan dapat diakses siapapun yang memiliki akses. Pada umumnya setiap manusia memiliki rasa lelah sehingga mereka membutuhkan waktu istirahat. Maka dari itu keunggulan ini dapat dipakai oleh pihak pesantren sehingga tim manajemen bebas untuk memasukkan data. Notifikasi WhatsApp Orang tua siswa mendapatkan notifikasi Pembayaran, Tagihan, dan Tabungan melalui WhatsApp. Payment Gateway Wali siswa dapat melakukan pembayaran melalui Virtual Account, Transfer Bank, QRIS, Indomaret, atau Alfamart. Presensi Guru/Pegawai Guru dan Pegawai cukup melakukan presensi dengan dengan selfie dan otomatis terhubung dengan sistem GPS. Presensi Santri Presensi santri dapat dilakukan secara online oleh guru. Android Wali Santri Pantau perkembangan sang buah hati di pesantren langsung dari smartphone Wali Santri Jurnal Otomatis Tanpa perlu lagi melakukan pembukuan secara tradisional, mulai dari SPP, Gaji, Tabungan, dll. Keamanan Terjamin Keamanan data ePesantren terjamin setara dengan Bank. Aplikasi ini juga memiliki auto backup jika terjadi error. Multi User & Admin Aplikasi ePesantren dapat digunakan oleh banyak orang yang memiliki hak akses secara bersamaan. ========================================================================================= Ingin mengetahui fitur dan keunggulan lain dari ePesantren? Kunjungi epesantren.co.id atau Anda bisa mencoba gratisnya di demo.epesantren.co.id Hubungi Admin Kami +62 857-0130-3000

Selengkapnya
Belajar Agama di Pondok Pesantren Isabet Academy Amerika Serikat
Belajar Agama di Pondok Pesantren Isabet Academy Amerika Serikat

Isabet Academy adalah tempat belajar agama Islam dengan sistem pondok. Berlokasi di 3810 Bristol Oxford Valley Rd, Levittown, Pennsylvania 19057, Amerika Serikat. Isabet Academy dikelola oleh United America Muslim Assciation (UAMA). Salah satu misi dari UAMA adalah menyediakan pendidikan Islam bagi generasi muda muslim di Amerika. Di Isabet Academy para siswa belajar tentang Al-Qur’an, Fiqih, tata bahasa Arab, akhlak Islam sesuai sunnah, dan pendidikan umum. “Selain Belajar Qur’an, Fiqih, dan tata bahasa Arab. Siswa juga belajar akhlak Islam sesuai sunnah,” Ujar Selman Gundagmus, Kepala Sekolah Isabet Academy. Diringkas dari VOA Indonesia Temukan konten menarik lainnya di epesantren.co.id

Selengkapnya
Kompetensi Kepemimpinan Digital yang Perlu Dikembangkan oleh Pengajar
Kompetensi Kepemimpinan Digital yang Perlu Dikembangkan Pengajar

Sederhananya, kompetensi kepemimpinan digital dalam dunia pendidikan dipahami sebagai kemampuan guru/pemimpin dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan pengajaran yang lebih baik.  Apalagi di era sekarang ini, akibat pandemi yang berkepanjangan, dunia pendidikan dipaksa untuk bisa menyelenggarakan pengajaran berbasis digital.  Berikut ini 3 kompetensi kepemimpinan yang perlu dikembangkan oleh guru/pemimpin: Seorang guru/pemimpin perlu untuk memahami murid. Tanyakan apa kendala murid saat kegiatan pembelajaran. Dengan mengetahui kendala murid, seorang guru/pemimpin dapat memberikan solusi terbaik. Gunakan inovasi digital yang dapat memudahkan pekerjaan guru/pemimpin, seperti rekap absensi otomatis, penilaian otomatis, ataupun memanfaatkan bahan ajar digital. Baca Juga: Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom Sekarang ini sudah banyak bermunculan teknologi-teknologi yang dapat digunakan. Pilih teknologi yang bisa digunakan dan memiliki dampak besar bagi murid dan sekolah. Misalnya teknologi AR dan VR yang mulai berkembang. Sudah sejauh mana perkembangan kompetensi kepemimpinan digital Anda? Sumber: “Evolving Digital Leadership” by James Brett (2019) dan dikembangkan oleh Ryan Okta Pratama @ryan.oktapratama. #DigitalLeadership #KepemimpinanDigital #MerdekaBelajar #MerdekaMengajar Ingin Mencoba Software Manajemen Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
ePesantren Solusi Keuangan Anti RIbet
ePesantren Solusi Keuangan Anti Ribet

Administrasi kerap sekali menjadi sesuatu yang dianggap paling ribet. Hal tersebut dikarenakan administrasi akan langsung berkaitan dengan keluar masuknya data. Terlebih lagi proses kerja administrasi pesantren dimana mengharuskan adanya pendataan santri-santri dan juga beberapa komponen yang lainnya. Salah satu administrasi yang paling ribet adalah administrasi keuangan. Pada zaman yang serba modern ini, pastinya akan merasa kesulitan jika berbagai hal selalu dilakukan dengan manual. Teknologi yang saat ini berkembang harus dimanfaatkan dengan baik. Sesuai dengan tujuannya yaitu mempermudah pekerjaan manusia. ePesantren hadir sebagai langkah awal dalam proses kerja administrasi keuangan pesantren yang lebih mudah. ePesantren merupakan Solusi Keuangan Anti Ribet 🏫 SEKILAS TENTANG “ePesantren” : “ePesantren” merupakan aplikasi atau sistem informasi online berbasis web untuk membantu mengelola manajemen & administrasi Pesantren dimana saja, kapan saja secara Real Time. Sehingga Pesantren menjadi lebih maju dan profesional. ✅ LAYANAN “ePesantren” : – MANAJEMEN KESANTRIAN – MANAJEMEN KEPEGAWAIAN – MANAJEMEN AKADEMIK – MANAJEMEN KEUANGAN – MANAJEMEN LAPORAN ❇️ MENGAPA MEMILIH “ePESANTREN” ? – Notifikasi WhatsApp Otomatis – Realtime Online – Keuangan Terpusat – Tanpa Install Aplikasi – Keamanan Data Terjamin – Cetak Kartu Santri Otomatis – Cetak ID Card Pegawai – Backup Data Otomatis – Tabungan Santri – Jurnal Keuangan Otomatis – Multi User & Multi Unit – Multi perangkat (Bisa pakai HP, PC & Laptop) – Free Bisa Custom minor (Syarat dan Ketentuan berlaku) – Free Biaya Maintenance – Free Biaya Server – Free Fitur dan Update – Free Layanan TS (Technical Support) Setiap Hari kerja – Fitur Android untuk wali santri . Mau Tahu Info Selengkapnya tentang Solusi Keuangan Anti Ribet? hubungi kami SEKARANG JUGA!!! 📲 Telp/WhatsApp : 0857-0130-3000 Atau coba demonya dulu di 🖥️ Demo.ePesantren.co.id #ePesantren #Indoweb #AplikasiPesantren #AplikasiPondokPesantren #SoftwarePesantren #SistemInformasiPesantren #Pondok #Pesantren #PondokPesantren #PesantrenStory #Pesantrenku #Ponpes #AyoMondok #Santri #Santrikeren #SantriIndonesia #Santriwati #AlaSantri #Islam #Muslim #NU #NahdlatulUlama #Muhammadiyah #Ulama #Ustadz #Dakwah #Ngaji #Alquran

Selengkapnya
Aplikasi Administrasi dan Manajemen Pesantren Berbasis Web
Aplikasi Administrasi dan Manajemen Pesantren Berbasis Web

Pengertian Administrasi dan Manajemen  Sudah tahukah kalian, ternyata administrasi dan manajemen itu berbeda? Dalam buku Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen (Aditya Wardhana, 2022) administrasi diartikan sebagai seluruh kegiatan pencatatan yang dilakukan secara tertulis dan tersusun rapi serta sistematis. Administrasi yang baik dapat mempermudah seseorang atau suatu organisasi untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Secara umum fungsi administrasi antara lain sebagai pembentukan rencana, kebijakan, aturan, prosedur, hingga pengaturan tujuan serta objek.  Sementara, manajemen adalah seni untuk menyelesaikan pekerjaan orang lain atau tindakan mengelola pekerjaan dan karyawan agar dapat mencapai tujuan tertentu menggunakan sumber daya organisasi. Fungsi daripada manajemen adalah untuk merencanakan, mengontrol, memimpin, mengelola, serta melakukan koordinasi untuk mencapai sebuah keputusan.  Permudah Pengelolaan Manajemen dan Administrasi Dari dua pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa administrasi adalah tindakan mengelola seluruh organisasi yang dilakukan oleh sekelompok orang. Lalu, manajemen adalah suatu cara sistematis untuk mengelola orang dan hal-hal yang ada dalam organisasi. Tetapi, keduanya tetap berperan penting dan harus berjalan beriringan guna menciptakan lembaga dengan sistem yang baik.  Administrasi dan manajemen lembaga dapat berjalan baik bila dikelola dengan baik pula. Pengelolaan yang baik dapat mengikuti perkembangan zaman. Seperti sekarang ini sudah banyak lembaga yang memanfaatkan teknologi untuk mengelola administrasi dan manajemennya. Dengan menggunakan teknologi apalagi yang berbasis web, pekerjaan dipermudah, data tersimpan rapi, tidak takut kehilangan data, dan bisa dibuka dimana saja selama ada jaringan internet. Selain itu, laporan-laporan akan otomatis terbuat jadi tidak perlu hitung manual yang menghabiskan banyak waktu. Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren Keuntungan Menggunakan Aplikasi Administrasi dan Manajemen Berbasis Web Mudah Dikembangkan Dengan bahasa pemrograman yang sangat banyak, maka perkembangan sebuah aplikasi menjadi lebih mudah. Apabila nantinya ada pembaharuan, maka Anda tidak perlu update aplikasi. Pengembang aplikasi akan meng-update melalui server dan semua user akan langsung mendapat aplikasi web yang terbaru. Mudah Diakses Aplikasi berbasis web sangat mudah untuk diakses karena tidak perlu instal aplikasi seperti di gawai untuk membukanya. Cukup membutuhkan jaringan internet, Anda dapat mengakses aplikasi melalui browser. Diakses di Berbagai Perangkat Tidak terbatas pada PC saja, aplikasi web dapat diakses melalui gawai ataupun tablet yang memiliki koneksi internet. Sehingga memudahkan pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. Murah dan Powerful Saat menggunakan aplikasi dan perangkat lunak berbasis dekstop, maka perlu mempertimbangkan dari segi kekuatan mesin yang digunakan. Terkadang pembaruan aplikasi membutuhkan kemampuan pada hardware.  Tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berbanding terbalik kita menggunakan aplikasi website yang dapat diakses di berbagai perangkat. Hal tersebut terjadi karena aplikasi berbasis web lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi desktop. Hemat Penyimpanan Aplikasi website tidak menghabiskan penyimpanan pada perangkat Anda karena langsung terhubung ke penyimpanan cloud. Maksud dari penyimpanan cloud adalah media penyimpanan file berbasis daring atau digital yang mengandalkan koneksi internet untuk akses data. Hal itu, tentu memudahkan staf karena tidak perlu lagi menyimpan data secara manual, semua akan tersimpan dalam sistem. Coba demo Aplikasi Administrasi dan Manajemen Berbasis Web demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Tips Menjadi Guru Al-Quran yang Profesional di Pesantren
Tips Menjadi Guru Al-Quran yang Profesional di Pesantren

Mengajarkan Al-Quran merupakan amanat yang mulia, sebuah tugas yang dulunya juga diemban oleh Malaikat Jibril ‘alaihissalam saat mengajarkannya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Banyak sekali guru Al-Quran yang membimbing para santri, karena sejatinya santri-santri inilah yang nantinya akan menjadi penerus dalam menjadi guru Al-Quran.  Dalam mengajarkan al-quran pun juga tidak boleh sembarangan, al-quran sendiri adalah kitab suci yang tentunya harus dibaca dan dipelajari dengan baik dan benar. Apabila kita yang mengajarkan saja sudah salah, apalagi ketika kita mengajarkan hal tersebut pada para santri. Bukankah kita akan mendapat dosa dua kali lipat? Maka dari itu kita harus memahaminya dengan baik sebelum mengajarkan hal tersebut . Sebagai guru kita juga harus terlihat profesional. Bukan hanya diluar tampilan tapi juga memang benar-benar kita adalah guru Al-quran yang profesional. Ada beberapa tips menjadi guru Al-Quran yang profesional di pesantren,  Berikut ini tips menjadi guru al-quran yang profesional di pesantren: Tajwid adalah ilmu yang harus benar-benar dipahami sebelum kita mengajarkan al-quran pada santri. Bila kita salah dalam satu huruf saja, maka dipastikan satu bacaan itu juga akan salah. Jadi sebelum itu pahami tajwid dulu. Waki’ yang merupakan guru dari Imam Syafi’i rahimahullah pernah menasehatkan. Sesungguhnya ilmu merupakan cahaya, dan cahaya Allah tidak akan dimiliki oleh pecandu maksiat.  Ilmu ini juga perlu dipahami dengan baik oleh seorang pengajar Al-Quran. Sebab seringkali seorang yang baru belajar Al-Quran akan salah berhenti pada suatu kalimat dan berakibat merubah makna suatu ayat. Karena kita sebagai guru juga harus memakai pakaian yang pantas, apalagi kita berada di pesantren yang notabene berisi muslim muslimah. Jadi kita harus memakai pakaian yang tertutup atau sopan. Sebagai seorang guru al-quran bukan berarti kita boleh mengesampingkan ilmu syar’i. Karena guru juga berkewajiban mempelajari berbagai ilmu sebaik mungkin. Baik itu  ilmu Aqidah, Fiqih, Bahasa Arab serta berbagai cabang ilmu Al-Quran supaya ia bisa memahami dengan betul apa yang ia baca dan apa yang ia ajarkan. Hal diatas adalah tips-tips yang bisa dicoba dan diterapkan, supaya bisa menjadi guru yang profesional di pesantren. Sumber: hamalatulquran.com Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Pondok Pesantren Modern Al Rifaie 2 Malang
Pondok Pesantren Modern Al Rifaie 2 Malang

Pondok Modern Al Rifaie adalah salah satu pondok pesantren modern di Malang yang mengemas pendidikan dengan sistem formal dan diniyah yang dikelola oleh profesional muda yang kompeten dibidangnya dan didukung oleh sarana prasarana belajar yang representatif dengan lingkungan yang asri, sejuk, kondusif serta aman.  Berangkat dari pemikiran tersebut maka Pendidikan Pondok Modern Al Rifaie 2 Malang tampil dengan nuansa baru yang lebih realistis dan rasional dengan program yang terukur dan terencana antara lain: Untuk merealisasikan program di atas Pondok Modern Al Rifaie 2 Malang mengemas pendidikan dengan sistem merger/mix (formal dan diniyah) yang dikelola oleh profesional muda yang kompeten dibidangnya dan didukung oleh sarana prasarana belajar yang representatif dengan lingkungan yang asri, sejuk, kondusif serta aman (security 24 jam) dan letak geografis yang strategis karena terletak diantara dua kecamatan Bululawang dan Gondanglegi dan dekat dengan pusat kota. Pengasuh Baca Juga: Pondok Pesantren Al-Hasaniyah Tuban PENDIDIKAN Formal Non Formal 1. Madrasah Diniyah2. Tahfidzil Qur’an3. Takhassus Pendalaman  Kitab Kuning EKSTRAKURIKULER FASILITAS ALAMAT Jl. Raya Ketawang No. 2 Gondanglegi 65174 Kab. Malang Kode Pos :  40552 Sumber: laduni.id ============================================================================== Ingin Mencoba Sistem Manajemen Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi Admin Kami +62 857-0130-3000

Selengkapnya
Waktu Terbaik Berdialog dengan Alloh
Waktu Terbaik Berdialog dengan Alloh

Sudah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim untuk memahami makna berdialog dengan Alloh dan berdoa menjadi sarana penghubung antara manusia dengan Sang Pencipta. Meskipun kita semua tahu bahwa Allah SWT tidak berbicara kepada kita secara langsung, tetapi Dia mendengar doa yang kita ucapkan, apa yang kita minta, apa yang kita syukuri, dan permintaan maaf atas apa yang kita lakukan. Berbicaralah dengan Allah SWT melalui doa. Sesederhana itu untuk kita berbicara kepada-Nya. Dengan demikian, hal pertama yang dilakukan ketika ingin berkomunikasi dengan-nya, mulailah berbicara dan merasa Allah SWT begitu dekat. Ketika kita berdoa, Allah SWT tidak secara langsung mengabulkan keinginan makhluk-Nya. Terkadang, Allah SWT menjawab doa seseorang tidak dengan cara yang diharapkan. Lantas, apa yang harus dilakukan? Maka, yang dapat kamu lakukan adalah menerima untuk mendengar apa yang Allah SWT katakan kepada hamba-Nya. Sebab, berdoa adalah berbicara dan mendengarkan, tidak seperti percakapan antara dua manusia. Allah SWT berfirman dalam QS. Asy-Syura ayat 51 yang artinya: “Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.” Hati dan pikiran adalah alat utama untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Kita tidak mungkin bertemu Allah SWT secara fisik.  Namun, kita harus melatih kepekaan hati dan pikiran untuk berkomunikasi dengan-Nya. Kamu yang merasa bahwa keinginan tidak diijabah oleh Allah SWT, kamu salah. Sebab, Allah SWT selalu menjawab pertanyaan kita, baik yang diucapkan lisan maupun hati. Permasalahannya, hati dan pikiran kita kurang peka sehingga tidak mampu menangkap isyarat atau jawaban dari-Nya. Bahkan, Allah SWT berfirman dalam QS. Qaf ayat 16 yang artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” Berdasarkan ayat di atas, ini menandakan bahwa Allah SWT mengetahui keinginan dan motif terdalam manusia, bahkan lebih baik daripada manusia itu sendiri, dan bahwa Allah lebih mengetahui keadaan terdalam dari perasaan dan kesadaran daripada egonya sendiri. Jadi, sederhananya berdialog dengan Alloh SWT adalah dengan berdoa. Meskipun Allah SWT tidak secara langsung menjawab doa kita, tetapi Dia senantiasa memberikan jawaban dan hasil yang terbaik untuk hamba-Nya. Selalu mengingat Allah SWT dalam keadaan apapun. Sumber: kumparan.com Ingin Mencoba Sistem Manajemen Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Biografi Gus Dur
Biografi Gus Dur

Abdurrahman Wahid atau yang biasa dikenal sebagai Gus Dur, merupakan cendekiawan, reformis, politikus asal Indonesia, pemimpin agama islam di Indonesia sekaligus menjabat sebagai Presiden RI yang ke 4. Beliau ini lahir di Jombang, Jawa Timur pada 7 September. Beliau lahir dari pasangan Wahid Hasyid dan Solichah. Ia adalah anak tertua dari lima bersaudara, dan lahir dari keluarga yang sangat terpandang di komunitas muslim Jawa Timur. Kakek dari pihak ayah, Hasyim Asy’ari adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sedangkan kakek dari pihak ibu, Bisri Syansuri adalah pendidik muslim pertama yang memperkenalkan kelas untuk perempuan.  Setelah proklamasi kemerdekaan Gusdur kembali ke Jombang. Akhir perang tahun 1949,  pindah ke Jakarta karena ayahnya diangkat menjadi menteri agama. Pada tahun 1954, Wahid mulai sekolah menengah pertama, namun ia gagal lulus dan ibunya memindahkan nya ke Yogyakarta. Tahun 1957 ia lulus dan melanjutkan ke sekolah muslim di pesantren Tegalrejo. Dan pada tahun 1959 beliau pindah ke pondok pesantren Tambakberas di Jombang. Sejatinya karena latar belakang nya yang bersangkutan dengan NU, maka beliau tak akan luput dari tugas kepemimpinan NU. Hal ini bertentangan dengan cita-cita nya untuk menjadi intelektual publik dan dia sudah dua kali menolak tawaran untuk bergabung dengan Dewan Penasihat Agama NU. Menjelang Pemilihan Legislatif 1982, Gus Dur berkampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebuah Partai Islam yang dibentuk sebagai hasil penggabungan empat partai Islam termasuk NU. Baca Juga: Masalah yang Sering Dihadapi saat Manajemen Data Pada 2 Mei 1982, sekelompok petinggi NU bertemu dengan Ketua NU Idham Chalid dan meminta pengunduran dirinya.  Pada tanggal 6 Mei 1982, Wahid mendengar tentang keputusan Idham untuk mengundurkan diri dan mendekatinya dengan mengatakan bahwa tuntutan yang dibuat agar dia mengundurkan diri tidak konstitusional.  Dari Juni 1983 hingga Oktober 1983, Gus Dur menjadi bagian dari tim yang ditugaskan untuk mempersiapkan tanggapan NU terhadap masalah ini Pada tahun 1991, Wahid membalas ICMI dengan membentuk Forum Demokrasi, organisasi yang beranggotakan 45 intelektual dari berbagai komunitas agama dan sosial. Organisasi tersebut dianggap sebagai ancaman oleh pemerintah yang bergerak untuk membubarkan rapat-rapat Forum Demokrasi menjelang Pemilu Legislatif  1992. Pada  Maret 1992, Gus Dur berencana mengadakan Musyawarah Besar untuk merayakan ulang tahun ke-66 berdirinya NU dan menegaskan kembali dukungan organisasi tersebut terhadap Pancasila Mendekati Musyawarah Nasional 1994, Gus Dur mencalonkan dirinya untuk masa jabatan ketiga sebagai ketua. Wahid berpesan agar Megawati berhati-hati dan menghindari pencalonan sebagai presiden pada Sidang Umum MPR 1998. Megawati mengabaikan nasihat Wahid dan membayar harganya pada Juli 1996 ketika markas besar PDI-nya diambil alih oleh pendukung ketua PDI yang didukung pemerintah, Suryadi.  November 1996, Wahid dan Soeharto bertemu untuk pertama kalinya sejak Wahid terpilih kembali menjadi ketua NU Pada 19 Mei 1998, Gus Dur bersama delapan tokoh masyarakat Islam dipanggil ke kediaman Soeharto. Suharto menggaris bawahi gagasan tentang Komite Reformasi yang mulai diusulkan saat itu Beliau wafat pada tanggal 30 Desember 2009, di Jakarta. Beliau menjabat sebagai presiden pada  20 Oktober 1999 – 23 Juli 2001. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Wahid Ingin Mencoba Sistem Manajemen Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya