AdminWeb

You are here:
Aplikasi Keuangan Pesantren Mudah dan Akurat
Aplikasi Keuangan Pesantren Mudah dan Akurat

Setiap lembaga memiliki strategi keuangannya sendiri. Strategi keuangan dilakukan agar perencanaan dan pengelolaan keuangan menjadi rapi. Termasuk sumber dana lembaga. Tidak bisa dipungkiri, lembaga yang mampu mengelola keuangan dengan baik akan mampu berkembang. Misalkan untuk pengadaan sarana dan prasarana, studi banding, promosi, dan sebagainya. Oleh karena itu, saat ini terdapat suatu aplikasi yang bisa membantu pihak pengelola keuangan untuk melakukan pengelolaan dengan baik dan rapi. Aplikasi tersebut berbasis online yang dinamai dengan Aplikasi Keuangan Pesantren atau ePesantren. Adanya aplikasi tersebut berguna untuk mempermudah sistem perencanaan serta strategi keuangan yang telah ditetapkan lembaga. Bagi Anda yang belum mengetahui mengenai keunggulan aplikasi ini, berikut ini beberapa keunggulannya. Keunggulan ePesantren Membantu Penetapan Strategi Perencanaan Keuangan Lembaga Banyak sekali strategi yang bisa dilakukan dalam perencanaan keuangan. Pada intinya setiap strategi berguna menjaga arus keuangan agar tetap seimbang. Dimana setiap pemasukan dan pengeluaran tidak terjadi ketimpangan menonjol. Apabila ketimpangan terjadi, maka manajemen keuangan akan terganggu dan mempengaruhi manajemen lainnya. Berikut ini beberapa kemudahan dalam penetapan strategi keuangan apabila menggunakan Aplikasi Keuangan Pesantren. 1.  Proses perencanaan keuangan Perencanaan keuangan diperlukan agar alokasi uang sesuai dengan prioritas. Meskipun setiap orang bisa melakukan perencanaan keuangan, tetapi tidak semuanya mampu merencanakan prioritas dengan baik. Suatu lembaga harus bisa memilih prioritas yang didahulukan agar keuangan dapat tertata dengan baik.  Segala bentuk daya pikir bersumber dari manusia. Hadirnya aplikasi ini sebagai sarana yang untuk mempermudah proses perencanaan. Aplikasi ini tersedia dalam berbagai format yang dapat digunakan untuk merencanakan keuangan. Apabila Anda adalah orang yang bertanggung jawab terhadap keuangan lembaga, maka dapat menggunakan aplikasi ini untuk membantu kelancaran proses perencanaan keuangan. Baca Juga: Sistem Administrasi Pesantren untuk Mengelola Keuangan Lebih Mudah dan Cepat 2.  Proses anggaran Setelah proses perencanaan yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menganggarkan keuangan. Anggaran meliputi berbagai aspek mulai dari anggaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Bukan hanya jangka pendek saja yang harus dipikirkan melainkan jangka panjang juga harus menjadi skala prioritas dalam proses anggaran. Dalam suatu lembaga terdapat banyak jenis anggaran yang ditetapkan oleh manajemen keuangan. Aplikasi ini menyediakan fitur yang mudah untuk dioperasikan sehingga penetapan anggaran dapat disesuaikan dengan format yang tersedia. Hadirnya aplikasi ini diharapkan mampu memberi bantuan kepada pihak pengelola keuangan agar proses pengelolaan menjadi lebih tertata. 3.  Proses pelaporan keuangan Selain dari kedua hal tersebut yang berkaitan dengan keuangan selanjutnya adalah proses pelaporan keuangan. Pelaporan tersebut meliputi pemasukan, ketergunaan, dan pengeluaran. Kemudian juga ada pengelolaan terkait dengan uang spp dan sebagainya.  Laporan keuangan bukanlah hal yang mudah, bahkan banyak sekali orang yang telah ahli di bidangnya mengeluh. Aplikasi ini memiliki fitur sistem pelaporan yang bisa digunakan dengan mudah dan bisa dioperasikan kapan saja. Bahkan setiap transaksi akan tercatat dengan baik dan lengkap dalam aplikasi. Apabila Anda hendak melakukan laporan keuangan, maka tinggal melihat history atau melihat data yang telah tersimpan dalam aplikasi. Tentunya Aplikasi Keuangan Pesantren akan mempermudah Anda dibanding harus mengumpulkan data secara manual. 4.  Proses pemeriksaan keuangan Pemeriksaan keuangan meliputi kevalidan data keuangan. Kevalidan data yaitu keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. Di mana data yang disampaikan memang benar adanya. Pemeriksaan keuangan juga bukan hal mudah karena harus meneliti satu persatu laporan. Berbeda bila menggunakan aplikasi ini, maka setiap transaksi yang dilakukan akan tercatat dan akan meminimalisir kesalahan data. Membantu Pembuatan Jurnal Otomatis Jurnal merupakan suatu catatan yang wajib ada dalam pengelolaan lembaga. Seluruh pelaporan lembaga dari berbagai aspek akan masuk dalam jurnal tersebut. Jurnal meliputi segala bentuk aktivitas, dokumen, dan masih banyak lagi. Sistem kerja jurnal yang ribet dan rumit memerlukan banyak waktu. ePesantren menjadi aplikasi yang dilengkapi dengan sistem jurnal yang mudah. Berikut ini merupakan keunggulan aplikasi ePesantren terhadap sistem pengelolaan jurnal. 1. Melakukan pembukuan secara online Sistem pembukuan merupakan sistem tradisional. Dimana orang yang bersangkutan akan mencatat terlebih dahulu pemasukan dan pengeluaran yang ada. Hal tersebut sangat mudah dilakukan apabila riwayatnya hanya sedikit. Berbeda cerita apabila catatan yang harus dibukukan dalam jumlah yang besar dan padat. Aplikasi ePesantren hadir dengan fitur pembukuan secara online. Dimana data yang dimasukkan juga akan tersimpan dalam sistem sehingga meminimalisir hilangnya data. Dalam aplikasi telah tersedia format pembukuan bahkan bisa dilakukan kombinasi format. Dengan demikian, pembukuan menjadi lebih mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Baca Juga: Aplikasi Pesantren untuk Kelola Data Santri dan Administrasi 2. Pembukuan berbagai aspek lembaga Lembaga memiliki banyak sekali komponen yang perlu dibukukan. Bukan hanya hal-hal yang berkaitan dengan anggaran saja. Mulai dari spp, slip gaji, dan masih banyak lagi. Apabila keseluruhan aspek tersebut tidak dibukukan, maka perencanaan atau strategi keuangan tidak akan berjalan dengan baik. Bahkan dikhawatirkan akan terjadi ketimpangan pada penyusunan anggaran. Aplikasi ePesantren hadir untuk mencegah hal tersebut terjadi. Setiap aktivitas keuangan akan langsung tercatat secara online. Sehingga kapanpun pihak lembaga ingin memeriksanya, maka sudah tersedia. Tentu hal ini akan mempermudah pekerjaan pihak pengelola keuangan. Tanpa harus melakukan pembukuan yang menumpuk karena pembukuan akan otomatis terkelola. ePesantren aplikasi web pengelola manajemen keuangan terbaik Memiliki aplikasi yang mampu mengelola berbagai aspek dalam lembaga, khususnya keuangan merupakan hal yang penting. Aplikasi Keuangan Pesantren atau ePesantren dapat mengoptimalkan berbagai manajemen yang ada di lembaga. Kini ePesantren menjadi aplikasi yang menjadi andalan di banyak pondok pesantren. Selain memperbaiki tatanan data, aplikasi ini juga membuat pondok pesantren menjadi lebih profesional. Mulai dari manajemen santri, manajemen keuangan, manajemen pegawai, manajemen akademik, dan ada pula manajemen tahfidz. Tunggu apalagi, bagi lembaga yang belum mencoba menggunakan aplikasi ini sangat disarankan untuk menggunakannya. Apabila masih ragu dengan fitur dan kualitas yang diberikan, maka bisa melakukan uji coba aplikasi secara gratis. ePesantren teknologi canggih masa kini yang harus dimiliki oleh setiap pondok pesantren. Kunjungi epesantren.co.id untuk mendapat keunggulan dan layanan lainnya. Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp        : wa.me/6285701303000 IG, FB, YT         : @epesantren COBA DEMO GRATISNYA DI demo.epesantren.co.id ePesantren l Go Hijrah Menuju Era Digital

Selengkapnya
Sistem Administrasi Pesantren
Sistem Administrasi Pesantren untuk Mengelola Keuangan Lebih Mudah dan Cepat

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang didalamnya terdapat beragam proses pembelajaran. Pesantren memiliki tata kelola yang tidak jauh berbeda dengan lembaga pendidikan umumnya. Meliputi manajemen, administrasi, dan sebagainya. Proses kelola yang dilakukan juga cukup rumit. Hal tersebut kerap menjadikan pengelolaan berjalan lambat. Hadirnya sistem administrasi pesantren merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah yang kerap terjadi pada tata kelola suatu lembaga. Sistem ini menjadi salah satu aplikasi yang saat ini dibutuhkan dalam dunia pendidikan khususnya lembaga pondok pesantren. Hal tersebut dikarenakan sistem administrasi pesantren (ePesantren) memiliki berbagai fitur yang dapat membantu pengelolaan pondok pesantren. Berikut ini beberapa keunggulan yang bisa didapatkan oleh suatu lembaga apabila menggunakan ePesantren.  Pengaturan Sistem Kerja Pegawai Pastinya akan sangat sulit mendapatkan aplikasi yang didalamnya terdapat pengaturan sistem kerja pegawai. Namun, tidak demikian dengan aplikasi ePesantren ini. Aplikasi ini dilengkapi fitur canggih sesuai kebutuhan pesantren. Berikut beberapa keunggulan aplikasi yang dapat membantu proses pengelolaan pesantren. 1.      Absensi guru dan pegawai Saat ini memang segala aspek kehidupan bisa dikatakan serba online. Hal tersebut dikarenakan, apabila proses pengolahan hanya melalui offline saja maka akan memerlukan waktu yang relatif lama. Dengan ini, sistem online memberikan bantuan dimana segala sesuatu yang seharusnya dikerjakan dengan sistem offline bisa dipermudah dengan online. Seperti halnya dengan absensi guru dan absensi pegawai. Apabila dahulu absensi kebanyakan ditulis dan di data, saat ini absensi bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi. Penggunaan aplikasi merupakan salah satu cara agar suatu lembaga tidak ketinggalan perkembangan teknologi. Mengingat teknologi merupakan salah satu faktor yang turut berpengaruh terhadap perkembangan masa.  2.      Akses pegawai Aplikasi ini juga merupakan aplikasi yang fleksibel. Fleksibel yang dimaksud dalam hal ini adalah fitur dari aplikasi ini bisa dibuka menyesuaikan hak akses yang dimiliki pengguna. Misalkan, ustad atau ustadzah ingin memasukkan absensi santri, maka hak akses yang diberikan hanya untuk memasukkan absensi. Tidak bisa membuka fitur lain seperti keuangan. Dengan aplikasi ePesantren, pekerjaan yang seharusnya dikerjakan secara manual bisa dikerjakan secara online dan dengan sistem yang mudah. Apabila pegawai diberikan akses atau izin terhadap aplikasi ini, maka aplikasi bisa digunakan oleh pegawai-pegawai lain disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pegawai. Pengaturan Distribusi Keuangan Pesantren Salah satu aspek yang paling penting dalam pengelolaan lembaga adalah sistem peraturan dan kelola keuangan. Keuangan merupakan hal yang paling urgent dan harus diperhatikan oleh lembaga khususnya lembaga pesantren. Apabila keuangan berjalan dengan lancar di mana sistem perencanaan, penggunaan, pemeriksaan berjalan lancar maka hal tersebut juga akan berdampak pada lembaga. Namun apabila terjadi sebaliknya, di mana sistem keuangan mengalami ketimpangan kemudian proses kelola keuangan tidak baik, maka lembaga juga akan mendapatkan dampaknya. Aplikasi ini hadir untuk membantu setiap orang agar bisa melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan dengan baik. Berikut ini merupakan beberapa aspek yang bisa dikelola dengan bantuan aplikasi ini. 1.      Pengelolaan keuangan pesantren Pengelolaan keuangan artinya meliputi berbagai hal berkaitan dengan perencanaan hingga pemeriksaan keuangan. Pengaturan serta pengecekan arus masuk dan keluarnya keuangan. Misalkan dalam proses perencanaan, dana yang terkumpul harus direncanakan sesuai dengan prioritas lembaga. Dengan demikian nantinya tidak akan terjadi kekurangan atau ketimpangan yang bisa menyebabkan kan masalah pada lembaga. Aplikasi ini juga bisa membantu pihak administrasi keuangan untuk mengelola keuangan dengan baik. Dengan cara mengatur serta mencatat apa saja transaksi yang telah dilakukan. Misalkan pihak lembaga hendak melakukan transaksi terhadap pihak lain, maka aplikasi ini akan mencatat apa-apa saja terkait dengan transaksi tersebut. Mulai dari besaran transaksi atau nominal, kemudian waktu transaksi, kebutuhan transaksi, dan sebagainya. Dengan demikian menggunakan aplikasi ini merupakan cara yang mudah untuk menata agar keuangan tidak mengalami ketimpangan. 2.      Pengaturan gaji pegawai Dalam aplikasi ini juga terdapat kelebihan fitur lainnya yaitu dengan gaji pegawai. Biasanya dalam suatu lembaga setiap pegawai akan memiliki besaran gaji yang berbeda. Besaran gaji yang diterima tentu saja diatur berdasarkan aspek-aspek apa saja menjadi tugas dan tanggung jawab pegawai tersebut. Saat ini segala bentuk pembayaran secara manual sudah jarang dilakukan. Setiap pembayaran, fee, gaji, dan sebagainya lebih mudah dilakukan dengan menggunakan cara online. Setelah pihak lembaga mengeluarkan pembayaran gaji untuk pegawainya, maka bisa dengan mudah untuk memberikan informasi terkait dengan pengiriman pembayaran gaji secara online. ePesantren Aplikasi Administrasi Masa Kini ePesantren merupakan aplikasi berbasis web yang dapat diakses di berbagai perangkat, seperti pc, laptop, gawai, dan perangkat sejenis. Sehingga lembaga pesantren yang menggunakan aplikasi ini akan dipermudah. Aplikasi ini juga didukung fitur teknologi yang canggih. Sehingga segala aspek administrasi maupun aspek manajemen dapat dikelola  dengan mudah menggunakan aplikasi ini. Fungsi utama dari aplikasi ini adalah membantu agar setiap pondok pesantren dapat mengelola berbagai bentuk data dan juga aspek tertentu. Sehingga membuat pondok pesantren akan lebih profesional. Bagi Anda yang belum menggunakan aplikasi ini, maka sangat direkomendasikan untuk mencobanya. Selain fitur yang canggih, aplikasi ini juga mudah digunakan. Tunggu apalagi, ubahlah cara manual yang rumit menggunakan cara online yang sederhana dan cepat. Apabila dalam penggunaannya anda masih merasa ragu, maka tidak perlu khawatir karena terdapat aplikasi demo yang dapat diakses secara gratis. Kunjungi (web demo) untuk memulai demonya. Tunggu apalagi, gunakan ePesantren untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan sistem administrasi dan juga pengelolaan manajemen pondok pesantren. Menikmati berbagai fitur dengan penggunaan teknologi yang canggih. Kunjungi epesantren.co.id untuk mendapat keunggulan dan layanan lainnya. COBA DEMO GRATIS-NYA DI demo.epesantren.co.id ePesantren l Go Hijrah Menuju Era Digital

Selengkapnya
Mencegah Kehilangan Data Sekolah dengan Aplikasi Sekolah Online
Mencegah Kehilangan Data Sekolah dengan Aplikasi Sekolah Online

Hilangnya data bukanlah sesuatu yang bisa direncanakan. Bisa jadi itu menjadi sebuah bencana bagi sebagian orang.  Lalu, tahukah kalian bila menyimpan data di Flashdisk, PC, ataupun Laptop memiliki resiko kehilangan data lebih besar dan mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut alasannya: 1. Data Dapat Terhapus Permanen Tanpa Disengaja Ada dari Anda yang pernah mengalami kejadian ini? Pasti banyak orang yang membuat kesalahan ini. Terkadang, kita ingin menghapus data, namun setelah file dihapus bukan data yang dimaksud yang akan dihapus. Sebagai contoh, ketika Anda melakukan pembersihan data secara rutin tiap minggu/bulan, terkadang ada satu kesalahan data penting ikut terhapus. 2. Resiko Terserang Virus dan Malware Ketika Anda menggunakan perangkat, bukan berarti Anda sudah aman dari pencurian data. Program jahat yang dikirimkan ke komputer Anda juga bisa menjadi salah satu hilang/rusaknya data. 3. Kerusakan Hard Drive Hard Drive adalah salah satu komponen komputer yang sangat sensitif dan rentan. Alasannya adalah Hard Drive terdiri dari banyak bagian yang berjalan. Meskipun ada cara memulihkan Hard Drive, Anda juga harus mengeluarkan biaya lebih mahal. Baca Juga: Penerapan Tata Kelola Keuangan Pesantren yang Baik 4. Pemadaman Listrik secara Tiba-Tiba Listrik padam secara tiba-tiba sudah sangat sering terjadi di Indonesia. Bukan hanya di pojok desa, pemadaman listrik secara tiba-tiba juga sering terjadi di Kota. Padamnya listrik ketika PC/Laptop/Server ini dalam posisi hidup, akan membuat data Corrupt atau Error. 5. Perangkat Terkena Cairan Bila tidak sengaja air minum yang masih penuh satu gelas tersiram ke laptop, apa yang terjadi? Laptop menjadi bermasalah.  Bila kejadian di atas terjadi, Anda masih yakin untuk menyimpan data sekolah di perangkat Flashdisk, PC, atau Laptop? Tentu saja tidak. Mau tau solusinya? Dari kelima alasan di atas, ternyata ada loh solusi untuk menyimpan data dengan resiko kehilangannya kecil yaitu penyimpanan cloud. Cloud merupakan media penyimpanan file berbasis daring atau digital yang akses datanya tinggal konek ke internet saja.  Jadi kalian tim mana nih, menyimpan data di Perangkat atau Cloud? Rekomendasi Aplikasi Salah satu aplikasi sekolah online yang dapat memudahkan kegiatan mengatur manajemen sekolah berbasis pondok adalah ePesantren. Pada dasarnya ePesantren merupakan aplikasi sekolah online berbasis web dan memiliki keunggulan notifikasi WhatsApp serta Android untuk wali santri. Sehingga, wali dapat memantau informasi tentang anak dan kegiatan pondok dalam genggamannya. Bila Anda tertarik dengan ePesantren, Anda dapat menghubungi CP di bawah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Atau coba demo aplikasi secara gratis di demo.epesantren.co.id Ingin mengelola sekolah berbasis pondok secara mudah dengan Aplikasi Sekolah Online? MULAI BERLANGGANAN EPESANTREN SEKARANG. Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp : wa.me/6285701303000 IG, FB, YT : @epesantren

Selengkapnya
Inilah Prinsip Dasar Manajemen Keuangan Pesantren
Inilah Prinsip Dasar Manajemen Keuangan Pesantren

Perlukah prinsip untuk mengelola manajemen keuangan pesantren ? Berikut prinsip yang bisa kalian terapkan di manajemen keuangan pesantren Anda: Prinsip Dasar Manajemen Keuangan Pesantren 1. Transparansi Artinya keterbukaan. Transparan di bidang manajemen berarti adanya keterbukaan dalam mengelola suatu kegiatan. Di lembaga pendidikan, bidang manajemen keuangan yang transparan berarti adanya keterbukaan dalam manajemen keuangan lembaga pendidikan, yaitu keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya. 2. Akuntabilitas Kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya itu adalah akuntabilitas. Akuntabilitas di dalam manajemen keuangan berarti penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan dan peraturan yang berlaku maka pihak sekolah membelanjakan uang secara bertanggung jawab. 3. Efektivitas Efektif seringkali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Garner(2004) mendefinisikan efektivitas lebih dalam lagi, karena sebenarnya efektivitas tidak berhenti sampai tujuan tercapai tetapi sampai pada kualitatif hasil yang dikaitkan dengan pencapaian visi lembaga. Efektivitas lebih menekankan pada kualitatif outcomes. Manajemen keuangan dikatakan memenuhi prinsip efektivitas kalau kegiatan yang dilakukan dapat mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas. 4. Efisiensi Perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran (out put) atau antara daya dan hasil itu adalah efisiensi. Perbandingan tersebut dapat dilihat dari dua hal:a. Dilihat dari segi penggunaan waktu, tenaga dan biaya:Ragam efisiensi dapat dijelaskan melalui hubungan antara penggunaan waktu, tenaga, biaya dan hasil yang diharapkanb. Dilihat dari segi hasilSegi hasil dapat dikatakan efisien kalau dengan penggunaan waktu, tenaga dan biaya tertentu memberikan hasil sebanyak-banyaknya baik kuantitas maupun kualitasnya. Agar prinsip manajemen keuangan pesantren dapat terlaksana dengan baik, maka pengurus membutuhkan sebuah sistem yang membantu memudahkan pengelolaan manajemen keuangan sesuai prinsip. Berikut sistem yang dapat digunakan adalah ePesantren. Untuk mengetahui fungsi maksimal sistem ini Anda dapat mencoba demonya secara GRATIS demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Masalah yang Sering Dihadapi saat Manajemen Data
Masalah yang Sering Dihadapi saat Manajemen Data

Apa itu Manajemen Data? Manajemen data adalah suatu kegiatan manajerial menjalankan tugas mengelola data agar bisa memenuhi keperluan informasi yang dibutuhkan lembaga. Dalam manajemen data, harus dipastikan bahwa data tersebut aktual, akurat, aman, dan tersedia untuk semua pihak yang berkepentingan dalam lembaga.  Manajemen data menjadi salah satu hal yang penting dan harus ada dalam lembaga termasuk pesantren. Tujuannya adalah untuk mengelola seluruh informasi dalam pesantren dapat terkelola baik. Proses yang dilakukan mulai dari mengumpulkan data, menyimpan, merawat atau memelihara, hingga memastikan seluruh data tersimpan dengan aman. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam prakteknya seringkali mengalami masalah. Berbagai kendala sering muncul di tengah-tengah kegiatan. Siapapun yang diberikan tugas harus mampu meng-handle kegiatan tersebut. Berikut ini permasalahan yang sering terjadi dalam manajemen data. Permasalahan saat Manajemen Data 1. Struktur Pendataan Tidak Jelas Perlu diadakan standarisasi dalam operasional sebuah pesantren. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aktivitas yang dilakukan memiliki output yang sesuai dengan permintaan. Begitu pula dalam manajemen pendataan. Dengan pendataan yang terstruktur maka data dapat dibaca atau diartikan sama meskipun orang yang membaca berbeda. Jadi, tidak ada yang namanya nama sulit dipahami. Menerapkan standarisasi penyusunan data pesantren akan membuat seluruh data dapat disajikan dalam bentuk yang seragam.  2. Manajemen Data masih Konvensional Masih banyak pelaku usaha yang lebih menginginkan manajemen data dikerjakan oleh tenaga manusia. Tentu tidak ada salahnya. Namun, tidak dapat dibantahkan bahwa human error sering kali terjadi.  Berbeda halnya bila pengelolaan data dilakukan oleh sebuah sistem. Seluruh data akan dikelola secara otomatis dan mampu meminimalisir risiko human error. Dengan manajemen data yang masih konvensional juga akan meningkatkan risiko kehilangan data, pasalnya data masih dicatat dan disimpan secara manual.  Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren 3. Data Ganda sering Ditemukan Permasalahan yang sering terjadi selanjutnya adalah masalah data ganda. Seringkali terjadi lebih dari satu data yang sama masuk dalam database. Ini biasa terjadi karena kurangnya koordinasi antara satu bagian dengan bagian yang lainnya di pesantren. 4. Letak Penyimpanan yang Berbeda Sering kali letak penyimpanan data tidak dalam satu lokasi yang sama baik penyimpanan di rak maupun folder dalam komputer. Hal ini jelas akan menghambat orang yang memerlukan data tersebut, perlu mencarinya terlebih dahulu dan tentu akan memakan waktu yang lama. 5. Kurangnya Pengawasan Perlu dilakukan pengawasan atau pengecekan secara berkala untuk mengetahui apakah kegiatan pengelolaan data di pesantren berjalan dengan baik. Bila harus keluar kota bagaimana cara mengeceknya? Ini menjadi pertanyaan banyak orang. Bila pesantren menggunakan sebuah sistem otomatis, maka pemantauan dapat dilakukan walaupun pemilik berada di luar kota. Solusi Manajemen Data Terstruktur Rapi Untuk dapat mengelola manajemen data dengan baik, diperlukan bantuan sistem yang mempermudah pengelolaan data. Salah satu sistem yang dapat membantu pesantren dalam pengelolaan data adalah ePesantren. Dengan ePesantren data kesantrian, kepegawaian, keuangan, dan akademik akan terkelola dengan baik. Data pun akan terhindar dari adanya data hilang karena penyimpanan sistem ini terhubung dengan cloud. Data pun tidak akan tersebar di berbagai penyimpanan, semua dapat diakses dalam satu sistem. Pemilik pesantren tetap dapat mengawasi pengelolaan data karena ePesantren dapat dibuka di mana saja dan kapan saja menggunakan internet. Jadi tunggu apalagi? Coba demonya secara GRATIS  demo.epesantren.co.id atau Hubungi Admin Kami +62 857-0130-3000

Selengkapnya
Antara Gribah, Fitnah, dan Namimah
Antara Ghibah, Fitnah, dan Namimah

Syekh Ibrahim Al-Qathan dalam Taisir At-Tafsir mengutip perkataan Al-Hasan Al-Bashri, bahwasanya menggunjing terbagi menjadi tiga, yakni ghibah, buhtan (dusta/fitnah) dan namimah (adu domba). Menurut Prof KH Quraish Shihab dalam Kosakata Keagamaan menuliskan, kata ghibah diambil dari bahasa arab غيبة dan berasal dari kata غيب, artinya, sesuatu yang tidak dijangkau mata. Maka dari itu, sesuatu yang tidak terlihat atau tidak hadir disebut gaib. Ghibah berarti mengumpat atau menggunjing yaitu perbuatan atau tindakan yang membicarakan aib orang lain. Fitnah dalam KBBI artinya perkataan yang bermaksud menjelekkan orang seperti menodai nama baik,merugikan kehormatan orang lain. Sedangkan adu domba, upaya untuk menimbulkan keretakan hubungan antara satu pihak dengan pihak lainnya, meskipun berita itu benar adanya. Baca Juga: Eksistensi Pondok Pesantren di Tengah Perubahan Zaman Larangan Ghibah Dalam al-Qur’an surah al-Hujurat (49) ayat 12 sebagaimana tercantum di atas, Allah melarang ber-ghibah dan menggambarkan pelakunya sebagai pemakan bangkai saudaranya. Di samping itu cukup banyak hadits yang juga melarangnya, antara lain: عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلْ الْإِيمَانُ قَلْبَهُ لَا تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِينَ وَلَا تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنْ يَتَّبِعْ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعْ اللَّهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ يَتَّبِعْ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ Dari Abu Barzah Al Aslamy berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Wahai orang yang imannya masih sebatas lisannya dan belum masuk ke hati, janganlah kalian mengghibah (menggunjing) orang-orang muslim, janganlah kalian mencari-cari aurat (‘aib) mereka. Karena barang siapa yang selalu mencari-cari kesalahan mereka, maka Allah akan membongkar kesalahannya, serta barang siapa yang diungkap auratnya oleh Allah, maka Dia akan memperlihatkannya (aibnya) di rumahnya.” عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ أَخَذَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَخَذَ عَلَى النِّسَاءِ أَوْ النَّاسِ أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَقْتُلَ أَوْلَادَنَا وَلَا نَغْتَبْ وَلَا يَعْضَهَ بَعْضُنَا بَعْضًا وَلَا نَعْصِيَهُ فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ أَتَى مِنْكُمْ حَدًّا مِمَّا نُهِيَ عَنْهُ فَأُقِيمَ عَلَيْهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ أُخِّرَ فَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ Dari ‘Ubadah bin Ash Shamit berkata: Rasulullah SAW  membaiat kami seperti membaiat kaum wanita atau semua orang: (1) kami tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa pun, (2) tidak mencuri, (3) tidak berzina, (4) tidak membunuh anak, (5) tidak ghibah satu sama lain, (6) tidak mendurhakai beliau dalam kebaikan. Barangsiapa diantara kalian melakukan tindakan yang dilarang kemudian hukuman ditegakkan padanya, maka itu adalah kafarat baginya dan siapa yang menunda maka urusannya berpulang kepada Allah, bila berkehendak Ia akan menyiksa dan bila berkehendak Ia akan mengampuni.” ================================================================================== Pesantren ingin mendigitalisasikan datanya? Yuk coba demo aplikasi ePesantren untuk mendigitalisasikan data. Kunjungi demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Tiga Jenis Sabar
Tiga Macam Jenis Sabar

Syekh Ibnu Abid Dunya (208-281 H) mencantumkan dalam karyanya as-Shabru wa TsaTsawâb ‘alaihi, sebuah hadits riwayat Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sabar ada tiga tingkatan; sabar atas musibah, sabar dalam menjalani ketaatan, dan sabar dari kemaksiatan….” Sabar yang terakhir adalah sabar dengan tingkatan tertinggi. Pengertian Sabar Sabar secara bahasa berarti al habsu yaitu menahan diri. Sedangkan secara syar’i, sabar adalah menahan diri dalam tiga bentuk sabar: 1) Ketaatan kepada Allah, 2) Hal-hal yang diharamkan, 3) takdir Allah yang dirasa pahit (musibah). Tiga Macam Bentuk Sabar Sabar dalam Ketaatan Sabar dalam ketaatan kepada Allah yaitu seseorang bersabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah. Dan perlu diketahui bahwa ketaatan itu adalah berat dan menyulitkan bagi jiwa seseorang. Terkadang pula melakukan ketaatan itu berat bagi badan, merasa malas dan lelah (capek). Juga dalam melakukan ketaatan akan terasa berat bagi harta seperti dalam masalah zakat dan haji.  Intinya, namanya ketaatan itu terdapat rasa berat dalam jiwa dan badan sehingga butuh adanya kesabaran dan dipaksakan. Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imron [3] : 200). Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin dalam Syarh Riyadhus Sholihin ketika menjelaskan ayat di atas, beliau rahimahullah mengatakan, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memerintahkan orang-orang mukmin sesuai dengan konsekuensi dan besarnya keimanannya dengan 4 hal yaitu: shobiru, shoobiru, robithu, dan bertakwalah pada Allah. Shobiru berarti menahan diri dari maksiat. Shoobiruu berarti menahan diri dalam melakukan ketaatan. Roobithu adalah banyak melakukan kebaikan dan mengikutkannya lagi dengan kebaikan. Sedangkan takwa mencakup semua hal tadi.” Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren Sabar dalam Menjauhi Maksiat Bentuk sabar kedua adalah sabar dalam menghadapi maksiat. Sabar dalam menjauhi maksiat adalah kemampuan untuk bersabar dan mempertahankan diri dari tindakan yang merugikan atau terlarang dalam agama. Ini memerlukan kesadaran dan kesabaran yang tinggi untuk menjauhi godaan dan tetap mempertahankan komitmen moral dan religius. Hal ini penting untuk membangun kebiasaan hidup yang baik dan memelihara kesucian jiwa serta keutuhan agama. Sabar dalam Menghadapi Takdir yang Pahit Sabar menghadapi takdir pahit merupakan hal yang sulit untuk menerima dan menghadapi takdir yang pahit dalam hidup. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu kita untuk mengatasi hal ini dan tetap bersabar: Sabar dalam menghadapi takdir yang pahit memang tidak mudah, namun dengan mempraktikkan cara-cara di atas, kita dapat memperkuat mental dan spiritual untuk menghadapinya. Ingin mengoptimalkan pengelolaan data di pondok pesantren? Gunakan sistem online dan otomatis. Coba kunjungi demonya di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Pesantren Maju Berkawan Bukan Melawan Teknologi
Pesantren Maju Berkawan Bukan Melawan Teknologi

Di era yang sudah serba digital semua dapat dilakukan dengan hanya memandang pada satu layar pipih. Dalam ranah apapun sekalipun itu dunia pendidikan. dimana sudah banyak media online yang siap melayani masyarakat dengan berbagai kemudahan yang ada. Jika kita perhatikan berbagai platform mulai bermunculan, baik dalam bentuk aplikasi maupun berupa layanan web yang bisa diakses tanpa install terlebih dahulu. Kita tahu bahwa kemudahan akses informasi akan menguntungkan banyak orang. Apalagi jika informasi tersebut dapat memberikan keuntungan bagi pihak yang membutuhkan. Baru-baru ini muncul software yang akan mulai digunakan dan dinilai memudahkan pengelolaan suatu lembaga. Software tersebut adalah ePesantren, dimana mengusung platform web yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Pada dasarnya pesantren adalah lembaga pendidikan yang tidak hanya berkecimpung dalam dunia pendidikan akal, tapi juga karakter secara menyeluruh. Sedangkan anak yang tinggal dan menempuh pendidikan pesantren disebut santri. Jika biasanya sebuah pondok pesantren dikenal dengan lembaga yang masih berbudaya tradisional. Maka kini pesantren dapat semakin maju dengan teknologi. Pesantren Maju Berkawan dengan Teknologi. Dimana santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama saja tapi juga apa yang harus dihadapi. Jadi alih-alih menghindari teknologi, pihak pesantren haruslah segera mencari solusi agar menghasilkan lulusan yang berkualitas. Layaknya lembaga pada umumnya, pesantren memiliki sistem administrasi yang sama. Dimana terdapat jajaran umum maupun staf pengelola. Mulai dari pimpinan tertinggi hingga pada para staf di bawahnya. Oleh sebab itu, pesantren membutuhkan kecanggihan teknologi agar sistem pengelolaan lebih mudah. Untuk selengkapnya, SEGERA hubungi kami di Website : epesantren.co.id 📲 WhatsApp : http://bit.ly/wa-ep 📞 Telp/SMS : 0812-3364-0003 🖥️ demo.epesantren.co.id Mari wujudkan bersama Pesantren Maju Berkawan dengan Teknologi #ePesantren #IndowebGroup #AplikasiPondokPesantren #SoftwarePondokPesantren #Pondok #Pesantren #PondokPesantren #PesantrenStory #Pesantrenku #Ponpes #AyoMondok #Santri #Santrikeren #SantriIndonesia #Santrihits #Santriwati #AlaSantri #Islam #Muslim #NU #NahdlatulUlama #Muhammadiyah #Ulama #Ustadz #Dakwah #Ngaji #Aswaja #Sholawat #Hijrah

Selengkapnya
Sholat Sendiri Kok Susah Khusyuk
Sholat Sendiri Kok Susah Khusyuk

Biasanya saat kita sholat kita lupa atau bingung sudah rakaat keberapa karena sulit berkonsentrasi dan tidak menikmatinya. Sholat Sendiri Kok Susah Khusyuk. Beberapa orang bahkan solat dengan terburu-buru, berharap dapat segera menyelesaikannya. Hal ini kerap terjadi apalagi disaat kita menjalankan sholat sendiri di rumah, Khusyuk serasa sangat sulit dilakukan, entah terpikirkan masalah pribadi, masalah percintaan maupun kerjaan yang menumpuk.Sholat Sendiri Kok Susah Khusyuk. Biasanya saat kita sholat kita lupa atau bingung sudah rakaat keberapa karena sulit berkonsentrasi dan tidak menikmatinya.Mungkin karena kita belum faham bacaan, makna, hikmah, keutamaan, syarat dan rukun sholat. ujung-ujung nya jadi “sukaaro” salat mabuk alias salat tanpa rasa, tanpa pemahaman, tanpa penghayatan, tanpa keyakinan, kosong, hampa, macam robot gedek..Tapi tau nggak jika kita sudah berusaha khusyuk tapi tetap saja sulit, berbahagialah. Itu artinya setan sedang mengganggu kita. sama halnya Seorang pencuri hanya akan memasuki rumah yang berisi barang berharga. Dengan kata lain ada sisi positif dari kita yang mungkin belum kita sadari Nah agar kita bisa lebih khusyuk alangkah baiknya kita tinggalkan sejenak masalah dunia, seperti halnya tugas menumpuk, agar tugas tidak menumpuk para pejuang administrasi bisa menggunakan aplikasi pendukung seperti aplikasi ePesantren yang fokus membantu administrasi keuangan di pesantren dengan sengmua fitur yang tersedia. Info Selengkapnya :– Instagram : Instagram.com/ePesantren– Fanpage : Facebook.com/ePesantren– Website : ePesantren.co.id bisa daftar dan coba demonya didemo.epesantren.co.id/registrasi #ePesantren#IndowebGroup#AplikasiPondokPesantren#SoftwarePondokPesantren#pesantrenstory#pesantrenproperty#pesantrenkilat#pesantrenku#pesantrendaqu#pesantrennurulhakimtembung#pesantrennurulhakim#PesantrenKilat3Hari#pesantrenindonesia#pesantrencahaya#pesantrenpersatuanislam#pesantrenpersis#PesantrenGratis#pesantrenramadhan#pesantrenkukeren#santri#santriwati#santrikeren#santriIndonesia#santrihits#santrigaul#santrikece

Selengkapnya
5 Tips Menjaga Hafalan Al-Quran
5 Tips Menjaga Hafalan Al-Quran

Di zaman sekarang ini sudah banyak sekali orang-orang yang menghafal Al-Quran. Dari mulai anak-anak hingga orang tua. Seperti yang kita ketahui bahwa menghafal Al-Quran tidak semudah yang kita bayangkan, banyak sekali kesulitan-kesulitan yang dialami oleh para penghafal Quran. Bahkan para penghafal Al-Quran yang sudah berhasil menghafalkan 30 juz di dalam Al-quran juga sering sekali lupa beberapa ayat atau bahkan hingga beberapa juz, karena hakikatnya kita adalah manusia biasa yang punya sifat lupa. Terkadang kita semua juga memiliki banyak kesibukan yang mengharuskan kita untuk membagi fokus kita kepada hal lain. Hal ini yang membuat sebagian para penghafal Al-Quran tidak memiliki waktu untuk murojaah hafalan dan akhirnya ada beberapa bagian dari hafalannya terlupakan. Baca Juga: Penerapan Tata Kelola Keuangan Pesantren yang Baik Berikut 5 tips untuk menjaga hafalan Quran  Apabila diri kita sudah mengetahui bahwa kita memiliki kesibukan tertentu maka membuat jadwal murojaah sangatlah penting. Membuat jadwal murojaah akan membuat hafalan kita terjaga karena dengan membuat jadwal murojaah kita tau kapan kita harus murajaah kita. Pastikan jadwal murajaah sesuai dengan kesibukan masing-masing.  Apabila kita sudah membuat jadwal murojaah yang tersusun dengan rapi maka kita juga harus konsisten dalam melaksanakan  sesuai jadwal yang telah disusun.  Beberapa hadist menganjurkan bahwa kita harus memiliki sahabat bahkan persahabatan bisa dibawa hingga ke surga.Saat kita memiliki sahabat tentunya kita akan merasa senang karena kita tidak merasa sendiri dan kesepian, apalagi bila sahabat kita sefrekuensi dan cocok dengan kita. Memiliki partner penghafal Al-quran juga bisa menjadi tips untuk menjaga hafalan kita. Karena dengan memiliki partner penghafal Al-Quran biasanya murajaah jadi lebih asik. Apabila Kita sangat sibuk dalam beberapa hal dan tidak bisa melaksanakan murajaah sesuai jadwal yang telah disusun maka kita bisa menyempatkan murajaah secara singkat setelah sholat. Yakni memohon kepada Allah untuk dijaga hafalannya. Selain berdoa juga harus disertai riyadhah seperti berpuasa setiap kali mengkhatamkan Al-Qur’an, atau menjadikan hafalan sebagai wiridan setiap hari yang harus dibaca. Semoga dengan aneka tips Menjaga Hafalan Al-Quran ini, keinginan untuk menghafal Al-Qur’an semakin tinggi. Demikian pula menjaga hafalan dapat dilakukan dengan cara yang tepat dan terarah. Wallahu a’lam. Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya