epesantren

Tim ePesantren Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Tim (ePesantren) by Indoweb Grub mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H Taqabbalallahu minna wa minkum Minal ‘Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir & Batin Semoga amal ibadah di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT dan jadikan bulan Syawal ini sebagai awal kita dalam meningkatkan dan memperbaiki ibadah. Semoga kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan tahun depan. Aamiin #IdulFitri #idulfitri1445h  #indoweb #epesantren #aplikasiepesantren #Aplikasi #softwareaplikasiepesantren #softwareepesantren #softwareaplikasiepesantren

Amalan Hari Jum’at Terakhir di Bulan Rajab, Melimpahnya Rezeki

Amalan Hari Jum’at Terakhir di Bulan Rajab, Melimpahnya Rezeki

Amalan baik di hari Jumat terutama di bulan Rajab ini memiliki keistimewaan dan keberkahan tersendiri dalam islam. Meskipun tidak ada amalan khusus yang diwajibkan pada hari tersebut, beberapa amalan dianjurkan untuk dilakukan sebagau bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.  Anjuran untuk beramal pada bulan Rajab mengacu pada firman Allah SWT dalam surah At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa hari Jumat dianggap sebagai waktu yang sangat berharga. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, dalam karyanya “Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibad,” menyatakan bahwa hari Jumat dianggap sebagai tambahan kebahagiaan bagi mereka yang telah mencapai surga dan sebagai hari perayaan bagi mereka yang masih berada di dunia. Hari Jum’at bagi orang islam dianggap istimewa dan perbanyak amalan baik terutama pada bulan Rajab ini. Perihal hari Jumat sebagai hari raya ini mengacu pada sabda Rasulullah SAW, “Sungguh hari Jumat itu merupakan hari raya bagi kalian, karena itu janganlah kalian berpuasa. Kecuali apabila kalian juga berpuasa pada hari sebelumnya dan hari sesudahnya.” (HR Al-Bazzar) Amalan-amlan Jum’at terakhir di bulan Rajab ini sangat baik untuk diamalkan. Beberapa amalan yang disarankan antara lain: Membaca Al-Qur’an Menghabiskan waktu untuk membaca Al-Qur’an pada malam Jum’at terakhir di bulan Rajab adalah amalan yang baik. Pilihlah ayat-ayat yang membawa hikmah dan pelajaran, serta renungkan maknanya. Dzikir dan Doa Melakukan dzikir dan berdoa secara khusyuk merupakan amalan yang dianjurkan. Anda dapat berdzikir, memuji Allah, serta memohon ampunan dan keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Muslim. Taubat dan Istighfar Jum’at terakhir di bulan Rajab adalah momen yang baik untuk bertaubat dan memperbanyak istighfar. Merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan, bertaubat, dan berjanji untuk memperbaiki diri adalah bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadan. Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh: Panduan Lengkap dan Tata Cara Infaq dan Sedekah Memperbanyak amalan kebajikan seperti infaq dan sedekah pada hari Jum’at terakhir di bulan Rajab juga dianjurkan. Berikan bantuan kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial. Menyucikan Diri Menjaga kebersihan dan menyucikan diri, baik secara fisik maupun spiritual, merupakan amalan yang dianjurkan. Mandi, memakai pakaian bersih, dan merawat kebersihan tubuh dapat meningkatkan kesucian hati. Amalan ini sudah patutnya dilakukan ketika hari Jum’at karena satu hadist menyebutkan “Bersuci merupakan sebagian dari Iman” (HR. Muslim: 328). Beristighfar Bersama Umat Muslim Lainnya Mengadakan majelis istighfar bersama dengan keluarga atau komunitas Muslim lainnya juga bisa menjadi amalan yang baik pada Jum’at terakhir di bulan Rajab. Dari berbagai amalan yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat satu amalan yang memiliki kekhususan tersendiri dan sangat penting untuk dilakukan. Amalan ini hanya dapat dilakukan pada satu momen khusus dalam bulan Rajab, yaitu pada Jumat terakhir bulan tersebut. Sebagian orang meyakinik bahwa amalan ini sebagai langkah yang dapat membantu agar kekayaan yang dimiliki tidak cepat habis. Amalan ini juga telah diberikan izin oleh habaib dan kiai, termasuk Sulthanul Ulama dari Yaman, yaitu al-Mukarram al-Syekh al-Habib Salim bin Abdullah al-Syathiri. Baru-baru ini, amalan tersebut juga disampaikan oleh Gus Iqdam dalam salah satu ceramahnya. Rinciannya sebagai berikut: Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh Artinya, “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.” Amalan ini dilakukan dengan membaca sebanyak 35 kali saat khatib menyampaikan khutbah kedua ketika sholat Jum’at. Salah satu keutamaannya adalah agar sepanjang tahun, uang yang kita miliki tidak habis untuk memenuhi segala kebutuhan. Amalan ini telah diuji oleh banyak orang dan terbukti berhasil. Bulan Rajab memberikan kesempatan yang luar biasa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain melalui berbagai amalan yang telah dibahas sebelumnya, hal yang tak kalah penting adalah menjauhi perlakuan yang merugikan diri sendiri selama bulan Rajab. Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan yang sangat dihormati (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Oleh karena itu, keagungan bulan tersebut perlu dijaga, agar tidak tercemar oleh tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Penting untuk diingat bahwa amalan-amalan tersebut bukanlah kewajiban, tetapi lebih kepada anjuran dan anugerah dalam meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, menjaga konsistensi dalam melakukan amalan-amalan baik juga merupakan langkah penting dalam memperbaiki diri sepanjang tahun. ============================================================================================================= Ingin Kelola Manajemen Pesantren secara Digital? Coba aplikasi manajemen pesantren secara GRATIS di  demo.epesantren.co.id Atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Sejarah Hari Santri Nasional

Sejarah Hari Santri Nasional

Sejarah Hari Santri Nasional – Setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri. Hal ini berawal dari usulan masyarakat pesantren sebagai momentum untuk mengingat, mengenang, dan meneladani kaum santri yang telah berjuang menegakkan kemerdekaan Indonesia.  Usulan tersebut pada mulanya menuai polemik, banyak yang setuju, ada pula yang menolaknya. Beragam alasan penolakan muncul, mulai dari kekhawatiran polarisasi, hingga ketakutan akan adanya perpecahan karena ketiadaan pengakuan bagi selain santri.  Namun, Presiden Joko Widodo pada akhirnya memutuskan untuk menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Hal itu dilakukan melalui penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres)  Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri pada 15 Oktober 2015 silam.  Keputusan presiden tersebut didasari tiga pertimbangan. Pertama, ulama dan santri pondok pesantren memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengisi kemerdekaan.  Kedua, keputusan tersebut diambil untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa, perlu ditetapkan Hari Santri pada tanggal 22 Oktober.  Ketiga, tanggal 22 Oktober tersebut diperingati merujuk pada ditetapkannya seruan resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober 1945. Hal ini diserukan oleh para santri dan ulama pondok pesantren dari berbagai penjuru Indonesia. Mewajibkan setiap muslim untuk membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari serangan penjajah. Hal ini sejalan dengan tiga alasan pentingnya penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri yang disampaikan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI). Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Ghofar Rozin. Ia menjelaskan bahwa tanggal tersebut mengingatkan pada Resolusi Jihad yang dicetuskan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. Sebuah ketetapan yang menggerakkan massa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.  Baca Juga: Aplikasi Pesantren yang Dikelola secara Online “Pertama, Hari Santri Nasional pada 22 Oktober, menjadi ingatan sejarah tentang Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari. Ini peristiwa penting yang menggerakkan santri, pemuda dan masyarakat untuk bergerak bersama, berjuang melawan pasukan kolonial, yang puncaknya pada 10 Nopember 1945,” ungkap Gus Rozien sebagaimana dilansir NU Online pada 19 September 2015.  Kedua, lanjutnya, jaringan santri telah terbukti konsisten menjaga perdamaian dan keseimbangan. Perjuangan para kiai jelas menjadi catatan sejarah yang strategis, bahkan sejak kesepakatan tentang darul islam (wilayah Islam) pada Muktamar Ke-11 NU di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.  “Sepuluh tahun berdirinya NU dan sembilan tahun sebelum kemerdekaan, kiai-santri sudah sadar pentingnya konsep negara yang memberi ruang bagi berbagai macam kelompok agar dapat hidup bersama. Ini konsep yang luar biasa,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Kajen, Pati, Jawa Tengah itu.  Berikutnya, ia menjelaskan bahwa pentingnya 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri karena kelompok santri dan kiai-kiai terbukti mengawal kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  “Para kiai dan santri selaluh berada di garda depan untuk mengawal NKRI, memperjuangan Pancasila. Pada Muktamar NU di Situbondo, 1984, jelas sekali tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara. Bahwa NKRI sebagai bentuk final, harga mati yang tidak bisa dikompromikan,” jelas Gus Rozin.  Dengan demikian, Gus Rozin menambahkan, Hari Santri bukan lagi sebagai usulan ataupun permintaan dari kelompok pesantren. “Ini wujud dari hak negara dan pemimpin bangsa, memberikan penghormatan kepada sejarah pesantren, sejarah perjuangan para kiai dan santri. Kontribusi pesantren kepada negara ini, sudah tidak terhitung lagi,” tegas Rozin.  Pada mulanya, Hari Santri diusulkan oleh ratusan santri Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang, Jawa Timur, Jumat, (27/6/2014), saat menerima kunjungan Joko Widodo sebagai calon presiden. Pada kesempatan tersebut, Jokowi menandatangani komitmennya untuk menjadikan tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri. Ia pun menegaskan akan memperjuangkannya.  Namun, pada perkembangannya, PBNU mengusulkan agar 22 Oktober yang ditetapkan sebagai Hari Santri, bukan 1 Muharram. Hal itu dilatari peristiwa sejarah Resolusi Jihad. Di usia yang baru menginjak dua bulan merdeka, Indonesia kembali diserang oleh Sekutu yang hendak merebut kemerdekaan dari tangan bangsa Indonesia. Demi mempertahankannya, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad. Dikutip dari Fatwa dan Resolusi Jihad karya KH Ng Agus Sunyoto, fatwa tersebut berisi tiga poin penting, yakni sebagai berikut.  1. Hukum memerangi orang kafir yang merintangi kepada kemerdekaan kita sekarang ini adalah fardhu ain bagi tiap-tiap orang Islam yang mungkin, meskipun bagi orang fakir,  2. Hukum orang yang meninggal dalam peperangan melawan musuh (NICA) serta komplotan-komplotannya adalah mati syahid, dan  3. Hukum untuk orang yang memecah persatuan kita sekarang ini, wajib dibunuh. Sumber: https://www.nu.or.id/ ============================================================================ Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id Atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Timur

Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Timur

Pesantren awalnya didirikan sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran agama Islam untuk menyiapkan generasi baru untuk terus menyebarkan agama Islam. Namun, dalam menyesuaikan dengan perkembangan zaman pesantren saat ini menyediakan pendidikan alternatis seperti madrasah dan sekolah, tanpa mengurangi tradisi khas pesantren.  Setiap orang tua pasti akan memertimbangan pesantren mana yang akan menjadi tujuan anaknya menuntut ilmu. Beberapa pertimbangan tersebut bisa mulai dari kurikulum pendidikannya, fasilitas yang dimiliki pesantren, ataupun kegiatan tambahan yang diadakan pesantren. Ada predikat pesantren-pesantren terbaik yang diberikan oleh masyarakat, seperti pesantren terbaik di Jawa Timur, pesantren terbaik di Jawa Barat, dan lain sebagainya. Berikut ini merupakan beberapa ringkasan pondok pesantren terbaik di Jawa Timur yang bisa menjadi pilihan orang tua. Pondok Pesantren Sidogiri Pondok Pesantren Sidogiri adalah lembaga pendidikan salaf yang fokus pada pembekalan akidah, syariah, dan akhlak ala Ahlussunnah wal Jamaah. Didirikan oleh Sayyid Sulaiman pada tahun 1745 M atau 1158 H dengan tujuan untuk mencetak santri menjadi ibadillah as-Shalihin. Sidogiri dibabat oleh seorang Sayyid dari Cirebon Jawa Barat bernama Sayyid Sulaiman. Beliau adalah keturunan Rasulullah dari marga Basyaiban. Sayyid Sulaiman membabat dan mendirikan pondok pesantren di Sidogiri dengan dibantu oleh Kiai Aminullah. Pesantren Sidogiri berlamat di PO BOX 22 Pasuruan 67101 Sidogiri Kraton Pasuruan Jatim. Pondok Pesantren Sidogiri memiliki Madrasah Miftahul Ulum yang merupakan pendidikan klasikal atau pendidikan madrasiyah. Madrasah Miftahul Ulum terbagi menjadi empat jenjang pendidikan, yakni tingkat Idadiyah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Materi yang diajarkan di Madrasah Miftahul Ulum adalah pelajaran ilmu agama dengan menggunakan kitab-kitab karangan ulama salaf sebagai materi utama. Di kelas-kelas tertentu, ilmu sosial dan eksak tetap diajarkan sebagai pendukung ilmu-ilmu agama. Pondok Modern Darussalam Gontor Perjalanan panjang Pondok Modern Darussalam Gontor bermula pada abad ke-18. Pondok Tegalsari sebagai cikal bakal Pondok Modern Darussalam Gontor didirikan oleh Kyai Ageng Hasan Bashari. Perbaharuan sistem pendidikan di Gontor dan mendirikan Pondok Modern Darussalam Gontor pada tanggal 20 September 1926 bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal 1345, dalam peringatan Maulid Nabi. Pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor menekankan pada pembentukan pribadi mukmin muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berpikiran bebas. Kriteria atau sifat-sifat utama ini merupakan moto pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Sintesa Pondok Modern Darussalam Gontor bercermin pada lembaga-lembaga pendidikan internasional terkemuka. Para Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, pada awal pembangunan Pondok Gontor Baru telah mengkaji berbagai lembaga pendidikan terkenal dan maju di luar negeri, khususnya yang sesuai dengan sistem pondok pesantren. Pesantren Gontor memiliki jenjang pendidikan KMI dan Universitas. Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) adalah Lembaga pendidikan santri putra dan putri tingkat menengah, dengan masa belajar 6 atau 4 tahun, setingkat Tsanawiyah dan Aliyah. Pondok Pesantren Gontor beralamat di Ds. Gontor, Kec. Mlarak, Kab. Ponorogo, Prov. Jawa Timur, 63472. Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana: Panduan untuk Pemula Pondok Pesantren Lirboyo Lirboyo, adalah nama sebuah desa yang digunakan oleh KH Abdul Karim menjadi nama Pondok Pesantren. Terletak di barat Sungai Brantas, di lembah gunung Willis, Kota Kediri. Awal mula berdiri Pondok Pesantren Lirboyo berkaitan erat dengan kepindahan dan menetapnya KH Abdul Karim ke desa Lirboyo tahun 1910 M. Pondok Pesantren Lirboyo berkembang menjadi pusat studi Islam sejak puluhan tahun sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan dalam peristiwa-peristiwa kemerdekaan, Pondok Pesantren Lirboyo ikut berperan dalam pergerakan perjuangan dengan mengirimkan santri-santrinya ke medan perang seperti peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Sebagai Pusat pendidikan Islam, Pondok Pesantren Lirboyo mencetak generasi bangsa yang cerdas ruhaniyah, juga smart-intelektual, mumpuni dalam keberagaman bidang, juga keberagamaan Islam yang otentik. Pondok Pesantren Lirboyo memadukan antara tradisi yang mampu mengisi kemodernitasan dan terbukti telah melahirkan banyak tokoh-tokoh yang saleh keagamaan, sekaligus saleh sosial. Pondok Pesantren Langitan Dengan berpegang teguh pada kaidah “Al-Muhafadhotu Alal Qodimis Sholeh Wal Akhdu Bil Jadidil Ashlah (memelihara budaya-budaya klasik yang baik dan mengambil budaya-budaya yang baru yang konstruktif), maka Pondok Pesantren Langitan dalam perjalanannya qenantiasa melakukan upaya-upaya perbaikan dan kontektualisasi dalam merekonstruksi bangunan-bangunan sosio kultural, khususnya dalam hal pendidikan dan manajemen. Usaha-usaha ke arah pembaharuan dan modernisasi memang sebuah konsekuensi dari sebuah dunia yang modern. Namun Pondok Pesantren Langitan dalam hal ini mempunyai batasan-batasan yang kongkrit, pembaharuan dan modernisasi tidak boleh merubah atau mereduksi orientasi dan idealisme pesantren. Sehingga dengan demikian Pondok Pesantren Langitan tidak sampai terombang-ambing oleh derasnya arus globalisasi, namun justru sebaliknya dapat menempatkan diri dalam posisi yang strategis, dan bahkan kadang-kadang dianggap sebagai alternatif Pondok Pesantren Tebu Ireng Pada tanggal 26 Rabiul Awal 1317 H (bertepatan dengan tanggal 3 Agustus 1899 M.), Kiai Hasyim mendirikan sebuah bangunan kecil yang terbuat dari anyaman bambu (Jawa: tratak), berukuran 6 X 8 meter. Inilah awal mula dari pesantren Tebu Ireng. Pada awal berdirinya, materi pelajaran yang diajarkan di Tebuireng hanya berupa materi keagamaan dengan sistem sorogan dan bandongan. Namun seiring perkembangan waktu, sistem pengajaran secara bertahap dibenahi, diantaranya dengan menambah kelas musyawaroh sebagai kelas tertinggi, lalu pengenalan sistem klasikal (madrasah) tahun 1919, kemudian pendirian Madrasah Nidzamiyah yang di dalamnya diajarkan materi pengetahuan umum, tahun 1933. Akhir abad ke-20, Pesantren Tebuireng menambah beberapa unit pendidikan, seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY, kini IKAHA). Bahkan unit-unit tersebut kini ditambah lagi dengan Madrasah Diniyah, Madrasah Mu’allimin, dan Ma’had Aly, disamping unit-unit penunjang lainnya seperti Unit Penerbitan Buku dan Majalah, Unit Koperasi, Unit Pengolahan Sampah, Poliklinik, Unit Penjamin Mutu, unit perpustakaan, dan lain sebagainya (akan dijelaskan kemudian). Semua unit tersebut (selain UNHASY), merupakan ikon dari eksistensi Pesantren Tebuireng sekarang. Pondok Pesantren Amanatul Ummah Visi dan miisi Pondok Pesantren Amanatul Ummah ialah terwujudnya manusia yang unggul, utuh dan berakhlaqul karimah guna kemulyaan dan kejayaan islam dan kaum muslimin, kemulyaan dan kejayaan seluruh bangsa Indonesia dan untuk terwujudnya cita-cita luhur kemerdekaan yaitu terwujudnya kesejahteraan dan tegaknya keadilan utamanya di negara Republik Indonesia. Jika kita memaknai visi secara Bahasa tentunya secara gambalang dan jelas bahwa Pesantren Amanatul Ummah menginginkan dan mewujudkan Negara Republik Indonesia yang masyarakatnya sejahtera, adil, dan makmur namun tidak sekedar itu harus diupayakan oleh manusia manusia yang beriman dan memiliki akhalaqul kharimah mereka meraka ialah santri santri sebagai generasi penerus bangsa. Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Pondok Pesantren Darussalam didirikan pada 15 Januari 1951 oleh KH. Mukhtar…

6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah

6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah

Seiring dengan perkembangan zaman, aplikasi berbasis desktop sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke aplikasi berbasis website. Aplikasi Web Mendengar kata aplikasi, mungkin akan langsung terbayang bahwa aplikasi adalah software yang perlu di instal di desktop. Padahal pada kenyataannya, aplikasi tidak selalu terinstal untuk dapat digunakan. Salah satu contohnya adalah aplikasi web. Aplikasi web adalah sebuah program atau aplikasi yang dapat diakses dengan web browser.  Seiring dengan perkembangan zaman, aplikasi berbasis desktop sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke aplikasi berbasis website. Lalu keunggulan apa yang Anda peroleh bila menggunakan aplikasi berbasis website? Simak    Ketika mendengar kata “aplikasi”, kamu mungkin langsung membayangkan sebuah software yang kamu install di PC atau smartphone. Padahal, aplikasi tidak harus selalu di-install untuk dapat digunakan. Komparasi antara website dan aplikasi dekstop Aspek Analisa Aplikasi Berbasis Desktop Aplikasi Berbasis Web Grafis Tingkat grafis ditentukan oleh kebutuhan grafis aplikasi desktop tersebut. Butuh spesifikasi yang tinggi. Grafis yang digunakan tidak begitu tinggi. Dukungan Sistem Operasi Tidak semua aplikasi desktop dapat berjalan di semua Sistem Operasi. Dapat berjalan disemua Sistem Operasi, yang terpenting adalah jalur koneksi jaringan baik internet maupun intranet. Penggunaan Jaringan Tidak terlalu membutuhkan jaringan karena sistem tertanam secara mandiri pada setiap komputer. Sangat membutuhkan jaringan karena data tersimpan pada server. Sentralisasi Data Data tersimpan pada setiap komputer. Data tersimpan pada server. Popularitas Aplikasi Berbasisi Desktop banyak digunakan sebelum adanya smartphone, namun sekarang popularitasnya mulai meredup. Aplikasi Berbasis Web untuk saat ini lebih banyak digunakan. Lisensi Kebanyakan Aplikasi Berbasis Desktop dikembangkan dari bahasa pemrograman yang memerlukan lisensi untuk menggunakannya. Aplikasi Berbasis Web dikembangkan pada bahasa pemrograman sumber terbuka (Open source). sumber tabel: sekawanmedia Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web 1. Mudah Dikembangkan Dengan bahasa pemrograman yang sangat banyak, maka perkembangan sebuah aplikasi menjadi lebih mudah. Apabila nantinya ada pembaharuan, maka Anda tidak perlu update aplikasi. Pengembang aplikasi akan meng-update melalui server dan semua user akan langsung mendapat aplikasi web yang terbaru. 2. Mudah Diakses Aplikasi berbasis web sangat mudah untuk diakses karena tidak perlu instal aplikasi seperti di gawai untuk membukanya. Cukup membutuhkan jaringan internet, Anda dapat mengakses aplikasi melalui browser. 3. Diakses di Berbagai Perangkat Tidak terbatas pada PC saja, aplikasi web dapat diakses melalui gawai ataupun tablet yang memiliki koneksi internet. Sehingga memudahkan pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. 4. Responsive Maksud dari responsive disini adalah tampilan dalam aplikasi akan menyesuaikan dengan perangkat. Jadi, tampilan aplikasi tidak berubah meskipun perangkatnya berbeda. 5. Murah dan Powerful Saat menggunakan aplikasi dan perangkat lunak berbasis dekstop, maka perlu mempertimbangkan dari segi kekuatan mesin yang digunakan. Terkadang pembaruan aplikasi membutuhkan kemampuan pada hardware.  Tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berbanding terbalik kita menggunakan aplikasi website yang dapat diakses di berbagai perangkat. Hal tersebut terjadi karena aplikasi berbasis web lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi desktop. 6. Hemat Penyimpanan Aplikasi website tidak menghabiskan penyimpanan pada perangkat Anda karena langsung terhubung ke penyimpanan cloud. Maksud dari penyimpanan cloud adalah media penyimpanan file berbasis daring atau digital yang mengandalkan koneksi internet untuk akses data. Hal itu, tentu memudahkan staf karena tidak perlu lagi menyimpan data secara manual, semua akan tersimpan dalam sistem. Salah satu aplikasi berbasis web yang dapat memudahkan kegiatan mengatur manajemen di sekolah pesantren adalah ePesantren. Pada dasarnya ePesantren merupakan aplikasi berbasis web dan memiliki keunggulan notifikasi WhatsApp serta Android untuk wali santri. Sehingga, wali dapat memantau informasi tentang anak dan kegiatan pesantren dalam genggamannya. Bila Anda tertarik dengan ePesantren, Anda dapat menghubungi CP di bawah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Atau coba demo aplikasi secara gratis di demo.epesantren.co.id Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp : wa.me/6285701303000 IG, FB, YT : @epesantren

Penerapan Tata Kelola Keuangan Pesantren yang Baik

Penerapan Tata Kelola Keuangan Pesantren yang Baik

Tata kelola keuangan pesantren adalah cara bagaimana pesantren mengelola dan mengatur sumber daya keuangan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan dan keberlangsungan operasionalnya. Hal ini meliputi pengelolaan dana dari sumber-sumber yang berbeda, seperti dana dari donatur, dana dari santri, dan dana dari kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh pesantren. Tata kelola keuangan yang baik dapat memastikan bahwa pesantren dapat beroperasi dengan efisien dan transparan, serta dapat menjamin keberlangsungan operasional pesantren dalam jangka panjang. Cara Mengelola Keuangan dengan Baik 1. Melakukan Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan merupakan hal yang penting dalam mengelola keuangan pesantren. Perencanaan ini dapat dilakukan dengan menentukan tujuan keuangan, menetapkan anggaran, dan menentukan sumber pendapatan. Hal tersebut perlu dilakukan agar keuangan pesantren dapat terkontrol, sehingga operasional dapat berjalan dengan lancar. 2. Mengelola Sumber Pendapatan Sumber pendapatan yang dapat digunakan dalam mengelola keuangan pesantren antara lain dari donasi, beasiswa, program kerja sama dengan pihak lain, dan dari hasil usaha pesantren. Tidak sedikit pesantren yang memiliki unit usahanya sendiri, seperti kantin, laundry, membuka berbagai jenis toko, dan lain sebagainya. Tentu hal tersebut akan menghasilkan uang lebih demi optimalisasi operasional pesantren. Baca Juga: Keuangan Pesantren Digital Permudah Tugas Bendahara Pesantren 3. Mengelola Pengeluaran Pengeluaran harus dikelola dengan baik agar dapat digunakan sesuai dengan tujuan keuangan yang telah ditentukan. Pengeluaran memang harus dikelola dengan efisien dan efektif dengan mengerti arah pengeluaran, maka dapat mengoptimalkan penganggaran pada sektor yang dimaksud di tahun depan. 4. Melakukan Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan dan evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi keuangan pesantren dan mengambil tindakan yang diperlukan. 5. Melakukan Transparansi Transparansi merupakan hal yang penting dalam mengelola keuangan pesantren. Informasi keuangan harus dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. 6. Melakukan Inovasi Melakukan inovasi dalam mengelola keuangan pesantren dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran. Inovasi dapat dilakukan dengan cara mencari sumber pendapatan baru atau mengoptimalkan sumber pendapatan yang ada. 7. Menggunakan Aplikasi Keuangan Pesantren Untuk menerapkan tata kelola keuangan yang baik maka diperlukan sebuah sistem aplikasi keuangan pesantren yang dapat memudahkan. Dengan menggunakan aplikasi keuangan pesantren, lembaga dapat mengelola keuangan seperti mengelola pengelolaan, pengawasan, dan transparansi arus keuangan. Aplikasi ini juga memudahkan untuk pimpinan yayasan atau kepala madrasah untuk melihat analisa dan performance keuangan madrasah. Bila ingin mencoba aplikasi keuangan Pesantren Anda bisa klik link di bawah demo.epesantren.co.id

Laporan Keuangan Pondok Mudah dengan Software Pesantren

Laporan Keuangan Pondok Mudah dengan Software Pesantren

Setiap lembaga baik itu profit maupun non profit tentunya membutuhkan sebuah laporan keuangan. Termasuk pondok pesantren. Sebuah laporan keuang diperlukan untuk mengetahui arus kas atau keluar masuknya uang agar terinci dan dapat dilaporkan secara transparan. Untuk memahami lebih lanjut tentang laporan keuangan Pengertian Laporan Keuangan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, laporan keuangan adalah laporan mengenai data keuangan yang berasal dari pembukuan. Laporan keuangan didefinisikan sebagai pencatatan transaksi atau pergerakan keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dimana umumnya sistem pengelolaan tersebut dilakukan dalam jangka waktu tertentu tergantung pada kebutuhan dan kebijakan bisnis. Berdasarkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan dikatakan lengkap biasanya mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan dan laporan lainnya serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan tersebut. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Agar terbaca dengan jelas, akurat, dan terukur, laporang keuangan harus dibuat sesuai dengan jenis laporan keuangan. Berikut jenis-jenis laporan keuangan: Laporan Laba Rugi Pada laporan laba rugi, laporan ini berfokus pada tiga hal yaitu pendapatan, biaya, dan untung rugi. Dengan laporan ini, lembaga dapat mengetahui apakah keuangan lembaga saat ini minus atau plus. Laporan laba rugi sering disebut sebagai laporan kinerja keuangan lembaga atau bisnis. Laporan ini akan memberikan informasi pendapatan, pengeluaran, dan beban pajak. Dengan informasi tersebut, dapat membantu petinggi lembaga untuk mengambil kebijakan atau keputusan terkait langkah yang akan diambil lembaga selanjutkan. Pada laporan laba rugi sendiri ada berapa jenis laporan keuangan, berikut di antaranya: Single Step Model Laporan laba rugi single step adalah laporan yang sifatnya lebih sederhana. Sebab, laporan ini hanya menunjukan satu kategori pada pendapatan dan pengeluaran. Multiple Step Model Sedangkan laporan laba rugi multiple step adalah laporan berisikan informasi lebih lengkap, karena membagi pendapatan dan pengeluaran ke dalam beberapa kategori. Di antaranya pendapatan operasional dan biaya operasional, kemudian pendapatan non-operasional dan biaya non-operasional. Baca Juga: Pentingnya Digitalisasi bagi Pesantren 2. Laporan Neraca Merupakan laporan keuangan yang disusun berbentuk neraca guna mengetahui posisi dan informasi keuangan. Dalam laporan neraca memuat laporan lengkap beserta informasi mengenai permodalan, aktiva, dan pasiva lembaga. Untuk itu, harus ada keseimbangan antara aset atau kewajiban sementara yang berupa kewajiban dan modal. Aktiva Aset atau aktiva adalah sumber dana perusahaan yang bernilai ekonomi dan terdaftar secara hukum. Aktiva dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu, aktiva lancar atau jangka pendek dan aktiva tidak lancar. Contoh aktiva di antaranya adalah uang, bangunan, mobil, dan tanah. Kewajiban Kewajiban adalah hutang yang harus dibayar oleh lembaga kepada pihak lain. Contoh dari kewajiban adalah pajak, pinjaman bank, pinjaman atau piutang. Ekuitas Pengertian ekuitas adalah jumlah kekayaan yang dimiliki oleh lembaga. Ekuitas lembaga  dapat bertambah seiring dengan bertambahnya investasi ke lembaga. Contohnya saham pendapatan tetap, dan lain sebagainya. 3. Laporan Perubahan Modal Laporan ini dibuat untuk mengetahui perubahan kenaikan dan penurunan kekayaan setiap periode. Dimana laporan perubahan modal menjadi indikator berkembang tidaknya suatu lembaga. Modal berkurang ketika bisnis mengalami kerugian dan meningkat ketika menghasilkan keuntungan. Lap.perubahan modal memerlukan bukti pendapatan, modal awal, dan data dalam bentuk pribadi. Oleh karena itu, jumlah laba atau rugi dan penarikan dana selama periode waktu tertentu dicatat dengan jelas dalam laporan ini. 4. Laporan Arus Kas Laporan arus kas membantu lembaga dalam memahami pergerakan arus uang dan indikator prediksi kas pada beberapa periode mendatang.  Lap. arus kas masuk dapat dilihat melalui hasil kegiatan operasional perusahaan dan pendanaan atau pinjaman yang dilakukan lembaga. Sedangkan arus keluar , lembaga dapat mengetahui biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh lembaga. Lap. arus kas terbagi menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut: Operasional Jenis laporan ini yang berkaitan dengan pengeluaran operasional perusahaan, seperti penjualan produk atau jasa, pembayaran pajak pendapatan dan bunganya, pembayaran sewa, gaji atau upah para karyawan perusahaan. Pembiayaan Jenis laporan keuangan yang berkaitan dengan penambahan modal perusahaan. Dalam perhitungannya, Anda hanya perlu mengurangi atau menambahkan nilai kas dari ekuitas pemilik dan kewajiban jangka panjang. Investasi Aktivitas investasi adalah jenis laporan keuangan yang berhubungan dengan penjualan atau pembelian aktiva tetap. Misalnya, pembelian atau penjualan aset-aset tidak lancar seperti properti, peralatan, pabrik atau aset keuangan lainnya. 5. Catatan Atas Laporan Keuangan CALK merupakan jenis laporan keuangan yang digunakan oleh perusahaan berskala besar atau go public. Umumnya, CALK berisikan informasi tambahan tentang bagaimana kondisi perusahaan, termasuk juga memaparkan penyimpangan atau anggapan inkonsistensi di dalamnya. Tujuannya adalah untuk memperjelas seluruh jenis laporan keuangan mulai dari awal sampai akhir. Dengan penjelasan yang lebih rinci ini dapat membantu Anda memahami jenis-jenis laporan keuangan secara menyeluruh. Sehingga tidak heran bila CALK terdiri dari banyak halaman dan cenderung sangat tebal. Untuk saat ini, pondok belum memerlukan catatan untuk laporan keuangan ini karena pondok biasanya masih menerapkan kepengurusannya dengan sistem keluarga. Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis laporan keuangan dan contohnya. Laporan keuangan berperan penting dalam perusahaan, salah satunya untuk mengontrol keluar masuknya dana yang ada.  Mudah Buat Laporan Keuangan Pondok dengan Software Pesantren Bila Anda merasa cara diatas rumit, Anda dapat mencoba membuat laporan keuangan menggunakan software pesantren.  Tidak perlu repot untuk membuat laporan-laporan keuangan di atas. Dengan menggunakan modul laporan dari software pesantren, semua laporan keuangan mulai dari laporan jurnal, kas, unit pos, dan neraca dapat dilakukan dengan mudah.  Anda cukup memilih laporan berbentuk pdf atau excel dan laporan telah siap dilaporkan. Segera coba demo GRATIS software pesantren di demo.epesantren.co.id atau hubungi admin kami di wa.me/6285701303000

Rumus Dasar Excel yang Berguna untuk Admin Pesantren

Rumus Dasar Excel yang Berguna untuk Admin Pesantren

Tahukah Anda, bila dari banyaknya rumus excel, yang sering digunakan dalam pencatatan dan perhitungan hanya beberapa saja. Berikut rumus excel yang dapat kamu gunakan dalam menunjang pekerjaan sebagai Admin Pesantren. Rumus Excel untuk Admin Pesantren 1. SUM Sederhananya rumus SUM dapat digunakan untuk melakukan penjumlahan data atau angka yang ada pada sel di worksheet. Pada bentuk lainnya, Anda dapat menggunakan rumus ini untuk melakukan penjumlahan dalam bentuk yang lebih banyak seperti, data dalam range (baris dan kolom) yang kamu pilih. Contohnya, mencari jumlah atau total dari data pemasukan penjualan.  2. AVERAGE Rumus AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata angka yang ada pada data kamu. Rumus yang digunakan adalah =AVERAGE(number1:number2) berdasarkan baris dan kolom yang kamu pilih. Sama halnya dengan SUM, perhatikan juga pemisah data pada rumus yang digunakan seperti, titik dua (:), koma (,), atau titik koma (;). 3. COUNT Rumus Count digunakan untuk menghitung data yang terisi pada sel dan hanya berupa angka. Rumus yang digunakan adalah =COUNT(value1;[value];..) atau =COUNT(range). 5. COUNTA COUNTA adalah rumus yang digunakan mencari data yang terisi pada sel berupa angka atau teks. Adapun rumus yang digunakan yaitu =COUNTA(value1; [value2];..) atau =COUNTA(range).  Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren 6. IF Sederhananya rumus IF digunakan untuk mencari hasil perhitungan dengan kemungkinan dua hasil seperti “benar/salah”. Namun, kriteria atau hasil dalam rumus ini tidak selalu berbentuk “benar/salah”. Kamu juga dapat menggantinya dengan kriteria lainnya, seperti “Baik-tidak baik”, “Lulus-tidak lulus”, dan sebagainya. Pada rumus IF, kita akan mencari perhitungan data dengan hanya menggunakan satu kriteria. Untuk rumusnya yaitu =IF(logical_test; [value_if_true]; [value_if_false]). Logical_test adalah data yang kamu pilih dengan perhitungan yang akan diukur dengan kriteria. Sedangkan [value_if_true]; [value_if_false] adalah kriteria yang akan kamu masukkan dalam perhitungan data tersebut.  7. COUNTIF Rumus Excel CountIF adalah menghitung jumlah cell pada suatu range yang punya satu kriteria tertentu. Rumus CountIF countif(range,criteria) Contoh CountIF =countif(a1:a10,”A”) 8. SUMIF Fungsi SumIF adalah menjumlahkan suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi tertentu. Rumus SumIF sumif(range,criteria,[sum_range]) Contoh SumIF =sumif(a1:a6,”Tempe”,B1:B6) 9. VLOOKUP VLOOKUP berfungsi untuk mencari suatu nilai yang ada pada tabel yang sedang kamu kerjakan, dengan bersumber pada tabel lain.  Rumus ini juga bisa digunakan untuk mengambil data dari tabel lain secara akurat dan praktis, sehingga sangat membantu kamu jika harus menganalisis data yang banyak. Rumus yang digunakan adalah =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup (lookup_value) adalah kolom yang akan disesuaikan dengan nilai yang ada pada tabel referensi.  (table_array) adalah tabel sumber yang akan diambil datanya.  (index_num) adalah nomor kolom yang ada pada tabel yang ingin kamu ambil datanya.  (range_lookup) berfungsi sebagai penanda, apabila nilai yang ingin kamu cari tidak ada pada tabel referensi, maka nilai tersebut tidak akan ditampilkan atau salah. Selain itu, urutan pengambilan nomor kolom harus dihitung dari arah paling kiri. 10. PROPER Proper adalah fungsi excel untuk mengubah teks ke bentuk proper case (huruf pertama jadi huruf besar). Rumus Proper Proper(text) Contoh Proper =proper(“ini aDalah rumUS eXcel yang mudah diPelajari”) > Ini Adalah Rumus Excel Yang Mudah Dipelajari Baca Juga: Teknologi di Ranah Pendidikan 11. UPPER Upper adalah fungsi excel untuk mengubah teks ke bentuk uppercase (huruf besar semua) Rumus Upper Upper(text) Contoh Upper =upper(“ini adalah rumus excel sederhana di dunia kerja”) > INI ADALAH RUMUS EXCEL SEDERHANA DI DUNIA KERJA 12. LOWER Lower adalah untuk fungsi excel untuk mengubah teks ke bentuk lowercase (huruf kecil semua). Rumus Lower lower(text) Contoh Lower =lower(“Jangan Lupa mencuci Tangan”) > jangan lupa mencuci tangan Itulah beberapa rumus excel yang sering digunakan di dunia kerja begitu pula untuk Admin Pesantren. Ada cara lebih mudahnya loh, Anda bisa simak tulisan di bawah ini. Catat Data Santri dan Keuangan secara Otomatis Admin Pesantren perlu melakukan pengelolaan data santri dan juga keuangan masuk serta keluar secara teratur. Oleh karena itu, daripada menghafal berbagai rumus di atas akan lebih mudah bila menggunakan pencatatan secara otomatis. Keunggulan dari pencatatan otomatis adalah pencatatan tersimpan secara digital, tidak mudah hilang, meminimalisir resiko data ganda, rekap otomatis, dan lain sebagainya.  Cek informasi selengkapnya dengan epesantren.co.id Penasaran dengan fitur dan layanan pencatatan data pesantren secara otomatis? Anda bisa coba demo aplikasinya secara GRATIS demo.epesantren.co.id

Kelola Sekolah Berbasis Pondok Pakai Sistem Informasi Pesantren

Kelola Sekolah Berbasis Pondok Pakai Sistem Informasi Pesantren

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran.  Agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan dari kata didik. Menurut KBBI, mendidik artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memberi latihan perlu ada ajaran, tuntutan dan bimbingan tentang akhlak dan kecerdasan pikiran. Jenis lembaga pendidikan ada tiga yaitu lembaga pendidikan formal (sekolah), lembaga pendidikan nonformal (misal kursus keterampilan, kursus bahasa, dan kursus komputer), serta pendidikan informal (pendidikan yang terjadi di keluarga). Jenis pendidikan yang diharuskan ditempuh di Indonesia adalah pendidikan formal atau sekolah. Dalam KBBI, sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatannya (SD, SLTP, SLTA). Sekolah merupakan lembaga formal yang harus ditempuh untuk mendapatkan bukti pendidikan (ijazah). Dari ijazah tersebut akan digunakan untuk melamar pekerjaan yang diinginkan. Indikator Suatu Lembaga Berhasil Kualitas Pendidikan Kualitas pendidikan meliputi proses input, proses dan output siswa. Input, proses dan output adalah bagian terpenting didalam suatu lembaga, pendidikan yang perlu ditingkatkan mutu dan kualitasnya.  Input adalah peserta didik baru yang masuk kedalam lembaga pendidikan, proses adalah segala bentuk kegiatan yang dikelola dan dimanajemen di dalam lembaga pendidikan tersebut sedangkan output adalah hasil yang mampu dicetak oleh lembaga pendidikan tersebut.  Bila kualitas pendidikan dalam suatu lembaga bagus, maka input murid juga akan banyak hingga bisa jadi akan mengadakan seleksi penerimaan murid. Jadi bisa dikatakan input bagus apabila, peminat pendaftar banyak dan berasal dari sekolah yang memiliki output baik. Dalam tahap proses, bagaimana pihak sekolah dapat memberikan pendidikan yang baik bagi muridnya. Indikator ini dapat dilihat dalam aktifnya dalam mengikuti kegiatan diluar sekolah olimpiade atau ajang lainnya dan mendapatkan hasil yang baik. Output sebagai indikator terakhir kualitas pendidikan di sekolah. Bila output dapat masuk pada sekolah lanjutan yang kredibel, maka akan memberikan pandangan positif masyarakat. Input murid pada sekolah pun akan baik. Baca Juga: Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud Efektivitas dan Efisiensi Pendidikan Efisiensi merujuk pada hasil yang maksimal, sedangkan efektivitas berkaitan dengan rasio antara tujuan dengan hasil pendidikan. Artinya, sejauh mana tingkat kesesuaian apa yang diharapkan dengan yang dihasilkan Efektivitas dan efisiensi pendidikan dapat dilihat dari angka kenaikan murid, kelulusan murid, dan juga tingkat putus sekolah. Bila tingkat kenaikan dan kelulusan murid tinggi maka dapat dikatakan pendidikan yang diajarkan berhasil. Begitu juga sebaliknya bila angka kenaikan dan kelulusan menurun maka efektivitas dan efisiensi pendidikan tidak berhasil. Tata Pengelolaan Sekolah Berbasis Pondok yang Baik Pengelolaan sekolah yang baik adalah pengetahuan yang menunjukkan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas. Transparansi Transparansi adalah informasi yang berkaitan dengan organisasi mudah diakses oleh pihak–pihak yang berkepentingan, mudah dipahami, jelas, dan benar, baik informasi keuangan, program, kinerja dan lain-lain. Berdasar definisi transparansi di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip transparansi informasi di sekolah meliputi: (a) Mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan ataupun masyarakat, (b) Mudah dipahami dan jelas, (c) Benar atau tidak menyesatkan. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Responsibilitas Responsibilitas adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan dengan hukum atau peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Cara Pantau Pengelolaan Sekolah Berbasis Pondok dalam 1 Waktu dengan Sistem Informasi Pesantren Dari beberapa tata pengelolaan sekolah yang baik yang terpenting dalam pengelolaan sekolah adalah semua kegiatan dapat dipantau, tercatat secara tertib, dan dapat diukur. Satu hal yang paling penting dalam tata pengelolaan sekolah adalah laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan jelas bukan tanpa tujuan. Dengan adanya laporan keuangan, kepala sekolah/yayasan mampu melihat sejauh mana kesehatan keuangan lembaganya. Untuk memudahkan mengelola keuangan dan membuat laporan keuangan lembaga, terdapat sistem online yang dapat membantu. Sistem tersebut adalah sistem informasi pesantren. Sistem informasi pesantren merupakuran sistem online yang mampu mengelola data kesiswaan, pegawai, akademik, dan yang paling penting adalah pengelolaan keuangan lembaga. Keuntungan lain menggunakan sistem informasi pesantren adalah memiliki notifikasi WhatsApp dan Telegram, Presensi Android untuk guru/pegawai, dan ada android untuk wali murid. Sehingga wali murid dapat mengetahui perkembangan anaknya di sekolah. Bila Anda ingin mengetahui dan mencoba langsung sistem online ini dapat mengunjungi demo.adminsekolah.net

Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud

Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud

74% Responden Lebih Merasa Kehilangan Bila Kehilangan Data Penting. Microsoft melakukan survei secara online untuk mengetahui seberapa mengenal masyarakat dengan penyimpanan berbasis cloud. Diikuti oleh 481 responden dari empat negara Asia Pasifik, termasuk 171 responden dari Indonesia, survei ini menghasilkan: Baca Juga : Aplikasi Keuangan Pesantren Mudah dan Akurat Sumber: support.google.com Hasil survei di atas menunjukkan bahwa sekarang ini orang-orang lebih menyukai penyimpanan cloud. Pasalnya data dapat tersimpan di sistem cloud dinilai lebih aman dibandingkan disimpan secara manual. Walaupun perangkat hilang atau rusak, data tetap bisa diakses meskipun menggunakan perangkat lain. Jadi, bagaimana? Masih ragu untuk menggunakan penyimpanan berbasis cloud? Salah satu aplikasi yang menggunakan sistem cloud sebagai penyimpanan data adalah aplikasi pesantren atau ePesantren. Aplikasi ini merupakan aplikasi manajemen online yang diperuntukan untuk pengelola kegiatan administrasi, manajemen, dan keuangan pondok pesantren. Aplikasi ini dapat membantu mengelola data-data data santri, data pegawai, laporan keuangan pondok, dan laporan-laporan lainnya. Salah satu fitur unggulan yang dimiliki aplikasi pondok pesantren ini adalah notifikasi WhastApp dan pembayaran online. Dengan sistem pembayaran online wali santri cukup transfer dan admin di pondok akan melakukan crosscheck. Apabila data sudah terkirim dan benar, maka admin akan mengonfirmasi pembayaran dan secara otomatis kuitansi pembayaran akan terkirim melalui notifikasi WhatsApp. Lebih mudah dan praktis, wali santri tidak perlu datang ke pondok dan admin tidak perlu membuat kuitansi pembayaran secara manual. Tertarik dengan aplikasi pondok pesantren ini? Anda dapat mencoba demo aplikasinya secara gratis dan tidak ada batasan waktu. COBA DEMO GRATISNYA DI demo.epesantren.co.id Info Selengkapnya: WA/Telp : wa.me/6281233640003 Website : adminsekolah.net ePesantren l Go Hijrah Menuju Era Digital