Tim ePesantren mengadakan pertemuan dengan Ketua Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Yayasan Nur Aini Soviyanti di Yayasan Al Hidayah, yang beralamat di Jalan Siwalan d/h KH. Agus Salim Gg. 1 Pangarangan, Sumenep pada 3 Oktober 2024. Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ePesantren dalam memperluas jangkauan digitalisasi pesantren dan lembaga pendidikan Islam di berbagai daerah.
Yayasan Al Hidayah, di bawah kepemimpinan Nur Aini Soviyanti, memiliki tiga unit pendidikan terpadu, yaitu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT), dan Madrasah Aliyah Terpadu (MA Terpadu). Ketiga unit pendidikan ini tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki program-program inovatif yang mendorong perkembangan spiritual dan intelektual siswa. Hal ini sesuai dengan visi dan misi yayasan yang tertuang di situs resminya, alhidayah.or.id.
Dalam pertemuan tersebut, pembahasan utama adalah bagaimana mengelola sekolah secara digital agar lebih efisien dan efektif. Sebagai aplikasi manajemen pesantren, ePesantren menawarkan solusi digital yang tidak hanya mengotomatisasi proses administrasi sekolah tetapi juga meningkatkan keterlibatan orang tua dalam perkembangan pendidikan anak. Solusi ini mencakup pengelolaan data siswa, administrasi keuangan, dan pengelolaan kegiatan belajar mengajar, semuanya dalam satu platform yang terintegrasi.
Nur Aini Soviyanti menyambut baik gagasan digitalisasi ini. Menurutnya, Yayasan Al Hidayah selama ini sudah menerapkan berbagai program inovatif, baik di bidang pendidikan formal maupun non-formal, namun pengelolaan secara digital masih bisa lebih dimaksimalkan. “Kami memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh dengan bantuan teknologi. Sejauh ini, banyak program yang sudah kami jalankan secara manual, terutama terkait dengan manajemen administrasi dan komunikasi dengan wali murid. Jika ada sistem yang bisa membantu kami lebih efektif, tentu akan sangat bermanfaat,” ujar Nur Aini.
Di era modern ini, digitalisasi menjadi kunci untuk menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif dan merata. Dengan sistem manajemen yang terintegrasi, sekolah-sekolah di bawah Yayasan Al Hidayah diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan dan pendidikan yang diberikan kepada siswa dan masyarakat. “Kami sangat tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh ePesantren. Aplikasi ini tampaknya cocok untuk diterapkan di sekolah-sekolah kami, terutama dalam hal transparansi administrasi dan pelaporan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, diskusi juga mengarah pada bagaimana penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat mendukung program-program inovatif Yayasan Al Hidayah. Beberapa program unggulan seperti pendidikan berbasis Al-Qur’an, pengembangan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, dan pembinaan akhlak mulia, dapat didukung dengan sistem digital yang memudahkan pemantauan dan evaluasi.
Tim ePesantren yang hadir dalam pertemuan tersebut juga memaparkan pengalaman mereka dalam membantu berbagai lembaga pendidikan Islam lainnya. “Kami sudah bekerja sama dengan berbagai pesantren dan sekolah di seluruh Indonesia, dan hasilnya sangat positif. Sekolah yang beralih ke manajemen digital mampu memangkas banyak waktu dan biaya, serta meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak,” jelas salah satu perwakilan ePesantren.
Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi Yayasan Al Hidayah untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dengan ePesantren dalam penerapan manajemen sekolah digital. Dengan tiga unit pendidikan terpadu dan program-program yang variatif, Yayasan Al Hidayah memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terdepan di Sumenep yang mengadopsi teknologi dalam pengelolaan pendidikan.
Melalui kerjasama ini, diharapkan bisa tercipta sistem pendidikan yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada peningkatan mutu. Digitalisasi pendidikan tidak hanya menjadi tren, tetapi kebutuhan mendesak bagi lembaga pendidikan yang ingin terus berkembang dan relevan di tengah perubahan zaman.
ePesantren sebagai solusi manajemen pendidikan digital menawarkan harapan baru bagi Yayasan Al Hidayah untuk mengelola sekolah secara lebih modern dan terintegrasi, sambil tetap menjaga nilai-nilai Islam yang menjadi dasar pendidikan di yayasan ini.