Anda Administrator di Pesantren? Gunakan Aplikasi Pesantren

Anda Administrator di Pesantren? Gunakan Aplikasi Pesantren untuk Kemudahan Tugas Anda

Administrator adalah orang yang mengelola kegiatan administrasi di lembaga, termasuk lembaga sekolah. Suatu lembaga berjalan dengan baik atau tidak dapat dilihat dari tata kelola administrasinya.  Seorang administrator atau tata kelola administrasi ini berada di naungan Tata Usaha (TU) sebagai pelaksana teknis penyelenggaraan administrasi dan informasi sekolah. Semakin lengkap data yang dikelola administrator maka pelayanan yang diberikan pesantren ke warga pesantren (santri, pengajar, pengelola pondok, wali santri, dan masyarakat umum) akan semakin baik. Selain itu, data yang lengkap dan akurat juga dapat digunakan pimpinan untuk mengambil keputusan secara tepat. Oleh karenanya, seorang administrator harus memiliki kecakapan dalam mengelola administrasi di pondok pesantren. Tugas Pokok seorang Administrator Pesantren Tugas pokok seorang administrator pesantren adalah melakukan ketatausahaan pesantren dan bertanggung jawab kepala Kepala Tata Usaha. Berikut beberapa tugas seorang administrator. a. Urusan Administrasi Pesantren Pada pengurusan administrasi pesantren pada umumnya berkaitan dengan penyusunan program kerja, pengelolaan keuangan, administrasi ketenagaan dan siswa, penyusunan administrasi perlengkapan pesantren, penyusunan dan penyajian data/statistik pesantren, dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan secara berkala b. Urusan Administrasi Kepegawaian Seorang administrator yang berhubungan dengan administrasi kepegawaian bertugas untuk mengisi buku induk pegawai, membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK) PNS, membuat daftar hadir guru/pegawai, membuat daftar gaji, menyimpan berkas data dan arsip pegawai, dan tugas lainnya. Baca Juga: Rumus Dasar Excel yang Berguna untuk Admin Pesantren c. Urusan Administrasi Kesantrian Tugas administrator khususnya administrasi kesantrian berkaitan dengan membuat nomor induk, mengisi buku induk, mengisi buku mutasi, membuat daftar santri perkelas, santri perkamar, menyimpan data alumni, rekap presensi santri, pendataan santri baru, menyiapkan surat izin keluar masuk, membuat surat keterangan dan mutasi santri, dan kegiatan kesantrian lainnya.  d. Urusan Administrasi Keuangan Administrator yang bertanggung jawab dalam administrasi keuangan memiliki tugas menyimpan dokumen, rekening giro atau bank, mengajukan pembayaran, membuat laporan  penggunaan keuangan, menyimpan arsip dan SPJ keuangan, dan tugas lainnya.  Aplikasi Pesantren Permudah Tugas Administrator Tugas seorang administrator bukan hanya satu, tetapi banyak bagian yang perlu dikerjakan seorang administrator pesantren. Oleh karena itu, penting untuk mengutamakan pekerjaan yang efisien. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk membuat pekerjaan administrator menjadi lebih efisien. Pertama dengan menambah SDM dan kedua menggunakan bantuan teknologi. Sebelum mengambil keputusan perlu pertimbangan yang matang. Salah satunya adalah anggaran lembaga. Bila lembaga ingin menghemat anggaran, maka opsi kedua akan lebih membantu. Pasalnya, dengan menggunakan teknologi biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak dengan menambah SDM. Bila pihak lembaga mampu mencari-cari teknologi apa yang dapat membantu efisiensi pekerjaan dan murah maka bisa menggunakan Aplikasi Pesantren. Aplikasi Pesantren merupakan sebuah aplikasi online yang diperuntukan bagi lembaga sekolah demi membantu manajemen dan administrasinya menjadi lebih profesional dan melek terhadap digitalisasi. Untuk melihat layanan dan keunggulan Aplikasi Pesantren Anda dapat mengunjungi website kami di epesantren.co.id atau  Coba demo aplikasinya secara GRATIS di demo.epesantren.co.id

Ketentuan Zakat Profesi YouTuber dan Tiktoker

Ketentuan Zakat Profesi Youtuber dan Tiktoker

Sekarang ini seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia sulit terlepas dari penggunaan teknologi digital.  Perkembangan teknologi ini menyentuh seluruh lapisan masyarakat dalam seluruh aspek kehidupan. Terlebih saat ini banyak pekerjaan yang dilakukan melalui internet seperti youtuber, blogger, ataupun tiktoker yang mendapat penghasilan dari dunia maya atau sosial media.  Lalu, apakah orang-orang dengan pekerjaan yang menghasilkan uang dari internet wajib mengeluarkan zakat mal? Berbicara tentang penghasilan atau profesi tentu akan berkaitan dengan salah satu jenis zakat yaitu zakat mal atau zakat penghasilan. Zakat penghasilan telah dikemukakan oleh beberapa ulama kontemporer bahwa hakikat lahirnya kewajiban zakat penghasilan ini adalah sebagai bentuk keadilan dalam syariat Islam. Ketentuan Zakat Penghasilan Perkembangan teknologi menjadikan sumber penghasilan baru. Banyak generasi muda memanfaatkan internet sebagai media untuk menghasilkan uang. Profesi yang berkaitan dengan internet pun bermunculan seperti programer, desainer web, blogger, youtuber, tiktoker, dan pekerjaan lainnya. Baca Juga: 6 Peran Guru untuk Menciptakan Lingkungan Belajar Efektif Berbagai jenis profesi di atas sifatnya tidak mengikat dan bebas dikerjakan dimanapun sehingga banyak digandrungi generasi muda. Penghasilan dari internet ini tentu sama halnya dengan profesi lainnya seperti dokter, pengacara, pengusaha, dan sebagainya. Oleh karena itu, penghasilan seseorang dari internet tetap wajib untuk dikeluarkan zakatnya. Allah SWT berfirman,  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ “Wahai orang-orang yang beriman nafkahkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu …” (QS Al Baqarah [2]: 267). خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka”. (QS At Taubah: 103) Penghasilan seseorang dari internet, dalam bidang yang dihalalkan oleh syariat Islam, tetap harus dikeluarkan zakatnya. Hal ini sesuai dengan pemikiran Yusuf Qardhawi seorang ulama fiqih modern yang mendukung adanya zakat profesi. Inti pemikiran beliau, bahwa penghasilan atau profesi wajib dikeluarkan zakatnya pada saat diterima, jika sampai pada nishab setelah dikurangi hutang. Nishab zakat profesi disamakan dengan hasil panen yaitu sekitar 520 kg beras. Apabila nilai beras saat ini adalah Rp4.000/Kg maka nishab zakat profesi adalah Rp2.080.000 dan harta yang dikeluarkan disamakan dengan zakat emas yaitu 2,5%. Jadi, kesimpulannya Zakat Youtuber dan Tiktoker adalah sama dengan zakat profesi lainnya. Demikian penjelasan ringkas tentang zakat profesi yang menjadikan internet sebagai sumber penghasilan, baik youtuber, blogger, web designer, podcaster, influencer, tiktoker, dan lainnya. Semoga bermanfaat 🙂 Info Menarik Lainnya Kunjungi epesantren.co.id Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

6 Peran Guru untuk Menciptakan Lingkungan Belajar Efektif

6 Peran Guru untuk Menciptakan Lingkungan Belajar Efektif

Peran seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya memberikan materi pembelajaran berdasarkan kurikulum. Guru merupakan seseorang yang mampu mengelola dan menciptakan lingkungan belajar yang baik. Dengan lingkungan belajar yang baik, diharapkan hasil belajar peserta didik berada pada tingkat optimal. Ada 6 peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar efektif. Guru sebagai Pengelola Kelas Guru sebagai pengelola kelas berperan mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan belajar terarah pada tujuan pendidikan. Kegiatan mengatur dan mengawasi lingkungan belajar turut menentukan sejauh mana baiknya lingkungan belajar tersebut. Lingkungan yang baik bersifat menguatkan keinginan peserta didik untuk belajar, memberikan rasa aman, dan kepuasan dalam mencapai tujuan belajar. Tujuan umum pengelolaan kelas adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas untuk berbagai kegiatan belajar dan mengajar agar tercapai mencapai hasil yang baik. Kemudian, tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Guru sebagai Fasilitator Kegiatan belajar mengajar akan terhambat bila tidak ada fasilitas. Di sini fasilitas bukan hanya tools belajar seperti buku, papan tulis, atau semacamnya, tetapi guru juga ikut berperan menjadi fasilitator.  Baca Juga: Permudah Administratif Guru dengan Jurnal Mengajar Online Guru sebagai fasilitator bertanggung jawab atas berjalannya proses pembelajaran, suasana kelas yang nyaman, cara penyampaian materi yang mudah dimengerti santri, dan pemilihan bahan ajar yang sesuai dengan setiap mata pelajaran. Contohnya, bila kelas 6, 9, dan 12 akan melaksanakan ujian sekolah untuk menentukan kelulusan. Guru sebagai seorang fasilitator dapat membuat kelas tambahan agar santri dapat mempelajari materi lebih dalam.  Guru sebagai Mediator Sebagai seorang mediator, guru menjadi perantara dalam komunikasi/hubungan antar manusia. Untuk itu, guru harus memahami bagaimana orang berinteraksi dan berkomunikasi. Hal tersebut diperlukan agar guru mampu menciptakan kualitas pembelajaran yang interaktif secara maksimal. Ada tiga macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu mendorong berlangsungnya tingkah laku sosial yang baik, mengembangkan gaya interaksi pribadi, dan menumbuhkan hubungan positif dengan para peserta didik. Contohnya, saat santri mengalami kesulitan di tengah diskusi, guru sebagai mediator wajib mengarahkan santrinya menemukan kesimpulan. Hal ini akan meningkatkan inisiatif santri untuk menemukan jawaban tanpa diberitahu langsung.  Guru sebagai Motivator Guru sebagai seorang motivator hendaknya mendorong santri untuk semangat dan aktif belajar. Memotivasi santri dapat dilakukan dalam beberapa cara. Pertama, karakter mengajar seorang guru dapat mempengaruhi minat belajar santri. Santri lebih menyukai guru yang menyenangkan, tidak menekan, dan menjelaskan materi dengan metode yang mudah dipahami. Contoh karakteristik guru seperti itu akan meningkatkan minat belajar santri. Kedua, memberikan pujian terhadap santri yang berhasil mengerjakan tugas atau project dengan baik. Bila ada santri yang kurang bersemangat berikan penguatan motivasi dan tumbuhkan percaya diri mereka. Ketiga, ceritakan kisah-kisah inspiratif dari seorang tokoh untuk mengejar cita-cita atau tentang kegigihan mereka. Bisa pula ajak santri untuk menonton film yang menggugah motivasi mereka. Film-film yang berkaitan dengan perjuangan meraih cita-cita, atau sekedar hiburan mendidik. Manusia cenderung mengulangi hal-hal yang memiliki konsekuensi menyenangkan, dengan diberikan tayangan penuh motivasi, maka santri tertarik untuk lebih giat dalam belajar untuk meraih mimpinya. Guru sebagai Informator Sebagai informator, guru merupakan sumber informasi pertama di sekolah baik informasi akademik maupun umum. Guru harus siap dengan pengetahuan yang berkualitas dan berwawasan luas tentang keilmuannya ataupun informasi terkini. Contohnya seperti guru mengikuti pelatihan, workshop, pembekalan kurikulum, membaca lebih banyak, dan juga harus berkoordinasi menginformasikan perkembangan tiap santri pada wali murid. Itu tadi 6 peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar efektif. Semoha bermanfaat 🙂 Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Tahukah Anda Lembaga Pendidikan Masa Rasulullah SAW?

Sudah Tahukah Anda Lembaga Pendidikan Masa Rasulullah SAW? Simak Penjelasannya

Pada masa Rasulullah SAW terdapat beberapa lembaga yang menjadi sentral pendidikan. Lembaga pendidikan tersebut sebagai berikut: Lembaga Pendidikan pada Masa Rasulullah SAW Dar al-Arqam Pada awal dakwahnya di Kota Mekah. Rasulullah melakukannya secara sembunyi-sembunyi dan dimulai dari keluarga dekatnya. Berlokasi di rumah al-Arqam bin Abi al-Arqam, Rasulullah SAW mengajar wahyu yang telah beliau terima kepada umat muslim. Selain itu, Rasulullah membimbing umatnya untuk menghafal, menghayati, dan mengamalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang telah Allah turunkan kepada Rasulullah SAW. Masjid Sesampainya Rasulullah di Madinah, hal pertama yang dilakukan adalah membangun masjid. Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, penyebaran dakwah, pembelajaran ilmu Islam, pertemuan pemimpin Islam, dan kegiatan lainnya. Pusat pendidikan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah adalah masjid. Masjid pertama yang menjadi lembaga pendidikan adalah masjid Quba. Halaqah menjadi sistem pendidikan yang diterapkan Rasulullah SAW di masjid adalah menjadikannya sebagai tempat penyebaran ilmu dan pengetahuan.  Pada sistem pendidikan halaqah, pendidik memberikan pelajaran dengan duduk di tengah dikelilingi oleh peserta didiknya. Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah Al-Suffah Al-Suffah merupakan ruang atau bangunan yang bersambung dengan masjid. Salah satu masjid yang memiliki suffah adalah masjid Nabawi. Bangunan tersebut dijadikan oleh para sahabat sebagai semacam asrama. Menurut sebagian ahli, suffah dianggap sebagai universitas Islam pertama. Al-Kuttab Al-Kuttab merupakan sejenis tempat belajar di dunia Islam. Awalnya, kuttab memiliki berfungsi sebagai tempat membaca dan menulis untuk anak-anak. Kurikulum yang diajarkan dalam Al-Kuttab adalah menulis, membaca, menghafal Al-Qur’an, dan kaligrafi. Pendidikan Al-Kuttab adalah pendidikan dasar seperti TPA/TQA, TK/RA, hingga SD/MI. Tetapi dengan waktu kelulusan setiap anak tidaklah sama. Sistem pendidikan pada masa Rasulullah yang telah diaplikasikan lewat lembaga pendidikan Islam tersebut belum mengeluarkan pengakuan kelulusan, seperti gelar ataupun ijazah. Nilai tertinggi para murid terletak pada ketaqwaan. Dengan ketaqwaan akan terlahir generasi Salaf al shalih atau generasi Islam terbaik. Sumber: Detik.com – (Berdasarkan Buku Manajemen Pendidikan Rasulullah oleh Dr. Murni, M. Pd., dkk) Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Pentingnya Digitalisasi bagi Pesantren

Pentingnya Digitalisasi bagi Pesantren

Pentingnya digitalisasi bagi Pesantren di era digital 4.0 menjadi salah satu PR dan upaya yang harus dilakukan oleh semua pesantren. Selain untuk branding bagi pesantren itu sendiri, digitalisasi pada pesantren juga bertujuan untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat bahwa pendidikan itu penting dan salah satu pencetak generasi yang unggul terutama di bidang akademik, kemandirian, sopan santun, dan kehidupan sosial bermasyarakat. Banyak upaya untuk mendigitalisasi pesantren seperti mengikuti zaman dengan membuat sosmed dan juga website guna penyebaran informasi dan branding pesantren. Atau pun menggunakan aplikasi pendukung seperti aplikasi absensi, aplikasi surat keluar masuk, maupun aplikasi keuangan seperti contohnya ePesantren. Selain sarana penyebaran dan branding, aplikasi pendukung dapat membantu pekerjaan di Sekolah lebih cepat, akurat, dan lebih mudah, selain itu dalam proses digitalisasi penggunaan kertas bisa lebih di tekan lagi, yang dulunya penggunaan kertas sangat krusial dengan digitalisasi, pesantren membantu untuk menyelamatkan bumi dengan menekan angka penggunaan kertas. Sistem ini memiliki tujuan untuk membantu serta mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga pesantren dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik dan efektif. Sehingga pengelolaan administrasi yang memakan waktu, tenaga, dan pikiran akan dapat teratasi. Berikut kemudahan yang didapat, apabila lembaga pesantren menggunakan digitalisasi  Kemudahan Bila Sistem Pesantren Terdigitalisasi Adanya Sinkronisasi data Sinkronisasi data adalah suatu proses secara bersama-sama dan saling berbagi data bersama. Sinkronisasi data sangat diperlukan untuk semua lembaga, termasuk lembaga pesantren. Pesantren memiliki banyak data yang perlu diurus dan disimpan dengan baik. Serta diperlukan kesinkronan dalam datanya. Pesantren memiliki santri, ustadz, ustadzah, dan pengurus lain yang jumlahnya tidak sedikit. Maka dari itu, kegiatan manajemen selain dilakukan di manajemen pusat biasanya akan ditugaskan pada masing-masing divisi. Untuk menyinkronkan data antara divisi dan manajemen pusat diperlukan sebuah sistem salah satunya ePesantren.  Dengan ePesantren, data dari masing-masing divisi dan data manajemen pusat akan tetap selaras. Sehingga memudahkan kedua manajemen dalam memperoleh data terbaru. Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah Memudahkan Komunikasi dan Berbagi Informasi Adanya sistem ePesantren ini membuat bagian administrasi pesantren tidak perlu lagi menghubungi ustadz atau ustadzah untuk meminta setoran hafalan ataupun presensi karena semua data sudah dapat diakses dalam satu aplikasi sehingga memudahkan komunikasi antar bidang atau divisi. Rekomendasi Aplikasi untuk Digitalisasi Untuk mendapatkan seluruh keuntungan dengan harga terjangkau, Anda perlu memilih aplikasi yang tepat. Salah satu aplikasi yang direkomendasikan adalah aplikasi ePesantren. ePesantren merupakan solusi administrasi pesantren online yang terdiri dari beberapa modul aplikasi untuk membantu lembaga pendidikan atau yayasan dalam mengelola seluruh kegiatan administrasi serta aset yang dimiliki. ePesantren didesain sesuai dengan kebutuhan lembaga atau yayasan pada umumnya dan dapat di custom sesuai kebutuhan. Sehingga pesantren atau yayasan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing dengan teknologi informasi. Kunjungi epesantren.co.id untuk mendapat keunggulan dan layanan lainnya. Apabila masih ragu dengan fitur dan kualitas yang diberikan, maka Anda bisa melakukan uji coba aplikasi secara gratis di demo.epesantren.co.id.

Bagaimana Hukum Membawa Aplikasi Al-Quran saat di Toilet

Bagaimana Hukum Membawa Aplikasi Al-Qur’an di Toilet?

Dengan berkembangnya teknologi semua dapat dilakukan dengan gawai atau telepon genggam, seperti pembayaran, jual beli, baca buku, dan lain sebagainya. Salah satu hal yang dapat dilakukan melalui gawai adalah membaca Al-Quran. Al-Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan oleh Allah untuk Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya sebagai kitab suci. Ada beberapa aturan dalam menyimpan dan memegang Al-Qur’an sebagai kitab suci. Pertama, harus suci dari hadats jika hendak memegang Al-Qur’an. Kedua, Al-Qur’an hendaknya diletakkan di tempat yang layak sebagai bentuk pemuliaan. Oleh karenya, para ulama melarang membawa Al-Qur’an ke Toilet. Lalu, bagaimana dengan gawai yang memiliki aplikasi Al-Qur’an? Apakah hukum membawa aplikasi Al-Qur’an di Toilet? Ulama kontemporer menjawab pertanyaan tersebut sebagaimana yang ada dalam kitab Mauqi’ul Islam, Sual wa Jawab halaman 53, menjelaskan bahwa gawai yang di dalamnya terdapat aplikasi Al-Qur’an baik tulisan maupun audio tidak dihukumi sebagai mushaf (setiap benda yang terdapat tulisan dari Al-Qur’an yang digunakan untuk belajar). Dapat dipahami bahwa tulisan Al-Qur’an yang tampak pada gawai tidak seperti tulisan dalam mushaf. Tulisan yang ada di gawai adalah getaran listrik atau pancaran sinar yang nampak dan bisa hilang serta bukan merupakan huruf tetap. Baca Juga: Software Pondok Pesantren Permudah Tugas Bendahara Pesantren Jadi, bagaimana hukum membawa aplikasi Al-Qur’an saat di toilet? Dari uraian di atas, para ulama memperbolehkan memegang aplikasi Al-Qur’an dalam keadaan hadats dan membolehkan pula membawanya di toilet. Akan tetapi, jauh lebih baik bila kita tidak membuka aplikasi Al-Qur’an jika sedang berada di Toilet. Temukan konten dan info menarik lainnya di ePesantren.co.id ======================================================================= Ingin Mencoba Sistem Manajemen Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi Admin Kami +62 857-0130-300 #Hukum #ePesantren #indoweb #softwarepesantren #aplikasipesantren #pesantren #santri #indonesia #pondokpesantren #santriindonesia #islam #santrinusantara #pon

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Tahukah Anda, dalam aplikasi Google Classroom dapat melihat keaslian tulisan siswa? Ternyata ada fitur cek keaslian tulisan pada Google Classroom. Fitur ini tentunya akan memudahkan guru untuk mengevaluasi tugas-tugas siswa.  Saat Anda menjalankan laporan keaslian tulisan, laporan tersebut membandingkan file Google Dokumen atau Slide siswa dengan halaman web dan buku yang ada di internet. Laporan tertaut ke sumber yang terdeteksi dan menandai teks yang tidak dikutip.  Tentunya dengan fitur ini dapat menghindarkan siswa dari copy paste di internet saja tanpa memahami materinya. Laporan keaslian tulisan ini hanya tersedia untuk akun Google Workspace for Education yang disetel ke bahasa Inggris, Finlandia, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Norwegia, Portugis, Spanyol, dan Swedia.  Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur tersebut? Berikut penjelasan singkatnya. A. Mengaktifkan laporan keaslian saat membuat tugas Bila Anda ingin mengaktifkan fitur laporan saat belum memiliki tugas dan akan membuat tugas baru, Anda dapat mengikuti langkah berikut: Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah B. Mengaktifkan laporan keaslian setelah menerima tugas siswa Bila Anda mengaktifkan laporan keaslian setelah siswa mengirimkan tugasnya, siswa tersebut tidak dapat menjalankan laporan sampai Anda mengembalikan tugasnya. Untuk mengizinkan siswa menjalankan laporan, kembalikan tugas, dan izinkan mereka mengirim ulang tugas. C. Cara Meninjau Laporan Keaslian Saat tugas diserahkan oleh siswa, Classroom akan otomatis menjalankan laporan keaslian yang hanya dapat dilihat oleh Pengajar untuk setiap file Dokumen atau Slide yang dikirimkan. Jika siswa membatalkan pengiriman dan mengirim ulang tugas, Classroom akan menjalankan laporan keaslian lain untuk pengajar. Sayangnya fitur ini hanya tersedia untuk Google Workplace for Education dan akun ini dapat diperoleh bila sekolah mendaftar ke Google dan membutuhkan beberapa persyaratan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu 🙂

Manajemen Pesantren Lebih Profesional dengan ePesantren

Manajemen Pesantren Lebih Profesional dengan ePesantren

Setiap  lembaga tentu memiliki sistem manajemennya sendiri. Manajemen berguna untuk melakukan pengaturan terhadap berbagai aspek yang berkaitan langsung dengan lembaga tersebut. Sama halnya seperti pesantren. Manajemen pesantren merupakan sesuatu yang berguna untuk melakukan sistem kelola pesantren secara sistematis. Banyaknya pekerjaan atau tugas dari suatu manajemen, membuat orang yang bekerja di bidangnya kerap kali mengalami kewalahan. Bukan hanya perihal pemikiran yang rumit saja, tetapi manajemen memerlukan waktu yang relatif lama. Untuk membantu pesantren dalam mengatasi permasalah manajemen, ePesantren hadir dengan sistemnya yang memberikan kemudahan pesantren dalam mengelola manajemennya. Faktor Penting Harus Memilih ePesantren Melakukan Pengelolaan Manajemen Administrasi Menjadi Lebih Mudah Pada suatu lembaga baik lembaga formal maupun nonformal, pasti memerlukan pengelolaan administrasi. Tugas bagian administrasi memang terhitung penting karena akan langsung berkaitan dengan siswa dan juga masyarakat pesantren. Berikut ini beberapa hal berkaitan dengan administrasi yang harus diketahui. 1. Melakukan Sistem Pendataan secara Teliti Apabila pendataan tidak dilakukan dengan teliti, maka bisa saja terjadi kesalahan data. Jika terjadi kesalahan data, maka akan menimbulkan dampak yang buruk atau fatal. Oleh karena itu, orang yang bekerja dalam bidang administrasi pastinya orang yang tekun, ulet, dan sabar. Akan tetapi, saat ini kerja seorang administrasi lembaga dapat menjadi lebih mudah dengan adanya ePesantren. ePesantren mampu membantu melakukan pendataan lebih mudah dan cepat. Selain itu, menggunakan ePesantren juga akan memperkecil terjadinya kesalahan data. 2. Adanya Pemeriksaan Setiap Aspek Lembaga Saat pemeriksaan sering sekali pihak administrasi dibuat bingung dengan data yang tidak sinkron. Hal tersebut membuat pekerjaan terasa sangat lama. Hadirnya ePesantren membuat proses pemeriksaan dan pengecekan menjadi lebih mudah. Selain itu, data akan lebih sinkron sehingga Anda tidak perlu bingung atau khawatir bila terjadi ketidakcocokan data. Sebenarnya masih banyak sekali tugas manajemen administrasi, tetapi kedua hal tersebut merupakan tugas pokok karena lebih rumit dan pengerjaannya membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, setiap orang harus mengerti dan dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Menggunakan ePesantren dapat membantu tugas bagian manajemen dan administrasi pesantren. Pengelolaan Keuangan Menjadi Lebih Terarah dan Mudah Mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah. Orang yang menempati posisi sebagai manajemen keuangan tentu harus ahli di bidangnya. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda tahu berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang tepat. 1. Mampu Memberikan Perencanaan yang Tepat Setiap lembaga pesantren tentunya memiliki perencanaan untuk setiap periode waktu tertentu. Perencanaan tersebut yang disebut dengan perencanaan jangka pendek atau jangka panjang. Adanya perencanaan akan membuat tujuan pesantren lebih terarah. Perencanaan ini juga berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Pesantren hadir dengan fitur lengkap yang dapat membantu proses pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan cepat. 2. Melakukan Pemeriksaan terhadap Arus Kas Uang Keluar masuknya uang tidak bisa jika dilihat dan diingat saja, tetapi harus diperiksa dan dicek dengan teliti. Dimana pemasukan dan pengeluaran harus stabil. Stabil yang dimaksud dalam keuangan adalah pemasukan yang didapat lebih banyak daripada pengeluaran. Apabila pemasukan lebih besar daripada pengeluaran, dapat dikatakan bahwa keuangan menjadi lebih terkontrol. 3. Melakukan Kontrol Kebutuhan Prioritas Setiap pesantren pastinya memiliki berbagai kebutuhan dalam proses pengoperasiannya. Tentu saja terdapat biaya yang harus dianggarkan. Apabila kebutuhan pesantren tidak diurutkan berdasarkan prioritas, maka dapat mengakibatkan ketimpangan dan ketidakstabilan keuangan. Maka dari itu, belajar manajemen keuangan bukanlah hal yang mudah. ePesantren dapat membantu Anda mempermudah kontrol keuangan. Mulai dari penentuan prioritas, menghitung arus kas, melakukan pemeriksaan, dan sebagainya. Dengan menggunakan ePesantren, Anda tidak perlu waktu lama dalam bekerja dan kesalahan dapat diminimalisir. Oleh karena itu, jangan ragu untuk beralih menggunakan teknologi. Memiliki Banyak Fitur yang Berkualitas Salah satu hal yang paling dicari dalam memilih aplikasi adalah fitur dan kualitas yang dimiliki. Sama halnya ketika Anda menggunakan aplikasi tertentu, hal awal yang diperhatikan adalah fitur dan keunggulan yang dimiliki. Apakah fitur tersebut lengkap dan juga berkualitas. Bagi Anda yang masih bingung dan ragu, berikut ini merupakan beberapa fitur yang bisa didapatkan dalam penggunaan  ePesantren. 1. Dapat Digunakan dengan Mudah Dimana Saja ePesantren berbentuk software atau aplikasi, maka sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan dapat diakses di mana saja. Siapa saja yang memiliki akses dapat melakukan pengelolaan dimana dan kapan saja. Tidak harus datang ke kantor untuk melakukan pengelolaan data. ePesantren juga tidak memerlukan instalasi cukup menghubungkan perangkat PC, tablet, atau gawai dengan internet. 2. Fleksibel untuk Digunakan Sistem ePesantren memiliki berbagai layanan dan juga fitur yang fleksibel dalam praktiknya. Artinya, dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pesantren tersebut. Dalam sistem administrasi, pasti memiliki banyak form yang harus dimasukkan. Tentu saja setiap lembaga akan berbeda kebutuhannya. Oleh karena itu, aplikasi ini memiliki fitur dan sistem yang fleksibel sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pesantren. 3. Memiliki Kemudahan dalam Pengoperasian Sistem ePesantren memiliki kemudahan dalam pengoperasiannya. Anda cukup login sebagai admin dan sudah dapat mengakses data pesantren. Kemudahan ini tentunya akan membuat pegawai atau pihak pesantren menjadi lebih mudah saat menggunakannya. Tidak terdapat aturan khusus dan sebagainya. Hanya terdapat format tertentu yang harus diikuti. Jadi, ePesantren dapat menjadi salah satu solusi modern yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Berbeda dengan cara pembukuan manual yang memerlukan banyak biaya dan waktu lama. Bahkan hal yang sering terjadi adalah adanya kesalahan informasi atau kesalahan data yang menyebabkan data tidak sama. Dengan sistem ePesantren, maka kesalahan-kesalahan tersebut dapat diminimalisir dengan mudah. Apabila Anda seorang yang bertugas menjadi penanggung jawab atau pengelola pesantren, maka memanfaatkan teknologi menjadi hal yang penting. Penggunaan teknologi saat ini bukanlah hal asing. Saat ini, teknologi yang semakin canggih mampu membantu manusia dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaan. Sekarang ini hampir setiap sendi kehidupan, teknologi akan berperan. Seperti halnya aplikasi ePesantren. Aplikasi ini membantu Anda untuk melakukan pengelolaan, pengontrolan, pemeriksaan, dan lainnya dengan baik. Sudah saatnya beralih menggunakan aplikasi yang dapat membuat pekerjaan semakin mudah dan cepat. Tidak lagi dengan cara manual yang memerlukan waktu lama. ePesantren hadir sebagai sistem yang fleksibel untuk pekerjaan Anda. Tunggu apalagi, gunakan aplikasi  ePesantren sekarang juga untuk membuat tata kelola pesantren menjadi lebih mudah. ePesantren langkah awal menuju pesantren masa kini yang modern. Kunjungi website ePesantren.co.id untuk memperoleh informasi keunggulan dan fitur secara lengkap. Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp       : 0857-0130-3000 FB, IG, YT                 : @epesantren COBA DEMO GRATIS-NYA DI demo.epesantren.co.id ePesantren l…

ePesantren Memudahkan Proses Kerja Administrasi Pesantren

ePesantren Memudahkan Proses Kerja Administrasi Pesantren

Administrasi sebuah pesantren kerap kali dianggap menjadi masalah yang rumit. Hal tersebut dikarenakan administrasi langsung berkaitan dengan keluar masuknya data. Terlebih lagi proses kerja administrasi pesantren mengharuskan adanya pendataan santri dan juga beberapa komponen yang lainnya.  Pada zaman yang serba modern ini, pastinya akan merasa kesulitan jika berbagai hal selalu dilakukan dengan manual. Teknologi yang saat ini berkembang harus dimanfaatkan dengan baik. Sesuai dengan tujuan ePesantren untuk mempermudah pekerjaan manusia. ePesantren hadir sebagai langkah awal dalam proses kerja administrasi pesantren yang lebih mudah. Berikut ini beberapa hal yang berkaitan dengan pentingnya menggunakan ePesantren. Mempermudah Pendataan Dalam setiap lembaga, pastinya sistem administrasi menjadi hal utama yang akan langsung berpengaruh pada pengelolaan lembaga. Apabila pada sistem administrasi tidak sesuai dengan ketentuan dan lamban bekerja, maka perkembangan dari lembaga tersebut juga akan terhambat. Misalkan saja melakukan pendataan santri dalam pondok pesantren. Apabila pendataan yang dilakukan ternyata tidak valid, maka sudah pasti proses administrasi yang lainnya juga akan ikut terganggu. ePesantren hadir dan membantu proses kerja administrasi pesantren agar lebih mudah. Tidak lagi melalui cara manual yang menghabiskan banyak tenaga, tetapi dengan memanfaatkan teknologi. Sehingga data yang diperoleh akan menjadi lebih valid dan juga lebih cepat. Bukan hanya lebih cepat dan valid, sistemnya juga akan menjadi lebih mudah. Karena pengisian data akan langsung dilakukan oleh pihak yang berkaitan. Bisa pihak orang tua, wali atau santri sendiri. Tentu saja hal tersebut akan lebih mempermudah. Data langsung akan diperoleh dari pihak pertama. Sehingga kevalidannya sudah tidak diragukan lagi. Mempermudah dalam Melakukan Kontrol Pesantren Pengelolaan lembaga pendidikan seperti pesantren bukanlah hal yang mudah. Ribuan data harus dimasukkan tanpa kesalahan. Tentu saja dengan adanya sistem kontrol yang lebih mudah, maka pengawas akan lebih mudah untuk melakukan pengelolaan. Pesantren harus memiliki sarana dan prasarana yang bisa dimanfaatkan untuk belajar. Tentunya pengawasan terhadap sarana dan prasarana juga tidak bisa dilakukan secara manual langsung. Hal tersebut akan memakan waktu yang sangat lama. Dalam hal ini, teknologi akan berperan penting. ePesantren hadir dengan fitur dan fasilitas yang mampu membantu pesantren untuk melakukan kontrol terhadap perkembangannya. Perkembangan dalam hal ini bisa beraneka ragam. Mulai dari system control kualitas, hingga kontrol terhadap layanan yang diberikan. Pada intinya, dengan menggunakan bantuan teknologi seperti ePesantren, maka sistem kontrol administrasi juga akan dipermudah. Menghemat waktu dan juga pendataan akan menjadi lebih mudah. Baca Juga: Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud Pekerjaan Mudah dengan Hasil yang Maksimal Setiap orang pastinya akan memilih mendapatkan hasil yang maksimal dengan usaha yang mudah. Namun, apabila hal tersebut dilakukan dengan cara manual, maka sudah pasti akan kesulitan. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi bisa berguna untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam setiap proses. Pesantren merupakan lembaga pendidikan di mana pengelolaanya tergolong hal yang rumit. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan pengelolaan pesantren. 1. Pendataan anggota pesantren Anggota pesantren tentu saja akan berkaitan dengan setiap orang yang menghuni pesantren. Mulai dari para pekerja, karyawan, guru, pengawas, hingga penanggung jawab dan juga para santri. Pendataan anggota pesantren ini perlu dilakukan sama halnya dengan lembaga pendidikan formal. Dengan adanya pendataan inilah, pihak penanggung jawab akan mengetahui seluruh informasi berkaitan dengan masyarakat pesantren. Pengelolaan data ini kerap sekali dikeluhkan. Hal tersebut dikarenakan sistem pengelolaan datanya lebih rumit. Mendata satu persatu anggota, tentu saja akan memerlukan waktu yang lama. 2. Memberikan respon tanggap yang cepat Saat ini setiap lembaga pendidikan akan selalu melampirkan kontak yang dapat dihubungi secara langsung. Apabila respon tanggap yang diberikan lambat, maka akan mempengaruhi citra yang dimiliki oleh pesantren. Hal ini termasuk ke dalam proses kerja administrasi pesantren. Apabila terdapat orang yang memerlukan layanan atau sekedar bertanya-tanya, maka pihak pesantren harus dapat memberikan respon dengan cepat. Dengan demikian, citra yang dimiliki oleh pesantren tidak akan diragukan. Layanan yang berkualitas akan langsung berpengaruh pada citra sekaligus integritas yang dimiliki. 3. Memperhatikan sarana dan prasarana Sarana prasarana menjadi hal yang tidak boleh diabaikan oleh pihak pesantren. Kelengkapan sarana juga akan menjadi penunjang pembelajaran dalam pesantren. Sarana tersebut meliputi berbagai hal yang digunakan oleh para santri. Misalkan saja bangku, kursi, alat belajar, kitab, dan masih banyak lagi. Para pengelola harus memperhatikan sekaligus tetap melakukan pemantauan terhadap sarana dan prasarana yang ada. Sehingga pesantren memiliki kelengkapan yang dapat membantu santri menjadi lebih berkembang. 4. Melakukan kontrol pada sistem keuangan Keuangan juga menjadi hal yang tidak kalah rumit. Pihak administrasi harus mampu dan memiliki metode yang cemerlang dalam proses pengelolaannya. Sistem ePesantren dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan. Sama seperti lembaga yang lainnya, keuangan menjadi hal yang paling mendesak. Apabila proses pengolahannya salah, maka sudah pasti akan berdampak buruk langsung pada perkembangan pesantren. Maka dari itu, sistem kelola keuangan harus benar-benar terlaksana dengan baik. Sehingga tidak menghambat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu lembaga. Melakukan list prioritas akan lebih baik daripada asal menggunakan. Maka dari itu, pihak di bagian administrasi menjadi pihak yang paling penting dalam pengelolaan pesantren. ePesantren Langkah Awal Menuju Pesantren Masa Kini Perkembangan teknologi akan sejalan dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, penggunaan teknologi sangat diperlukan agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman saat ini. ePesantren merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi dalam bidang pengelolaan pendidikan di pesantren. Segala aspek administrasi dapat dikelola dengan mudah tanpa adanya sistem trial dan error. Pendataan yang rumit sekalipun akan mudah dan cepat dengan sistem ini. Hal yang paling dibutuhkan saat ini adalah sistem yang mudah, menarik dan memiliki hasil yang maksimal saat digunakan. Oleh karena itu, bisa dianggap bahwa penggunaan ePesantren menjadi langkah awal menuju pesantren yang maju dan masa kini. Proses manual dalam administrasi sudah tidak jaman dilakukan pada saat ini. Jika terdapat hal yang lebih mudah, maka untuk apa mempersulit. Anda bisa mulai mencoba beralih pada ePesantren dalam setiap aspek pengelolaan pesantren. Penggunaan ePesantren akan mempermudah Anda dalam melakukan kontrol terhadap pesantren sekaligus melakukan pengelolaan dan penataan sistem administrasi. Berbagai fitur dan layanan akan tersedia dan telah disesuaikan dengan sistem yang ada di pesantren. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi merasa kesulitan untuk melakukan penyetaraan atau sinkronisasi tertentu. Gunakan pesantren sekarang juga dan kelola pesantren Anda menjadi lebih mudah. ePesantren teknologi serbaguna, bermanfaat dan tentunya modern. Anda dapat menemukan keunggulan dan fitur-fitur ePesantren di laman…

Mengolah data lebih mudah dengan aplikasi pesantren online

Mengolah Data Lebih Mudah dengan Aplikasi Pesantren Online

Pesantren merupakan lembaga pendidikan berbasis Islam di mana penerapannya juga memerlukan manajemen yang rapi. Pendidikan yang ada dalam pesantren harus memiliki arah yang benar dan juga memiliki kualitas yang baik. Salah satu hal yang mempengaruhi kualitas dari pendidikan pesantren adalah sarana dan prasarana yang diberikan. Oleh karena itu, pihak pengelola harus bisa melakukan kontrol dan pemeriksaan terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan pendidikan dan juga pengembangan di pesantren itu sendiri. Pentingnya pengelolaan manajemen dan juga pendidikan dalam pesantren melahirkan suatu teknologi yang inovatif. Teknologi tersebut adalah Aplikasi Pesantren Online atau ePesantren. ePesantren merupakan teknologi online yang dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan berbagai aspek yang ada dalam pesantren. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan kemudahan ketika menggunakan software atau Aplikasi Pesantren Online. Pengelolaan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia biasa disebut dengan aspek human resources merupakan  aspek yang berpengaruh dan paling penting  dalam pengelolaan pondok pesantren. Aspek ini meliputi berbagai hal terkait dengan manajemen. Pengelolaan manajemen tidak dipungkiri merupakan hal yang rumit. Bahkan tidak setiap orang bisa melakukan pengelolaan dengan sistematis dan rapi. Meskipun dapat melakukan pengolahan data dengan baik, pastinya akan memerlukan waktu yang tidak singkat. Berikut ini merupakan beberapa hal yang terpengaruh oleh aspek sumber daya manusia. 1. Perencanaan tujuan yang hendak dicapai Kualitas sumber daya yang dimiliki akan langsung berpengaruh terhadap kualitas pengelolaan itu sendiri. Apabila sumber dayanya berkualitas, maka proses perencanaan juga turut berkualitas. Perencanaan akan langsung berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai dalam suatu lembaga. Perencanaan meliputi hal apa saja yang harus dipersiapkan, langkah apa saja yang perlu dilakukan, hingga hasil yang bagaimana yang hendak dicapai. Apabila sumber daya gagal dalam menyesuaikan rencana tersebut, maka dengan sendirinya pengelolaan suatu lembaga juga akan terganggu. 2. Pelaksanaan rencana yang telah dibuat Pada setiap visi tentunya terdapat misi. Apabila perencanaan dalam suatu pengelolaan telah dilakukan, maka hal yang harus diperhatikan adalah langkah pencapaian. Pencapaian harus dibuat sistematis dan serapi mungkin. Agar dapat menghemat waktu dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. 3. Evaluasi langkah dan tujuan Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah pengevaluasian dari langkah yang ditempuh dan juga tujuan yang dimiliki. Apabila langkah yang digunakan ternyata tidak sistematis dan memperlambat tujuan, maka Anda bisa menggunakan alternatif lain yang tersedia. Ketiga hal tersebut menandakan bahwa pentingnya sumber daya manusia dalam pengelolaan manajemen. Aplikasi ePesantren hadir memberikan bantuan kemudahan dalam pengelolaan manajemen tersebut. Dengan ragam fitur yang tersedia, penggunaan aplikasi turut mempermudah pekerjaan yang seharusnya dikelola sendiri oleh tim manajemen. Pendataan, pencatatan, dan pengalokasian menjadi lebih mudah apabila anda menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini akan membantu pekerjaan sehingga pekerjaan yang biasanya lambat dapat diselesaikan menjadi lebih cepat. Mempermudah Pengelolaan Data Santri Banyaknya fitur yang tersedia dalam aplikasi ePesantren, tentunya membantu pekerjaan pihak pesantren menjadi lebih mudah. Mulai dari proses atau konsep manajemen dan juga pengelolaan data diri para santrinya. Beberapa kemudahan yang didapatkan dalam penggunaan ePesantren saat melakukan pengelolaan data. 1. Seluruh data dapat terbackup rapi Pastinya dalam suatu lembaga pondok pesantren, akan ada kumpulan data-data. Data tersebut meliputi data santri atau siswa, data pegawai, data kurikulum, dan masih banyak lagi. Aplikasi ini membuat proses pengelolaan data menjadi cukup mudah. Untuk mencegah adanya data hilang atau rusak, salah satu keunggulan aplikasi ePesantren adalah backup data otomatis. Backup data akan dilakukan setiap 24 jam sekali dan maintenance server dilakukan tanpa mengganggu aktivitas pengguna. 2. Kelola mudah data santri Pada data santri, ada banyak sekali komponen yang harus dikelola. Seperti data nama, kelas santri, kamar santri, dan lainnya. Data-data seperti ini bila diletakkan dalam spreadsheet yang berbeda maka akan menyulitkan bila dicari karena perlu membuka satu-persatu. Tentu saja hal tersebut akan menyulitkan Anda untuk mengelolanya karena harus membuka menutup spreadsheet yang berbeda. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sangat fungsional dan serbaguna. Dimana seluruh data bisa dikelola hanya dengan menggunakan satu platform yang sama. Sehingga, Anda tidak perlu repot membuka dan menutup platform yang berbeda. Cukup menggunakan satu aplikasi ini, segala keperluan mengelola data akan dapat diatasi. Menggunakan teknologi informasi canggih Meskipun aplikasi ePesantren ini merupakan jenis aplikasi berbasis web, tetapi anda tidak perlu khawatir karena telah mengalami pengombinasian dengan platform android. Sehingga, Anda dapat memberikan informasi atau mendapatkan informasi meskipun menggunakan platform yang berbeda. Berikut ini merupakan keunggulan terhadap teknologi informasi dari ePesantren. 1. Notifikasi mudah melalui WhatsApp Saat ini WhatsApp tengah menjadi primadona dalam dunia kirim pesan. Kirim pesan melalui WhatsApp dengan biaya data internet memang diakui lebih murah. Dalam hal ini, ePesantren juga dapat mengirimkan notifikasi secara langsung melalui WhatsApp. Jadi, proses komunikasi antara pihak pesantren dan wali santri akan menjadi lebih mudah. Misalkan saja ketika hendak menginfokan terkait dengan pembayaran. Maka pihak lembaga langsung bisa menginformasikan melalui WhatsApp dengan proses yang mudah. 2. Penggunaan dapat real time Penggunaan aplikasi ini dapat diakses secara real time. Maksud dari real time di sini adalah data-data yang ada dalam aplikasi dapat diakses atau dilihat secara langsung. Pengurus pesantren dapat mengakses data secara langsung dimanapun dan kapanpun secara online. Selain itu, real time juga berlaku pada notifikasi WhatsApp. Apabila hendak mengirimkan tagihan pembayaran dapat dilakukan dengan tepat waktu melalui notifikasi WhatsApp. Jadi, menggunakan aplikasi ini dapat membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah dan cepat terselesaikan. ePesantren teknologi canggih fitur modern Saat menggunakan aplikasi online ini, maka Anda akan mendapatkan berbagai pengalaman dan juga fitur yang menarik. Bukan hanya berkaitan dengan manajemen data saja, bahkan manajemen keuangan dan manajemen lainnya bisa dikelola hanya dengan menggunakan aplikasi ini. Tentunya dengan berbagai fitur yang disediakan ePesantren akan membuat pondok pesantren lebih profesional. Selain itu, penggunaan Aplikasi Pesantren Online juga bisa menanggulangi masalah internal yang kerap terjadi. Seperti kehilangan data, ketimpangan pembukuan, kekurangan data, ketidaksinkronan data, dan masih banyak lagi. Kemudian karena proses pengoperasiannya yang mudah, membuat aplikasi ini dapat diakses dimanapun tanpa perlu instalasi lebih dulu. Tunggu apalagi, gunakan Aplikasi Pesantren Online sekarang juga dan buat lembaga pendidikan yang Anda kelola lebih professional. Tentu saja keprofesionalitasan yang dimiliki akan turut memperbaiki integritas dari pondok pesantren. Gunakan aplikasi ini dan dapatkan ragam manfaat untuk pengelolaan lembaga pendidikan pondok pesantren. ePesantren solusi jitu atasi masalah manajemen lembaga. Kunjungi pula laman ePesantren untuk mendapatkan informasi menarik…