malam lailatul qadar

Keutamaan dan Misi Mengejar Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam paling istimewa dalam bulan Ramadan. Memiliki keutamaan yang luar biasa bagi umat Islam. Di antara malam-malam Ramadan, Lailatul Qadar menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim. Karena Berkat Rahmat dan Keberkahan yang turun pada malam itu. Untuk meraih keutamaan yang besar dari malam yang mulia ini, banyak umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan amalan-amalan yang dianjurkan agar mendpatkan pahala yang berlipat ganda. Para ulama dan sebagian besar umat Islam percaya bahwa malam Lailatul Qadar akan terjadi pada 10 malam terakhir di bulan ramadhan, ada juga yang meyakini jatuh pada malam ganjil di 10 malam terakhir. Berikut ini perkiraan malam Lailatul Qadar yang akan datang Malam 21 Ramadan – Ahad, 31 Maret Malam 23 Ramadan – Selasa, 2 April Malam 25 Ramadan – Kamis, 4 April Malam 27 Ramadan – Sabtu, 6 April Malam 29 Ramadan – Senin, 8 April Baca Juga : Tingginya Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Ramadan Keutamaan Malam Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang tidak ternilai di dalam Islam. Nama Lailatul Qadar sendiri berarti “Malam Keagungan” atau “Malam Kemuliaan”. Keutamaan malam ini disebutkan dalam Al-Qur’an, di dalam surat Al-Qadr: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Tahukah kamu, apakah malam qadar itu? Malam Qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya mereka, (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar” (QS Al-Qadr: 1-5) Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan karena pada malam tersebut diturunkannya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Amalan apa pun yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah SWT. Para Ulama sepakat bahwa setiap muslim yang beramal saleh pada malam Lailatul Qadar, akan memperoleh pahala yang setara dengan melakukannya selama seribu bulan. Menjadi Sarana Penghapus Dosa Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yang luar biasa karena memiliki potensi untuk menghapuskan dosa-dosa umat Islam. Sebuah hadis mengungkapkan bahwa “orang yang menjalankan ibadah dengan sepenuh iman dan ketulusan pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosanya yang telah dilakukan sebelumnya. Begitu juga bagi yang berpuasa selama bulan Ramadan, dengan penuh keyakinan dan kesungguhan, akan mendapat pengampunan atas dosa-dosanya yang telah terjadi sebelumnya. Hal ini menunjukkan betapa besar keberkahan dan ampunan yang tersedia bagi mereka yang menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh pada malam dan bulan yang penuh keberkahan ini”. (HR Bukhari-Muslim) Mendapatkan Keberkahan dan Rezeki Malam yang memiliki potensi besar untuk membawa keberkahan dan mendatangkan rezeki yang melimpah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang yang melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan harapan akan diberi keberkahan dan rezeki yang berlimpah oleh Allah SWT. Dengan demikian, malam yang istimewa ini bukan hanya merupakan kesempatan untuk mendapatkan ampunan dan keberkahan spiritual, tetapi juga merupakan waktu yang tepat untuk memohon dan menerima rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Mendapatkan Ampunan dari Allah SWT Malam Lailatul Qadar bisa menjadi pintu ampunn yang luas dari Allah SWT. Rasulullah SAW dalam sebuah hadis menyatakan bahwa setiap individu yang melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan harapan akan diberikan ampunan oleh Allah SWT. Dengan kata lain, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu sebagai hasil dari ibadah yang dilakukan dengan sepenuh hati pada malam yang penuh berkah tersebut. Hal ini menegaskan betapa pentingnya kesempatan untuk beribadah dengan sungguh-sungguh pada malam Lailatul Qadar, karena di dalamnya terkandung janji ampunan dari Yang Maha Pengampun. Amalan Mengejar Lailatul Qadar Ada banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar. Beberapa di antaranya adalah: 1. Menghadiri Salat Berjamaah Salat di malam Lailatul Qadar yang dapat dilakukan di antaranya yakni, salat Isya dan Subuh berjamaah. 2. Memperpanjang Salat Malam Mengamalkan salat malam atau qiyamul lail juga termasuk dalam salah satu amalan malam Lailatul Qadar. 3. Itikaf Berdiam diri di dalam masjid melakukan berbagai kegiatan ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, berdzikir menjadi salah satu amalan malam Lailatul Qadar. 4. Membaca Doa Lailatul Qadar اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni”   5. Membaca Sayyidul Istigfar اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ “Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. Mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta” 6. Tilawah Al-Qur’an Amalan malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah membaca Al-Qur’an. Amalan ini disebut pula menjadi salah satu kebiasaan Rasulullah SAW pada bulan Ramadan. وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ Artinya: “Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Qur’an bersamanya.” (HR Bukhari) 7. Bersedekah Bersedekah dapat menjadi penyempurna amalan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW pernah menyebutkan keutamaan bersedekah di bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda dari Abu Hurairah RA, أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ Artinya: Nabi SAW bersabda, “Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadan.” (HR Tirmidzi) Misi Mengejar Malam Lailatul Qadar Misi utama umat Muslim dalam mengejar malam Lailatul Qadar adalah untuk mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT. Dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada malam tersebut, kita berusaha mendekatkan diri kepada-Nya dan meningkatkan kualitas spiritualitas kita. Selain itu, misi lainnya adalah untuk memperoleh petunjuk dari-Nya, memperbaiki diri, dan memperbanyak amal shaleh yang dapat menjadi bekal di dunia dan di akhirat. 19.00 : Sholat isya’ + badiyah isya 19.30 : Sholat tarawih (wanita lebih baik sholat dirumah) formulannya 2+2+2+2 ditambah witir 2+1=11 rakaat 20.30: baca al waqiah+hasbunallah wa nikmal wakil 450x 21.30: dzikiiiiiiiiiiiir dan sholawat lailaha illa anta 100x subhanallah wabihamdih 100x la hawla wala quwwata illa billah 100x allahumma sholli alaa muhammad 100x 22.00: wudhu sebelum tidur, baca al mulk+ayat 1000 dinar=al baqarah 285-286 03.00: sholat taubat+tahajud+hajat 03.30: Allahummaghfirli 100x perbanyak dzikir “allahumma innaka afuwuun tuhibbul afwa fa’fuanni 03.45: Berdoa dan makan sahur 04.32: qobliyah subuh+subuh+sedekah subuh Rosulullah SAW bersabda : “carilah malam lailatul qodar (di…

Keren! Indoweb Gelar Santri Ngonten di SMK Queen Al Falah Mojo

Keren! Indoweb Gelar Santri Ngonten di SMK Queen Al Falah Mojo

Kediri—Pada Sabtu, 16 Maret, SMK Queen Al Falah Mojo menjadi saksi mmeriahnya acara Santri Ngonten ini. Acara ini bukan hanya sekedar pertunjukan kreativitas digital, tetapi juga merupakan lagkah dalam membangun keterampilan digital siswa dengan dukungan Indoweb. Dalam kerjasama yang erat dengan Smartfren yang mengagendakan kegiatan Santri Ngonten ini setiap tahunnya. Digitalisasi di sekolah sekarang ini sudah menjadi tuntutan dalam dunia pendidikan, tidak lagi teratas pada buku teks dan papan tulis di kelas saja. Hal ini tercermin dari salah satu acara workshop yaitu Santri Ngonten yang bertempat di SMK Queen Al Falah Mojo, dimana para siswa memamerkan bakat mereka dalam dunia digital yaitu editing dan membuat video konten. Acara Santri Ngonten ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri melalui berbagai karya mereka. Dengan semangat yang membara, para siswa mebuktikan bahwa menjadi santri di pondok pesantren pun tak membatasi mereka dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan sesuatu yang baru. Baca juga: Santri Ngonten: Bangun Kreativitas Digital di SMK Queen Al Falah Kediri dengan Dukungan Indoweb   Peserta acara tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi potensi kreatif mereka, tetapi  juga unntuk memperdalam pemahaman tentang etika digital dan penggunaan media sosial yang baik . Salah satu sorotan utama acara ini adalah workshop yang diselenggarakan oleh Indoweb. Workshop ini memberikan siswa kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi industri.  Materi tentang berbagai aspek pembuatan konten digital yang baik, terutama fokus pada pembuatan konten video yang menarik dan berkualitas.  Kerjasama antara Smartfren dan Indoweb juga turut memperkaya acara ini. Melalui layanan yang diberikan kepada pelanggan setia yang menggunakan aplikasi ePesantren, acara ini tidak hanya menjadi ajang mengembangkan keterampilan siswa, tetapi juga memberikan apresiasi kepada mereka yang telah mendukung inovasi dalam pendidikan. Baca juga: Owner Indoweb Kolaborasi dengan Smartfren Gelar Santri Ngonten di Kediri Acara Santri Ngonten juga menjadi momentum penting dalam upaya digitalisasi lingkungan PP Al Falah Mojo. Dengan memberikan platform bagi siswa untuk memamerkan kreativitas mereka, acara ini tidak hanya membangun keterampilan digital, tetapi juga memupuk semangat inovasi dan keberanian untuk berekspresi di era digital. Selain itu, adanya acara ini adalah sebagai value kepada pelanggan ePesantren yang telah setia memakai epesantren dan juga ppdbsekolah.com untuk digitalisasi di lingkungan PP Al Falah Mojo. Diadakan di lingkungan yang mendukung, yaitu SMK Queen Al Falah Mojo. Acara ini menjadi tempat yang ideal bagi siswa untuk belajar dan berkembang dalam dunia digital yang terus berubah. Dengan semangat belajar yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak. Siswa-siswa SMK Queen Al Falah Mojo telah menunjukkan bahwa masa depan digital Indonesia terletak pada generasi muda yang berbakat dan bersemangat. ================================================================================================================================= Butuh bantuan agar pesantren Anda lebih tertata di Administrasi? Coba ePesantren Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000  

HALO INDOWEB!

Dalam rangka optimalisasi sistem Ticketing Support, FAQ, Dokumentasi, dan Knowledge Base di semua produk Indoweb, maka semua layanan bantuan akan diintegrasikan dalam satu platform support center, yaitu www.halo.indoweb.id ,sebuah layanan bantuan yang terintegrasi, disediakan untuk menjawab dan membantu masalah yang dihadapi pelanggan. Layanan akan dikembangkan untuk support ke notifikasi Whatsapp, group WhatsApp, telegram, email, web chat, akun X, dan mobile android serta channel yang lain. Meskipun demikian, pelanggan tetap dapat menghubungi layanan call center Indoweb melalui wa.me/6282210880001 Terima kasih telah memilih produk Indoweb untuk membantu memberikan solusi ekosistem digital di perusahaan, pesantren, dan sekolah Anda! Dapatkan Promo Sekarang

Tingginya Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Ramadan

Tingginya Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Ramadan

Bulan Ramadan adalah bulan suci yang sangat didamba-dambakan semua umat Islam karena penuh dengan keberkahan. Dengan Kebesaran-Nya kita bisa bertemu lagi dengan bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini. Ramadan adalah bulan Allah. Keutamaannya dibanding bulan-bulan lain adalah bagaikan keutamaan Allah dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya. Begitu tinggi tingkat kemuliaan bulan suci Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya laksana kemuliaan Allah dengan seluruh makhluk-Nya. ahkan dalam hadits yang lain Beliau menegasklan pula bahwa senadainya umatku tahu tentang keutamaan-keutamaan yang ada pada bulan Ramadan, pasti umatku akan berharap bahwa semua bulan dalam setahun adalah bulan ramadan seluruhnya. Di Bulan suci Ramadan ini merupakan kesmepatan setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan. Tentang kemuliaan Ramadan ini tentu tak lepas dari kemuliaan ibadah fardhu yakni ibadah puasa. Ibadah puasa adalah salah satu dari rukun Islam. kewajiban berpuasa dikenakan kepada setipa individu yang beriman dan telah memenuhi persyaratan wajibnya. Ibadah puasa memiliki keutamaan yang sangat tinggi, karena merupakan satu-satunya ibadah yang terbebas dari intervensi siapapun dari makhluk Allah di muka bumi. Begitu juga bahwa ibadah puasa ini sangat rahasia,  Menggali Keutamaan Bulan Ramadan: Ramahan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum selama siang hari. Lebih dari itu, Ramadan adalah waktu untuk merefleksikan dan memperdalam keimanan kepada Allah. Ini adalah saatnya untuk memperbaiki diri dan memperkuat kualitas ibadah kita. Bulan diturunkannya Al-Qur’an  Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya, “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)….” (Al-Baqarah, 185:2) Penurunan Al-Quran selama bulan Ramadan menjadikan bulan ini  sebagai periode yang khusus bagi umat Islam. Oleh karena itu, membaca dan menginterpretasikan setiap ayat Al-Quran selama bulan Ramadan dianggap sebagai tindakan ibadah yang dapat dijalankan oleh seluruh umat Muslim, bertujuan untuk meraih pahala yang berlipat-lipat dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT. Ketakwaan dan Kedekatan dengan Allah: Ramadan adalah waktu di mana umat Islam dituntun untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah. Puasa di bulan ini adalah bentuk ibadah yang menunjukkan ketaatan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta. Umat Islam berusaha meningkatkan kualitas ibadah mereka, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir. Baca juga: Agar Betah di Pesantren? Ikuti 7 Tips Ini Pelaksanaan Rukun Islam Ramdan adalah waktu di mana umat Islam memenuhi salah satu rukun Islam, yakni berpuasa. Ketaatan dalam menjalankan ibadah puasa adalah ungkapan dari kesetiaan dan ketaatan kepada Allah. Kemuliaan Kewajiban Berpuasa Puasa bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga melibatkan pengendalian diri dari perilaku buruk dan tindakan tidak bermoral. Dalam hal ini, puasa Ramadan mengajarkan kedisiplinan, kesabaran dan kendali diri. Kebajikan Tanpa Interfensi Ibadah puasa adalah satu-satunya ibadah yang benar-benar bersifat rahasia terbebas dari campur tangan siapapun selain Allah. Memperkuat hubungan antara hamba dan Sang Pencipta, tanpa campur tangan atau penilaian dari makhluk lainnya. Membangun kemuliaan Ramadan Selain keutamaannya, Ramadan juga memperkaya jiwa dengan nilai-nilai mora; yang tinggi serta menciptakan suasana yang penuh dengan kebaikan dan kepedulian sosial. Kemurahan Hati dan Kebaikan Sosial Ramadan mendorong umat Islam untuk meningkatkan kedermawanan dan kepedulian terhadap sesama. Program-program amal, inisiatif membantu yang membutuhkan, serta berbagi makanan menjadi lebih aktif dan meluas selama bulan suci ini. Penguatan Ikatan Keluarga dan Komunitas Makan bersama saat sahur dan berbuka puasa memperkuat ikatan sosial di antara keluarga, teman, dan komunitas. Ini adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan, saling berbagi cerita, serta saling memberikan dukungan dan kebersamaan. Spiritualitas dan Ketaqwaan yang Ditingkatkan Ramadan juga merupakan bulan Al-Qur’an, di mana umat Islam dianjurkan untuk lebih banyak membaca, merenungkan, dan menghayati ayat-ayat suci Al-Qur’an. Peningkatan ibadah seperti shalat malam (tarawih) memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperdalam hubungan spiritual mereka dengan Allah. Menyambut Ramadan dengan Hati yang Lapang Ramadan bukanlah sekadar bulan berpuasa, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang menginspirasi untuk menjadikan diri kita lebih baik. Dalam keutamaan dan kemuliaannya, Ramadan mengajarkan kita untuk menghargai nikmat-nikmat Allah, membina hubungan yang lebih kuat dengan-Nya, serta berkontribusi positif dalam masyarakat. Mari sambut Ramadan dengan hati yang lapang, tekad yang kuat, dan semangat yang penuh kebaikan. Dengan demikian, setiap momen Ramadan akan menjadi ladang subur bagi pertumbuhan spiritual dan pencapaian kebahagiaan sejati bagi seluruh umat Muslim. Butuh bantuan agar pesantren Anda lebih tertata di Administrasi? Coba ePesantren Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

7 AMALAN MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

7 AMALAN MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

Menurut kalender Islam, awal atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024. Kurang dari satu bulan lagi umat Islam bertemu dengan bulan suci yang penuh dengan rahmat. Sudahkah kalian membayar hutang puasa? Sebelum memulai ibadah puasa, terdapat banyak amalan yang dapat dikerjakan menjelang bulan suci Ramadan. Seperti yang sudah kita ketahui, bulan suci Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan. Sebuah hadist menyebutkan bahwa pada bulan ini, pintu-pintu surga tebuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan bahkan setan-setan pun dibelenggu. Sebagaimana Rasulullah bersabda:  قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ Artinya: “Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR Ahmad) Menyambut bulan suci Ramadhan merupakan momen yang istimewa bagi umat Islam. Berikut ini ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh keberkahan Baca juga: Amalan Pemerlancar Rezeki Melunasi Hutang Puasa Sebagai seorang muslim, kita tentu memliki alasan yang memungkinkan kita untuk tidak berpuasa dan harus menggantinya dengan membayar kewajiban puasa sesuai dengan umlah hari yang ditinggalkan. Aturan mengenai pembayaran utang puasa Ramadhan ini diatur dalam ayat Al-Qur’an sebagai berikut: “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah ayat 184) Niat Suci dari Hati Mulailah dengan nat yang tulus dan ikhlas untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Niat yang ikhlas akan memberikan makna lebih dalam untuk menjalankan ibadah. Sebagai umat Islam, kita dapat merencanakan niat dan mempersiapkan hati dengan sukacita menyambut kedatngan bulan Ramadhan.  Bersihkan Hati dan Jiwa bersihkan hari dan jiwa dari segala macam dosa dan kesalahan. Lakukan taubat secara sungguh-sungguh agar hati lebih bersih dan siap menerima berkah bulan Ramadhan. lakukan taubat dengan sungguh-sungguh dan beristighfar untuk memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Berdzikir setiap waktu di dalam hati agar mendapatkan ketenangan jiwa.  Amalan Meningkatkan Ibadah Perbanyak ibadah, seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an. Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, sehingga meningkatkan ibadah akan memberikan manfaat yang besar. Selain shalat lima waktu, melakukan shalat sunnah atau shalat malam (tahajjud) juga sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Amalan dzikir dan tasbih sebagai bentuk pengingat kepada Allah. Memperbanyak kalimat tasbih dan dzikir membatu menjaga kesadaran spiritual dan menguatkan ikatan dengan Sang Pencipta. Amalan Sedekah dan Kebaikan perbanyak amalan sedekah dan berbuat baik kepada sesama. Menjadi lebih dermawan dan peduli terhadap orang lain adalah salah satu satu menyambut bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan. Sisihkan sedikit rejeki kita untuk bersedekah kepada saudara muslim kita.  Bermaaf-maafan Meningkatkan ibadah di bulan Ramadan mencakup berbagai aspek, dan salah satu poin yang dijelaskan adalah bermaaf-maafan. Bermaaf-maafan merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama di bulan Ramadan yang dianggap sebagai waktu yang penuh berkah dan ampunan. Bermaaf-maafan membantu menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan rekan-rekan. Ini menciptakan suasana yang harmonis dan penuh keberkahan di tengah-tengah masyarakat. Baca juga: Dilema Berkumur saat Berwudhu tapi Takut Batal Puasa Maaf-memaafkan merupakan cara untuk membersihkan hati dari dendam dan kebencian. Dengan memaafkan orang lain, seseorang juga membuka pintu ampunan Allah terhadap dosa-dosa yang mungkin terkumpul di masa lalu. Berdoa agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan Amalan lainnya adalah memperbanyak doa agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan. Disebutkan dalam buku Amalan di Bulan Ramadhan karya Mardiyah, diriwayatkan oleh sebagian ulama salaf, mereka berdoa kepada Allah SWT selama enam bulan menjelang Ramadan dan lima bulan setelahnya agar amalannya diterima. Berdoa ini juga menjadi salah satu bentuk pengharapan seorang hamba agar dapat berjumpa dengan bulan penuh keberkahan supaya bisa banyak beramal di bulan tersebut. Selain amalan-amalan di atas, ingatlah bahwa menyambut bulan suci Ramadan juga merupakan kesempatan untuk merenung, introspeksi diri, dan meningkatkan kualitas spiritual. Semoga amalan-amalan ini dapat membantu menjadikan Ramadan tahun ini sebagai waktu yang penuh berkah dan keberkahan. Aamiin. Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Cara Memilih Pesantren yang Baik untuk Putra Putri Anda

Cara Memilih Pesantren yang Baik untuk Putra Putri Anda

Pondok pesantren memanglah masih menjadi pilihan sebagian orang tua di Indonesia untuk mendidik anak mereka. Di Indonesia sendiri dengan mayoritas penduduknya beragama islam masih berpegang teguh bahwa pondok pesantren menempatkan perhatian besar pada pendidikan karakter hingga ke ilmu agama yang bisa menjadi pegangan kelak. Santri akan diajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kesabaran, tanggung jawab dan pendidikan karakter yang kuat serta tanggung jawab. Orang tua yang ingin memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan agama yang kokoh seringkali memilih pondok pesantren. Memilih pesantren yang baik untuk putra putri Anda akan sangat menentukan kelulusannya kelak. Kehidupan di pondok pesantren sering melibatkan kegiatan sehari-hari yang mandiri, seperti kebersihan diri, pemeliharaan kamar, dan pengelolaan waktu. Ini membantu mengembangkan kemandirian dan tanggung jawan pada anak.  Perlu diketahui, memilih pondok pesantren terutama untuk putri tidaklah semudah yang dibayangkan. Bukan hanya seputar kurikulum pendidikan, aturan dan tata tertib yang diterapkan bisa menjadi bahan pertimbangan para orang tua. Beberapa orang tua juga mempertimbangkan fasilitas dan sarana pra sarana yang tersedia untuk menunjang kenayamanan dan pendidikan putra putrinya.  Memilih pesantren yang baik memerlukan pertimbangan yang matang agar sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang diinginkan oleh orang tua dan calon santri. Tentukan Tujuan Pendidikan: Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan mengirimkan anak ke pesantren. Apakah tujuannya lebih fokus pada pendidikan agama, pendidikan karakter, atau kombinasi dari keduanya. Ketika sudah memnentukan tujuan pendidikan untuk putra putri Anda akan lebih mengerucutkan pemilihan pesantren mana yang akan dituju nanti.  Pertimbangkan juga kebutuhan individu anak Anda, baik dari segi pembelajaran agama maupun perkembangan karakter pribadi. Pahami preferensi dan kecenderungan anak terkait metode belajar yang efektif baginya, jadi orang tua tidak salah menempatkan pesantren untuk mereka. Baca juga: Pondok Pesantren Terbaik di Indonesia Sesuaikan Pesantren yang hendak di Pilih dengan Afiliasi Kultural Anda Maksud penyesuaian kultur, adalah jika anda dan keluarga orang yang secara kultural berlatarbelakang NU (Nahdlatul Ulama) seperti suka tahlil, qunut, maulid Nabi, dll, maka carilah pesantren NU. Jika anda dan keluarga adalah seorang Muhammadiyah, maka sebaiknya pilihlah pesantren Muhammadiyah. Jika anda seorang penganut Salafi-Wahabi, maka pilihlah pesantren yang kultur dan pengasuhnya Salafi-Wahabi. Ada lagi misal anda dari kelompok minoritas seperti LDII, Wahidiyah, dll, maka carilah pesantren yang diasuh oleh mereka yang sesuai aliran ideologinya dengan anda. Ini langkah pertama yang sangat penting dan krusial. Jangan sampai orang NU dikirim ke pesantren Wahabi dan sebaliknya. Karena kesalahan memilih pesantren ini akan berdampak pada konflik sosial antara anak, orang tua dan keluarga nantinya. Pahami Kurikulum dan Metode Pengajaran: Periksa kurikulum dan metode pengajaran yang diterapkan oleh pesantren. Pastikan pesantren tersebut menawarkan pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan Anda dan memberikan pendekatan yang seimbang antara aspek agama dan umum. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan tujuan pendidikan bagi anak.  Beberapa poin yang harus dipahami yaitu: Perhatikan Reputasi Pesantren: Cari informasi tentang reputasi pesantren, termasuk sejarah, keberhasilan alumni, dan testimonial dari orang tua atau siswa sebelumnya. Anda dapat mencari informasi ini melalui internet, media sosial, atau langsung menghubungi pesantren. Fasilitas dan Lingkungan: Kunjungi pesantren secara langsung untuk mengevaluasi fasilitas dan lingkungan. Pastikan bahwa kondisi fisik pesantren aman, bersih, dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari. Amati kondisi fisik bangunan pesantren. Pastikan bahwa bangunan-bangunan tersebut dalam kondisi baik dan memenuhi standart keselamatan. Pertimbangkan juga apakah lingkungan sekitar mendukung pembentukan karakter yang diinginkan. Pertimbangkan juga aksebilitas pesantrean dan ketersediaan transportasi publik atau fasilitas parkir jika diperlukan.                                                                                                                                                                                                                     Kualifikasi dan Pengalaman Pengajar: Periksa kualifikasi dan pengalaman para pengajar di pesantren. Pengajar yang berkualitas dapat memiliki dampak besar pada kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa. Konsultasikan dengan Pihak yang Berkompeten: Bicaralah dengan para ahli pendidikan, konsultan pendidikan, atau tokoh masyarakat yang berkompeten untuk mendapatkan saran dan rekomendasi terkait pesantren. Perhatikan Keseimbangan Pendidikan: Pastikan pesantren memberikan keseimbangan antara pendidikan agama dan umum. Ini akan membantu memastikan bahwa anak Anda tidak hanya mendapatkan pengetahuan agama tetapi juga persiapan untuk kehidupan sehari-hari. Biaya dan Ketersediaan Beasiswa: Evaluasi biaya pendidikan dan perhatikan ketersediaan beasiswa atau bantuan keuangan jika diperlukan. Pastikan biaya sesuai dengan anggaran dan bahwa pesantren memberikan nilai tambah yang sesuai. Kunjungi Acara Terbuka atau Orientasi: Jika memungkinkan, hadiri acara terbuka atau orientasi yang diselenggarakan oleh pesantren. Hal ini dapat memberikan gambaran langsung tentang atmosfer dan nilai-nilai yang dipegang oleh pesantren. Bicarakan dengan Alumni atau Orang Tua Siswa: Saling bincang dengan alumni pesantren atau orang tua siswa saat ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman mereka dan hasil pendidikan yang diterima oleh siswa sebelumnya. Sebelum memilih pesantren, disarankan untuk mengunjungi situs web resmi, berbicara dengan alumni atau orang tua siswa yang telah mengalami pesantren tersebut, dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kurikulum, fasilitas, dan pendekatan pendidikan mereka. Selain itu, pastikan pesantren tersebut sesuai dengan nilai-nilai dan preferensi pendidikan Anda atau anak Anda. Ingin Mengenal Pesantren Yang Beranda di Kota Anda? Langsung saja klik Direktori Pesantren Temukan Pesantren pilihan Anda di seluruh Indonesia Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Pesantren Unggulan di Malang

Tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi Malang, salah satu kota di Jawa Timur ini juga menjadi rumah bagi pesantren-pesantren unggulan. Pesantren yang menyelaraskan antara pendidikan agaman, akademis, dan pengembangan karakter. Tidak hanya pondok pesantren yang sudah kuno dan masih tradisional, namun sudah banyak pesantren yang modern dan unggul dalam mencetak santri santriwati.  Pesantren telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Indonesia yang mayoritas penduduk beragama muslim. Berfungsi sebagai sistem pendidikan mandiri seja zaman sebelum kemerdekaan Indonesia. Berdasarkan data Kemenag, setidaknya ada 39.043 pesantren pada 2022/2023 dengan total jumlah santri sebanyak 4,08 juta. Itu yang tercatat, belum lagi pesantren-pesantren yang tidak tercatat. Dari data sebanyak itu, menunjukkan bahwa masih banyak orang tua yang memilih mengirimkan anak-anak mereka ke pesantren untuk mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas. Namun, beberapa pesantren cenderung mempertahankan metode pendidikan tradisional. Sebagian orang awam menganggap bahwa pesantren kaku dan kurang mengikuti perkembangan zaman. Sebagai akibatnya, beberapa orang tua memilih untuk tidak menggunakan pesantren sebagai lembaga pendidikan untuk anak-anak mereka karena khawatir hal tersebut dapat menghambat perkembangan anak. Meskipun begitu, kini pondok pesantren mengalami perkembangan yang signifikan. Tidak hanya terbatas pada pengajaran agama, banyak pondok pesantren yang telah mengadopsi konsep pesantren modern. Inilah beberapa pesantren terbaik di Malang yang telah membuktikan eksistensinya dalam memberikan pendidikan agama, akademis, dan pengembangan karakter. Thursina International Islam Boarding School (IIBS) Malang Thursina IIBS yang dahulunya bernama Tazkia IIBS adalah pesantren yang menawarkan pendidikan Islam terpadu dengan penekanan pada pengembangan karakter dan ilmu pengetahuan umum. Dengan fasilitas asrama yang memadai, siswa tidak hanya mendapatkan pembelajaran dalam kelas tetapi juga terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan karakter. Programnya mencakup kurikulum akademis yang seimbang dan pembinaan spiritual yang mendalam. Tazkia sudah berdiri sejak 2012. Namun, baru 2014 angkatan pertama masuk. Letaknya di Jalan Tirto Sentono No. 15, Dau, Malang. Selain mengisi kapasitas santrinya dengan pendidikan, Thursina juga mengadakan kajian rutin untuk wali santri. Banyak santri dari Thursina yang memenangkan berbagai perlombaan di kancah Internasional. Sekitar bulan Agustus tahun lalu, tim dari Thursina memenangkan kompetisi di ajang Internasional dengan meraih medali emas di Kazakhstan International Innovation (KII). Kurikulum yang dipakai oleh IIBS ini adalah kurikulum Al-Azhar di mana santri diwajibkan menghafal minimal 8 juz. Di sisi lain pondok ini juga memadukan kurikulum nasional dan Internasional Cambridge Checkpoint untuk studi matematika, sains dan bahasa Inggris. Pesantren Al-Hikam Malang Pesantren ini didirikan oleh KH Hasyim Muzadi dengan tujuan menggabungkan pendidikan tinggi yang menitikberatkan pada ilmu pengetahuan dengan pesantren sebagai lingkungan untuk membentuk karakter. Rata-rata santri di pesanten ini berasal dari kalangan mahasiswa yang menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di kota Malang. DIdirikan sejak 21 Maret 1992, pesantren ini berlokasi di Jalan Cengger ayam No  5 Tulusrejo, Lowokwaru, Kota Malang.  Pesantren Al Hikam menempatkan pembinaan karakter dan kedisiplinan sebagai prioritas utama dalam proses pendidikan. Mereka bekomitmen unuk menciptakan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik tapi juga memiliki moralitas dan integritas yang tinggi. Pesantren ini berusaha memberikan pemahaman islam yang sesuai dengan perkembangan zaman. Mereka melibatkan siswa dalam dialog intelektual untuk mempersiapan mereka menghadapi tantangan dunia modern. Pesantren Modern Bahrul Ulum Malang Pesantren Bahrul Ulum Malang tepatnya di Jl. Diponegoro, Bengkaras, Madiredo, Kec. Pujon ini menonjolkan pendidikan Islam yang komprehensif dengan menyediakan berbagai program studi, termasuk bahasa Arab dan ilmu pengetahuan umum. Pesantren ini menciptakan suasana belajar yang menstimulasi dan inklunsif. Melalui program  dan pembinaannya, Pesantren Bahrul Ulum berupaya menggali dan mengembangkan potensi setiap siswa. Mereka juga memberikan perhatian khusus pada pembentukan kepribadian yang berkarakter. Pesantren modern yang ada di Malang ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti masjid, ruang kelas, perpustakaan dan fasilitas olahraga. Fasilitas tersebut dirancang untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan pengembangan siswa. Selain kegiatan akademis, Pesantren Bahrul Ulum juga mengadakan program pengembangan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni, olahraga, dan kegiatan sosial. Ini bertujuan untuk embantu siswa mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Pesantren Terpadu Darul Ulum Malang Pesantren Terpadu Darul Ulum Malang yang terletak di Bumiayu, Kec. Kedungkandang, Kota Malang ini memiliki visi untuk menjadi pusat pendidikan Islam yang unggul dan menghasilkan generasi yang berakhlak mulia. Misi mereka mencakup penyelenggaraan pendidikan agama, bahasa Arab, dan ilmu pengetahuan umum semuanya bertanggun jawab dalam pendidikan yang berada di pesantren. Pesantren ini menawarkan kurikulum yang seimbang antara materi keislaman dan ilmu pengetahuan umum. Siswa diharapkan untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang agama Islam, bahasa Arab, serta mata pelajaran umum seperti matematika, sains, dan bahasa Indonesia. Selain aspek akademis, Pesantren Terpadu Darul Ulum juga menekankan pembinaan karakter dan moralitas siswa. Mereka berusaha menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan kepribadian yang baik, integritas, dan tanggung jawab. Pesantren ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti masjid, perpustakaan, ruang kelas, dan fasilitas olahraga. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan pengembangan siswa.Pesantren Terpadu Darul Ulum juga melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, termasuk kegiatan seni, olahraga, dan kegiatan sosial. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Sebelum memilih pesantren, penting bagi calon siswa dan orang tua untuk melakukan kunjungan, berbicara dengan staf pengajar, dan memahami filosofi pendidikan yang diterapkan oleh masing-masing pesantren. Dengan langkah hati-hati ini, diharapkan siswa dapat mengalami pengembangan holistik yang meliputi aspek akademis, karakter, dan spiritual. Temukan pesantren terbaik pilihan Anda di https://direktoripesantren.com/ membantu Anda menemukan pesantren di seluruh Indonesia Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Amalan Hari Jum’at Terakhir di Bulan Rajab, Melimpahnya Rezeki

Amalan Hari Jum’at Terakhir di Bulan Rajab, Melimpahnya Rezeki

Amalan baik di hari Jumat terutama di bulan Rajab ini memiliki keistimewaan dan keberkahan tersendiri dalam islam. Meskipun tidak ada amalan khusus yang diwajibkan pada hari tersebut, beberapa amalan dianjurkan untuk dilakukan sebagau bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.  Anjuran untuk beramal pada bulan Rajab mengacu pada firman Allah SWT dalam surah At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa hari Jumat dianggap sebagai waktu yang sangat berharga. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, dalam karyanya “Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibad,” menyatakan bahwa hari Jumat dianggap sebagai tambahan kebahagiaan bagi mereka yang telah mencapai surga dan sebagai hari perayaan bagi mereka yang masih berada di dunia. Hari Jum’at bagi orang islam dianggap istimewa dan perbanyak amalan baik terutama pada bulan Rajab ini. Perihal hari Jumat sebagai hari raya ini mengacu pada sabda Rasulullah SAW, “Sungguh hari Jumat itu merupakan hari raya bagi kalian, karena itu janganlah kalian berpuasa. Kecuali apabila kalian juga berpuasa pada hari sebelumnya dan hari sesudahnya.” (HR Al-Bazzar) Amalan-amlan Jum’at terakhir di bulan Rajab ini sangat baik untuk diamalkan. Beberapa amalan yang disarankan antara lain: Membaca Al-Qur’an Menghabiskan waktu untuk membaca Al-Qur’an pada malam Jum’at terakhir di bulan Rajab adalah amalan yang baik. Pilihlah ayat-ayat yang membawa hikmah dan pelajaran, serta renungkan maknanya. Dzikir dan Doa Melakukan dzikir dan berdoa secara khusyuk merupakan amalan yang dianjurkan. Anda dapat berdzikir, memuji Allah, serta memohon ampunan dan keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Muslim. Taubat dan Istighfar Jum’at terakhir di bulan Rajab adalah momen yang baik untuk bertaubat dan memperbanyak istighfar. Merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan, bertaubat, dan berjanji untuk memperbaiki diri adalah bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadan. Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh: Panduan Lengkap dan Tata Cara Infaq dan Sedekah Memperbanyak amalan kebajikan seperti infaq dan sedekah pada hari Jum’at terakhir di bulan Rajab juga dianjurkan. Berikan bantuan kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial. Menyucikan Diri Menjaga kebersihan dan menyucikan diri, baik secara fisik maupun spiritual, merupakan amalan yang dianjurkan. Mandi, memakai pakaian bersih, dan merawat kebersihan tubuh dapat meningkatkan kesucian hati. Amalan ini sudah patutnya dilakukan ketika hari Jum’at karena satu hadist menyebutkan “Bersuci merupakan sebagian dari Iman” (HR. Muslim: 328). Beristighfar Bersama Umat Muslim Lainnya Mengadakan majelis istighfar bersama dengan keluarga atau komunitas Muslim lainnya juga bisa menjadi amalan yang baik pada Jum’at terakhir di bulan Rajab. Dari berbagai amalan yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat satu amalan yang memiliki kekhususan tersendiri dan sangat penting untuk dilakukan. Amalan ini hanya dapat dilakukan pada satu momen khusus dalam bulan Rajab, yaitu pada Jumat terakhir bulan tersebut. Sebagian orang meyakinik bahwa amalan ini sebagai langkah yang dapat membantu agar kekayaan yang dimiliki tidak cepat habis. Amalan ini juga telah diberikan izin oleh habaib dan kiai, termasuk Sulthanul Ulama dari Yaman, yaitu al-Mukarram al-Syekh al-Habib Salim bin Abdullah al-Syathiri. Baru-baru ini, amalan tersebut juga disampaikan oleh Gus Iqdam dalam salah satu ceramahnya. Rinciannya sebagai berikut: Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh Artinya, “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.” Amalan ini dilakukan dengan membaca sebanyak 35 kali saat khatib menyampaikan khutbah kedua ketika sholat Jum’at. Salah satu keutamaannya adalah agar sepanjang tahun, uang yang kita miliki tidak habis untuk memenuhi segala kebutuhan. Amalan ini telah diuji oleh banyak orang dan terbukti berhasil. Bulan Rajab memberikan kesempatan yang luar biasa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain melalui berbagai amalan yang telah dibahas sebelumnya, hal yang tak kalah penting adalah menjauhi perlakuan yang merugikan diri sendiri selama bulan Rajab. Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan yang sangat dihormati (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Oleh karena itu, keagungan bulan tersebut perlu dijaga, agar tidak tercemar oleh tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Penting untuk diingat bahwa amalan-amalan tersebut bukanlah kewajiban, tetapi lebih kepada anjuran dan anugerah dalam meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, menjaga konsistensi dalam melakukan amalan-amalan baik juga merupakan langkah penting dalam memperbaiki diri sepanjang tahun. ============================================================================================================= Ingin Kelola Manajemen Pesantren secara Digital? Coba aplikasi manajemen pesantren secara GRATIS di  demo.epesantren.co.id Atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Tips Menjaga Sandal Santri Agar Tetap Aman dan Tidak Hilang

Tips Menjaga Sandal Santri Agar Tetap Aman dan Tidak Hilang

Sering kali sandal para santri di Pesantren hilang entah kemana. Padahal sandal adalah suatu barang berharga bagi santri di pondok pesantren seperti kebutuhan pokok mereka. Karena sandal selalu dipakau oleh para santri kemanapun dan dimanapun. Maka ketika santri mendapati problem sandal hilang akan sangat menyusahkan mereka. Walaupun harga sandal jepit murah, namun kalau dilihat dipondok pesantren ada sebagian santri yang menggembok sandalnya hanya untuk menghindari penggosopan.  Ketika sholat di masjid pun tak luput dari kehilangan sandal, entah itu tertukar ataupun hilang begitu saja. Mulai dari santri hingga pengurus pun ikut pusing ketika kehilangan sandal jepit yang berharga bagi mereka.  Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan para santri juga pengurus agar sandal tidak hilang atau tertukar, tips ini juga bisa dipakai untuk orang luar pesantren ketika sedang dimasjid. Memberi Tanda pada Sandal Supaya tidak bingung atau mudah ditemukan, umumnya santri-sering menggunakan tanda khusus pada sandal mereka. Tanda seperti goresan di sudut atau garis horizontal yang membagi bagian tengah sandal adalah cara yang paling umum dan simpel. Metode penanda ini kemudian berkembang menjadi penulisan seperti “abah” atau “sandal kiai”. Lebih baik diberi tanda seperti nama pribadi dan juga ruang asrama untuk menghindari terturkarnya ketika ada nama yang sama. Ditaruh di Depan Ruang Ustadz/Pengurus Kamar ustadz atau pengurus dianggap sebagai tempat yang paling aman untuk menyimpan sandal oleh para pemiliknya. Santri muda yang belum memiliki posisi sebagai pengurus biasanya enggan mengambil atau mengganti sandal yang berada di depan kamar ustaz, baik karena takut ketahuan maupun karena khawatir akan mendapat nasib kurang baik. Ancaman yang muncul saat pengajian kitab Ta’lim Muta’allim beragam, seperti ilmu yang dianggap tidak memberikan berkah atau bahkan ditempatkan dalam masyarakat yang dianggap tidak saleh. Oleh karena itu, beberapa santri dengan sengaja menempatkan sandal mereka di depan kamar pak ustadz agar tidak hilang. Memang cara yang ampuh menjaga sandal, karena tidak ada yang berani untuk mengambil sandal di depan kamar pak ustadz/pengurus pondok. Namun perlu diingat, ketika satu atau dua santri saja kemungkinan bisa aman dan tidak hilang. Tapi ketika semuanya mengikuti cara tersebut wah sudah pasti para santri akan kena jewer dengan para pengurus. Baca juga: Agar Betah di Pesantren? Ikuti 7 Tips Ini Pisahkan Sandal di Tempat yang Berbeda Memisahkan sandal di tempat yang berbeda adalah langkah bijak untuk menghindari potensi kehilangan. Dengan demikian, santri dapat dengan mudah menemukan sandal mereka tanpa risiko tukar-menukar atau kebingungan. Tindakan ini membantu menciptakan keteraturan dalam penyimpanan sandal dan mengurangi kemungkinan adanya kesalahpahaman atau ketidaknyamanan di antara santri. Keamanan dan kenyamanan setiap santri dapat terjaga dengan lebih baik melalui tindakan sederhana ini. Jangan lupa letakkan sandal di tempat yang kalian ingat, ketika sudah selesai dengan segala urusan dan saat ingin mencari sandal tapi kalian lupa menyembunyikan dimana ini bisa menjadi bencana.  Memakai Sandal Refleksi Memilih untuk menggunakan sandal refleksi adalah langkah cerdas untuk menghindari kehilangan sandal di pondok. Sandal refleksi, selain memberikan manfaat kesehatan melalui titik pijat pada telapak kaki, juga dapat memberikan keunggulan visual. Warna atau desain yang mencolok pada sandal refleksi membuatnya lebih mudah dikenali dan diingat oleh pemiliknya. Dan tidak akan ada yang mau mengambil sandal santri ini, karena siapa yang mau menyiksa telapak kakinya dengan sandal refleksi yang menyiksa itu? Dengan mengenakan sandal refleksi, santri dapat dengan mudah membedakan sandal mereka dari yang lain. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kehilangan, terutama dalam lingkungan pondok yang mungkin memiliki banyak sandal yang serupa. Selain itu, memilih desain atau warna yang mencolok dapat menjadi tanda pengenal pribadi, memudahkan santri untuk mengenali dan mengambil sandal mereka di tengah keramaian di area pondok. Memakai Tas Sandal Menggunakan tas sandal adalah langkah bijak untuk mencegah kehilangan sandal di pondok. Pada tahap pendaftaran, sejumlah pesantren mewajibkan calon santrinya untuk memperoleh tas khusus yang dirancang untuk menyimpan sandal. Meskipun ukurannya relatif kecil, tas tersebut memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung sandal dengan nyaman. Di bagian luar tas, akan tertera informasi berupa nama, asrama, dan kelas pemilik sandal, memberikan identifikasi yang jelas terhadap kepemilikan sandal tersebut. Dengan adanya tas sandal, diharapkan para santri dapat lebih mudah menjaga dan mengidentifikasi sandal mereka di lingkungan pondok yang mungkin penuh dengan sandal serupa. Dengan demikian, menjadi jelas kepemilikan sandal tersebut. Digembok Trik terakhir ini melibatkan penggunaan gembok pada sandal. Sungguh, sangat sulit untuk dicuri jika menggunakan metode terakhir ini. Strategi ini cukup efektif karena membuat sulit bagi orang lain untuk mencuri sandal tersebut. Jika trik ini tidak berhasil lagi, santri mungkin akan mempertimbangkan untuk menggunakan sandal kulit buatan Yang Maha Kuasa, yang lebih dikenal sebagai nyeker. Namun, perlu diingat bahwa pengamanan ini memiliki kelemahan terutama dalam hal keterbatasan waktu. Proses membuka gembok memerlukan waktu tambahan, dan ini dapat menjadi tidak praktis terutama ketika santri harus segera berpartisipasi dalam kegiatan lain yang telah dimulai. Pada akhirnya, strategi ini dapat menyulitkan dan menghambat kenyamanan santri dalam beraktivitas sehari-hari di pondok. Cukup begitu beberapa tips agar santri tidak sering kehilangan sandal ketika di ponodk pesantren. Semoga membantu dan tidak banyak kehilangan sandal lagi para santri!! Butuh bantuan agar pesantren Anda lebih tertata di Administrasi? Coba ePesantren Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Pesantren di era society 5.0 peluang dan tantangan

Pesantren di Era Society 5.0: Pelajari Peluang dan Tantangan

Keberadaan pondok pesantren bukanlah sesuatu yang baru dan citra pesantren telah dikenal baik sejak lama. Hal ini terbukti dengan pandangan bahwa pesantren memiliki kemampuan untuk membentuk individu yang berakhlakul karimah dan telah menghasilkan banyak kader ulama dan dai. Walaupun begitu, masyarakat Muslim di Indonesia tetap meyakini bahwa pesantren memiliki peran vital sebagai lembaga penyiaran ajaran agama Islam di Indonesia. Transformasi pesantren juga terbukti seiring berjalannya waktu, dan pendidikan pesantren merupakan bentuk pendidikan tertua di Indonesia. Sampai saat ini, pendidikan pesantren masih bertahan di tengah arus pendidikan modern di luar pesantren. Pada awalnya, pesantren memiliki ciri khas tradisional dan tujuan utamanya adalah untuk mendalami ilmu agama. Namun, seiring dengan kemajuan zaman dan modernisasi, peran pesantren tidak lagi terbatas hanya sebagai lembaga untuk memperdalam ilmu agama, melainkan juga menjadi tempat untuk mengeksplorasi ilmu umum. Seiring berlalunya waktu, pondok pesantren memerlukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Masyarakat kini memiliki kesempatan lebih luas untuk terlibat dengan dunia luar guna menggali ilmu pengetahuan, terutama setelah periode kemerdekaan. Pesantren juga mengikuti jejak ini dengan menjalin kontak dengan dunia ilmu pengetahuan eksternal. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan, memajukan, dan mengembangkan pesantren. Meskipun tradisi pengajaran seperti bandungan, sorogan, dan wetonan tetap dipertahankan, pesantren kini juga mulai mendirikan atau mengelola pendidikan formal. Respons atas arus perkembangan zaman yang semakin pesat ini tentu menuntut lembaga pendidikan pesantren untuk terus melakukan berbagai inovasi dan kreatifitas termasuk digitalisasi pendidikan. Baca juga: 5 Rekomendasi Pondok Pesantren Tahfidzh Qur’an di Indonesia Pada Era Society 5.0, yang merupakan konsep perkembangan masyarakat yang terus berubah melalui integrasi teknologi informasi dan kecerdasan buatan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi, pesantren juga menghadapi peluang dan tantangan baru. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia, dapat mengambil berbagai langkah untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Peluang: Tantangan: Berikut adalah tabel yang memperinci peluang dan tantangan pesantren di Era Society 5.0: Aspek Peluang Tantangan Teknologi Digital dalam Pendidikan – Pemanfaatan platform pembelajaran online dan aplikasi pendidikan. – Integrasi kecerdasan buatan dalam kurikulum. – Keterbatasan akses teknologi di pesantren yang berada di daerah terpencil. – Ketidaksetaraan dalam penguasaan teknologi di kalangan siswa. Aksesibilitas dan Jangkauan Pendidikan – Penggunaan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh atau kelas online. – Pemanfaatan media sosial untuk promosi. – Infrastruktur pendukung dan aksesibilitas yang merata. – Tantangan dalam mengatasi ketidaksetaraan akses teknologi. Pemberdayaan Ekonomi Pesantren – Pemanfaatan platform e-commerce untuk penjualan produk-produk pesantren. – Pengembangan usaha berbasis teknologi. – Tantangan dalam mengintegrasikan teknologi dalam produksi pesantren. – Keterbatasan pengetahuan ekonomi digital di kalangan pengelola pesantren. Keterlibatan Komunitas – Pemanfaatan media sosial dan aplikasi komunikasi untuk keterlibatan komunitas. – Penyelenggaraan acara interaktif. – Kendala dalam menciptakan keterlibatan komunitas secara efektif. – Tantangan menjaga nilai-nilai tradisional sambil berinovasi. Akses Teknologi dan Infrastruktur – Peningkatan akses teknologi dan infrastruktur di pesantren. – Kendala dalam memastikan akses merata terutama di daerah terpencil. Ketidaksetaraan Teknologi – Upaya mengurangi ketidaksetaraan akses dan penguasaan teknologi. – Tantangan menyamakan tingkat pemahaman teknologi di kalangan siswa. Integrasi Nilai-Nilai Tradisional dengan Teknologi – Mencari keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan teknologi. – Mungkin terdapat ketegangan antara nilai-nilai tradisional dan kemajuan teknologi. Pelatihan dan Pengembangan SDM – Pelatihan sumber daya manusia untuk mengelola dan memahami teknologi. – Kendala dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM. Keamanan Digital dan Privasi – Melibatkan pesantren dalam upaya keamanan digital dan perlindungan privasi. – Tantangan dalam memahami dan menjaga keamanan digital secara efektif. Jangan biarkan pesantren kita tertinggal dari arus zaman! Saatnya beralih dari tradisional ke era digital dengan menggunakan ePesantren. Mari bersama-sama mempercepat transformasi pesantren, menjadikannya lebih efisien, terhubung dengan dunia modern, dan mempersiapkan generasi penerus dengan ilmu pengetahuan digital. Ayo pakai ePesantren sekarang untuk meraih peluang baru dan tetap menjadi lembaga pendidikan unggul di era digital! Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000