March 9, 2022

Keutamaan Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Keutamaan Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Memberi makan orang yang berpuasa adalah hal yang sudah sering dilakukan, baik itu ketika kita memberi orang yang berpuasa di jalan atau ketika kita menyiapkan makanan bagi orang yang berpuasa dirumah. Yang pastinya kegiatan ini sering dilakukan ketika bulan ramadhan tiba, selain karena keinginan untuk berbagi juga ada beberapa pahala yang berlipat ganda pada bulan puasa atau bulan ramadhan. Keutamaan memberi makan orang yang berpuasa adalah sebesar pahala orang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makan itu.

Bahkan menurut Ahmad Zarkasih, Lc dalam “Buku Saku Ramadhan”, pahala itu tetap didapat meski hanya mampu memberi sebutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi ada baiknya dan lebih utama bila kita dapat memberi makanan yang cukup dan dapat pula mengenyangkan perutnya. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192). 

Ada juga ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu yang menggabungkan antara memberi makan dengan amalan lainnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ صَائِمًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ تَبِعَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ جَنَازَةً قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ أَطْعَمَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مِسْكِينًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ عَادَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مَرِيضًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا اجْتَمَعْنَ فِي امْرِئٍ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya (pada para sahabat), “Siapakah di antara kalian yang pada hari ini berpuasa?” Abu Bakar berkata, “Saya.” Beliau bertanya lagi, “Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengiringi jenazah?” Maka Abu Bakar berkata, “Saya.” Beliau kembali bertanya, “Siapakah di antara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?” Maka Abu Bakar mengatakan, “Saya.” Lalu beliau bertanya lagi, “Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengunjungi orang sakit.” Abu Bakar kembali mengatakan, “Saya.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Tidaklah ciri-ciri itu terkumpul pada diri seseorang melainkan dia pasti akan masuk surga.” (HR. Muslim, no. 1028).

Diatas adalah beberapa dari keutamaan memberi makan orang yang berpuasa, tak hanya pahala yang berlipat ganda melainkan juga dijanjikan nya surga pada mereka yang memberi makan orang yang berpuasa. Jadi janganlah kalian ragu-ragu apabila memberi makan orang yang berpuasa.

Sumber: unpak.ac.id

Ingin Mencoba Sistem Manajemen Pesantren?

Coba demo GRATIS di

demo.epesantren.co.id

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Temukan lebih banyak artikel