October 8, 2024

ePesantren Perkuat Digitalisasi di Pesantren Kembang Kuning Pamekasan

ePesantren Perkuat Digitalisasi di Pesantren Kembang Kuning Pamekasan

Inovasi digitalisasi pesantren di Indonesia semakin menggeliat. Hal ini terlihat dari langkah ePesantren yang kembali memperluas jangkauannya dengan menggandeng Islamic Boarding School Kembang Kuning di Pamekasan, Madura. Pada hari ini, 2 Oktober 2024, tim ePesantren bertemu dengan pengasuh pesantren, Ustadz Chalid, guna membahas penguatan sistem manajemen pesantren berbasis digital yang sedang dikembangkan.

Pesantren Kembang Kuning, yang terletak di Pamekasan, Madura, adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang memiliki akar sejarah kuat di tanah Madura. Pesantren ini didirikan dengan semangat untuk melestarikan tradisi Islam serta menjawab kebutuhan pendidikan agama di tengah masyarakat Madura yang dikenal sangat religius.

Berdirinya Pesantren Kembang Kuning diawali pada awal abad ke-20 oleh seorang ulama kharismatik bernama Kiai Abdul Jalil, yang merupakan tokoh penting di kalangan ulama Madura. Kiai Abdul Jalil mendirikan pesantren ini dengan tujuan untuk mencetak santri yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga berperan aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Peran Pesantren Kembang Kuning dalam membentuk generasi santri yang tangguh secara spiritual dan intelektual semakin diperkuat dengan adanya dukungan dari para ulama dan tokoh masyarakat sekitar. Pengasuh pesantren, yang selanjutnya diteruskan oleh generasi penerus Kiai Abdul Jalil, terus menjaga tradisi pendidikan agama yang ketat sambil terbuka pada inovasi dalam metode pembelajaran.

Saat ini, Pesantren Kembang Kuning berada di bawah pengasuhan Ustadz Chalid, yang merupakan salah satu cucu dari pendiri pesantren. Di bawah kepemimpinannya, pesantren ini terus berkembang dan mengalami banyak perubahan, baik dalam segi infrastruktur maupun kurikulum.

Ustadz Chalid adalah sosok yang sangat visioner dan berpandangan jauh ke depan. Ia menyadari bahwa di era digital seperti saat ini, pesantren perlu beradaptasi agar tetap relevan. Oleh karena itu, ia mendukung penuh program digitalisasi pesantren, termasuk kolaborasi dengan platform ePesantren, untuk mempermudah pengelolaan administrasi dan kegiatan pendidikan di pesantren.

Di tengah perkembangan teknologi, Pesantren Kembang Kuning tetap menjaga akar tradisinya yang kuat dalam pendidikan Islam. Para santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga diajarkan keterampilan yang dapat berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Pesantren ini juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti pengabdian masyarakat, dakwah, serta program-program pengembangan desa.

Pertemuan ini menandai langkah strategis dalam memperluas digitalisasi di dunia pesantren. Sebagai platform manajemen pesantren yang semakin diminati, ePesantren menghadirkan solusi modern untuk manajemen administrasi dan kegiatan pesantren agar lebih terstruktur dan efisien. Dengan fokus pada transformasi digital, pertemuan di Kembang Kuning ini menjadi salah satu upaya untuk menghadirkan teknologi di pesantren-pesantren Indonesia, khususnya di Madura.

Pengasuh Islamic Boarding School Kembang Kuning, Ustadz Chalid, menyambut baik kedatangan tim ePesantren. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya transformasi digital di dunia pendidikan, terutama pesantren. “Saat ini, teknologi sudah menjadi bagian penting dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan agama. Pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman agar bisa terus maju dan relevan,” ujar Ustadz Chalid.

Salah satu fokus utama pertemuan ini adalah memperkenalkan fitur-fitur unggulan ePesantren yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan data santri, absensi, keuangan, hingga pelaporan kegiatan secara real-time. Dengan sistem berbasis cloud, ePesantren memberikan kemudahan bagi para pengasuh dan staf pesantren untuk mengakses data kapan pun dan di mana pun, tanpa harus bergantung pada pencatatan manual.

Selain itu, ePesantren juga memiliki fitur yang mempermudah komunikasi antara santri, orang tua, dan pihak pesantren, yang mana selama ini sering menjadi tantangan tersendiri bagi pesantren-pesantren yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia. “Dengan aplikasi ini, kami berharap bisa meningkatkan efisiensi dalam mengelola pesantren, serta memudahkan komunikasi dengan wali santri yang tersebar di berbagai daerah,” tambah Ustadz Chalid.

Tim ePesantren, yang dipimpin oleh CEO Indoweb, Mahfudz Syarif, menjelaskan bahwa program digitalisasi pesantren ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi lembaga pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan era digital. “Kami ingin memastikan bahwa pesantren-pesantren di Indonesia, baik yang besar maupun kecil, dapat menikmati manfaat teknologi digital yang selama ini mungkin lebih mudah diakses oleh sekolah-sekolah formal. Kami percaya pesantren bisa menjadi bagian dari gerakan digital nasional ini,” kata Mahfudz Syarif.

 

Inisiatif ePesantren ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung digitalisasi pesantren di seluruh Indonesia. Dengan semakin banyak pesantren yang beralih ke sistem manajemen digital, diharapkan proses belajar mengajar dan administrasi pesantren bisa berjalan lebih efektif dan transparan. Mahfudz Syarif juga menambahkan bahwa ePesantren terus berinovasi untuk menghadirkan fitur-fitur terbaru yang relevan dengan kebutuhan pesantren masa kini.

Transformasi digital di pesantren bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan agar bisa terus relevan dan berdaya saing di masa depan. Dengan adanya dukungan teknologi, pesantren diharapkan mampu mempersiapkan generasi santri yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga melek teknologi. Digitalisasi pesantren seperti ini akan menjadi salah satu kunci keberhasilan pendidikan Islam di era modern.

ePesantren menjadi solusi digitalisasi yang tepat untuk pondok pesantren Anda. Jangan tunda lagi, segera digitalisasi pesantren Anda dengan ePesantren dan rasakan kemudahan dalam mengelola administrasi pesantren secara efisien. klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut

Jadi, masih ragu untuk menggunakan epesantren untuk memudahkan proses administrasi kesantrian lembaga? Coba demo aplikasinya sekarang yuk. GRATIS, loh.

DEMO GRATIS

Jangan sampai pondok pesantrenmu tertinggal oleh pondok yang lain. Modernkan sistem administrasi pondok Anda dengan ePesantren.

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Temukan lebih banyak artikel