Seperti yang sudah diketahui oleh masyarakat pada umumnya. Pondok pesantren merupakan asrama pendidikan islam, dimana para santrinya semua tinggal bersama dan belajar dibawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan Kyai.
Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang merupakan produk budaya Indonesia. Keberadaan Pesantren di Indonesia dimulai sejak Islam masuk negeri ini dengan mengadopsi sistem pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum kedatangan Islam.
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berkembang di negeri ini diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa.
Eksistensi Pondok Pesantren
Disadari atau tidak, peradaban manusia telah berangsur mengalami perubahan. Realita kehidupan manusia telah memasuki era revolusi teknologi yang secara fundamental telah mengubah cara hidup manusia di semua dimensi kehidupan. Kondisi ini menggiring semua bidang, termasuk pesantren dan santri agar segera melakukan adaptasi dalam menghadapi era revolusi industri yang penuh dengan tantangan disrupsi.
Meski zaman terus berubah, tetapi eksistensi pondok pesantren tetap bertahan. Hal ini karena pesantren selalu berpegang teguh pada prinsip dasar yang diajarkan.
Baca Juga: Aplikasi Pesantren untuk Kelola Data Santri dan Administrasi
Perkembangan teknologi tidak menggeser nilai utama pesantren, tetapi menjadi ilmu tambahan yang berkembang di ponpes.
Contohnya seperti materi ajar, seperti yang diketahui beberapa pesantren berpegang pada satu kitab sebagai materi ajar utama. Ada kajian ilmu nahwu, shorof, dan lainnya. Materi tersebut tidak akan hilang dari materi utama. Bahkan, akan bertambah dengan ilmu-ilmu umum yang dibutuhkan dalam perubahan zaman, seperti bahasa Inggris dan TIK.
Dengan beradaptasinya pesantren dalam mengikuti perubahan zaman, selagi itu positif maka calon santri akan tetap eksis di masyarakat. Eksistensi Pondok Pesantren juga akan tetap terjaga.
Nilai Utama Pesantren
Sebagai sebuah lembaga, pesantren memiliki nilai-nilai utama yang menjadi patokan dalam pembelajaran. Seperti materi ajar masih berpusat pada bidang-bidang studi agama yang bersumber dari kitab-kitab klasik (kitab kuning).
Tujuan pendidikan pesantren adalah membentuk kepribadian santri, memantapkan akhlak dan melengkapinya dengan ilmu pengetahuan. Pelajaran pesantren kebanyakan bersifat keagamaan yang bersumber pada kitab- kitab klasik yang meliputi sejumlah bidang studi, antara lain: “tauhid, tafsir, hadits, fiqih, ushul fiqih, tasawuf. Bahasa arab (nahwu, sorof, balaghoh dan tajwid), mantiq dan akhlak. Materi ini berdasarkan tingkat kemudahan dan kompleksitas ilmu atau masalah yang dibahas dalam suatu kitab, sehingga terdapat tingkat awal, tingkat menengah dan tingkat lanjut.
Perubahan yang Terjadi
Perkembangan teknologi tidak menggeser nilai utama pesantren, tetapi menjadi ilmu tambahan yang berkembang di ponpes. Pondok tetap mempertahankan pengajaran dasar ilmu agama dan dibarengi dengan menambahkan ilmu-ilmu umum.
Ilmu umum inilah yang dapat berubah, menyesuaikan dengan ilmu yang dibutuhkan dalam perkembangan zaman. Seperti ilmu bahasa Inggris yang mulai ditambahkan karena menjadi bahasa Internasional. Kemudian ilmu TIK yang menyesuaikan dengan perkembangan karena saat ini semua pekerjaan membutuhkan pengetahuan dasar tentang komputer beserta sistem atau aplikasi di dalamnya.
Pentingnya Pesantren Tetap Mengikuti Perubahan Zaman
Pendidikan Pesantren
Pendidikan pesantren sering dianggap tradisional. Cap itu tidak sepenuhnya benar, karena sekarang pondok pesantren terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Kurikulum pendidikan umum di pesantren ini tidak ada yang berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Pihak pesantren diharapkan mengenalkan santri dengan ilmu baru yang sesuai dengan perkembangan zaman seperti teknologi, budaya bangsa, dan kesenian.
Bila hal tersebut dilakukan, karakter santri akan lebih kuat karena ditanamkan nilai-nilai agama dan disertai ilmu yang dibutuhkan di dunia profesi.
Saat santri lulus, apapun profesinya, santri diharapkan berakhlak mulia, mandiri, dan mengedepankan kebaikan.
Beradaptasinya pesantren dengan mengikuti perubahan zaman, selagi itu positif maka santri akan tetap eksis di masyarakat.
Pelayanan Pesantren dengan Sistem Informasi Keuangan Pesantren
Selain perubahan pada kurikulumnya, pesantren juga perlu mengubah pelayanannya. Dari yang dulunya tradisional menjadi modern. Seperti 1) sistem pembayaran yang dulu masih bayar langsung ke pondok, sekarang bisa transfer; 2) kwitansi tulis tangan, sekarang sudah kwitansi digital; 3) dulu tahu perkembangan anak 1 tahun beberapa kali, sekarang bisa tahu perkembangan anak tiap hari tanpa datang ke pondok.
Kemudahan-kemudahan di atas harus diterapkan di pondok pesantren untuk mendukung kemajuan pondok dan meningkatkan kepercayaan wali santri kepada pondok.
Saat ini sudah banyak aplikasi atau sistem yang membantu manajemen sebuah lembaga menjadi lebih mudah. Aplikasi ePesantren merupakan salah satunya. ePesantren merupakan aplikasi yang dikhususkan untuk membantu pengembangan dan kemajuan pondok pesantren mengikuti perkembangan zaman.
Beberapa keunggulan ePesantren
- Fitur Notifikasi WhatsApp
- Android Wali Santri
- Presensi Pegawai
- Laporan Keuangan Otomatis
- dan Keunggulan Lainnya
Ingin mencoba fitur-fitur ePesantren secara lengkap?
Anda dapat mencoba demonya secara GRATIS