Pondok Pesantren di Kabupaten Kediri

Pondok Pesantren di Kabupaten Kediri

Jawa Timur menjadi salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki banyak pondok pesantren. Baik itu pondok pesantren salaf, modern, hingga pesantren penghafal Al-Qur’an.  Menurut data kemenag tahun 2020/2021, tercatat 5121 pondok pesantren tersebar di Jawa Timur. Salah satu daerah di Jawa Timur yang wilayahnya banyak terdapat pondok pesantren adalah Kabupaten Kediri. Berikut beberapa Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Kediri. Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes Jalan Desa, Putih, Kec. Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64182 Pondok Jampes merupakan salah satu pesantren tertua di Jawa Timur terletak di Kampung Jampes, Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pesantren ini membidangi dalam keilmuan kitab-kitab tradisional dan Tahfidz Qur’an.  Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri didirikan oleh KH. Muhammad Dahlan pada tahun 1886, seusai KH. Muhammad Dahlan wafat (1928) kepengasuhannya diteruskan oleh adik kandungnya KH. Kholil, Hingga empat tahun kemudian (1932) kepengasuhannya diserahkan oleh KH. Ihsan putra KH. Muhammad Dahlan pendiri Pesantren Jampes, Kediri. Akun media sosial Instagram @pesantrenalihsan_jampes  Pondok Pesantren Sunan Ampel Jl. Sumber No.13, Rejomulyo, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129 Pondok pesantren Sunan Ampel merupakan salah satu pesantren yang berada di sekitar kampus IAIN Kediri. Didirikan oleh Abuya Dr. KH. Anis Humaidi, M. Ag. dengan Umi Hj. Najihatul Fadhliyah, M.Pd.I yang juga sekaligus dosen di kampus IAIN Kediri. Terletak di Gang 1 Jl. Raya Sumber Jiput No.13, Rejomulyo, Kec. Kota Kediri, Kediri, Jawa Timur. Dulunya, pesantren ini terletak di Gang 2 tetapi karena masa kontrak rumah Abuya dan Umi sudah habis maka, beliau pindah di alamat tersebut beserta dengan para santrinya. Memiliki beberapa unit pendidikan meliputi Ponpes Sunan Ampel, RA Nurul Faizah, SD Plus Sunan Ampel, SMP Sunan Ampel  Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Petuk Dusun Petuk RT 01/04 Desa Puhrubuh Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur, Kode Pos 64161 Pondok Pesantren Hidayatut Thullab merupakan sebuah lembaga yang didirikan pada tahun 1993 Masehi oleh KH. AHMAD YASIN ASYMUNI. Setelah wafatnya beliau, tepatnya pada tahun 2021, Pondok pesantren yang semakin meningkat perkembangannya ini dilanjutkan oleh putra pertama beliau yakni KH. AHMAD RIKZA MUQTAFA sebagai pengasuh PPHT. Akun media sosial Instagram @lenterapetuk dan website official https://pphtpetuk.net/  Baca Juga: Pondok Pesantren Harus Memperhatikan 5T Pengelolaan Dana BOS/PIP Pondok Pesantren Darussalam Sumbersari Sumbersari RT.33/RW.06, Kencong, Kepung, Kencong Timur, Kencong, Kec. Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64293 Pesantren Darussalam Sumbersari adalah pondok pesantren yang terletak di Desa Kencong, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Pondok Pesantren Darussalam Sumbersari ini didirikan oleh seorang kyai yang bernama Nur Aliman yang merupakan pangeran Diponegoro. Pesantren Darussalam Sumbersari adalah salah satu pondok pesantren yang merupakan salah satu elemen pendidikan nasional yang memiliki eksistensi pada tahun 1943 M sampai saat ini telah mendapatkan perhatian yang masih sangat besar. Akun media sosial Instagram @darussalam_sumbersari dan website official https://psb.darussalamsumbersari.com/  Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kwagean, Krenceng, Kec. Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64293 Pondok Fathul Ulum Kwagean adalah salah satu pondok pesantren yang didirikan oleh KH Abdul Hanan Ma’sum. Pesantren Fathul Ulum Kwagean adalah salah satu pondok pesantren yang terletak di desa Krenceng dusun Kwagean Jalan Pare Kandangan Kabupaten Kediri. Pondok Fathul Ulum Kwagean adalah lembaga yang beraqidahkan islam menurut faham ahlussunnah waljamaah dan juga telah mendirikan berbagai macam jenis pendidikan formal dan pendidikan non formal, Pengajian, Kursus–Kursus, Pelatihan dan kegiatan–kegiatan sosial kemasyarakatan. Akun media sosial Instagram @pfukwagean dan website official https://kwagean.net/   Pondok Pesantren Darul Ma’rifat Gontor III PP Darul Ma’rifat Gontor III adalah salah satu pondok pesantren yang merupakan cabang dari pondok pesantren modern Darussalam Gontor yang terletak di Sumbercangkring, Gurah, Kediri. Pondok Pesantren Darul Ma’rifat Gontor III adalah pondok pesantren yang dibangun pada area seluas 6, 5 hektar. PP Darul Ma’rifat Gontor III awal mulanya adalah sebuah wakaf yang diberi oleh Keluarga dari bapak H. Ridwan. Kemudian baru pada tahun 1988 dan diurus oleh alumni gontor yang berasal dari Kediri barulah pondok pesantren ini diberi nama dengan sebutan Pondok Pesantren Darul Ma’rifat Gontor III. Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Sirojul ‘Ulum Jl. Merak No.10, Semanding, Tertek, Kec. Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64215 Pada awal berdirinya, pondok pesantren ini berkonsentrasi pada pendalaman kitab-kitab salaf. Namun ketika kepemimpinan pondok pesantren dipegang oleh KH Muhsin Isman, terjadi penambahan materi pendidikan, yaitu program tahafudhul Qur’an yang menjadi bidang keahlian dari KH. Muhsin Isman. Program ini secara tidak langsung berpengaruh pada nama pesantren yang mendapat tambahan “TAHFIDHIL QUR’AN” yang menunjukkan bahwa pondok ini berkonsentrasi pada bidang menghafal al Qur’an, sehingga nama pondok yang dahulu Pondok Pesantren Sirojul ‘Ulum berubah menjadi Pondok Pesantren Tahfidhil Qur’an Sirojul ‘Ulum. Akun media sosial Instagram @pondok_semanding Pondok Pesantren Queen Al-Falah Ploso, Kec. Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64162 Pondok Pesantren Queen al falah adalah salah satu pondok cabang dalam naungan PP. AL FALAH Ploso yang didirikan oleh Romo KH. Munif Djazuli salah satu putra Almaghfurlah KH. Djazuli ustman.  Menggunakan kitab kitab kuning karangan ulama salafu sholih, PP Queen Al falah memegang teguh prinsip Thoriqoh at ta’lim wa at tallum. mengikuti kurikulum sebagaimana pondok induk PP. Al falah ploso Akun media sosial Instagram @queenalfalah.id dan website official https://www.queenalfalah.id/  =========================================================================== Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi Admin Kami +62 857-0130-3000

Pesantren Harus Memperhatikan 5T dalam Pengelolaan Dana BOS/PIP

Pondok Pesantren Harus Memperhatikan 5T Pengelolaan Dana BOS/PIP

Bantuan BOS dan Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan dana dari pemerintah yang disalurkan melalui suatu perencanaan dan pengelolaannya sesuai aturan yang telah ditetapkan sesuai juknis (petunjuk teknis).  Kasi Pendidikan dan Diniyah Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Akhsan Muayad menyampaikan pengelolaan dana BOS/PIP agar memperhatikan 5T dalam penetapan dan penyalurannya. Apa saja itu 5T Pengelolaan dana BOS/PIP?  Bila dijabarkan 5T adalah tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat guna, dan tepat administrasi. “Kenapa harus sesuai juknis, karena dengan juknis inilah yang akan menjadi patokan tim auditor baik itu dari BPK, BPKP dan Inspektorat Jenderal dalam audit kinerja pertanggungjawaban penyaluran dana BOS/PIP,“ urainya. Baca Juga: Ketentuan Zakat Profesi Youtuber dan Tiktoker Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Anda Administrator di Pesantren? Gunakan Aplikasi Pesantren

Anda Administrator di Pesantren? Gunakan Aplikasi Pesantren untuk Kemudahan Tugas Anda

Administrator adalah orang yang mengelola kegiatan administrasi di lembaga, termasuk lembaga sekolah. Suatu lembaga berjalan dengan baik atau tidak dapat dilihat dari tata kelola administrasinya.  Seorang administrator atau tata kelola administrasi ini berada di naungan Tata Usaha (TU) sebagai pelaksana teknis penyelenggaraan administrasi dan informasi sekolah. Semakin lengkap data yang dikelola administrator maka pelayanan yang diberikan pesantren ke warga pesantren (santri, pengajar, pengelola pondok, wali santri, dan masyarakat umum) akan semakin baik. Selain itu, data yang lengkap dan akurat juga dapat digunakan pimpinan untuk mengambil keputusan secara tepat. Oleh karenanya, seorang administrator harus memiliki kecakapan dalam mengelola administrasi di pondok pesantren. Tugas Pokok seorang Administrator Pesantren Tugas pokok seorang administrator pesantren adalah melakukan ketatausahaan pesantren dan bertanggung jawab kepala Kepala Tata Usaha. Berikut beberapa tugas seorang administrator. a. Urusan Administrasi Pesantren Pada pengurusan administrasi pesantren pada umumnya berkaitan dengan penyusunan program kerja, pengelolaan keuangan, administrasi ketenagaan dan siswa, penyusunan administrasi perlengkapan pesantren, penyusunan dan penyajian data/statistik pesantren, dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan secara berkala b. Urusan Administrasi Kepegawaian Seorang administrator yang berhubungan dengan administrasi kepegawaian bertugas untuk mengisi buku induk pegawai, membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK) PNS, membuat daftar hadir guru/pegawai, membuat daftar gaji, menyimpan berkas data dan arsip pegawai, dan tugas lainnya. Baca Juga: Rumus Dasar Excel yang Berguna untuk Admin Pesantren c. Urusan Administrasi Kesantrian Tugas administrator khususnya administrasi kesantrian berkaitan dengan membuat nomor induk, mengisi buku induk, mengisi buku mutasi, membuat daftar santri perkelas, santri perkamar, menyimpan data alumni, rekap presensi santri, pendataan santri baru, menyiapkan surat izin keluar masuk, membuat surat keterangan dan mutasi santri, dan kegiatan kesantrian lainnya.  d. Urusan Administrasi Keuangan Administrator yang bertanggung jawab dalam administrasi keuangan memiliki tugas menyimpan dokumen, rekening giro atau bank, mengajukan pembayaran, membuat laporan  penggunaan keuangan, menyimpan arsip dan SPJ keuangan, dan tugas lainnya.  Aplikasi Pesantren Permudah Tugas Administrator Tugas seorang administrator bukan hanya satu, tetapi banyak bagian yang perlu dikerjakan seorang administrator pesantren. Oleh karena itu, penting untuk mengutamakan pekerjaan yang efisien. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk membuat pekerjaan administrator menjadi lebih efisien. Pertama dengan menambah SDM dan kedua menggunakan bantuan teknologi. Sebelum mengambil keputusan perlu pertimbangan yang matang. Salah satunya adalah anggaran lembaga. Bila lembaga ingin menghemat anggaran, maka opsi kedua akan lebih membantu. Pasalnya, dengan menggunakan teknologi biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak dengan menambah SDM. Bila pihak lembaga mampu mencari-cari teknologi apa yang dapat membantu efisiensi pekerjaan dan murah maka bisa menggunakan Aplikasi Pesantren. Aplikasi Pesantren merupakan sebuah aplikasi online yang diperuntukan bagi lembaga sekolah demi membantu manajemen dan administrasinya menjadi lebih profesional dan melek terhadap digitalisasi. Untuk melihat layanan dan keunggulan Aplikasi Pesantren Anda dapat mengunjungi website kami di epesantren.co.id atau  Coba demo aplikasinya secara GRATIS di demo.epesantren.co.id

Ketentuan Zakat Profesi YouTuber dan Tiktoker

Ketentuan Zakat Profesi Youtuber dan Tiktoker

Sekarang ini seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia sulit terlepas dari penggunaan teknologi digital.  Perkembangan teknologi ini menyentuh seluruh lapisan masyarakat dalam seluruh aspek kehidupan. Terlebih saat ini banyak pekerjaan yang dilakukan melalui internet seperti youtuber, blogger, ataupun tiktoker yang mendapat penghasilan dari dunia maya atau sosial media.  Lalu, apakah orang-orang dengan pekerjaan yang menghasilkan uang dari internet wajib mengeluarkan zakat mal? Berbicara tentang penghasilan atau profesi tentu akan berkaitan dengan salah satu jenis zakat yaitu zakat mal atau zakat penghasilan. Zakat penghasilan telah dikemukakan oleh beberapa ulama kontemporer bahwa hakikat lahirnya kewajiban zakat penghasilan ini adalah sebagai bentuk keadilan dalam syariat Islam. Ketentuan Zakat Penghasilan Perkembangan teknologi menjadikan sumber penghasilan baru. Banyak generasi muda memanfaatkan internet sebagai media untuk menghasilkan uang. Profesi yang berkaitan dengan internet pun bermunculan seperti programer, desainer web, blogger, youtuber, tiktoker, dan pekerjaan lainnya. Baca Juga: 6 Peran Guru untuk Menciptakan Lingkungan Belajar Efektif Berbagai jenis profesi di atas sifatnya tidak mengikat dan bebas dikerjakan dimanapun sehingga banyak digandrungi generasi muda. Penghasilan dari internet ini tentu sama halnya dengan profesi lainnya seperti dokter, pengacara, pengusaha, dan sebagainya. Oleh karena itu, penghasilan seseorang dari internet tetap wajib untuk dikeluarkan zakatnya. Allah SWT berfirman,  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ “Wahai orang-orang yang beriman nafkahkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu …” (QS Al Baqarah [2]: 267). خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka”. (QS At Taubah: 103) Penghasilan seseorang dari internet, dalam bidang yang dihalalkan oleh syariat Islam, tetap harus dikeluarkan zakatnya. Hal ini sesuai dengan pemikiran Yusuf Qardhawi seorang ulama fiqih modern yang mendukung adanya zakat profesi. Inti pemikiran beliau, bahwa penghasilan atau profesi wajib dikeluarkan zakatnya pada saat diterima, jika sampai pada nishab setelah dikurangi hutang. Nishab zakat profesi disamakan dengan hasil panen yaitu sekitar 520 kg beras. Apabila nilai beras saat ini adalah Rp4.000/Kg maka nishab zakat profesi adalah Rp2.080.000 dan harta yang dikeluarkan disamakan dengan zakat emas yaitu 2,5%. Jadi, kesimpulannya Zakat Youtuber dan Tiktoker adalah sama dengan zakat profesi lainnya. Demikian penjelasan ringkas tentang zakat profesi yang menjadikan internet sebagai sumber penghasilan, baik youtuber, blogger, web designer, podcaster, influencer, tiktoker, dan lainnya. Semoga bermanfaat 🙂 Info Menarik Lainnya Kunjungi epesantren.co.id Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

6 Peran Guru untuk Menciptakan Lingkungan Belajar Efektif

6 Peran Guru untuk Menciptakan Lingkungan Belajar Efektif

Peran seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya memberikan materi pembelajaran berdasarkan kurikulum. Guru merupakan seseorang yang mampu mengelola dan menciptakan lingkungan belajar yang baik. Dengan lingkungan belajar yang baik, diharapkan hasil belajar peserta didik berada pada tingkat optimal. Ada 6 peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar efektif. Guru sebagai Pengelola Kelas Guru sebagai pengelola kelas berperan mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan belajar terarah pada tujuan pendidikan. Kegiatan mengatur dan mengawasi lingkungan belajar turut menentukan sejauh mana baiknya lingkungan belajar tersebut. Lingkungan yang baik bersifat menguatkan keinginan peserta didik untuk belajar, memberikan rasa aman, dan kepuasan dalam mencapai tujuan belajar. Tujuan umum pengelolaan kelas adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas untuk berbagai kegiatan belajar dan mengajar agar tercapai mencapai hasil yang baik. Kemudian, tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Guru sebagai Fasilitator Kegiatan belajar mengajar akan terhambat bila tidak ada fasilitas. Di sini fasilitas bukan hanya tools belajar seperti buku, papan tulis, atau semacamnya, tetapi guru juga ikut berperan menjadi fasilitator.  Baca Juga: Permudah Administratif Guru dengan Jurnal Mengajar Online Guru sebagai fasilitator bertanggung jawab atas berjalannya proses pembelajaran, suasana kelas yang nyaman, cara penyampaian materi yang mudah dimengerti santri, dan pemilihan bahan ajar yang sesuai dengan setiap mata pelajaran. Contohnya, bila kelas 6, 9, dan 12 akan melaksanakan ujian sekolah untuk menentukan kelulusan. Guru sebagai seorang fasilitator dapat membuat kelas tambahan agar santri dapat mempelajari materi lebih dalam.  Guru sebagai Mediator Sebagai seorang mediator, guru menjadi perantara dalam komunikasi/hubungan antar manusia. Untuk itu, guru harus memahami bagaimana orang berinteraksi dan berkomunikasi. Hal tersebut diperlukan agar guru mampu menciptakan kualitas pembelajaran yang interaktif secara maksimal. Ada tiga macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu mendorong berlangsungnya tingkah laku sosial yang baik, mengembangkan gaya interaksi pribadi, dan menumbuhkan hubungan positif dengan para peserta didik. Contohnya, saat santri mengalami kesulitan di tengah diskusi, guru sebagai mediator wajib mengarahkan santrinya menemukan kesimpulan. Hal ini akan meningkatkan inisiatif santri untuk menemukan jawaban tanpa diberitahu langsung.  Guru sebagai Motivator Guru sebagai seorang motivator hendaknya mendorong santri untuk semangat dan aktif belajar. Memotivasi santri dapat dilakukan dalam beberapa cara. Pertama, karakter mengajar seorang guru dapat mempengaruhi minat belajar santri. Santri lebih menyukai guru yang menyenangkan, tidak menekan, dan menjelaskan materi dengan metode yang mudah dipahami. Contoh karakteristik guru seperti itu akan meningkatkan minat belajar santri. Kedua, memberikan pujian terhadap santri yang berhasil mengerjakan tugas atau project dengan baik. Bila ada santri yang kurang bersemangat berikan penguatan motivasi dan tumbuhkan percaya diri mereka. Ketiga, ceritakan kisah-kisah inspiratif dari seorang tokoh untuk mengejar cita-cita atau tentang kegigihan mereka. Bisa pula ajak santri untuk menonton film yang menggugah motivasi mereka. Film-film yang berkaitan dengan perjuangan meraih cita-cita, atau sekedar hiburan mendidik. Manusia cenderung mengulangi hal-hal yang memiliki konsekuensi menyenangkan, dengan diberikan tayangan penuh motivasi, maka santri tertarik untuk lebih giat dalam belajar untuk meraih mimpinya. Guru sebagai Informator Sebagai informator, guru merupakan sumber informasi pertama di sekolah baik informasi akademik maupun umum. Guru harus siap dengan pengetahuan yang berkualitas dan berwawasan luas tentang keilmuannya ataupun informasi terkini. Contohnya seperti guru mengikuti pelatihan, workshop, pembekalan kurikulum, membaca lebih banyak, dan juga harus berkoordinasi menginformasikan perkembangan tiap santri pada wali murid. Itu tadi 6 peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar efektif. Semoha bermanfaat 🙂 Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Tahukah Anda Lembaga Pendidikan Masa Rasulullah SAW?

Sudah Tahukah Anda Lembaga Pendidikan Masa Rasulullah SAW? Simak Penjelasannya

Pada masa Rasulullah SAW terdapat beberapa lembaga yang menjadi sentral pendidikan. Lembaga pendidikan tersebut sebagai berikut: Lembaga Pendidikan pada Masa Rasulullah SAW Dar al-Arqam Pada awal dakwahnya di Kota Mekah. Rasulullah melakukannya secara sembunyi-sembunyi dan dimulai dari keluarga dekatnya. Berlokasi di rumah al-Arqam bin Abi al-Arqam, Rasulullah SAW mengajar wahyu yang telah beliau terima kepada umat muslim. Selain itu, Rasulullah membimbing umatnya untuk menghafal, menghayati, dan mengamalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang telah Allah turunkan kepada Rasulullah SAW. Masjid Sesampainya Rasulullah di Madinah, hal pertama yang dilakukan adalah membangun masjid. Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, penyebaran dakwah, pembelajaran ilmu Islam, pertemuan pemimpin Islam, dan kegiatan lainnya. Pusat pendidikan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah adalah masjid. Masjid pertama yang menjadi lembaga pendidikan adalah masjid Quba. Halaqah menjadi sistem pendidikan yang diterapkan Rasulullah SAW di masjid adalah menjadikannya sebagai tempat penyebaran ilmu dan pengetahuan.  Pada sistem pendidikan halaqah, pendidik memberikan pelajaran dengan duduk di tengah dikelilingi oleh peserta didiknya. Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah Al-Suffah Al-Suffah merupakan ruang atau bangunan yang bersambung dengan masjid. Salah satu masjid yang memiliki suffah adalah masjid Nabawi. Bangunan tersebut dijadikan oleh para sahabat sebagai semacam asrama. Menurut sebagian ahli, suffah dianggap sebagai universitas Islam pertama. Al-Kuttab Al-Kuttab merupakan sejenis tempat belajar di dunia Islam. Awalnya, kuttab memiliki berfungsi sebagai tempat membaca dan menulis untuk anak-anak. Kurikulum yang diajarkan dalam Al-Kuttab adalah menulis, membaca, menghafal Al-Qur’an, dan kaligrafi. Pendidikan Al-Kuttab adalah pendidikan dasar seperti TPA/TQA, TK/RA, hingga SD/MI. Tetapi dengan waktu kelulusan setiap anak tidaklah sama. Sistem pendidikan pada masa Rasulullah yang telah diaplikasikan lewat lembaga pendidikan Islam tersebut belum mengeluarkan pengakuan kelulusan, seperti gelar ataupun ijazah. Nilai tertinggi para murid terletak pada ketaqwaan. Dengan ketaqwaan akan terlahir generasi Salaf al shalih atau generasi Islam terbaik. Sumber: Detik.com – (Berdasarkan Buku Manajemen Pendidikan Rasulullah oleh Dr. Murni, M. Pd., dkk) Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Pentingnya Digitalisasi bagi Pesantren

Pentingnya Digitalisasi bagi Pesantren

Pentingnya digitalisasi bagi Pesantren di era digital 4.0 menjadi salah satu PR dan upaya yang harus dilakukan oleh semua pesantren. Selain untuk branding bagi pesantren itu sendiri, digitalisasi pada pesantren juga bertujuan untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat bahwa pendidikan itu penting dan salah satu pencetak generasi yang unggul terutama di bidang akademik, kemandirian, sopan santun, dan kehidupan sosial bermasyarakat. Banyak upaya untuk mendigitalisasi pesantren seperti mengikuti zaman dengan membuat sosmed dan juga website guna penyebaran informasi dan branding pesantren. Atau pun menggunakan aplikasi pendukung seperti aplikasi absensi, aplikasi surat keluar masuk, maupun aplikasi keuangan seperti contohnya ePesantren. Selain sarana penyebaran dan branding, aplikasi pendukung dapat membantu pekerjaan di Sekolah lebih cepat, akurat, dan lebih mudah, selain itu dalam proses digitalisasi penggunaan kertas bisa lebih di tekan lagi, yang dulunya penggunaan kertas sangat krusial dengan digitalisasi, pesantren membantu untuk menyelamatkan bumi dengan menekan angka penggunaan kertas. Sistem ini memiliki tujuan untuk membantu serta mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga pesantren dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik dan efektif. Sehingga pengelolaan administrasi yang memakan waktu, tenaga, dan pikiran akan dapat teratasi. Berikut kemudahan yang didapat, apabila lembaga pesantren menggunakan digitalisasi  Kemudahan Bila Sistem Pesantren Terdigitalisasi Adanya Sinkronisasi data Sinkronisasi data adalah suatu proses secara bersama-sama dan saling berbagi data bersama. Sinkronisasi data sangat diperlukan untuk semua lembaga, termasuk lembaga pesantren. Pesantren memiliki banyak data yang perlu diurus dan disimpan dengan baik. Serta diperlukan kesinkronan dalam datanya. Pesantren memiliki santri, ustadz, ustadzah, dan pengurus lain yang jumlahnya tidak sedikit. Maka dari itu, kegiatan manajemen selain dilakukan di manajemen pusat biasanya akan ditugaskan pada masing-masing divisi. Untuk menyinkronkan data antara divisi dan manajemen pusat diperlukan sebuah sistem salah satunya ePesantren.  Dengan ePesantren, data dari masing-masing divisi dan data manajemen pusat akan tetap selaras. Sehingga memudahkan kedua manajemen dalam memperoleh data terbaru. Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah Memudahkan Komunikasi dan Berbagi Informasi Adanya sistem ePesantren ini membuat bagian administrasi pesantren tidak perlu lagi menghubungi ustadz atau ustadzah untuk meminta setoran hafalan ataupun presensi karena semua data sudah dapat diakses dalam satu aplikasi sehingga memudahkan komunikasi antar bidang atau divisi. Rekomendasi Aplikasi untuk Digitalisasi Untuk mendapatkan seluruh keuntungan dengan harga terjangkau, Anda perlu memilih aplikasi yang tepat. Salah satu aplikasi yang direkomendasikan adalah aplikasi ePesantren. ePesantren merupakan solusi administrasi pesantren online yang terdiri dari beberapa modul aplikasi untuk membantu lembaga pendidikan atau yayasan dalam mengelola seluruh kegiatan administrasi serta aset yang dimiliki. ePesantren didesain sesuai dengan kebutuhan lembaga atau yayasan pada umumnya dan dapat di custom sesuai kebutuhan. Sehingga pesantren atau yayasan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing dengan teknologi informasi. Kunjungi epesantren.co.id untuk mendapat keunggulan dan layanan lainnya. Apabila masih ragu dengan fitur dan kualitas yang diberikan, maka Anda bisa melakukan uji coba aplikasi secara gratis di demo.epesantren.co.id.

Bagaimana Hukum Membawa Aplikasi Al-Quran saat di Toilet

Bagaimana Hukum Membawa Aplikasi Al-Qur’an di Toilet?

Dengan berkembangnya teknologi semua dapat dilakukan dengan gawai atau telepon genggam, seperti pembayaran, jual beli, baca buku, dan lain sebagainya. Salah satu hal yang dapat dilakukan melalui gawai adalah membaca Al-Quran. Al-Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan oleh Allah untuk Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya sebagai kitab suci. Ada beberapa aturan dalam menyimpan dan memegang Al-Qur’an sebagai kitab suci. Pertama, harus suci dari hadats jika hendak memegang Al-Qur’an. Kedua, Al-Qur’an hendaknya diletakkan di tempat yang layak sebagai bentuk pemuliaan. Oleh karenya, para ulama melarang membawa Al-Qur’an ke Toilet. Lalu, bagaimana dengan gawai yang memiliki aplikasi Al-Qur’an? Apakah hukum membawa aplikasi Al-Qur’an di Toilet? Ulama kontemporer menjawab pertanyaan tersebut sebagaimana yang ada dalam kitab Mauqi’ul Islam, Sual wa Jawab halaman 53, menjelaskan bahwa gawai yang di dalamnya terdapat aplikasi Al-Qur’an baik tulisan maupun audio tidak dihukumi sebagai mushaf (setiap benda yang terdapat tulisan dari Al-Qur’an yang digunakan untuk belajar). Dapat dipahami bahwa tulisan Al-Qur’an yang tampak pada gawai tidak seperti tulisan dalam mushaf. Tulisan yang ada di gawai adalah getaran listrik atau pancaran sinar yang nampak dan bisa hilang serta bukan merupakan huruf tetap. Baca Juga: Software Pondok Pesantren Permudah Tugas Bendahara Pesantren Jadi, bagaimana hukum membawa aplikasi Al-Qur’an saat di toilet? Dari uraian di atas, para ulama memperbolehkan memegang aplikasi Al-Qur’an dalam keadaan hadats dan membolehkan pula membawanya di toilet. Akan tetapi, jauh lebih baik bila kita tidak membuka aplikasi Al-Qur’an jika sedang berada di Toilet. Temukan konten dan info menarik lainnya di ePesantren.co.id ======================================================================= Ingin Mencoba Sistem Manajemen Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi Admin Kami +62 857-0130-300 #Hukum #ePesantren #indoweb #softwarepesantren #aplikasipesantren #pesantren #santri #indonesia #pondokpesantren #santriindonesia #islam #santrinusantara #pon

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Tahukah Anda, dalam aplikasi Google Classroom dapat melihat keaslian tulisan siswa? Ternyata ada fitur cek keaslian tulisan pada Google Classroom. Fitur ini tentunya akan memudahkan guru untuk mengevaluasi tugas-tugas siswa.  Saat Anda menjalankan laporan keaslian tulisan, laporan tersebut membandingkan file Google Dokumen atau Slide siswa dengan halaman web dan buku yang ada di internet. Laporan tertaut ke sumber yang terdeteksi dan menandai teks yang tidak dikutip.  Tentunya dengan fitur ini dapat menghindarkan siswa dari copy paste di internet saja tanpa memahami materinya. Laporan keaslian tulisan ini hanya tersedia untuk akun Google Workspace for Education yang disetel ke bahasa Inggris, Finlandia, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Norwegia, Portugis, Spanyol, dan Swedia.  Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur tersebut? Berikut penjelasan singkatnya. A. Mengaktifkan laporan keaslian saat membuat tugas Bila Anda ingin mengaktifkan fitur laporan saat belum memiliki tugas dan akan membuat tugas baru, Anda dapat mengikuti langkah berikut: Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah B. Mengaktifkan laporan keaslian setelah menerima tugas siswa Bila Anda mengaktifkan laporan keaslian setelah siswa mengirimkan tugasnya, siswa tersebut tidak dapat menjalankan laporan sampai Anda mengembalikan tugasnya. Untuk mengizinkan siswa menjalankan laporan, kembalikan tugas, dan izinkan mereka mengirim ulang tugas. C. Cara Meninjau Laporan Keaslian Saat tugas diserahkan oleh siswa, Classroom akan otomatis menjalankan laporan keaslian yang hanya dapat dilihat oleh Pengajar untuk setiap file Dokumen atau Slide yang dikirimkan. Jika siswa membatalkan pengiriman dan mengirim ulang tugas, Classroom akan menjalankan laporan keaslian lain untuk pengajar. Sayangnya fitur ini hanya tersedia untuk Google Workplace for Education dan akun ini dapat diperoleh bila sekolah mendaftar ke Google dan membutuhkan beberapa persyaratan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu 🙂

Manajemen Pesantren Lebih Profesional dengan ePesantren

Manajemen Pesantren Lebih Profesional dengan ePesantren

Setiap  lembaga tentu memiliki sistem manajemennya sendiri. Manajemen berguna untuk melakukan pengaturan terhadap berbagai aspek yang berkaitan langsung dengan lembaga tersebut. Sama halnya seperti pesantren. Manajemen pesantren merupakan sesuatu yang berguna untuk melakukan sistem kelola pesantren secara sistematis. Banyaknya pekerjaan atau tugas dari suatu manajemen, membuat orang yang bekerja di bidangnya kerap kali mengalami kewalahan. Bukan hanya perihal pemikiran yang rumit saja, tetapi manajemen memerlukan waktu yang relatif lama. Untuk membantu pesantren dalam mengatasi permasalah manajemen, ePesantren hadir dengan sistemnya yang memberikan kemudahan pesantren dalam mengelola manajemennya. Faktor Penting Harus Memilih ePesantren Melakukan Pengelolaan Manajemen Administrasi Menjadi Lebih Mudah Pada suatu lembaga baik lembaga formal maupun nonformal, pasti memerlukan pengelolaan administrasi. Tugas bagian administrasi memang terhitung penting karena akan langsung berkaitan dengan siswa dan juga masyarakat pesantren. Berikut ini beberapa hal berkaitan dengan administrasi yang harus diketahui. 1. Melakukan Sistem Pendataan secara Teliti Apabila pendataan tidak dilakukan dengan teliti, maka bisa saja terjadi kesalahan data. Jika terjadi kesalahan data, maka akan menimbulkan dampak yang buruk atau fatal. Oleh karena itu, orang yang bekerja dalam bidang administrasi pastinya orang yang tekun, ulet, dan sabar. Akan tetapi, saat ini kerja seorang administrasi lembaga dapat menjadi lebih mudah dengan adanya ePesantren. ePesantren mampu membantu melakukan pendataan lebih mudah dan cepat. Selain itu, menggunakan ePesantren juga akan memperkecil terjadinya kesalahan data. 2. Adanya Pemeriksaan Setiap Aspek Lembaga Saat pemeriksaan sering sekali pihak administrasi dibuat bingung dengan data yang tidak sinkron. Hal tersebut membuat pekerjaan terasa sangat lama. Hadirnya ePesantren membuat proses pemeriksaan dan pengecekan menjadi lebih mudah. Selain itu, data akan lebih sinkron sehingga Anda tidak perlu bingung atau khawatir bila terjadi ketidakcocokan data. Sebenarnya masih banyak sekali tugas manajemen administrasi, tetapi kedua hal tersebut merupakan tugas pokok karena lebih rumit dan pengerjaannya membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, setiap orang harus mengerti dan dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Menggunakan ePesantren dapat membantu tugas bagian manajemen dan administrasi pesantren. Pengelolaan Keuangan Menjadi Lebih Terarah dan Mudah Mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah. Orang yang menempati posisi sebagai manajemen keuangan tentu harus ahli di bidangnya. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda tahu berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang tepat. 1. Mampu Memberikan Perencanaan yang Tepat Setiap lembaga pesantren tentunya memiliki perencanaan untuk setiap periode waktu tertentu. Perencanaan tersebut yang disebut dengan perencanaan jangka pendek atau jangka panjang. Adanya perencanaan akan membuat tujuan pesantren lebih terarah. Perencanaan ini juga berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Pesantren hadir dengan fitur lengkap yang dapat membantu proses pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan cepat. 2. Melakukan Pemeriksaan terhadap Arus Kas Uang Keluar masuknya uang tidak bisa jika dilihat dan diingat saja, tetapi harus diperiksa dan dicek dengan teliti. Dimana pemasukan dan pengeluaran harus stabil. Stabil yang dimaksud dalam keuangan adalah pemasukan yang didapat lebih banyak daripada pengeluaran. Apabila pemasukan lebih besar daripada pengeluaran, dapat dikatakan bahwa keuangan menjadi lebih terkontrol. 3. Melakukan Kontrol Kebutuhan Prioritas Setiap pesantren pastinya memiliki berbagai kebutuhan dalam proses pengoperasiannya. Tentu saja terdapat biaya yang harus dianggarkan. Apabila kebutuhan pesantren tidak diurutkan berdasarkan prioritas, maka dapat mengakibatkan ketimpangan dan ketidakstabilan keuangan. Maka dari itu, belajar manajemen keuangan bukanlah hal yang mudah. ePesantren dapat membantu Anda mempermudah kontrol keuangan. Mulai dari penentuan prioritas, menghitung arus kas, melakukan pemeriksaan, dan sebagainya. Dengan menggunakan ePesantren, Anda tidak perlu waktu lama dalam bekerja dan kesalahan dapat diminimalisir. Oleh karena itu, jangan ragu untuk beralih menggunakan teknologi. Memiliki Banyak Fitur yang Berkualitas Salah satu hal yang paling dicari dalam memilih aplikasi adalah fitur dan kualitas yang dimiliki. Sama halnya ketika Anda menggunakan aplikasi tertentu, hal awal yang diperhatikan adalah fitur dan keunggulan yang dimiliki. Apakah fitur tersebut lengkap dan juga berkualitas. Bagi Anda yang masih bingung dan ragu, berikut ini merupakan beberapa fitur yang bisa didapatkan dalam penggunaan  ePesantren. 1. Dapat Digunakan dengan Mudah Dimana Saja ePesantren berbentuk software atau aplikasi, maka sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan dapat diakses di mana saja. Siapa saja yang memiliki akses dapat melakukan pengelolaan dimana dan kapan saja. Tidak harus datang ke kantor untuk melakukan pengelolaan data. ePesantren juga tidak memerlukan instalasi cukup menghubungkan perangkat PC, tablet, atau gawai dengan internet. 2. Fleksibel untuk Digunakan Sistem ePesantren memiliki berbagai layanan dan juga fitur yang fleksibel dalam praktiknya. Artinya, dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pesantren tersebut. Dalam sistem administrasi, pasti memiliki banyak form yang harus dimasukkan. Tentu saja setiap lembaga akan berbeda kebutuhannya. Oleh karena itu, aplikasi ini memiliki fitur dan sistem yang fleksibel sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pesantren. 3. Memiliki Kemudahan dalam Pengoperasian Sistem ePesantren memiliki kemudahan dalam pengoperasiannya. Anda cukup login sebagai admin dan sudah dapat mengakses data pesantren. Kemudahan ini tentunya akan membuat pegawai atau pihak pesantren menjadi lebih mudah saat menggunakannya. Tidak terdapat aturan khusus dan sebagainya. Hanya terdapat format tertentu yang harus diikuti. Jadi, ePesantren dapat menjadi salah satu solusi modern yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Berbeda dengan cara pembukuan manual yang memerlukan banyak biaya dan waktu lama. Bahkan hal yang sering terjadi adalah adanya kesalahan informasi atau kesalahan data yang menyebabkan data tidak sama. Dengan sistem ePesantren, maka kesalahan-kesalahan tersebut dapat diminimalisir dengan mudah. Apabila Anda seorang yang bertugas menjadi penanggung jawab atau pengelola pesantren, maka memanfaatkan teknologi menjadi hal yang penting. Penggunaan teknologi saat ini bukanlah hal asing. Saat ini, teknologi yang semakin canggih mampu membantu manusia dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaan. Sekarang ini hampir setiap sendi kehidupan, teknologi akan berperan. Seperti halnya aplikasi ePesantren. Aplikasi ini membantu Anda untuk melakukan pengelolaan, pengontrolan, pemeriksaan, dan lainnya dengan baik. Sudah saatnya beralih menggunakan aplikasi yang dapat membuat pekerjaan semakin mudah dan cepat. Tidak lagi dengan cara manual yang memerlukan waktu lama. ePesantren hadir sebagai sistem yang fleksibel untuk pekerjaan Anda. Tunggu apalagi, gunakan aplikasi  ePesantren sekarang juga untuk membuat tata kelola pesantren menjadi lebih mudah. ePesantren langkah awal menuju pesantren masa kini yang modern. Kunjungi website ePesantren.co.id untuk memperoleh informasi keunggulan dan fitur secara lengkap. Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp       : 0857-0130-3000 FB, IG, YT                 : @epesantren COBA DEMO GRATIS-NYA DI demo.epesantren.co.id ePesantren l…