AdminWeb

You are here:
Antara Gribah, Fitnah, dan Namimah
Antara Ghibah, Fitnah, dan Namimah

Syekh Ibrahim Al-Qathan dalam Taisir At-Tafsir mengutip perkataan Al-Hasan Al-Bashri, bahwasanya menggunjing terbagi menjadi tiga, yakni ghibah, buhtan (dusta/fitnah) dan namimah (adu domba). Menurut Prof KH Quraish Shihab dalam Kosakata Keagamaan menuliskan, kata ghibah diambil dari bahasa arab غيبة dan berasal dari kata غيب, artinya, sesuatu yang tidak dijangkau mata. Maka dari itu, sesuatu yang tidak terlihat atau tidak hadir disebut gaib. Ghibah berarti mengumpat atau menggunjing yaitu perbuatan atau tindakan yang membicarakan aib orang lain. Fitnah dalam KBBI artinya perkataan yang bermaksud menjelekkan orang seperti menodai nama baik,merugikan kehormatan orang lain. Sedangkan adu domba, upaya untuk menimbulkan keretakan hubungan antara satu pihak dengan pihak lainnya, meskipun berita itu benar adanya. Baca Juga: Eksistensi Pondok Pesantren di Tengah Perubahan Zaman Larangan Ghibah Dalam al-Qur’an surah al-Hujurat (49) ayat 12 sebagaimana tercantum di atas, Allah melarang ber-ghibah dan menggambarkan pelakunya sebagai pemakan bangkai saudaranya. Di samping itu cukup banyak hadits yang juga melarangnya, antara lain: عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلْ الْإِيمَانُ قَلْبَهُ لَا تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِينَ وَلَا تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنْ يَتَّبِعْ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعْ اللَّهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ يَتَّبِعْ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ Dari Abu Barzah Al Aslamy berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Wahai orang yang imannya masih sebatas lisannya dan belum masuk ke hati, janganlah kalian mengghibah (menggunjing) orang-orang muslim, janganlah kalian mencari-cari aurat (‘aib) mereka. Karena barang siapa yang selalu mencari-cari kesalahan mereka, maka Allah akan membongkar kesalahannya, serta barang siapa yang diungkap auratnya oleh Allah, maka Dia akan memperlihatkannya (aibnya) di rumahnya.” عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ أَخَذَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَخَذَ عَلَى النِّسَاءِ أَوْ النَّاسِ أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَقْتُلَ أَوْلَادَنَا وَلَا نَغْتَبْ وَلَا يَعْضَهَ بَعْضُنَا بَعْضًا وَلَا نَعْصِيَهُ فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ أَتَى مِنْكُمْ حَدًّا مِمَّا نُهِيَ عَنْهُ فَأُقِيمَ عَلَيْهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ أُخِّرَ فَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ Dari ‘Ubadah bin Ash Shamit berkata: Rasulullah SAW  membaiat kami seperti membaiat kaum wanita atau semua orang: (1) kami tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa pun, (2) tidak mencuri, (3) tidak berzina, (4) tidak membunuh anak, (5) tidak ghibah satu sama lain, (6) tidak mendurhakai beliau dalam kebaikan. Barangsiapa diantara kalian melakukan tindakan yang dilarang kemudian hukuman ditegakkan padanya, maka itu adalah kafarat baginya dan siapa yang menunda maka urusannya berpulang kepada Allah, bila berkehendak Ia akan menyiksa dan bila berkehendak Ia akan mengampuni.” ================================================================================== Pesantren ingin mendigitalisasikan datanya? Yuk coba demo aplikasi ePesantren untuk mendigitalisasikan data. Kunjungi demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Tiga Jenis Sabar
Tiga Macam Jenis Sabar

Syekh Ibnu Abid Dunya (208-281 H) mencantumkan dalam karyanya as-Shabru wa TsaTsawâb ‘alaihi, sebuah hadits riwayat Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sabar ada tiga tingkatan; sabar atas musibah, sabar dalam menjalani ketaatan, dan sabar dari kemaksiatan….” Sabar yang terakhir adalah sabar dengan tingkatan tertinggi. Pengertian Sabar Sabar secara bahasa berarti al habsu yaitu menahan diri. Sedangkan secara syar’i, sabar adalah menahan diri dalam tiga bentuk sabar: 1) Ketaatan kepada Allah, 2) Hal-hal yang diharamkan, 3) takdir Allah yang dirasa pahit (musibah). Tiga Macam Bentuk Sabar Sabar dalam Ketaatan Sabar dalam ketaatan kepada Allah yaitu seseorang bersabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah. Dan perlu diketahui bahwa ketaatan itu adalah berat dan menyulitkan bagi jiwa seseorang. Terkadang pula melakukan ketaatan itu berat bagi badan, merasa malas dan lelah (capek). Juga dalam melakukan ketaatan akan terasa berat bagi harta seperti dalam masalah zakat dan haji.  Intinya, namanya ketaatan itu terdapat rasa berat dalam jiwa dan badan sehingga butuh adanya kesabaran dan dipaksakan. Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imron [3] : 200). Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin dalam Syarh Riyadhus Sholihin ketika menjelaskan ayat di atas, beliau rahimahullah mengatakan, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memerintahkan orang-orang mukmin sesuai dengan konsekuensi dan besarnya keimanannya dengan 4 hal yaitu: shobiru, shoobiru, robithu, dan bertakwalah pada Allah. Shobiru berarti menahan diri dari maksiat. Shoobiruu berarti menahan diri dalam melakukan ketaatan. Roobithu adalah banyak melakukan kebaikan dan mengikutkannya lagi dengan kebaikan. Sedangkan takwa mencakup semua hal tadi.” Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren Sabar dalam Menjauhi Maksiat Bentuk sabar kedua adalah sabar dalam menghadapi maksiat. Sabar dalam menjauhi maksiat adalah kemampuan untuk bersabar dan mempertahankan diri dari tindakan yang merugikan atau terlarang dalam agama. Ini memerlukan kesadaran dan kesabaran yang tinggi untuk menjauhi godaan dan tetap mempertahankan komitmen moral dan religius. Hal ini penting untuk membangun kebiasaan hidup yang baik dan memelihara kesucian jiwa serta keutuhan agama. Sabar dalam Menghadapi Takdir yang Pahit Sabar menghadapi takdir pahit merupakan hal yang sulit untuk menerima dan menghadapi takdir yang pahit dalam hidup. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu kita untuk mengatasi hal ini dan tetap bersabar: Sabar dalam menghadapi takdir yang pahit memang tidak mudah, namun dengan mempraktikkan cara-cara di atas, kita dapat memperkuat mental dan spiritual untuk menghadapinya. Ingin mengoptimalkan pengelolaan data di pondok pesantren? Gunakan sistem online dan otomatis. Coba kunjungi demonya di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Pesantren Maju Berkawan Bukan Melawan Teknologi
Pesantren Maju Berkawan Bukan Melawan Teknologi

Di era yang sudah serba digital semua dapat dilakukan dengan hanya memandang pada satu layar pipih. Dalam ranah apapun sekalipun itu dunia pendidikan. dimana sudah banyak media online yang siap melayani masyarakat dengan berbagai kemudahan yang ada. Jika kita perhatikan berbagai platform mulai bermunculan, baik dalam bentuk aplikasi maupun berupa layanan web yang bisa diakses tanpa install terlebih dahulu. Kita tahu bahwa kemudahan akses informasi akan menguntungkan banyak orang. Apalagi jika informasi tersebut dapat memberikan keuntungan bagi pihak yang membutuhkan. Baru-baru ini muncul software yang akan mulai digunakan dan dinilai memudahkan pengelolaan suatu lembaga. Software tersebut adalah ePesantren, dimana mengusung platform web yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Pada dasarnya pesantren adalah lembaga pendidikan yang tidak hanya berkecimpung dalam dunia pendidikan akal, tapi juga karakter secara menyeluruh. Sedangkan anak yang tinggal dan menempuh pendidikan pesantren disebut santri. Jika biasanya sebuah pondok pesantren dikenal dengan lembaga yang masih berbudaya tradisional. Maka kini pesantren dapat semakin maju dengan teknologi. Pesantren Maju Berkawan dengan Teknologi. Dimana santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama saja tapi juga apa yang harus dihadapi. Jadi alih-alih menghindari teknologi, pihak pesantren haruslah segera mencari solusi agar menghasilkan lulusan yang berkualitas. Layaknya lembaga pada umumnya, pesantren memiliki sistem administrasi yang sama. Dimana terdapat jajaran umum maupun staf pengelola. Mulai dari pimpinan tertinggi hingga pada para staf di bawahnya. Oleh sebab itu, pesantren membutuhkan kecanggihan teknologi agar sistem pengelolaan lebih mudah. Untuk selengkapnya, SEGERA hubungi kami di Website : epesantren.co.id 📲 WhatsApp : http://bit.ly/wa-ep 📞 Telp/SMS : 0812-3364-0003 🖥️ demo.epesantren.co.id Mari wujudkan bersama Pesantren Maju Berkawan dengan Teknologi #ePesantren #IndowebGroup #AplikasiPondokPesantren #SoftwarePondokPesantren #Pondok #Pesantren #PondokPesantren #PesantrenStory #Pesantrenku #Ponpes #AyoMondok #Santri #Santrikeren #SantriIndonesia #Santrihits #Santriwati #AlaSantri #Islam #Muslim #NU #NahdlatulUlama #Muhammadiyah #Ulama #Ustadz #Dakwah #Ngaji #Aswaja #Sholawat #Hijrah

Selengkapnya
Sholat Sendiri Kok Susah Khusyuk
Sholat Sendiri Kok Susah Khusyuk

Biasanya saat kita sholat kita lupa atau bingung sudah rakaat keberapa karena sulit berkonsentrasi dan tidak menikmatinya. Sholat Sendiri Kok Susah Khusyuk. Beberapa orang bahkan solat dengan terburu-buru, berharap dapat segera menyelesaikannya. Hal ini kerap terjadi apalagi disaat kita menjalankan sholat sendiri di rumah, Khusyuk serasa sangat sulit dilakukan, entah terpikirkan masalah pribadi, masalah percintaan maupun kerjaan yang menumpuk.Sholat Sendiri Kok Susah Khusyuk. Biasanya saat kita sholat kita lupa atau bingung sudah rakaat keberapa karena sulit berkonsentrasi dan tidak menikmatinya.Mungkin karena kita belum faham bacaan, makna, hikmah, keutamaan, syarat dan rukun sholat. ujung-ujung nya jadi “sukaaro” salat mabuk alias salat tanpa rasa, tanpa pemahaman, tanpa penghayatan, tanpa keyakinan, kosong, hampa, macam robot gedek..Tapi tau nggak jika kita sudah berusaha khusyuk tapi tetap saja sulit, berbahagialah. Itu artinya setan sedang mengganggu kita. sama halnya Seorang pencuri hanya akan memasuki rumah yang berisi barang berharga. Dengan kata lain ada sisi positif dari kita yang mungkin belum kita sadari Nah agar kita bisa lebih khusyuk alangkah baiknya kita tinggalkan sejenak masalah dunia, seperti halnya tugas menumpuk, agar tugas tidak menumpuk para pejuang administrasi bisa menggunakan aplikasi pendukung seperti aplikasi ePesantren yang fokus membantu administrasi keuangan di pesantren dengan sengmua fitur yang tersedia. Info Selengkapnya :– Instagram : Instagram.com/ePesantren– Fanpage : Facebook.com/ePesantren– Website : ePesantren.co.id bisa daftar dan coba demonya didemo.epesantren.co.id/registrasi #ePesantren#IndowebGroup#AplikasiPondokPesantren#SoftwarePondokPesantren#pesantrenstory#pesantrenproperty#pesantrenkilat#pesantrenku#pesantrendaqu#pesantrennurulhakimtembung#pesantrennurulhakim#PesantrenKilat3Hari#pesantrenindonesia#pesantrencahaya#pesantrenpersatuanislam#pesantrenpersis#PesantrenGratis#pesantrenramadhan#pesantrenkukeren#santri#santriwati#santrikeren#santriIndonesia#santrihits#santrigaul#santrikece

Selengkapnya
5 Tips Menjaga Hafalan Al-Quran
5 Tips Menjaga Hafalan Al-Quran

Di zaman sekarang ini sudah banyak sekali orang-orang yang menghafal Al-Quran. Dari mulai anak-anak hingga orang tua. Seperti yang kita ketahui bahwa menghafal Al-Quran tidak semudah yang kita bayangkan, banyak sekali kesulitan-kesulitan yang dialami oleh para penghafal Quran. Bahkan para penghafal Al-Quran yang sudah berhasil menghafalkan 30 juz di dalam Al-quran juga sering sekali lupa beberapa ayat atau bahkan hingga beberapa juz, karena hakikatnya kita adalah manusia biasa yang punya sifat lupa. Terkadang kita semua juga memiliki banyak kesibukan yang mengharuskan kita untuk membagi fokus kita kepada hal lain. Hal ini yang membuat sebagian para penghafal Al-Quran tidak memiliki waktu untuk murojaah hafalan dan akhirnya ada beberapa bagian dari hafalannya terlupakan. Baca Juga: Penerapan Tata Kelola Keuangan Pesantren yang Baik Berikut 5 tips untuk menjaga hafalan Quran  Apabila diri kita sudah mengetahui bahwa kita memiliki kesibukan tertentu maka membuat jadwal murojaah sangatlah penting. Membuat jadwal murojaah akan membuat hafalan kita terjaga karena dengan membuat jadwal murojaah kita tau kapan kita harus murajaah kita. Pastikan jadwal murajaah sesuai dengan kesibukan masing-masing.  Apabila kita sudah membuat jadwal murojaah yang tersusun dengan rapi maka kita juga harus konsisten dalam melaksanakan  sesuai jadwal yang telah disusun.  Beberapa hadist menganjurkan bahwa kita harus memiliki sahabat bahkan persahabatan bisa dibawa hingga ke surga.Saat kita memiliki sahabat tentunya kita akan merasa senang karena kita tidak merasa sendiri dan kesepian, apalagi bila sahabat kita sefrekuensi dan cocok dengan kita. Memiliki partner penghafal Al-quran juga bisa menjadi tips untuk menjaga hafalan kita. Karena dengan memiliki partner penghafal Al-Quran biasanya murajaah jadi lebih asik. Apabila Kita sangat sibuk dalam beberapa hal dan tidak bisa melaksanakan murajaah sesuai jadwal yang telah disusun maka kita bisa menyempatkan murajaah secara singkat setelah sholat. Yakni memohon kepada Allah untuk dijaga hafalannya. Selain berdoa juga harus disertai riyadhah seperti berpuasa setiap kali mengkhatamkan Al-Qur’an, atau menjadikan hafalan sebagai wiridan setiap hari yang harus dibaca. Semoga dengan aneka tips Menjaga Hafalan Al-Quran ini, keinginan untuk menghafal Al-Qur’an semakin tinggi. Demikian pula menjaga hafalan dapat dilakukan dengan cara yang tepat dan terarah. Wallahu a’lam. Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Dilema Berkumur saat Berwudhu Sunnah Tapi Takut Batal Puasa
Dilema Berkumur saat Berwudhu tapi Takut Batal Puasa

Bagi umat muslim puasa adalah kewajiban, banyak amalan dilakukan agar puasa tetap terjaga. Salah satunya menjaga puasa tidak batal dan berkualitas dengan tidak melakukan kegiatan yang mengurangi amalan puasa. Sedangkan hal yang dapat membatalkan puasa ada 9. Yaitu masuknya sesuatu ke dalam lubang tubuh secara sengaja, memasukkan benda ke suatu jalan(kemaluan dan dubur), muntah secara sengaja, bersenggama, haid dan menstruasi, nifas, murtad, dan gila. Lantas bagaimana hukum berkumur pada saat berwudhu di bulan puasa. Apakah termasuk membatalkan puasa? Menurut Ustad Zulkifli Harza berkumur tidaklah menjadi masalah. Menurut beliau, jika tidak tertelan dan dilakukan secara sengaja maka tidak membatalkan puasa. Tetapi akan membatalkan puasanya jika saat berkumur sengaja untuk menghilangkan rasa dahaga saat berpuasa. Atau ada air yang tertinggal seteguk kemudian sengaja di telan. Wallahu A’lam bishowab Source : tribunnews.com Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Solusi Permasalahan Administrasi Pesantren
Solusi Permasalahan Administrasi Pesantren

Seringkali permasalahan di bagian administrasi pesantren tidak terselesaikan dan tetap menjadi masalah hingga saat ini. Contoh-contoh permasalahan yang terjadi di bagian administrasi pesantren. Permasalahan Administrasi Data yang diperlukan tidak ditemukan di catatan Seringkali data yang dicari tidak dapat ditemukan. Hal ini terjadi karena beberapa sebab, pertama adanya kesalahan input data. Kedua, kurangnya ketelitian saat mencari secara manual.  Pencatatan masih berantakan Masih banyak ditemukan data ganda, data tidak terekap, dan data yang pencatatannya terpisah di dua buku. Pencatatan yang masih belum rapi dan terstruktur juga akan mempengaruhi pengelolaan data laporan. Pencatatan antar bagian atau divisi tidak dapat terhubung Pasti tiap pesantren memiliki penanggung jawab sendiri dalam tiap bagian, seperti siapa pemegang keuangan, pengelolaan data kesantrian, kepegawaian, dan bagian lainnya. Penggunaan pencatatan manual tentu membuat data tiap bagian tidak bisa sinkron antar bagian. Sehingga menyulitkan pengecekan tiap bagian yang memang perlu berhubungan.  Semisal, bagian yang merekap presensi kepegawaian dan pembayaran tidak sama. Pembayaran berhubungan dengan bagian keuangan dan pencatatan presensi berhubungan dengan admin lainnya. Agar bisa memperoleh data presensi, pihak keuangan harus meminta data ke admin yang mengolah presensi. Hal ini akan membuat waktu karena pihak keuangan perlu menunggu. Baca Juga: Keuangan Pesantren Digital Permudah Tugas Bendahara Pesantren Sulit melakukan monitoring, laporan, dan evaluasi Apabila data administrasi tidak terdata dengan baik, maka proses selanjutnya pun data-data tersebut akan sulit untuk diproses. Seperti sulit membuat laporan, sulit untuk melakukan monitoring mingguan atau bulanan, dan sulit untuk mengevaluasi hasil kerja atau hasil program kegiatan. Data tidak terarsip dengan baik Data yang tidak terarsip dengan baik akan sulit ditemukan di kemudian hari bila pihak pesantren membutuhkan. Bahkan bisa jadi hilang. Proses pengarsipan data diperlukan ketelatenan dan ketelitian. Diperlukan sebuah kode-kode khusus untuk menyimpan data sesuai dengan jenis datanya.  Solusi Permasalahan Administrasi Pesantren Bila Anda sering mengalami masalah-masalah administrasi seperti di atas, maka Anda membutuhkan bantuan sistem yang dapat mengatasi pengelolaan administrasi secara otomatis. Solusi Permasalahan Administrasi Pesantren ini adalah sistem manajemen pesantren. Sistem manajemen pesantren merupakan sistem berbasis website yang akan memudahkan kerja administrator mulai dari pendataan santri & pegawai, pencatatan tahfidz, pengelolaan keuangan, presensi santri & pegawai, dan pengelolaan lainnya dapat dilakukan dengan sistem ini. Sistem Manajemen Pesantren akan memudahkan Anda mencari data presensi, data siswa, dan data keuangan karena memiliki fitur pencarian dan juga data akan lebih aman karena menggunakan penyimpanan cloud. Bila Anda membutuhkan data fisik maka cukup mencetaknya saja. Keuntungan Menggunakan Sistem Manajemen Pesantren Dengan menggunakan sistem ini, Anda akan memperoleh kemudahan-kemudahan. Seperti 1) Akses sistem secara online, tidak perlu instal di komputer/laptop 2) Menghemat kertas, karena tidak memerlukan banyak kertas. Setiap bagian dapat melihat data bila memiliki akses ke aplikasi 3) Pendataan akan terekam secara digital jadi tidak khawatir akan kehilangan data. 4) Aman untuk digunakan karena ada sistem backup otomatis tiap malamnya dan tetap privat karena user dapat mengatur siapa saja yang dapat membuka sistem ini dan bagian apa yang bisa dibuka. Tertarik dengan sistem manajemen pesantren?  Coba demo gratisnya di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Amalan Pemerlancar Rezeki
Amalan Pemerlancar Rezeki

Pada dasarnya setiap makhluk hidup di dunia ini sudah memiliki takaran rezeki nya masing masing, rezeki yang pastinya adalah yang sebaik-baiknya dan tepat Jangan khawatir bila rezeki kalian belum datang-datang, karena sejatinya rezeki tersebut tidak akan pernah tertukar. Berbicara tentang ini, rezeki sejatinya dapat dari datang dari berbagai pintu. Entah itu berasal dari kerja, anak, suami dan lain -lain. Tak perlu khawatir bila kalian akan merasa kekurangan rezeki. Berikut adalah beberapa amalan pemerlancar rezeki kalian: Amalan Pemerlancar Rezeki Berusaha atau berikhtiar Apapun dapat dicapai bila kalian berusaha semampu kalian, tidak ada gunanya jika kalian meminta kepada Allah SWT bila kalian sendiri tidak berusaha. Berusahalah semampu kalian dan apabila sudah tidak mungkin lagi, barulah kalian berserah diri pada Allah SWT. Taubat dan perbanyaklah beristigfar Karena mungkin saja rezeki kalian terhambat karena kalian memiliki banyak dosa, namun meski begitu hendaklah kalian meminta ampunan Allah SWT. Karena sejatinya Allah SWT maha pengampun dan penyayang. Beristighfar juga akan membuka lebar pintu rezeki kalian karena Allah SWT memberikan rezeki pada mereka yang bertaqwa. Meninggalkan perbuatan yang menyebabkan dosa Meninggalkan perbuatan yang berdosa selain membuat hati kalian menjadi tenang dan damai juga dapat memperlancar rezeki. Karena Allah SWT telah menjanjikan kepada hambanya yang meninggalkan perbuatan dosa rezeki yang berkah. Menunaikan ibadah kepada Allah SWT Sebanyak dan sesibuk apapun kalian dalam melakukan pekerjaaan, jangan pernah lupa beribadah kepada Allah SWT. Karena dengan melakukan ibadah secara rutin, Allah akan menjamin rezeki kalian dan membuat kesibukan kalian menjadi berkah. Lagipula hal ini juga merupakan kewajiban kita dan tidak boleh ditinggalkan. Selalu bersyukur Sebagai manusia biasa banyak dari kita yang terus merasa kurang atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT. Semakin kita merasa kurang, maka rezeki yang didapatkan akan terasa semakin sedikit. Bersyukur tidak hanya membuat seberapapun rezeki yang didapatkan terasa cukup, tetapi juga mampu membukakan pintu rezeki menjadi lebih lebar sehingga banyak kemudahan yang akan datang menghampiri. Bersedekah Amalan terakhir yang tidak boleh dilewatkan untuk membuka rezeki adalah bersedekah. Rezeki yang kita dapatkan bukan sepenuhnya milik kita, melainkan ada sebagian lagi yang menjadi hak dari orang lain, termasuk fakir miskin, anak yatim, dan lain sebagainya.Sebanyak apapun kita bersedekah, Allah SWT telah menjamin bahwa harta kita tidak akan habis karena Allah akan menggantinya dengan rezeki yang lebih banyak. Bersedekah tidak harus dalam nominal yang besar karena yang lebih penting adalah ikhlas dan istiqomah. Hal-hal diatas dapat kalian coba dan semoga bermanfaat bagi kalian. Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Hati-Hati dengan Perkara Hutang Piutang
Hati-Hati dengan Perkara Hutang Piutang

Dalam kehidupan tentunya tidak semua orang memiliki hidup yang enak, dan berkecukupan apalagi perihal ekonomi. Ada beberapa orang yang memang kurang beruntung perihal materi. Bagi sosok mereka yang kurang beruntung dalam kehidupan materi seringkali mereka terlibat dalam permasalahan hutang piutang. Tidak dapat dipungkiri menurut mereka dengan berhutang maka mereka telah mengambil jalan pintas yang benar untuk menyelesaikan masalah mereka.  Akan tetapi pada fakta yang ada banyak sekali orang yang malah terjerumus ke masalah yang lebih besar karena hutang piutang. Seperti pada kasus yang sering dijumpai banyak pertemanan atau persaudaraan yang hancur karena masalah hutang piutang, bahkan ada juga orang yang dipidanakan karena tidak dapat melunasi hutangnya.  Jika dari segi pandangan umum banyak sekali konsekuensi dari hutang piutang lantas bagaimana hukum hutang piutang dari segi agama ? Dari segi agama islam sendiri hutang piutang hukumnya mubah atau diperbolehkan. Bahkan islam juga menganjurkan untuk memberi hutang kepada yang membutuhkan, namun orang yang berhutang juga harus memiliki adab ketika berhutang.  Baca Juga: Bagaimana Hukum Membawa Aplikasi Al-Qur’an di Toilet? Apabila keadaan mengharuskan kita untuk berhutang maka adab yang wajib kita tanamkan pada diri kita adalah memiliki niat untuk membayar, membuat transaksi yang tertulis, serta segera melunasi hutang apabila sudah mampu membayarnya. Serta hindari juga hutang piutang yang mengandung riba karena kita akan merasa terlilit jika terlibat dengan riba. Lantas jika bahaya hutang dari segi umum dapat menghancurkan pertemanan atau persaudaraan dan dapat dipidanakan apa bahaya berhutang piutang dalam segi agama ? Hutang adalah Suatu yang Memberatkan Hidup di Dunia dan Akhirat Ibnul Qayyim dalam Al Fawa’id (hal. 57, Darul Aqidah) mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan kepada Allah dari berbuat dosa dan banyak hutang karena banyak dosa akan mendatangkan kerugian di akhirat, sedangkan banyak utang akan mendatangkan kerugian di dunia.” Dosa Hutang Tidak Terampuni Walau Mati Syahid Hutang yang tidak dibayar adalah dosa. Sekalipun mati syahid, dosa hutang masih belum terampuni. Mungkin karena hutang erat kaitannya dengan hak harta orang lain. Sama seperti kita mengambil harta orang lain sedangkan kita tidak mengembalikannya. Disebutkan mengenai hal tersebut dalam hadits berikut, “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim) Rasulullah SAW sampai meminta kepada Allah untuk dijauhkan dari hutang. Hal ini menunjukkan bahwa hutang memang memberatkan manusia dan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Untuk itu, berdoa dan berikhtiarlah agar kita diajuhi dari hutang dan dari ketidakmampuan kita membayar hutang. Seperti yang kita ketahui bahwa hutang piutang sangat berbahaya apabila kita tidak dapat melunasinya maka dari itu kita semua perlu berhati-hati dalam permasalahan tersebut. Janganlah berhutang untuk hal-hal yang tidak penting. Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Tips Agar Pekerjaan Administrasi di Pesantren Lebih Mudah
Tips Pekerjaan Administrasi di Pesantren Lebih Mudah

Pekerjaan administrasi tidak semudah yang terlihat, mengetik, memprint laporan, mencari-cari data, atau mengumpulkan data. Tidak semudah itu. Kegiatan administrasi jauh lebih rumit dari yang terlihat. Bahkan bisa membuat seorang administrator lembur demi menyelesaikan kegiatan administrasi. Berikut ini beberapa tips agar pekerjaan administrasi di pesantren jadi lebih mudah. Tips Pekerjaan Administrasi di Pesantren Jadi Lebih Mudah Jangan Tunda Pekerjaan Poin pertama, jangan tunda pekerjaan. Seorang administrator sebaiknya jangan menunda-nunda pekerjaan yang sudah ada. Pasalnya, berkas-berkas administrasi bukannya berkurang malah akan bertambah banyak tiap waktu. Bila memungkinkan kerjakan berkas yang diberikan di hari itu dan selesai pada hari itu juga. Jadi, menunda pekerjaan adalah hal yang bisa menghambat kegiatan administrasi. Poin ini bukan hanya berlaku untuk kegiatan administrasi tetapi semua kegiatan dan bidang pekerjaan ya. List Pekerjaan dengan Deadline Terdekat Kedua, seorang administrator wajib membuat list yang akan dikerjakan pada 1 minggu kedepan. Akan lebih baik bila memberikan tanda di kalender, deadline tiap tugasnya. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui pekerjaan mana yang harus diutamakan oleh administrator. Membuat list pekerjaan akan membuat pekerjaan administrator lebih tertata dan mudah untuk mengetahui pekerjaan apa yang belum terlaksana. Baca Juga: Laporan Keuangan Pondok Mudah dengan Software Pesantren Atur Data Sesuai dengan Kelompoknya Baik data di perangkat komputer/laptop dan data fisik haruslah ditempatkan sesuai kelompoknya. Secara sederhana, untuk penyimpanan data dalam komputer/laptop/cloud pisahkan antara tahun, pisahkan jenis data (lap. keuangan, surat masuk, surat keluar, dll), masuk kan dalam file yang sudah dibuat sesuaikan dengan tahun dan jenis data. Bila memang dibutuhkan, buatlah kode untuk tiap-tiap jenis berkas.  Hal di atas akan memudahkan seorang administrator menemukan data, bila membutuhkan data pada bulan atau tahun-tahun lalu. Tapi tentunya mencari data secara manual juga akan membutuhkan waktu. Latih Kemampuan Mengetik Cepat Kecepatan dalam mengetik juga dibutuhkan seorang administrator. Untuk melakukan entry data dibutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam mengetik. Pasalnya bukan hanya satu dua data saja yang perlu dimasukkan, tetapi ratusan bahkan ribuan data. Oleh karena itu, perlu melatih kemampuan mengetik secara berkala.  Untuk menguji kecepatan mengetik bisa dilakukan secara online, cari di google akan banyak tools online dan pilih salah satunya. Pembiasaan mengetik secara cepat dapat dipelajari dengan menerapkan mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard. Pelajari Teknologi Terkini Pentingnya para admin untuk mempelajari teknologi terbaru dalam pengelolaan data. Contohnya seperti memanfaatkan penyimpanan cloud di google drive ataupun media lainnya. Hal ini dapat membantu mengamankan data pesantren dari permasalahan kehilangan data. Jika komputer/laptop terkena virus dan harus melakukan instal ulang bisa saja data pesantren akan hilang. Maka dari itu, lebih aman bila menggunakan penyimpanan berbasis cloud. Bahkan sekarang ini banyak sekali aplikasi atau sistem yang membantu pengelolaan aplikasi Gunakan Sistem Administrasi Pesantren Sistem administrasi pesantren akan membantu administrator dalam melakukan pengelolaan data pesantren. Baik data kesantrian, pembayaran, presensi santri, presensi pegawai, penggajian pegawai, invoice otomatis, tahfidz, laporan keuangan, dan data lainnya. Didukung dengan penyimpanan cloud sistem ini akan meminimalisir kehilangan data pesantren. Keunggulan lain sistem administrasi pesantren adalah bisa diakses secara online dan dapat dibuka lebih dari satu user. User akan mendapat username dan password masing-masing sehingga tiap divisi tidak dapat mengakses berkas divisi lainnya. Tertarik dengan Sistem Administrasi Pesantren? Coba demonya GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya