Keuangan Pesantren Digital

Keuangan Pesantren Digital Permudah Tugas Bendahara Pesantren

Peran Bendahara dalam suatu lembaga maupun organisasi sangatlah penting. Bendahara memiliki tujuan yang jelas yaitu mengatur dan mengelola keuangan agar penggunaannya tepat dan aman untuk lembaga. Berikut tugas-tugas yang dikerjakan seorang bendahara: Tugas-Tugas yang Dikerjakan Bendahara a. Menyusun Rencana Anggaran Belanja Pesantren Bendahara memiliki peran penting yaitu membuat rencana anggaran belanja yang disesuaikan dengan kebutuhan lembaga. Selain itu, bendahara harus mendata kebutuhan tiap bidang lain sehingga bisa disesuaikan dengan program kerja setiap bidang. Biasanya rencana anggaran belanja ini dibuat dengan koordinator bidang lain. Membuat rencana anggaran ini sangatlah penting karena untuk membatasi keuangan organisasi pada jumlah yang tepat. b. Menyimpan dan Mengeluarkan Uang Bendahara bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengeluarkan uang jika diperlukan. Pengeluaran pun bukan sekedar mengeluarkan uang, tetapi harus ada di program kerja atau rencana anggaran yang sudah ditetapkan. Bila pengeluaran berada diluar 2 hal tersebut, maka pencairan uang akan lambat atau bisa jadi uang tidak dapat dikeluarkan. c. Membuat Laporan dan Pembukuan Bendahara memiliki kewajiban untuk mencatat semua arus keuangan baik masuk dan keluar. Pencatatan ini berfungsi untuk membuat perhitungan rencana anggaran pada tahun berikutnya. Dengan membuat laporan dan pembukuan, akan memudahkan lembaga dalam mengetahui transaksi organisasi, memahami uang keluar masuk apakah ada minus, menjadi bahan evaluasi lembaga. Bendahara juga perlu mengatur dan mengelola bukti transaksi karena termasuk dokumen pendukung. Bendahara wajib memastikan bahwa bukti transaksi tidak hilang atau rusak. Bukti ini merupakan dokumen penting dalam penyusunan laporan keuangan organisasi. Catatan transaksi mencatat berbagai aktivitas keuangan seperti pembelian dan pendapatan. Bukti transaksi berupa kwitansi, invoice, dan nota. Banyak keuntungan meminta bendahara memberikan bukti transaksi, termasuk: 1. Dukungan dengan pembukuan dan persiapan laporan. 2. Dapat mengungkapkan pihak yang bertanggung jawab. 3. Mengetahui secara detail data transaksi seperti jumlah uang dan waktu. Pakai Keuangan Pesantren Digital Permudah Kerja Bendahara Tugas bendahara yang berhubungan dengan keuangan membuat orang di bidang tersebut harus teliti dan akurat. Pasalnya masalah keuangan adalah momok bagi setiap lembaga. Semua kegiatan membutuhkan uang. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang yang kompeten dalam hal ini. Akan tetapi, bila urusan kebendaharaan hanya ditangani satu orang tanpa didampingi asisten maka juga akan membuat waktu pengerjaan menjadi lama. Oleh karena itu, diperlukan bantuan baik dari SDM maupun dari teknologi. Bila mengikuti perkembangan zaman saat ini, akan lebih baik bila seorang bendahara mendapat bantuan dari teknologi. Pasalnya dengan menggunakan teknologi pekerjaan jadi lebih cepat dan mudah dengan hasil yang akurat. Selain itu dengan menggunakan teknologi biaya yang dikeluarkan pun relatif kecil dibanding harus menambah SDM. Bila pihak pesantren sedang mencari-cari teknologi yang dapat membantu efisiensi pekerjaan bendahara dengan budget murah maka bisa menggunakan Keuangan Pesantren Digital. Keuangan Pesantren Digital merupakan sebuah aplikasi online yang diperuntukan bagi pesantren demi membantu manajemen dan administrasinya bendahara sehingga lebih profesional dan melek terhadap digitalisasi. Untuk melihat layanan dan keunggulan Keuangan Pesantren Digital Anda dapat mengunjungi website kami di ePesantren.co.id atau  Coba demo aplikasinya secara GRATIS di demo.epesantren.co.id

Penerapan Sistem Digital Pesantren

Penerapan Sistem Digital Pesantren sebagai Upaya Modernisasi

Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang merupakan produk budaya Indonesia. Keberadaan Pesantren di Indonesia dimulai sejak Islam masuk negeri ini dengan mengadopsi sistem pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum kedatangan Islam. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berkembang di negeri ini diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa. Keunggulan Pesantren Dibandingkan Lembaga Pendidikan Lain Pendidikan Lebih Lengkap Santri bukan hanya memperoleh ilmu pengetahuan umum, tetapi juga mendapatkan ilmu keagamaan yang lebih dalam dibandingkan sekolah lain. Pendidikan ini akan menjadi bekal santri untuk bisa beradaptasi dengan dunia luar setelah lulus pesantren. Berlatih untuk Mandiri Santri yang biasanya masih mengandalkan orang tua dalam segala hal, lambat laun akan menjadi mandiri di pesantren. Kemandirian ini dapat diartikan mandiri dalam menentukan pilihan atau membuat keputusan, mandiri dalam mengelola kebutuhannya di pesantren, dan lainnya. Mendapat Bimbingan 24 Jam Santri akan mendapat bimbingan secara penuh selama 24 jam. Tidak hanya dari guru mata pelajaran, tetapi juga mendapat ilmu agama dari para kyai yang ada di pesantren. Baik guru maupun kyai mereka merupakan pihak yang bertanggung jawab kepada santri yang ada di pesantren. Lain halnya dengan sekolah pada umumnya yang hanya menggunakan waktu sekitar delapan jam dalam sehari untuk menjadi tempat belajar. Membentuk Kecerdasan Moral dan Akhlak Anak Akhlak dalam islam adalah bagian yang juga sangat penting. Di pesantren akhlak ini bukan hanya sekedar teori dan pemahaman saja, melainkan langsung pada praktik dan pembiasaan. Tentu hal ini yang jarang ditemukan pada pendidikan umum yang ada. Kecerdasan Moral dan Akhlak ini tentu saja dibutuhkan dalam manusia mencapai Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama . Pesantren memiliki kelebihan tersebut karena program pendidikan islam mengarahkan kepada pembentukan moral dan akhlak yang karimah. Upaya yang Perlu Disiapkan Pesantren dalam Modernisasi Pada kenyataannya, pengelolaan pesantren tidak selalu berjalan lancar. Pesantren perlu berupaya untuk mempersiapkan lembaganya agar tetap eksis di tengah persaingan modernisasi. 1. Berbenah pada Sisi Manajemen Operasional Manajemen operasional merupakan salah satu faktor terpenting bagi kelangsungan sebuah lembaga. Adanya manajemen operasional membuat pembagian kinerja dan proses kinerja lembaga dapat berjalan dengan baik sehingga mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan. Berikut lima fungsi utama manajemen operasional: a. Perencanaan, tujuan lembaga dan bagaimana strategi untuk mencapai tujuan tersebut dengan sumber daya yang tersedia. Perencanaan terbagi menjadi perencanaan strategi dan perencanaan operasional. b. Pengorganisasian atau sinkronisasi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya fisik, dan sumber daya modal dalam rangka mencapai tujuan lembaga. c. Pengarahan dilakukan dengan memberikan arahan kepada pengurus agar dapat menunaikan tugas mereka masing-masing. Selain itu, commanding dilakukan agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai pada tujuan yang telah ditetapkan semula. d. Koordinasi adalah salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubung-hubungkan, menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama atau tujuan lembaga. e. Pengendalian atau pengawasan adalah suatu kegiatan untuk memantau, membuktikan, dan memastikan seluruh kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, diperintahkan, dan dikondisikan sebelumnya dapat berjalan sesuai target atau tujuan tertentu. Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren 2. Peningkatan Kualitas SDM Selain itu, Peningkatan kualitas SDM pesantren juga diperlukan. Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan pelatihan, pendampingan profesional, maupun studi banding. 3. Mampu Beradaptasi dengan Zaman Saat ini, era industri 4.0 menjadi tantangan baru yang dihadapi pesantren di Indonesia. Hal ini terjadi karena adanya perubahan gaya hidup generasi milenial yang begitu cepat dan tidak menentu akibat perkembangan teknologi informasi, robotik, AI, dan komunikasi yang pesat. Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, pesantren perlu memiliki SDM yang mengenal teknologi terbarukan. Oleh karena itu, saat ini sudah banyak pesantren yang mulai menerapkan sistem digital, baik untuk pembukuan, transaksi, promosi pesantren, bahkan rapat secara online. Penerapan Sistem Digital pada Pesantren Penerapan sistem digital, diharapkan mampu membantu pesantren dalam mendapat predikat kredibel. Terkhusus dari santri serta walinya dan umumnya dari masyarakat. Dengan predikat kredibel, maka akan semakin banyak orang yang percaya pada pesantren tersebut dan memutuskan untuk menjadi santri. Sistem Digital pada pesantren sangat membantu manajemen pesantren menjadi lebih baik seperti pembukuan, transaksi, dan pelaporan akan dikelola oleh sistem. Sehingga membuat staf pesantren dapat memanfaatkan waktu lebih baik untuk membuat program baru atau mengembangkan pesantren menjadi lebih baik lagi. Waktu yang dulunya habis untuk mengelola pembukuan, transaksi, dan membuat laporan akan semakin efisien dengan bantuan sistem digital pesantren. Selain itu, pemanfaatan sistem dapat meningkat kredibilitas pesantren, pasalnya dengan menggunakan sistem masalah yang sering dialami seperti kehilangan data, kerancuan data akan diminimalisir. Oleh karena itu, pesantren sangat direkomendasikan menggunakan sistem digital pesantren.  Untuk Anda para staf pesantren yang ingin merasakan bagaimana memudahkan mengelola pesantren dengan sistem pesantren digital dapat mengunjungi demo.epesantren.co.id

Rumus Dasar Excel yang Berguna untuk Admin Pesantren

Rumus Dasar Excel yang Berguna untuk Admin Pesantren

Tahukah Anda, bila dari banyaknya rumus excel, yang sering digunakan dalam pencatatan dan perhitungan hanya beberapa saja. Berikut rumus excel yang dapat kamu gunakan dalam menunjang pekerjaan sebagai Admin Pesantren. Rumus Excel untuk Admin Pesantren 1. SUM Sederhananya rumus SUM dapat digunakan untuk melakukan penjumlahan data atau angka yang ada pada sel di worksheet. Pada bentuk lainnya, Anda dapat menggunakan rumus ini untuk melakukan penjumlahan dalam bentuk yang lebih banyak seperti, data dalam range (baris dan kolom) yang kamu pilih. Contohnya, mencari jumlah atau total dari data pemasukan penjualan.  2. AVERAGE Rumus AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata angka yang ada pada data kamu. Rumus yang digunakan adalah =AVERAGE(number1:number2) berdasarkan baris dan kolom yang kamu pilih. Sama halnya dengan SUM, perhatikan juga pemisah data pada rumus yang digunakan seperti, titik dua (:), koma (,), atau titik koma (;). 3. COUNT Rumus Count digunakan untuk menghitung data yang terisi pada sel dan hanya berupa angka. Rumus yang digunakan adalah =COUNT(value1;[value];..) atau =COUNT(range). 5. COUNTA COUNTA adalah rumus yang digunakan mencari data yang terisi pada sel berupa angka atau teks. Adapun rumus yang digunakan yaitu =COUNTA(value1; [value2];..) atau =COUNTA(range).  Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren 6. IF Sederhananya rumus IF digunakan untuk mencari hasil perhitungan dengan kemungkinan dua hasil seperti “benar/salah”. Namun, kriteria atau hasil dalam rumus ini tidak selalu berbentuk “benar/salah”. Kamu juga dapat menggantinya dengan kriteria lainnya, seperti “Baik-tidak baik”, “Lulus-tidak lulus”, dan sebagainya. Pada rumus IF, kita akan mencari perhitungan data dengan hanya menggunakan satu kriteria. Untuk rumusnya yaitu =IF(logical_test; [value_if_true]; [value_if_false]). Logical_test adalah data yang kamu pilih dengan perhitungan yang akan diukur dengan kriteria. Sedangkan [value_if_true]; [value_if_false] adalah kriteria yang akan kamu masukkan dalam perhitungan data tersebut.  7. COUNTIF Rumus Excel CountIF adalah menghitung jumlah cell pada suatu range yang punya satu kriteria tertentu. Rumus CountIF countif(range,criteria) Contoh CountIF =countif(a1:a10,”A”) 8. SUMIF Fungsi SumIF adalah menjumlahkan suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi tertentu. Rumus SumIF sumif(range,criteria,[sum_range]) Contoh SumIF =sumif(a1:a6,”Tempe”,B1:B6) 9. VLOOKUP VLOOKUP berfungsi untuk mencari suatu nilai yang ada pada tabel yang sedang kamu kerjakan, dengan bersumber pada tabel lain.  Rumus ini juga bisa digunakan untuk mengambil data dari tabel lain secara akurat dan praktis, sehingga sangat membantu kamu jika harus menganalisis data yang banyak. Rumus yang digunakan adalah =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup (lookup_value) adalah kolom yang akan disesuaikan dengan nilai yang ada pada tabel referensi.  (table_array) adalah tabel sumber yang akan diambil datanya.  (index_num) adalah nomor kolom yang ada pada tabel yang ingin kamu ambil datanya.  (range_lookup) berfungsi sebagai penanda, apabila nilai yang ingin kamu cari tidak ada pada tabel referensi, maka nilai tersebut tidak akan ditampilkan atau salah. Selain itu, urutan pengambilan nomor kolom harus dihitung dari arah paling kiri. 10. PROPER Proper adalah fungsi excel untuk mengubah teks ke bentuk proper case (huruf pertama jadi huruf besar). Rumus Proper Proper(text) Contoh Proper =proper(“ini aDalah rumUS eXcel yang mudah diPelajari”) > Ini Adalah Rumus Excel Yang Mudah Dipelajari Baca Juga: Teknologi di Ranah Pendidikan 11. UPPER Upper adalah fungsi excel untuk mengubah teks ke bentuk uppercase (huruf besar semua) Rumus Upper Upper(text) Contoh Upper =upper(“ini adalah rumus excel sederhana di dunia kerja”) > INI ADALAH RUMUS EXCEL SEDERHANA DI DUNIA KERJA 12. LOWER Lower adalah untuk fungsi excel untuk mengubah teks ke bentuk lowercase (huruf kecil semua). Rumus Lower lower(text) Contoh Lower =lower(“Jangan Lupa mencuci Tangan”) > jangan lupa mencuci tangan Itulah beberapa rumus excel yang sering digunakan di dunia kerja begitu pula untuk Admin Pesantren. Ada cara lebih mudahnya loh, Anda bisa simak tulisan di bawah ini. Catat Data Santri dan Keuangan secara Otomatis Admin Pesantren perlu melakukan pengelolaan data santri dan juga keuangan masuk serta keluar secara teratur. Oleh karena itu, daripada menghafal berbagai rumus di atas akan lebih mudah bila menggunakan pencatatan secara otomatis. Keunggulan dari pencatatan otomatis adalah pencatatan tersimpan secara digital, tidak mudah hilang, meminimalisir resiko data ganda, rekap otomatis, dan lain sebagainya.  Cek informasi selengkapnya dengan epesantren.co.id Penasaran dengan fitur dan layanan pencatatan data pesantren secara otomatis? Anda bisa coba demo aplikasinya secara GRATIS demo.epesantren.co.id

Software Pondok Pesantren Permudah Tugas Bendahara Pesantren

Software Pondok Pesantren Permudah Tugas Bendahara Pesantren

Peran Bendahara dalam suatu lembaga maupun organisasi sangatlah penting. Bendahara memiliki tujuan yang jelas yaitu mengatur dan mengelola keuangan agar penggunaannya tepat dan aman untuk lembaga. Tugas-Tugas Bendahara a. Menyusun Rencana Anggaran Belanja Pesantren Bendahara memiliki peran penting yaitu membuat rencana anggaran belanja yang disesuaikan dengan kebutuhan lembaga. Selain itu, bendahara harus mendata kebutuhan tiap bidang lain sehingga bisa disesuaikan dengan program kerja setiap bidang. Biasanya rencana anggaran belanja ini dibuat dengan koordinator bidang lain. Membuat rencana anggaran ini sangatlah penting karena untuk membatasi keuangan organisasi pada jumlah yang tepat. b. Menyimpan dan Mengeluarkan Uang Bendahara bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengeluarkan uang jika diperlukan. Pengeluaran pun bukan sekedar mengeluarkan uang, tetapi harus ada di program kerja atau rencana anggaran yang sudah ditetapkan. Bila pengeluaran berada diluar 2 hal tersebut, maka pencairan uang akan lambat atau bisa jadi uang tidak dapat dikeluarkan. c. Membuat Laporan dan Pembukuan Bendahara memiliki kewajiban untuk mencatat semua arus keuangan baik masuk dan keluar. Pencatatan ini berfungsi untuk membuat perhitungan rencana anggaran pada tahun berikutnya. Dengan membuat laporan dan pembukuan, akan memudahkan lembaga dalam mengetahui transaksi organisasi, memahami uang keluar masuk apakah ada minus, menjadi bahan evaluasi lembaga. Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren Bendahara juga perlu mengatur dan mengelola bukti transaksi karena termasuk dokumen pendukung. Bendahara wajib memastikan bahwa bukti transaksi tidak hilang atau rusak. Bukti ini merupakan dokumen penting dalam penyusunan laporan keuangan organisasi. Catatan transaksi mencatat berbagai aktivitas keuangan seperti pembelian dan pendapatan. Bukti transaksi berupa kwitansi, invoice, dan nota. Banyak keuntungan meminta bendahara memberikan bukti transaksi, termasuk: 1. Dukungan dengan pembukuan dan persiapan laporan. 2. Dapat mengungkapkan pihak yang bertanggung jawab. 3. Mengetahui secara detail data transaksi seperti jumlah uang dan waktu. Pakai Software Pondok Pesantren Permudah Kerja Bendahara Tugas bendahara yang berhubungan dengan keuangan membuat orang di bidang tersebut harus teliti dan akurat. Pasalnya masalah keuangan adalah momok bagi setiap lembaga. Semua kegiatan membutuhkan uang. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang yang kompeten dalam hal ini. Akan tetapi, bila urusan kebendaharaan hanya ditangani satu orang tanpa didampingi asisten maka juga akan membuat waktu pengerjaan menjadi lama. Oleh karena itu, diperlukan bantuan baik dari SDM maupun dari teknologi. Bila mengikuti perkembangan zaman saat ini, akan lebih baik bila seorang bendahara mendapat bantuan dari teknologi. Pasalnya dengan menggunakan teknologi pekerjaan jadi lebih cepat dan mudah dengan hasil yang akurat. Selain itu dengan menggunakan teknologi biaya yang dikeluarkan pun relatif kecil dibanding harus menambah SDM. Bila pihak pesantren sedang mencari-cari teknologi yang dapat membantu efisiensi pekerjaan bendahara dengan budget murah maka bisa menggunakan Software Pondok Pesantren. Software Pondok Pesantren merupakan sebuah aplikasi online yang diperuntukan bagi pesantren demi membantu manajemen dan administrasinya bendahara sehingga lebih profesional dan melek terhadap digitalisasi. Untuk melihat layanan dan keunggulan Software Pondok Pesantren Anda dapat mengunjungi website kami di ePesantren.co.id atau  Coba demo aplikasinya secara GRATIS di demo.epesantren.co.id Info Selengkangnya Hubungi Kami

Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren

Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren

Membuat laporan keuangan pesantren hampir sama dengan laporan keuangan perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur. Setidaknya ada 6 proses sebelum Anda membuat laporan keuangan pesantren bila menggunakan Excel atau Spreadsheet. Laporan Keuangan Pesantren dengan Excel Atau Spreadsheet 1. Mengklasifikasi, menggolongkan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi di pesantren. Langkah pertama dalam penyusunan laporan keuangan pesantren adalah mengklasifikasikan dan menggolong-golongkan setiap transaksi keuangan pesantren. Dasar penggolongan transaksi adalah pos-pos, account, atau rekening. Secara umum ada 5 jenis account dalam laporan keuangan adalah: Contohnya: Sebuah Pesantren setiap tanggal 25 mengeluarkan beban gaji guru dan karyawan sebesar Rp 50.000.000. Bagaimana cara mengklasifikan pengeluaran dana gaji ini? Transaksi keuangan ini diklasifikan dalam 2 (dua) pos/account/rekening laporan keuangan pesantren adalah: a. Account aset b. Account biaya atau beban. Baca Juga: Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud 2. Menganalisis pengaruh transaksi-transaksi itu terhadap pos-pos laporan keuangan. Tujuan proses analisis transaksi keuangan pesantren ini adalah untuk mengetahui pengaruh transaksi terhadap account-account tersebut. Apakah transaksi keuangan pesantren tersebut menaikan atau menurunkan nilai account? Contohnya: Analisis transaksi pengeluaran gaji guru dan karyawan terhadap akun yang terpengaruh. Akibat dari pengeluaran beban gaji guru dan karyawan adalah: 3. Mencatat proses 1 dan 2 ke dalam jurnal akuntansi. Setelah mengetahui analisis transaksi, selanjutnya catat ke dalam jurnal akuntansi seperti berikut: [Debit] Gaji Guru dan Karyawan ….. Rp 50.000.000 [Kredit] Kas ……… Rp 50.000.000 4. Memindahkan hasil pencatatan dari jurnal transaksi ke dalam buku besar. Pindahkan hasil catatan tersebut ke dalam buku besar dan sesuaikan dengan jenis akun. 5. Membuat daftar saldo, neraca saldo atau neraca percobaan (trial balance). Tujuan membuat daftar saldo, neraca saldo, atau neraca percobaan adalah untuk memeriksa kembali proses yang telah dilakukan sebelumnya. Indikasi kebenaran proses yang sudah dilakukan adalah dengan memeriksa kesimbangan antara debit dan kredit neraca saldo. Bila jumlah sisi debit dan sisi kredit sudah balance, maka sudah benar. Sehingga kita melanjutkan proses penyusunan laporan keuangan untuk pesantren selanjutnya. Jika berbeda, biasanya masih ada kesalahan dalam proses sebelumnya. Maka harus dicari dan ditelusuri sampai ketemu kesalahannya. 6. Membuat proses penyesuaian terhadap pos-pos tertentu laporan keuangan. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk melakukan proses penyesuaian terhadap pos-pos tertentu laporan keuangan (report and financial statement for school). Alasan utama melakukan proses penyesuaian dengan membuat jurnal penyesuaian adalah agar laporan keuangan  yang dihasilkan benar-benar menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Bila tidak dilakukan proses penyesuaian, bisa jadi laba terlalu besar atau terlalu kecil karena ada komponen laporan keuangan lain yang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.  Setelah melalui 6 proses di atas, baru Anda bisa membuat laporan keuangan pesantren.  Sumber : manajemenkeuangan.net Cara membuat laporan keuangan pesantren dengan ePesantren Bila Anda merasa cara diatas rumit, Anda dapat mencoba membuat laporan keuangan menggunakan aplikasi ePesantren cek selengkapnya di epesantren.co.id Tidak perlu repot untuk mengikuti 6 proses sebelum membuat laporan keuangan. Dengan menggunakan modul laporan, semua laporan keuangan mulai dari laporan jurnal, kas, unit pos, dan neraca dapat dilakukan dengan mudah. Anda cukup memilih laporan berbentuk pdf atau excel dan laporan telah siap dilaporkan. Segera coba demo GRATIS-nya di  demo.epesantren.co.id  atau Hubungi Admin Kami di  0857-0130-3000

Bagaimana Hukum Membawa Aplikasi Al-Quran saat di Toilet

Bagaimana Hukum Membawa Aplikasi Al-Qur’an di Toilet?

Dengan berkembangnya teknologi semua dapat dilakukan dengan gawai atau telepon genggam, seperti pembayaran, jual beli, baca buku, dan lain sebagainya. Salah satu hal yang dapat dilakukan melalui gawai adalah membaca Al-Quran. Al-Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan oleh Allah untuk Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya sebagai kitab suci. Ada beberapa aturan dalam menyimpan dan memegang Al-Qur’an sebagai kitab suci. Pertama, harus suci dari hadats jika hendak memegang Al-Qur’an. Kedua, Al-Qur’an hendaknya diletakkan di tempat yang layak sebagai bentuk pemuliaan. Oleh karenya, para ulama melarang membawa Al-Qur’an ke Toilet. Lalu, bagaimana dengan gawai yang memiliki aplikasi Al-Qur’an? Apakah hukum membawa aplikasi Al-Qur’an di Toilet? Ulama kontemporer menjawab pertanyaan tersebut sebagaimana yang ada dalam kitab Mauqi’ul Islam, Sual wa Jawab halaman 53, menjelaskan bahwa gawai yang di dalamnya terdapat aplikasi Al-Qur’an baik tulisan maupun audio tidak dihukumi sebagai mushaf (setiap benda yang terdapat tulisan dari Al-Qur’an yang digunakan untuk belajar). Dapat dipahami bahwa tulisan Al-Qur’an yang tampak pada gawai tidak seperti tulisan dalam mushaf. Tulisan yang ada di gawai adalah getaran listrik atau pancaran sinar yang nampak dan bisa hilang serta bukan merupakan huruf tetap. Baca Juga: Software Pondok Pesantren Permudah Tugas Bendahara Pesantren Jadi, bagaimana hukum membawa aplikasi Al-Qur’an saat di toilet? Dari uraian di atas, para ulama memperbolehkan memegang aplikasi Al-Qur’an dalam keadaan hadats dan membolehkan pula membawanya di toilet. Akan tetapi, jauh lebih baik bila kita tidak membuka aplikasi Al-Qur’an jika sedang berada di Toilet. Temukan konten dan info menarik lainnya di ePesantren.co.id ======================================================================= Ingin Mencoba Sistem Manajemen Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi Admin Kami +62 857-0130-300 #Hukum #ePesantren #indoweb #softwarepesantren #aplikasipesantren #pesantren #santri #indonesia #pondokpesantren #santriindonesia #islam #santrinusantara #pon

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Tahukah Anda, dalam aplikasi Google Classroom dapat melihat keaslian tulisan siswa? Ternyata ada fitur cek keaslian tulisan pada Google Classroom. Fitur ini tentunya akan memudahkan guru untuk mengevaluasi tugas-tugas siswa.  Saat Anda menjalankan laporan keaslian tulisan, laporan tersebut membandingkan file Google Dokumen atau Slide siswa dengan halaman web dan buku yang ada di internet. Laporan tertaut ke sumber yang terdeteksi dan menandai teks yang tidak dikutip.  Tentunya dengan fitur ini dapat menghindarkan siswa dari copy paste di internet saja tanpa memahami materinya. Laporan keaslian tulisan ini hanya tersedia untuk akun Google Workspace for Education yang disetel ke bahasa Inggris, Finlandia, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Norwegia, Portugis, Spanyol, dan Swedia.  Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur tersebut? Berikut penjelasan singkatnya. A. Mengaktifkan laporan keaslian saat membuat tugas Bila Anda ingin mengaktifkan fitur laporan saat belum memiliki tugas dan akan membuat tugas baru, Anda dapat mengikuti langkah berikut: Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah B. Mengaktifkan laporan keaslian setelah menerima tugas siswa Bila Anda mengaktifkan laporan keaslian setelah siswa mengirimkan tugasnya, siswa tersebut tidak dapat menjalankan laporan sampai Anda mengembalikan tugasnya. Untuk mengizinkan siswa menjalankan laporan, kembalikan tugas, dan izinkan mereka mengirim ulang tugas. C. Cara Meninjau Laporan Keaslian Saat tugas diserahkan oleh siswa, Classroom akan otomatis menjalankan laporan keaslian yang hanya dapat dilihat oleh Pengajar untuk setiap file Dokumen atau Slide yang dikirimkan. Jika siswa membatalkan pengiriman dan mengirim ulang tugas, Classroom akan menjalankan laporan keaslian lain untuk pengajar. Sayangnya fitur ini hanya tersedia untuk Google Workplace for Education dan akun ini dapat diperoleh bila sekolah mendaftar ke Google dan membutuhkan beberapa persyaratan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu 🙂

Kelola Sekolah Berbasis Pondok Pakai Sistem Informasi Pesantren

Kelola Sekolah Berbasis Pondok Pakai Sistem Informasi Pesantren

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran.  Agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan dari kata didik. Menurut KBBI, mendidik artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memberi latihan perlu ada ajaran, tuntutan dan bimbingan tentang akhlak dan kecerdasan pikiran. Jenis lembaga pendidikan ada tiga yaitu lembaga pendidikan formal (sekolah), lembaga pendidikan nonformal (misal kursus keterampilan, kursus bahasa, dan kursus komputer), serta pendidikan informal (pendidikan yang terjadi di keluarga). Jenis pendidikan yang diharuskan ditempuh di Indonesia adalah pendidikan formal atau sekolah. Dalam KBBI, sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatannya (SD, SLTP, SLTA). Sekolah merupakan lembaga formal yang harus ditempuh untuk mendapatkan bukti pendidikan (ijazah). Dari ijazah tersebut akan digunakan untuk melamar pekerjaan yang diinginkan. Indikator Suatu Lembaga Berhasil Kualitas Pendidikan Kualitas pendidikan meliputi proses input, proses dan output siswa. Input, proses dan output adalah bagian terpenting didalam suatu lembaga, pendidikan yang perlu ditingkatkan mutu dan kualitasnya.  Input adalah peserta didik baru yang masuk kedalam lembaga pendidikan, proses adalah segala bentuk kegiatan yang dikelola dan dimanajemen di dalam lembaga pendidikan tersebut sedangkan output adalah hasil yang mampu dicetak oleh lembaga pendidikan tersebut.  Bila kualitas pendidikan dalam suatu lembaga bagus, maka input murid juga akan banyak hingga bisa jadi akan mengadakan seleksi penerimaan murid. Jadi bisa dikatakan input bagus apabila, peminat pendaftar banyak dan berasal dari sekolah yang memiliki output baik. Dalam tahap proses, bagaimana pihak sekolah dapat memberikan pendidikan yang baik bagi muridnya. Indikator ini dapat dilihat dalam aktifnya dalam mengikuti kegiatan diluar sekolah olimpiade atau ajang lainnya dan mendapatkan hasil yang baik. Output sebagai indikator terakhir kualitas pendidikan di sekolah. Bila output dapat masuk pada sekolah lanjutan yang kredibel, maka akan memberikan pandangan positif masyarakat. Input murid pada sekolah pun akan baik. Baca Juga: Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud Efektivitas dan Efisiensi Pendidikan Efisiensi merujuk pada hasil yang maksimal, sedangkan efektivitas berkaitan dengan rasio antara tujuan dengan hasil pendidikan. Artinya, sejauh mana tingkat kesesuaian apa yang diharapkan dengan yang dihasilkan Efektivitas dan efisiensi pendidikan dapat dilihat dari angka kenaikan murid, kelulusan murid, dan juga tingkat putus sekolah. Bila tingkat kenaikan dan kelulusan murid tinggi maka dapat dikatakan pendidikan yang diajarkan berhasil. Begitu juga sebaliknya bila angka kenaikan dan kelulusan menurun maka efektivitas dan efisiensi pendidikan tidak berhasil. Tata Pengelolaan Sekolah Berbasis Pondok yang Baik Pengelolaan sekolah yang baik adalah pengetahuan yang menunjukkan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas. Transparansi Transparansi adalah informasi yang berkaitan dengan organisasi mudah diakses oleh pihak–pihak yang berkepentingan, mudah dipahami, jelas, dan benar, baik informasi keuangan, program, kinerja dan lain-lain. Berdasar definisi transparansi di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip transparansi informasi di sekolah meliputi: (a) Mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan ataupun masyarakat, (b) Mudah dipahami dan jelas, (c) Benar atau tidak menyesatkan. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Responsibilitas Responsibilitas adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan dengan hukum atau peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Cara Pantau Pengelolaan Sekolah Berbasis Pondok dalam 1 Waktu dengan Sistem Informasi Pesantren Dari beberapa tata pengelolaan sekolah yang baik yang terpenting dalam pengelolaan sekolah adalah semua kegiatan dapat dipantau, tercatat secara tertib, dan dapat diukur. Satu hal yang paling penting dalam tata pengelolaan sekolah adalah laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan jelas bukan tanpa tujuan. Dengan adanya laporan keuangan, kepala sekolah/yayasan mampu melihat sejauh mana kesehatan keuangan lembaganya. Untuk memudahkan mengelola keuangan dan membuat laporan keuangan lembaga, terdapat sistem online yang dapat membantu. Sistem tersebut adalah sistem informasi pesantren. Sistem informasi pesantren merupakuran sistem online yang mampu mengelola data kesiswaan, pegawai, akademik, dan yang paling penting adalah pengelolaan keuangan lembaga. Keuntungan lain menggunakan sistem informasi pesantren adalah memiliki notifikasi WhatsApp dan Telegram, Presensi Android untuk guru/pegawai, dan ada android untuk wali murid. Sehingga wali murid dapat mengetahui perkembangan anaknya di sekolah. Bila Anda ingin mengetahui dan mencoba langsung sistem online ini dapat mengunjungi demo.adminsekolah.net

Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud

Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud

74% Responden Lebih Merasa Kehilangan Bila Kehilangan Data Penting. Microsoft melakukan survei secara online untuk mengetahui seberapa mengenal masyarakat dengan penyimpanan berbasis cloud. Diikuti oleh 481 responden dari empat negara Asia Pasifik, termasuk 171 responden dari Indonesia, survei ini menghasilkan: Baca Juga : Aplikasi Keuangan Pesantren Mudah dan Akurat Sumber: support.google.com Hasil survei di atas menunjukkan bahwa sekarang ini orang-orang lebih menyukai penyimpanan cloud. Pasalnya data dapat tersimpan di sistem cloud dinilai lebih aman dibandingkan disimpan secara manual. Walaupun perangkat hilang atau rusak, data tetap bisa diakses meskipun menggunakan perangkat lain. Jadi, bagaimana? Masih ragu untuk menggunakan penyimpanan berbasis cloud? Salah satu aplikasi yang menggunakan sistem cloud sebagai penyimpanan data adalah aplikasi pesantren atau ePesantren. Aplikasi ini merupakan aplikasi manajemen online yang diperuntukan untuk pengelola kegiatan administrasi, manajemen, dan keuangan pondok pesantren. Aplikasi ini dapat membantu mengelola data-data data santri, data pegawai, laporan keuangan pondok, dan laporan-laporan lainnya. Salah satu fitur unggulan yang dimiliki aplikasi pondok pesantren ini adalah notifikasi WhastApp dan pembayaran online. Dengan sistem pembayaran online wali santri cukup transfer dan admin di pondok akan melakukan crosscheck. Apabila data sudah terkirim dan benar, maka admin akan mengonfirmasi pembayaran dan secara otomatis kuitansi pembayaran akan terkirim melalui notifikasi WhatsApp. Lebih mudah dan praktis, wali santri tidak perlu datang ke pondok dan admin tidak perlu membuat kuitansi pembayaran secara manual. Tertarik dengan aplikasi pondok pesantren ini? Anda dapat mencoba demo aplikasinya secara gratis dan tidak ada batasan waktu. COBA DEMO GRATISNYA DI demo.epesantren.co.id Info Selengkapnya: WA/Telp : wa.me/6281233640003 Website : adminsekolah.net ePesantren l Go Hijrah Menuju Era Digital

Manajemen Pesantren Lebih Profesional dengan ePesantren

Manajemen Pesantren Lebih Profesional dengan ePesantren

Setiap  lembaga tentu memiliki sistem manajemennya sendiri. Manajemen berguna untuk melakukan pengaturan terhadap berbagai aspek yang berkaitan langsung dengan lembaga tersebut. Sama halnya seperti pesantren. Manajemen pesantren merupakan sesuatu yang berguna untuk melakukan sistem kelola pesantren secara sistematis. Banyaknya pekerjaan atau tugas dari suatu manajemen, membuat orang yang bekerja di bidangnya kerap kali mengalami kewalahan. Bukan hanya perihal pemikiran yang rumit saja, tetapi manajemen memerlukan waktu yang relatif lama. Untuk membantu pesantren dalam mengatasi permasalah manajemen, ePesantren hadir dengan sistemnya yang memberikan kemudahan pesantren dalam mengelola manajemennya. Faktor Penting Harus Memilih ePesantren Melakukan Pengelolaan Manajemen Administrasi Menjadi Lebih Mudah Pada suatu lembaga baik lembaga formal maupun nonformal, pasti memerlukan pengelolaan administrasi. Tugas bagian administrasi memang terhitung penting karena akan langsung berkaitan dengan siswa dan juga masyarakat pesantren. Berikut ini beberapa hal berkaitan dengan administrasi yang harus diketahui. 1. Melakukan Sistem Pendataan secara Teliti Apabila pendataan tidak dilakukan dengan teliti, maka bisa saja terjadi kesalahan data. Jika terjadi kesalahan data, maka akan menimbulkan dampak yang buruk atau fatal. Oleh karena itu, orang yang bekerja dalam bidang administrasi pastinya orang yang tekun, ulet, dan sabar. Akan tetapi, saat ini kerja seorang administrasi lembaga dapat menjadi lebih mudah dengan adanya ePesantren. ePesantren mampu membantu melakukan pendataan lebih mudah dan cepat. Selain itu, menggunakan ePesantren juga akan memperkecil terjadinya kesalahan data. 2. Adanya Pemeriksaan Setiap Aspek Lembaga Saat pemeriksaan sering sekali pihak administrasi dibuat bingung dengan data yang tidak sinkron. Hal tersebut membuat pekerjaan terasa sangat lama. Hadirnya ePesantren membuat proses pemeriksaan dan pengecekan menjadi lebih mudah. Selain itu, data akan lebih sinkron sehingga Anda tidak perlu bingung atau khawatir bila terjadi ketidakcocokan data. Sebenarnya masih banyak sekali tugas manajemen administrasi, tetapi kedua hal tersebut merupakan tugas pokok karena lebih rumit dan pengerjaannya membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, setiap orang harus mengerti dan dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Menggunakan ePesantren dapat membantu tugas bagian manajemen dan administrasi pesantren. Pengelolaan Keuangan Menjadi Lebih Terarah dan Mudah Mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah. Orang yang menempati posisi sebagai manajemen keuangan tentu harus ahli di bidangnya. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda tahu berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang tepat. 1. Mampu Memberikan Perencanaan yang Tepat Setiap lembaga pesantren tentunya memiliki perencanaan untuk setiap periode waktu tertentu. Perencanaan tersebut yang disebut dengan perencanaan jangka pendek atau jangka panjang. Adanya perencanaan akan membuat tujuan pesantren lebih terarah. Perencanaan ini juga berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Pesantren hadir dengan fitur lengkap yang dapat membantu proses pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan cepat. 2. Melakukan Pemeriksaan terhadap Arus Kas Uang Keluar masuknya uang tidak bisa jika dilihat dan diingat saja, tetapi harus diperiksa dan dicek dengan teliti. Dimana pemasukan dan pengeluaran harus stabil. Stabil yang dimaksud dalam keuangan adalah pemasukan yang didapat lebih banyak daripada pengeluaran. Apabila pemasukan lebih besar daripada pengeluaran, dapat dikatakan bahwa keuangan menjadi lebih terkontrol. 3. Melakukan Kontrol Kebutuhan Prioritas Setiap pesantren pastinya memiliki berbagai kebutuhan dalam proses pengoperasiannya. Tentu saja terdapat biaya yang harus dianggarkan. Apabila kebutuhan pesantren tidak diurutkan berdasarkan prioritas, maka dapat mengakibatkan ketimpangan dan ketidakstabilan keuangan. Maka dari itu, belajar manajemen keuangan bukanlah hal yang mudah. ePesantren dapat membantu Anda mempermudah kontrol keuangan. Mulai dari penentuan prioritas, menghitung arus kas, melakukan pemeriksaan, dan sebagainya. Dengan menggunakan ePesantren, Anda tidak perlu waktu lama dalam bekerja dan kesalahan dapat diminimalisir. Oleh karena itu, jangan ragu untuk beralih menggunakan teknologi. Memiliki Banyak Fitur yang Berkualitas Salah satu hal yang paling dicari dalam memilih aplikasi adalah fitur dan kualitas yang dimiliki. Sama halnya ketika Anda menggunakan aplikasi tertentu, hal awal yang diperhatikan adalah fitur dan keunggulan yang dimiliki. Apakah fitur tersebut lengkap dan juga berkualitas. Bagi Anda yang masih bingung dan ragu, berikut ini merupakan beberapa fitur yang bisa didapatkan dalam penggunaan  ePesantren. 1. Dapat Digunakan dengan Mudah Dimana Saja ePesantren berbentuk software atau aplikasi, maka sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan dapat diakses di mana saja. Siapa saja yang memiliki akses dapat melakukan pengelolaan dimana dan kapan saja. Tidak harus datang ke kantor untuk melakukan pengelolaan data. ePesantren juga tidak memerlukan instalasi cukup menghubungkan perangkat PC, tablet, atau gawai dengan internet. 2. Fleksibel untuk Digunakan Sistem ePesantren memiliki berbagai layanan dan juga fitur yang fleksibel dalam praktiknya. Artinya, dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pesantren tersebut. Dalam sistem administrasi, pasti memiliki banyak form yang harus dimasukkan. Tentu saja setiap lembaga akan berbeda kebutuhannya. Oleh karena itu, aplikasi ini memiliki fitur dan sistem yang fleksibel sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pesantren. 3. Memiliki Kemudahan dalam Pengoperasian Sistem ePesantren memiliki kemudahan dalam pengoperasiannya. Anda cukup login sebagai admin dan sudah dapat mengakses data pesantren. Kemudahan ini tentunya akan membuat pegawai atau pihak pesantren menjadi lebih mudah saat menggunakannya. Tidak terdapat aturan khusus dan sebagainya. Hanya terdapat format tertentu yang harus diikuti. Jadi, ePesantren dapat menjadi salah satu solusi modern yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Berbeda dengan cara pembukuan manual yang memerlukan banyak biaya dan waktu lama. Bahkan hal yang sering terjadi adalah adanya kesalahan informasi atau kesalahan data yang menyebabkan data tidak sama. Dengan sistem ePesantren, maka kesalahan-kesalahan tersebut dapat diminimalisir dengan mudah. Apabila Anda seorang yang bertugas menjadi penanggung jawab atau pengelola pesantren, maka memanfaatkan teknologi menjadi hal yang penting. Penggunaan teknologi saat ini bukanlah hal asing. Saat ini, teknologi yang semakin canggih mampu membantu manusia dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaan. Sekarang ini hampir setiap sendi kehidupan, teknologi akan berperan. Seperti halnya aplikasi ePesantren. Aplikasi ini membantu Anda untuk melakukan pengelolaan, pengontrolan, pemeriksaan, dan lainnya dengan baik. Sudah saatnya beralih menggunakan aplikasi yang dapat membuat pekerjaan semakin mudah dan cepat. Tidak lagi dengan cara manual yang memerlukan waktu lama. ePesantren hadir sebagai sistem yang fleksibel untuk pekerjaan Anda. Tunggu apalagi, gunakan aplikasi  ePesantren sekarang juga untuk membuat tata kelola pesantren menjadi lebih mudah. ePesantren langkah awal menuju pesantren masa kini yang modern. Kunjungi website ePesantren.co.id untuk memperoleh informasi keunggulan dan fitur secara lengkap. Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp       : 0857-0130-3000 FB, IG, YT                 : @epesantren COBA DEMO GRATIS-NYA DI demo.epesantren.co.id ePesantren l…