mengelola keuangan pesantren

Bye Ribet, kelola keuangan Praktis! ePesantren: Solusi Cerdas mengelola Keuangan Pesantren

Mengelola Keuangan Pesantren dengan ePesantren pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia memiliki ciri khas yang unik dan menarik untuk selalu dikaji.  Dengan model  Islam Nusantara yang sedang dikembangkan di Indonesia, pesantren adalah  salah satu pihak yang memiliki peranan penting. Pesantren yang awalnya hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan alternatif, saat ini dipandang sebagai lembaga pendidikan solutif dan substantif. Pesantren dianggap satu satunya lembaga pendidikan yang eksis membentuk karakter dan kepribadian penerus bangsa. Tentu karena pesantren adalah lembaga pendidikan pasti ada proses kegiatan mengatur keuangan. Kegiatan ini mencakup perencanaan, perorganisasian, pelaksanaan sampai dengan pengawasan. Dalam manajemen keuangan di pesantren dimulai dengan perencanaan anggaran sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan. Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan operasional pesantren. Sebagai lembaga pendidikan yang sering kali tidak berorientasi pada keuntungan, pesantren harus bisa dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran agar tetap bisa memberikan pelayanan dan pendidikan yang baik bagi para santri. Cara Mengelola Keuangan Pesantren Secara Efektif Perencanaan Anggaran yang Matang Membuat rencana anggaran tahunan adalah langkah pertama yang penting dalam pengelolaan keuangan di pesantren. Dengan memiliki perencanaan anggaran yang matang, pesantren dapat mengalokasikan dana dengan tepat sesuai dengan kebutuhan dan prioritas yang dibutuhkan oleh pesantren.   Penggunaan ePesantren: ePesantren merupakan solusi modern untuk membantu pesantren mengelola keuangan dengan lebih efisien. Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur seperti pencatatan transaksi keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan manajemen inventaris yang dapat memudahkan proses pengelolaan keuangan pesantren.   Transparansi dan Akuntabilitas: Penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pesantren. Hal yang dapat dilakukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas adalah dengan menyediakan laporan keuangan yang jelas dan terperinci kepada pihak yang berkepentingan seperti dewan pengawas, donatur, dan masyarakat.   Pendanaan dan Penggalangan Dana: Selain mengatur pengeluaran, pesantren juga perlu memperhatikan pendanaan dan penggalangan dana. Hal ini bisa dilakukan melalui program-program penggalangan dana, kerja sama dengan pihak-pihak eksternal, atau memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan pesantren.   Pengembangan Sumber Daya Manusia: Investasi dalam pengembangan sumber daya manusia juga merupakan bagian penting dari pengelolaan keuangan di pesantren. Melalui pelatihan dan pengembangan yang tepat, staf dan guru pesantren dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang diberikan kepada santri dengan lebih baik. Pengembangan Infrastruktur: Memprioritaskan pengembangan infrastruktur seperti perbaikan gedung, pembelian peralatan pendukung pembelajaran, dan fasilitas sanitasi untuk pesantren juga merupakan langkah penting yang bisa dilakukan dalam pengelolaan keuangan pesantren.   Dengan mengimplementasikan pengelolaan keuangan yang efektif, pesantren dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi para santri. Dengan bantuan ePesantren, proses pengelolaan keuangan pesantren dapat menjadi lebih efisien dan transparan. ======================================================================================================================= Ingin mengetahui fitur dan keunggulan lain dari ePesantren? Kunjungi epesantren.co.id atau Anda bisa mencoba gratisnya di demo.epesantren.co.id Hubungi Admin Kami +62 857-0130-3000 +62 878-3034-3000

promo back to school

promo back to school

You are here: Home Promo ePesantren Kembali ke Pesantren dengan semangat baru dan manajemen yang lebih mudah bersama ePesantren 🎒📱 🎁 Diskon 10% untuk Semua Produk dan Layanan Kami! Jangan lewatkan kesempatan ini!💸 🤔 Apa yang akan Anda peroleh? 🤔 ✅ Tersedia 3 Paket untuk Menunjang Kebutuhan Pesantren ✅ Mobile Wali & Pegawai ✅ Pembayaran Online ✅ Modul Kepengasuhan ✅ Free Pelatihan Online ✅ Integrasi Ekosistem Digital ✅ Dan layanan terbaik lainnya Periode 10-30 Juni saja loh!! Gunakan kode promo BACK2SCHOOL untuk diskon 10% pendaftaran baru! 🥳 Yakin nggak mau ambil? Yang bener aje?! Rugi dong!! Hubungi admin kami di : 📲 Telp/WA : CS 1 +62857-0130-3000 CS 2 +62 878-3034-3000 🌐 Website : epesantren.co.id Dapatkan Promo Sekarang

Aplikasi administrasi pesantren

Mengapa Pesantren Membutuhkan Aplikasi Administrasi ePesantren??

Pesantren memang masih menjadi kepercayaan orang tua di Indonesia untuk menjadi pilihan terbaik mengajarkan pendidikan agama Islam. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pengetahuan para santri. Pesantren yang dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam ini masih banyak yang menggunakan metode tradisional dalam proses mengajar dan pengelolaan administrasinya. Tetapi tidak sedikit pula yang mulai beralih menggunakan aplikasi pesantren digital dan mengikuti perkembangan di era digital ini. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, maanajemen pesantren juga perlu beradaptasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Salah satu solusi yang dapat diimplementasikan adalah penggunaan aplikasi administrasi pesantren. Artikel ini akan membahas mengapa aplikasi administrasi pesantren menjadi kebutuhan penting di era digital ini.   Baca juga: Aplikasi Administrasi Memudahkan Adminsitrasi Kesiswaan Pondok Pesantren   Mengapa Membutuhkan Aplikasi ePesantren? Aplikasi pesantren digital berbasis web atau ePesantren merupakan software / aplikasi / sistem informasi online yang dipersembahkan untuk membantu manajemen dan administrasi pondok pesantren. Sehingga pondok pesantren menjadi lebih profesional dan siap Go Digital.   Sangat disarankan memakai aplikasi pesantren digital berbasis web ini karena hampir seluruh aspek atau faktor dalam kehidupan telah dikelola secara online. Aplikasi ini juga membantu pekerjaan Anda menjadi lebih mudah. 1. Efisiensi dalam Pengelolaan Data Salah satu tantangan terbeesar dalam pengelolaan pesantren adalah pengelolaan data yang kompleks, mulai dari data santri, staf pengajar atau pengurus, keuangan, hingga inventaris. Dengan aplikasi administrasi pesantren, semua data tersebut dapat dikelola secara terpusat dan sistematis. Penggunaan aplikasi memungkinkan pengarsipan data yang lebih rapi dan pencarian informasi yang lebih cepat. 2. Peningkatan Kualitas Pondok Pesantren Aplikasi ePesantren dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan menyediakan fitur-fitur seperti jadwal pelajaran, absensi, dan evaluasi hasil belajar santri. Guru dapat dengan mudah mengakses dan mengupdate data hasil belajar santri, memberikan feedback secara real-time, dan memantau perkembangan mereka. Hal ini memungkinkan proses belajar mengajar yang lebih terstruktur dan efektif. 3. Kemudahan dalam Manajemen Keuangan Manajemen keuangan di pesantren sering kali menjadi tugas yang rumit dan memerlukan ketelitian tinggi. Aplikasi administrasi dapat membantu dalam mengelola anggaran, mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta menyusun laporan keuangan. Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas keuangan pesantren dapat terjaga dengan baik. 4. Komunikasi yang Lebih Efektif Komunikasi antara pihak pesantren dengan wali santri, staf pengajar, dan santri sendiri sering kali menjadi tantangan tersendiri. Aplikasi ePesantren menyediakan platform komunikasi yang terintegrasi, memungkinkan pengiriman informasi penting secara cepat dan efisien. Pengumuman, jadwal kegiatan, dan informasi lainnya dapat disampaikan secara langsung melalui aplikasi, mengurangi risiko miskomunikasi. 5. Pengelolaan Failitas yang Lebih Baik Pesantren sering kali memiliki berbagai fasilitas yang perlu dikelola dengan baik, seperti asrama, ruang kelas, perpustakaan, dan lain-lain. Aplikasi administrasi pesantren dapat membantu dalam monitoring dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas tersebut. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, pengelolaan inventaris dan perawatan fasilitas dapat dilakukan secara lebih efisien. 6. Digitalisasi Pesantren Menggunakan aplikasi administrasi pesantren merupakan langkah untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus maju. Hal ini juga dapat memberikan citra positif bagi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang modern dan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat menarik minat calon santri dan orang tua untuk memilih pesantren yang bersangkutan.   Kemudahan Pengguna di Berbagai Perangkat   Pengguna dapat mengakses dari manapun, kapanpun, dan dapat diakses siapapun yang memiliki akses. Pada umumnya setiap manusia memiliki rasa lelah sehingga mereka membutuhkan waktu istirahat. Maka dari itu keunggulan ini dapat dipakai oleh pihak pesantren sehingga tim manajemen bebas untuk memasukkan data. Notifikasi WhatsApp Orang tua siswa mendapatkan notifikasi Pembayaran, Tagihan, dan Tabungan melalui WhatsApp. Payment Gateway Wali siswa dapat melakukan pembayaran melalui Virtual Account, Transfer Bank, QRIS, Indomaret, atau Alfamart. Presensi Guru/Pegawai Guru dan Pegawai cukup melakukan presensi dengan dengan selfie dan otomatis terhubung dengan sistem GPS. Presensi Santri Presensi santri dapat dilakukan secara online oleh guru. Android Wali Santri Pantau perkembangan sang buah hati di pesantren langsung dari smartphone Wali Santri Jurnal Otomatis Tanpa perlu lagi melakukan pembukuan secara tradisional, mulai dari SPP, Gaji, Tabungan, dll. Keamanan Terjamin Keamanan data ePesantren terjamin setara dengan Bank. Aplikasi ini juga memiliki auto backup jika terjadi error. Multi User & Admin Aplikasi ePesantren dapat digunakan oleh banyak orang yang memiliki hak akses secara bersamaan.   ====================================================================== Ingin mengetahui fitur dan keunggulan lain dari ePesantren? Kunjungi epesantren.co.id atau Anda bisa mencoba gratisnya di demo.epesantren.co.id Hubungi Admin Kami +62 857-0130-3000

santri adalah

Santri adalah? Ternyata Santri Bukan Hanya yang Mondok

Santri Bukan Hanya Identitas Istilah “santri” menjadi bagian integral dari kebudayaan dan pendidikan Islam di Indonesia. Secara tradisional, santri dikenal sebagai pelajar yang menimba ilmu di pesantren, sebuah lembaga pendidikan Islam yang khas dengan metode pengajaran klasik dan kehidupan bersama. Namun, apakah benar bahwa hanya mereka yang mondok di pesantren yang layak disebut sebagai santri? Mari kita telaah lebih dalam mengenai definisi dan makna santri dalam konteks lebih luas.  Baca juga : Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2024 lengkap Niat, dan Keutamaan Pengertian Tradisional Santri Secara etimologis, kata “santri” berasal dari bahasa Sansekerta “shastri”, yang berarti “orang yang mengetahui kitab suci”. Baik shastri maupun sastra, keduanya memiliki makna yang merujuk pada apa yang disebut sebagai “kitab suci”. Pada titik ini, “santri” kemudian diartikan sebagai seseorang yang membaca dan mempelajari kitab suci. Dalam praktiknya di Indonesia, santri adalah sebutan bagi murid-murid yang belajar di pesantren di bawah bimbingan seorang kyai atau guru. Pesantren sendiri adalah lembaga pendidikan yang mengajarkan berbagai disiplin ilmu agama, seperti tafsir Al-Qur’an, hadis, fikih, tasawuf, dan juga ilmu-ilmu umum. Santri dalam pengertian tradisional biasanya tinggal di asrama pesantren. Kehidupan mereka diatur sedemikian rupa sehingga mencakup kegiatan belajar-mengajar, ibadah, serta kegiatan sosial lainnya yang bertujuan membentuk karakter dan akhlak mulia. Baca juga : Cara Memilih Pesantren yang Baik untuk Putra Putri Anda Menjadi santri bukan hanya soal tempat belajar atau institusi pendidikan, melainkan tentang internalisasi nilai-nilai Islam. Seorang santri adalah mereka yang mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Santri Sebagai Jati Diri Menjadi santri mencerminkan sebuah jati diri yang melampaui sekadar identitas formal. jati diri santri mencakup pengalaman nilai-nilai moral dan spiritual yang konsisten, serta kontribusi positif dalam masyarakat. Identitas santri seharusnya tidak terbatas pada mereka yang mondok di pesantren. Seseorang bisa dianggap santri jika mereka mengamalkan ajaran Islam secara konsisten dan menunjukkan perilaku yang mencerminkan akhlak mulia. Pada akhirnya, menjadi santri adalah tentang memahami, dan mengamalkan nilai-nilai keislaman, bukan sekadar label atau status yang diperoleh melalui lembaga pendidikan tertentu. Nilai-nilai yang dipegang oleh santri, speerti kejujuran, keadilan, kesederhanaan, dan ketekunan, seharusnya diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Nilai-nilai bagian intergral dari kehidupan seorang santri yang sejati. Seorang santri sejati adalah mereka yang tidak hanya memahami ajaran agama secara teoretis tetapi juga menerapkannya dalam perilaku sehari-hari. Ini termasuk dalam interaksi sosial, pekerjaan, dan kontribusi terhadap komunitas. Baca juga : Cara Mudah Manajemen Data Pesantren santri tidak hanya dapat dilihat dari apakah seseorang belajar di pesantren atau tidak. Yang lebih penting adalah bagaimana seseorang mengamalkan ajaran Islam dan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai bagian dari jati diri mereka. Santri adalah sebuah identitas yang hidup dan dinamis, tercermin dari perilaku dan kontribusi positif dalam masyarakat.   Pada kesimpulannya, seseorang tidak bisa disebut santri hanya ketika ia mondok di sebuah pondok pesantren. Tetapi lebih jauhnya, ia harus membaca dan mengambil pemahaman dari kitab suci yang dibacanya. Dengan demikian, santri adalah bukan hanya sebatas identitas semata, lebih jauhnya, santri merupakan sebuah jati diri.   Butuh bantuan agar pesantren Anda lebih tertata di Administrasi? Coba ePesantren Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

epesantren

Aplikasi Administrasi Memudahkan Adminsitrasi Kesiswaan Pondok Pesantren

Pengertian Administrasi Administrasi secara luas adalah aktivitas kerja sama yang dilakukan sekelompok orang. Aktvitas kerja sama tersebut ditentukan berdasarkan pembagian kerja yang telah disesuaikan secara terstruktur untuk mencapau tujuan bersama secara efektif dan efisien. Administrasi secara sempit adalah sebuat kegiatan penyusunan dan pencatatan data serta informasi secara sistematis. Dalam pengertian ini kegiatan administrasi berfungsi sebagai penyedia keterangan sekaligus memudahkan untuk mendapatkan informasi kembali.  Dengan kata lain, administrasi berkaitan dengan cara mengelola dan mengatur berbagai aspek kegiatan dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien.   Tujuan Administrasi Kegiatan administrasi di Pondok Pesantren memiliki beberapa tujuan, diantaranya   Memantau Keiatan Administrasi Administrasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan banyak hal sehingga harus dikerjakan secara sistematis dan teratur. Menerapkan administrasi yang baik menjadikan pondok pesantren dapat memantau kegiatan yang dilakukan (seperti kegiatan apa, bagaimana. dimana, kapan, dan mengapa) Baca juga : Rekomendasi Pesantren di Tangerang Evaluasi Kegiatan Organisasi Kegiatan administrasi akan memudahkan sekolah untuk melakukan evaluasi kegiatan pondok. Salah satu bentuk evaluasi kegiatan yang dilakukan biasanya berdasarkan hasil informasi dan data yang ada. Tentu dengan adanya evaluasi pondok menjadi lebih memahami proses kegiatan dan kendala selama pelaksanaannya.   Memastikan Keamanan Bagi Kegiatan Organisasi Setiap lembaga pondok pesantren membutuhkan kepastian keamanan saat melakukan sebuah program, Oleh karena itu, setiap pondok membutuhkan pengadministrasian yang baik untuk memantau seluruh aktivitas dari dalam maupun luar. Selain itu, adanya proses administrasi tersebut membuat setiap aktivitas maupun transaksi dapat tercatat secara terperinci dan jelas.   Cara Kerja Administrasi Seorang administrator memiliki tugas utama yaitu kegiatan yang berkaitan erat dengan korespondensi, penyimpanan serta penataan dokumen, data entry dan membantu unit-unit yang membutuhkan data. Administrator nantinya akan menjadikan tuasnya tersebut menjadi sebuah laporan yang akan diserahkan kepada pihak manajemen. Baca juga : Pesantren Unggulan di Malang Administrasi Kesantrian Salah satu administrasi yang menyita banyak waktu adalag administrasi kesantrian. Administrasi kesiswaan pperlu dilakukan tiap hari, minggu, bulan, maupun tiap semester baru. Dalam administrasi kesantrian, hal-hal yang perlu dikelola seperti: Data Santri  data yang berisi Nomor Induk santri, data kelas, data kamar, data hafalan, data pribadi siswa, data wali santri, dan data kunjungan santri. Dilengkapi dengan foto siswa. Izin pulang/Pergi Data yang berisi izin pergi atau pulang santri sehingga memudahkan monitoring sekolah kepada santri. Rekap Presensi Data rekapan kehadiran santri dapat diinput secara digital sehingga laporannya juga diolah secara digital. Staf administrasi tinggal cetak laporan secara otomatis.   Memudahkan Administrasi Kesantrian dengan Aplikasi Administrasi   Administrasi kesantrian adalah usaha dan kegiatan yang meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan santri. Administrasi bidan kesantrian termasuk dalam cakupan ruang lingkup pencatatan data dan pelaporan. Ditinjau dari segi pembinaan maupun segi penerbitan administrasi, masalah pencatatan data dan pelaporan ini sangat penting. Keduanya sam apenting dan saling berkaitan, dan untuk itu perlu disedikan format-format untuk menunjang pencatatan dan pelaporan tersebut. Unruk memudahkan proses administrasi kesantrian, ePesantren akan membantu para administrator dalam mengelola data kesiswaan. Kemudahan tersebut seperti: Pembaruan Data Data-data santri yang mungkin dulunya masih tersimpan dalam buku induk ataupun excel sekarang sudah dapat berpindah ke data online yang datanya akan ditampilkan secara real time (bila ada pembaruan data maka data pada software akan otomatis terupdate). Hal ini akan memudahkan bila administrator pondok lebih dari 2 orang. Baca juga : 9 Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Barat Minimalisir Data Hilang Data pada epesantren akan tersimpan dalam sistem cloud. Hal ini memudahkan administrator untuk membuka data pada berbagai perangkat. Tidak harus di pc yang selalu digunakan administrator. Dan data lebih aman karena minim data bisa hilang pada sistem karena terkena virus, tidak sengaja terhapus, ataupun pc/laptop rusak. Meskipun harus berganti perangkat software ini tetap bisa dibuka. Pasalnya epesantren merupakan software yang tidak perlu diinstal pada pc/laptop/hp/tab. Administrator hanya membutuhkan jaringan internet saja untuk membuka ePesantren ini.   Rekap Presensi Otomatis Bila administrator menggunakan epesantren, maka rekap presensi dapat terbuat secara otomatis oleh sistem. Pihak pondok hanya perlu cetak presensi saja setiap bulan.   Jadi, masih ragu untuk menggunakan epesantren untuk memudahkan proses administrasi kesantrian lembaga? Coba demo aplikasinya sekarang yuk. GRATIS, loh.  DEMO GRATIS Jangan sampai pondok pesantrenmu tertinggal oleh pondok yang lain. Modernkan sistem administrasi pondok Anda dengan ePesantren.  

malam lailatul qadar

Keutamaan dan Misi Mengejar Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam paling istimewa dalam bulan Ramadan. Memiliki keutamaan yang luar biasa bagi umat Islam. Di antara malam-malam Ramadan, Lailatul Qadar menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim. Karena Berkat Rahmat dan Keberkahan yang turun pada malam itu. Untuk meraih keutamaan yang besar dari malam yang mulia ini, banyak umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan amalan-amalan yang dianjurkan agar mendpatkan pahala yang berlipat ganda. Para ulama dan sebagian besar umat Islam percaya bahwa malam Lailatul Qadar akan terjadi pada 10 malam terakhir di bulan ramadhan, ada juga yang meyakini jatuh pada malam ganjil di 10 malam terakhir. Berikut ini perkiraan malam Lailatul Qadar yang akan datang Malam 21 Ramadan – Ahad, 31 Maret Malam 23 Ramadan – Selasa, 2 April Malam 25 Ramadan – Kamis, 4 April Malam 27 Ramadan – Sabtu, 6 April Malam 29 Ramadan – Senin, 8 April Baca Juga : Tingginya Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Ramadan Keutamaan Malam Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang tidak ternilai di dalam Islam. Nama Lailatul Qadar sendiri berarti “Malam Keagungan” atau “Malam Kemuliaan”. Keutamaan malam ini disebutkan dalam Al-Qur’an, di dalam surat Al-Qadr: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Tahukah kamu, apakah malam qadar itu? Malam Qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya mereka, (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar” (QS Al-Qadr: 1-5) Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan karena pada malam tersebut diturunkannya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Amalan apa pun yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah SWT. Para Ulama sepakat bahwa setiap muslim yang beramal saleh pada malam Lailatul Qadar, akan memperoleh pahala yang setara dengan melakukannya selama seribu bulan. Menjadi Sarana Penghapus Dosa Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yang luar biasa karena memiliki potensi untuk menghapuskan dosa-dosa umat Islam. Sebuah hadis mengungkapkan bahwa “orang yang menjalankan ibadah dengan sepenuh iman dan ketulusan pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosanya yang telah dilakukan sebelumnya. Begitu juga bagi yang berpuasa selama bulan Ramadan, dengan penuh keyakinan dan kesungguhan, akan mendapat pengampunan atas dosa-dosanya yang telah terjadi sebelumnya. Hal ini menunjukkan betapa besar keberkahan dan ampunan yang tersedia bagi mereka yang menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh pada malam dan bulan yang penuh keberkahan ini”. (HR Bukhari-Muslim) Mendapatkan Keberkahan dan Rezeki Malam yang memiliki potensi besar untuk membawa keberkahan dan mendatangkan rezeki yang melimpah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang yang melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan harapan akan diberi keberkahan dan rezeki yang berlimpah oleh Allah SWT. Dengan demikian, malam yang istimewa ini bukan hanya merupakan kesempatan untuk mendapatkan ampunan dan keberkahan spiritual, tetapi juga merupakan waktu yang tepat untuk memohon dan menerima rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Mendapatkan Ampunan dari Allah SWT Malam Lailatul Qadar bisa menjadi pintu ampunn yang luas dari Allah SWT. Rasulullah SAW dalam sebuah hadis menyatakan bahwa setiap individu yang melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan harapan akan diberikan ampunan oleh Allah SWT. Dengan kata lain, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu sebagai hasil dari ibadah yang dilakukan dengan sepenuh hati pada malam yang penuh berkah tersebut. Hal ini menegaskan betapa pentingnya kesempatan untuk beribadah dengan sungguh-sungguh pada malam Lailatul Qadar, karena di dalamnya terkandung janji ampunan dari Yang Maha Pengampun. Amalan Mengejar Lailatul Qadar Ada banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar. Beberapa di antaranya adalah: 1. Menghadiri Salat Berjamaah Salat di malam Lailatul Qadar yang dapat dilakukan di antaranya yakni, salat Isya dan Subuh berjamaah. 2. Memperpanjang Salat Malam Mengamalkan salat malam atau qiyamul lail juga termasuk dalam salah satu amalan malam Lailatul Qadar. 3. Itikaf Berdiam diri di dalam masjid melakukan berbagai kegiatan ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, berdzikir menjadi salah satu amalan malam Lailatul Qadar. 4. Membaca Doa Lailatul Qadar اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni”   5. Membaca Sayyidul Istigfar اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ “Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. Mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta” 6. Tilawah Al-Qur’an Amalan malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah membaca Al-Qur’an. Amalan ini disebut pula menjadi salah satu kebiasaan Rasulullah SAW pada bulan Ramadan. وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ Artinya: “Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Qur’an bersamanya.” (HR Bukhari) 7. Bersedekah Bersedekah dapat menjadi penyempurna amalan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW pernah menyebutkan keutamaan bersedekah di bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda dari Abu Hurairah RA, أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ Artinya: Nabi SAW bersabda, “Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadan.” (HR Tirmidzi) Misi Mengejar Malam Lailatul Qadar Misi utama umat Muslim dalam mengejar malam Lailatul Qadar adalah untuk mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT. Dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada malam tersebut, kita berusaha mendekatkan diri kepada-Nya dan meningkatkan kualitas spiritualitas kita. Selain itu, misi lainnya adalah untuk memperoleh petunjuk dari-Nya, memperbaiki diri, dan memperbanyak amal shaleh yang dapat menjadi bekal di dunia dan di akhirat. 19.00 : Sholat isya’ + badiyah isya 19.30 : Sholat tarawih (wanita lebih baik sholat dirumah) formulannya 2+2+2+2 ditambah witir 2+1=11 rakaat 20.30: baca al waqiah+hasbunallah wa nikmal wakil 450x 21.30: dzikiiiiiiiiiiiir dan sholawat lailaha illa anta 100x subhanallah wabihamdih 100x la hawla wala quwwata illa billah 100x allahumma sholli alaa muhammad 100x 22.00: wudhu sebelum tidur, baca al mulk+ayat 1000 dinar=al baqarah 285-286 03.00: sholat taubat+tahajud+hajat 03.30: Allahummaghfirli 100x perbanyak dzikir “allahumma innaka afuwuun tuhibbul afwa fa’fuanni 03.45: Berdoa dan makan sahur 04.32: qobliyah subuh+subuh+sedekah subuh Rosulullah SAW bersabda : “carilah malam lailatul qodar (di…

Pesantren di era society 5.0 peluang dan tantangan

Pesantren di Era Society 5.0: Pelajari Peluang dan Tantangan

Keberadaan pondok pesantren bukanlah sesuatu yang baru dan citra pesantren telah dikenal baik sejak lama. Hal ini terbukti dengan pandangan bahwa pesantren memiliki kemampuan untuk membentuk individu yang berakhlakul karimah dan telah menghasilkan banyak kader ulama dan dai. Walaupun begitu, masyarakat Muslim di Indonesia tetap meyakini bahwa pesantren memiliki peran vital sebagai lembaga penyiaran ajaran agama Islam di Indonesia. Transformasi pesantren juga terbukti seiring berjalannya waktu, dan pendidikan pesantren merupakan bentuk pendidikan tertua di Indonesia. Sampai saat ini, pendidikan pesantren masih bertahan di tengah arus pendidikan modern di luar pesantren. Pada awalnya, pesantren memiliki ciri khas tradisional dan tujuan utamanya adalah untuk mendalami ilmu agama. Namun, seiring dengan kemajuan zaman dan modernisasi, peran pesantren tidak lagi terbatas hanya sebagai lembaga untuk memperdalam ilmu agama, melainkan juga menjadi tempat untuk mengeksplorasi ilmu umum. Seiring berlalunya waktu, pondok pesantren memerlukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Masyarakat kini memiliki kesempatan lebih luas untuk terlibat dengan dunia luar guna menggali ilmu pengetahuan, terutama setelah periode kemerdekaan. Pesantren juga mengikuti jejak ini dengan menjalin kontak dengan dunia ilmu pengetahuan eksternal. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan, memajukan, dan mengembangkan pesantren. Meskipun tradisi pengajaran seperti bandungan, sorogan, dan wetonan tetap dipertahankan, pesantren kini juga mulai mendirikan atau mengelola pendidikan formal. Respons atas arus perkembangan zaman yang semakin pesat ini tentu menuntut lembaga pendidikan pesantren untuk terus melakukan berbagai inovasi dan kreatifitas termasuk digitalisasi pendidikan. Baca juga: 5 Rekomendasi Pondok Pesantren Tahfidzh Qur’an di Indonesia Pada Era Society 5.0, yang merupakan konsep perkembangan masyarakat yang terus berubah melalui integrasi teknologi informasi dan kecerdasan buatan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi, pesantren juga menghadapi peluang dan tantangan baru. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia, dapat mengambil berbagai langkah untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Peluang: Tantangan: Berikut adalah tabel yang memperinci peluang dan tantangan pesantren di Era Society 5.0: Aspek Peluang Tantangan Teknologi Digital dalam Pendidikan – Pemanfaatan platform pembelajaran online dan aplikasi pendidikan. – Integrasi kecerdasan buatan dalam kurikulum. – Keterbatasan akses teknologi di pesantren yang berada di daerah terpencil. – Ketidaksetaraan dalam penguasaan teknologi di kalangan siswa. Aksesibilitas dan Jangkauan Pendidikan – Penggunaan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh atau kelas online. – Pemanfaatan media sosial untuk promosi. – Infrastruktur pendukung dan aksesibilitas yang merata. – Tantangan dalam mengatasi ketidaksetaraan akses teknologi. Pemberdayaan Ekonomi Pesantren – Pemanfaatan platform e-commerce untuk penjualan produk-produk pesantren. – Pengembangan usaha berbasis teknologi. – Tantangan dalam mengintegrasikan teknologi dalam produksi pesantren. – Keterbatasan pengetahuan ekonomi digital di kalangan pengelola pesantren. Keterlibatan Komunitas – Pemanfaatan media sosial dan aplikasi komunikasi untuk keterlibatan komunitas. – Penyelenggaraan acara interaktif. – Kendala dalam menciptakan keterlibatan komunitas secara efektif. – Tantangan menjaga nilai-nilai tradisional sambil berinovasi. Akses Teknologi dan Infrastruktur – Peningkatan akses teknologi dan infrastruktur di pesantren. – Kendala dalam memastikan akses merata terutama di daerah terpencil. Ketidaksetaraan Teknologi – Upaya mengurangi ketidaksetaraan akses dan penguasaan teknologi. – Tantangan menyamakan tingkat pemahaman teknologi di kalangan siswa. Integrasi Nilai-Nilai Tradisional dengan Teknologi – Mencari keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan teknologi. – Mungkin terdapat ketegangan antara nilai-nilai tradisional dan kemajuan teknologi. Pelatihan dan Pengembangan SDM – Pelatihan sumber daya manusia untuk mengelola dan memahami teknologi. – Kendala dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM. Keamanan Digital dan Privasi – Melibatkan pesantren dalam upaya keamanan digital dan perlindungan privasi. – Tantangan dalam memahami dan menjaga keamanan digital secara efektif. Jangan biarkan pesantren kita tertinggal dari arus zaman! Saatnya beralih dari tradisional ke era digital dengan menggunakan ePesantren. Mari bersama-sama mempercepat transformasi pesantren, menjadikannya lebih efisien, terhubung dengan dunia modern, dan mempersiapkan generasi penerus dengan ilmu pengetahuan digital. Ayo pakai ePesantren sekarang untuk meraih peluang baru dan tetap menjadi lembaga pendidikan unggul di era digital! Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Agar Betah di Pesantren? ikuti 7 tips ini

Agar Betah di Pesantren? Ikuti 7 Tips Ini

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang menempatkan para santri untuk belajar agama dan kedisiplinan. Dahulu masyarakat Indonesia mendengar tentang pondok pesantren pasti persepsi mereka bermacam-macam, mulai dari yang baik, buruk, bahkan aneh. Berbagai persepsi sebagian masyarakat di antaranya, yaitu kegiatan yang sangat padat, aturan yang sangat ketat dan mengekang, tempat tinggal yang kumuh, hidupnya melarat, diperuntukkan orang-orang pedesaan. Hal tersebut terkadang membuat santri tidak betah di pesantren Dalam upaya seseorang adaptasi di pesantren, berikut ini 7 tips agar betah di pesantren Menjalani Kegiatan pesantren dengan Ikhlas Semangat dan niat yang ikhlas merupakan cara yang paling ampuh agar kerasan di pesantren.  Dengan semangat dan niat ikhlas tersebut seseorang dapat betah walaupun kadang kegiatan di pondok itu cukup padat teratur dan peraturan yang disiplin. Maka dari itu, sebelum menjalani kegiatan-kegiatan di pondok, seseorang harus memiliki semangat yang kuat dan niat yang ikhlas karena Allah Swt. Hal ini membuat santri agar betah di pesantren. Mencari tempat ternyaman di pesantren Terkadang kita memerlukan waktu untuk menyendiri baik itu untuk beribadah, merenung, bermawas diri, dan lain sebagainya. Kita juga memerlukan tempat yang nyaman agar tenang dalam melakukan kegiatan di atas, baik itu di aula, masjid/musala, perpustakaan, kamar pribadi (asrama), atau ruangan kelas. Dari tempat-tempat di atas yang paling cocok digunakan adalah kamar pribadi, karena di situ kita dapat melakukan kegiatan di atas dengan nyaman dan tenang. Jalin Hubungan Baik dengan Sesama Santri Kehidupan di pesantren akan terasa lebih nyaman jika Anda mampu menjalin hubungan baik dengan sesama santri. Berpartisipasi dalam kegiatan bersama, seperti diskusi keagamaan atau kegiatan sosial, dapat menjadi cara yang baik untuk membangun koneksi dengan orang-orang di sekitar Anda. Open Minded Open Minded atau membuka pikiran ketika diPesantren bisa membawa ke dunia baru yang penuh tantangan dan perbedaan. Dengan menjadi pribadi yang open minded kalian akan menerima perbedaan budaya, pandangan, dan kebiasaan. Sikap ini akan mempermudah adaptasi Anda di lingkungan pesantren yang beragam. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapka  dapat menjalani kehidupan di pesantren dengan lebih betah dan produktif. Pesantren adalah tempat yang membangun karakter, kedisiplinan, dan spiritualitas. Dengan memaksimalkan pengalaman di pesantren Baca Juga: Pesantren Putri Unggulan untuk Generasi Penerus Perbanyak teman Memperbanyak pertemanan merupakan hal yang sangat penting ketika ada di pesantren, karena pesantren merupakan rumah kedua dan para penghuni pesantren adalah keluarga satu sama lain. Hal Itulah yang perlu ditanamkan dalam diri santri bahwa lingkungan pesantren adalah keluarga. Rasa kekeluargaan itulah yang dapat mempermudah setiap urusan santri. Kemana saja akan terasa menyenangkan dan lebih aman. Tidak hanya itu, teman sesama santri yang sudah seperti keluarga dapat menjadi tempat keluh kesah bagi santri baru. Insya Allah, dengan memperbanyak teman maka niat dan maksud untuk pulang dari pesantren akan hilang. Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa, dalam memilih teman harus pilah dan pilih agar terus membawa santri ke jalan yang selalu diridai Allah SWT. Seperti Sabda Rasulullah SAW: “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya dan walaupun tidak, engkau tetap akan mendapatkan aroma bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628) Menjaga Kesehatan Diketahui bahwa kegiatan pesantren begitu padat. Maka menjaga kesehatan jasmani dan rohani perlu menjadi perhatian santri. Jangan sampai, ketika kegiatan pesantren sedang berlangsung, lalu Kesehatan santri kita menurun. Imbasnya santri akan pulang kerumah dan itu berulang terus sehingga kemungkinan untuk keluar pesantren bisa saja terjadi. Maka berolahraga dan menjaga asupan makan sehat adalah solusi tepat bagi para santri untuk selalu sehat dan fit dalam menjalani kehidupan di pesantren. Mengisi waktu luang yang bermanfaat Dengan banyaknya kesibukan santri di pesantren, maka seyogyanya tidak ada lagi niat untuk pulang kerumah. Semestinya tidak terbesit dalam pikiran santri untuk keluar pondok, melanggar bahkan kabur dari pondok. Berbagai kegiatan apapun di pondok akan mengalihkan perhatian santri ketika sedang kangen rumah. Namun Ketika waktu luang datang, santri harus bisa menyiasati waktu untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Waktu luang santri dapat digunakan untuk berolahraga, bercengkerama atau berdiskusi dengan teman, beristirahat, ataupun meng-khatamkan sekaligus menghafal al-Quran.Dengan aktif dalam berbagai kegiatan, santri dapat meningkatkan potensi dan bakat diri. Selain itu juga menambah teman dan pengalaman sekaligus mengalihkan perhatian dari homesick. Butuh bantuan agar pesantren Anda lebih tertata di Administrasi? Coba ePesantren Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Kota yang Mendapat Julukan Kota Santri di Jawa Timur

Kota yang Mendapat Julukan Kota Santri di Jawa Timur

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak. Dari data kemenag, terdapat 27.722 pesantren dengan total 4.175.531 santri.  Dari data tersebut, 16.93% pesantren terletak di provinsi Jawa Timur. Terdapat 4.692 pesantren dengan total 654.404 santri. Jadi tidak heran apabila banyak kota di Jawa Timur yang mendapat julukan Kota Santri. Berikut kota atau kabupaten yang mendapat julukan Kota Santri di Jawa Timur. Julukan Kota Santri di Jawa Timur 1. Jember Pondok pesantren di Jember banyak tersebar hingga ke pelosok desa. Di mana para santri yang menuntut ilmu berasal berbagai daerah Indonesia. Salah satu pondok yang terkenal di Jember adalah Pondok Pesantren Al-Qodiri, sekaligus menjadi destinasi wisata religi walisongo. 2. Jombang Jombang memiliki banyak pondok pesantren merupakan salah satu alasan kota ini mendapat julukan Kota Santri. Kota Jombang Memang cukup tersembunyi dari keramaian namun terasa dekat dengan para pencari wisata religi. Sejumlah pondok pesantren terkenal dan modern ada di Kota Jombang. Bahkan, biasa terdengar di telinga seperti Tebuireng, Denanyar, Tambak Beras, Pesantren Attahdzib (PA), dan Darul Ulum (Rejoso). 3. Gresik Selain mendapat julukan Kota Santri, Gresik juga mendapat julukan Kota Wali. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kegiatan syiar agama Islam yang dilakukan Sunan Giri dan Syekh Maulana Malik Ibrahim yang makamnya ada di Gresik. Salah satu budaya religius di Gresik yang sejak lama diikuti masyarakat sekitarnya, yaitu pendidikan Al-Quran yang harus dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan. 4. Situbondo Situbondo kerap disebut Kota Santri yang penuh kedamaian. Alasannya adalah berdirinya salah satu pesantren yang paling berpengaruh di Indonesia, Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo. Pondok pesantren ini pun dianggap yang pertama mengenalkan pembelajaran klasikal seperti Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. 5. Tuban Di kota Tuban, terdapat pesantren yang menjadi salah satu pesantren terbaik di Indonesia yaitu Pesantren Langitan. Pesantren ini memiliki identitas khas yaitu pesantren salaf dengan metode tradisional. Uniknya, metode tersebut justru membuat pesantren-pesantren lain juga semakin tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu, Tuban layak masuk ke dalam Kota Santri yang ada di Indonesia. 6. Kediri Berbicara mengenai pesantren di Kediri, persebaran pesantrennya cukup unik. Pesantren-pesantren tersebar mulai dari daerah pedesaan hingga perkotaan Kota Kediri sebagai Kota Santri diperkuat dengan berdirinya beberapa pondok pesantren besar dan terkenal di kota ini, seperti Pondok Pesantren Lirboyo,Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Pondok Pesantren Gontor Putra & Gontor Putri, Pondok Pesantren Al- Amin, dan Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Pare. 7. Ponorogo Banyak pesantren tersembunyi di Ponorogo karena sangat jarang pesantren yang berada di kota. Namun, jika sudah masuk ke desa-desa, maka akan muncul nama Pesantren Gontor. Di kota ini ada 3 Pesantren Gontor yaitu Gontor Pusat, Gontor 2, dan Universitas Gontor. Dari Pondok Gontor inilah lahir pesantren-pesantren besar lain, seperti Pesantren Wali Songo Ngabar, Pesantren Muqaddasah, Pesantren Khusus Putri Al-Mawaddah, Al-Khair Jenangan, dan pesantren lainnya. Itulah beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur yang mendapat julukan sebagai Kota Santri ========================================================================================== Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id Atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

9 Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Barat

9 Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Barat

Islam menjadi agama terbesar yang dipeluk oleh masyarakat Indonesia. Tidak heran pula bila saat ini semakin banyak pondok pesantren yang didirikan dan menjadi pilihan orang tua untuk memondokkan anaknya. Pondok pesantren tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya Jawa Barat. Dari sebagian banyaknya pesantren yang ada di Jawa Barat. Untuk membantu orang tua dalam menentukan pilihannya, berikut rekomendasi pondok pesantren terbaik di Jawa Barat yang bisa dijadikan bahan pertimbangan. Darul Muttaqien Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi berdiri sebagai lembaga pesantren pada tahun 1988 M, tepatnya tanggal 18 Juli 1988. Sejarah berdirinya Darul Muttaqien terkait erat dengan dengan pemberian tanah wakaf seluas 1,8 ha oleh pemiliknya H. Mohamad Nahar (alm.), seorang mantan wartawan senior Kantor Berita Antara kepada KH. Sholeh Iskandar (alm) ketua BKSPPI (Badan Kerjasama Pondok Pesantren se Indonesia) pada tahun 1987. Beralamat di Jalan Raya Jakarta Bogor KM. 41 Jabon Mekar, Parung, Bogor 16330. Pesantren Darul Muttaqien memiliki beberapa jenjang pendidikan yaitu Tarbiyatul Mu’allimin Wal Mu’allimat Al-Islamiyah (TMI), SMP Islam Terpadu, SD Islam Terpadu, Raudhatul Athfal, Taman Pendidikan Qur’an, serta Diniyah Takmiliyah. Al Ma’soem Pesantren Siswa Al Ma’soem semula bernama Pesantren Pendidikan Formal, mulai dibangun pada tahun 2000. Berada dibawah naungan badan hukum Yayasan Pendidikan Al ma’soem yang beralamat di Jln. Raya Cipacing No. 22 RT 01 RW 05 Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Sumedang. Pembangunan pesantren jauh setelah SMA dan SMP Al Ma’soem. Dimana SMA didirikan tahun 1987, SMP 1988.  Juli 2001 Pesantren Al Ma’soem menerima santri angkatan pertama berjumlah 49 orang tingkat SMA dengan 14 kamar. Seiring dengan perkembangan lingkungan Jatinangor sebagai kota pendidikan dan Rancaekek sebagai kota industri, disamping informasi dari mulut ke mulut tentang Pesantren Pendidikan Formal Al Ma’soem, maka pada tahun-tahun berikutnya santri terus bertambah bukan hanya dari lingkungan Bandung dan Sumedang, melainkan dari daerah lain seperti Karawang, Bekasi, Jakarta, bahkan dari luar pulau Jawa. Hal ini menuntut ditambahnya jumlah kamar dan sarana pendukung lainnya. Maka pada tahun 2005 jumlah kamar menjadi 129 kamar kafasitas 4, 6, dan 8 orang, dengan jumlah santri 550 orang. Tentu diimbangi pula dengan penambahan tenaga pengajar, administrasi, penyedia katering, grup sarana, dll. Tahun 2007 yayasan memutuskan untuk menerima santri hanya siswa SMP – SMA Al Ma’soem saja, karena ternyata animo masyarakat semakin baik. Pada tahun 2009 Pesantren Al Ma’soem memantapkan dirinya menjadi sebuah pesantren yang tidak identik dengan kumuh, keras, kampungan, gaptek. Al Ikhlas Pondok Modern Al-Ikhlash didirikan tanggal 16 Juli 1990 oleh KH. Apandi BA, Drs. H. Ahim Absori, Drs. M. Tata Taufik. Saat ini, pesantren dipimpin oleh Dr. H. M. Tata Taufik. M. Ag. Pesantren memiliki visi dan misi sebagai berikut: Visi: – Menjadi Pusat Pendidikan Generasi Muda Islam – Pusat Pengkajian Agama Islam. Misi: – Dakwah Islamiyah – Membangun masyarakat melalui pendidikan dengan model pendidikan pondok pesantren. – Membekali generasi muda muslim dengan pengetahuan agama dan umum secara bersamaan serta kecakapan yang dibutuhkan dalam pengembangan diri di masyarakat. – Mengadakan pengkajian ilmu agama secara berkala. Pesantren memiliki jenjang pendidikan, pesantren dengan pola mu’alimin dan pendidikan tinggi. Al Umanaa Pondok Pesantren Modern Al Umanaa berdiri tahun 2012 dan didirikan oleh K.H. Mindjali A.S., lulusan Pesantren Ibadurrahman, Tegallega. Beliau adalah penggagas sistem pendidikan Al Umanaa yang berbasis aqidah islamiyah dan akhlakul karimah. Peresmian jenjang SMP berlangsung pada tanggal 11 Juli 2014 oleh Bapak Drs. H. Sukma Wijaya (Bupati Sukabumi 2005 – 2015). Saat awal pendirian, Pondok Pesantren Modern Al Umanaa mengawali dengan membuka jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan program kesetaraan Paket A, B, dan C. Setelah tiga tahun beroperasional, SMP Al Umanaa Boarding School terakreditasi dengan nilai A. Selaras dengan tujuan awal penyelenggaraan pendidikan, Yayasan Al Umanaa melanjutkan penyelenggaraan pendidikan untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2017. Sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, SMA Al Umanaa Boarding School melakukan akreditasi pada tahun kedua operasional SMA (sebelum meluluskan peserta didik) dan mendapatkan predikat B. Baca Juga: Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Timur Madinatul Quran Pondok pesantren terbaik di Jawa Barat selanjutnya adalah Madinatul Qur’an. Madinatul Qur’an adalah pesantren yang didedikasikan untuk membangun generasi Qur’ani yang cinta Al Qur’an hingga mengamalkannya, membentuk generasi yang berkarakter & visioner berdasarkan tuntunan agama Islam yang lurus dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melahirkan kembali generasi penegak kejayaan Islam yang akan mengembalikan masyarakat muslim kepada masa keemasannya, kepada Al-Qur’an, kepada kemurnian ajaran Islam, kepada Aqidah yang lurus dan Akhlaqul karimah yang berlandaskan Al-Quran, dan AsSunnah, serta berdasarkan pemahaman ulama salaf Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Program pendidikan yang diselenggarakan oleh Pesantren Madinatul Quran yaitu SD Tahfidz, SMP Tahfidz, SMA Tahfidz, Tahfidz & Bahasa Arab, dan Mahad Aly. Modern Al Islam Pondok Pesantren Modern Al-Islam berdiri di bawah naungan Yayasan Alam Islam Indonesia yang didirikan pada tahun 2014. Secara geografis terletak di perbatasan Kabupaten Cirebon dan kabupaten Kuningan, tepatnya Desa Kondangsari Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon – Jawa Barat. Berdiri di atas lahan seluas ± 12 hektar dengan view yang indah menghadap Laut Jawa dari Arah Barat dan Gunung Ciremai dari Utara. Pondok Pesantren Modern Al-Islam menyelenggarakan pendidikan formal setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengintegrasikan kurikulum Diknas (ashri) dan kurikulum khas Pesantren (syar’i) Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) dengan target menguasai ilmu pengetahuan umum 100% dan ilmu pengetahuan agama 100%. Al Muhajirin Pada mulanya Al-Muhajirin dibangun sebagai pondok pesantren di tengah kota Purwakarta. Kini setelah tiga dekade berjalan, Al-Muhajirin bukan lagi sekedar pesantren di perkotaan. Lebih besar dari itu. Ia menjelma ruang baru bagi komunitas muslim yang besar dan diperhitungkan.  Dengan 6.000 lebih santri & 1.000 lebih Pengajar & staf, Al-Muhajirin mengelola 22 unit Pendidikan formal 14 unit non Pendidikan dan 14 unit usaha yang mengokohkan pilar-pilar Al-Muhajirin (Al-Hamidy, Taqaddum, DMI, Rosan Bakery, Gallery al-Muhajirin, Rosan Catering, Al-Muhajirin Farm, Laundry, Al-Muhajirin Mart, Café Adjengan, Rosan Mineral, Peternakan, Konveksi) Saat ini Al-Muhajirin telah menjadi nama dan simbol untuk kebangkitan kesadaran spiritual, progress pendidikan, dan kekuatan ekonomi umat di Purwakarta. Al Musaddadiyah Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah Garut, merupakan salah satu lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan Al-Musaddadiyah Garut, yang sekarang diketuai oleh Dr. Ir. H Abdusy Syakur…