Digitalisasi Pendidikan Islam di Indonesia

Digitalisasi Pendidikan Islam di Indonesia

Pesantren sudah sejak lama menjadi pilihan orang tua di Indonesia saat ingin memberikan pendidikan Islam untuk anak mereka. Digitalisasi pendidikan Islam di Indonesia merupakan salah satu transformasi besar yang terjadi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sistem pendidikan tradisional perlahan beralih menuju era digital. Hal ini mencakup penerapan teknologi dalam berbagai aspek, termasuk manajemen pesantren, administrasi, hingga komunikasi antara pengurus dan orang tua. Pentingnya Digitalisasi Pendidikan Islam Pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di pesantren telah menjadi pondasi penting dalam mencetak generasi yang berakhlak dan berpengetahuan. Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah santri dan kebutuhan administrasi yang kompleks, sistem manual sering kali tidak lagi efektif. Digitalisasi memberikan solusi untuk mengatasi tantangan ini dengan menawarkan kemudahan, efisiensi, dan transparansi. Sebagai contoh, pengelolaan data santri, keuangan, dan jadwal kegiatan yang dulunya dilakukan secara manual kini dapat dilakukan dengan lebih mudah menggunakan sistem digital. Selain itu, pembelajaran berbasis teknologi memungkinkan santri untuk mendapatkan akses ke berbagai sumber ilmu tanpa batasan.   Baca juga: Aplikasi Pesantren dengan Fitur Lengkap Kekhawatiran dalam Digitalisasi Pendidikan Islam Meski memiliki banyak manfaat, proses digitalisasi pendidikan Islam di Indonesia bukan tanpa halangan. Beberapa kendala yang sering dihadapi antara lain: Kurangnya infrastruktur teknologi yang memadai. Tidak semua pesantren memiliki akses yang memadai ke teknologi modern, seperti jaringan internet yang stabil. Minimnya sumber daya manusia yang kompeten. Pengurus pesantren dan guru yang sering kali kesulitan untuk mengoperasikan sistem digital Keterbatasan anggaran pesantren, para pengurus mengira jika implementasi teknologi investasi tidak sedikit Resistensi terhadap perubahan dari yang awalnya manual menjadi serba digital karena alasan kebiasaan atau kekhawatiran akan keamanan data. Solusi Digital dengan ePesantren Untuk menjawab berbagai kekhawatiran tersebut, ePesantren hadir sebagai solusi digitalisasi yang terintegrasi untuk pesantren di Indonesia. Aplikasi ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan manajemen pesantren yang kompleks dengan berbagai fitur unggulan Manajemen administrasi pesantren. ePesantren memungkinkan pengelolaan data santri, jadwal pelajaran, laporan akademik, kepegawaian, hingga pengasuhan pesantren. Hal ini mengurangi risiko kesalahan akibat pengelolaan manual. Keuangan yang terintegrasi, sistem keuangan yang terdapat dalam ePesantren membantu mengelola pembayaran santri, termasuk tagihan, donasi, dan pelaporan keuangan secara transparan. Petugas keuangan dapat dengan mudah memantau bukti pembayaran dan orang tua pun aman dengan status pembayaran melalui aplikasi. Presensi di mana pun dan kapan pun. Dengan fitur presensi digital, absensi santri dan pegawai dapat dilakukan secara tepat dan akurat, di mana saja ketika sedang dinas luar dengan GPS selfie. Komunikasi efektif dengan orang tua. ePesantren memfasilitasi komunikasi antara pengurus pesantren, santri, dan orang tua melalui fitur pengumuman digital. Informasi penting dapat disampaikan secara real-time tanpa perlu melalui proses yang berbelit. Keamanan data yang terjaga dengan sistem cloud. Sistem ini dirancang degan teknologi keamanan data terkini, sehingga semua informasi yang tersimpan tetap aman dan hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. Baca juga: Teknologi di Pesantren untuk Pembelajaran Dampak Positif Digitalisasi bagi Pendidikan Islam Implementasi digital melalui platform seperti ePesantren memberikan dampak positif yang signifikan terutama bagi pesantren. Dengan akses mudah melalui perangkat digital, orang tua pun dengan mendapatkan beberapa kemudahan, seperti Memantau perkembangan akademik dan keuangan anak mereka secara transparan Mendapatkan informasi terkini terkait kegiatan pesantren tanpa harus datang langsung ke lokasi  Merasakan keamanan dalam pemantauan anak selama di pesantren dengan memantau mobile ePesantren Di sisi lain, pesantren juga dapat lebih fokus pada pengembangan kualitas pendidikan karena beban administrasi yang berkurang. Dengan pengelolaan yang lebih efisien, pesantren dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi para santri. Digitalisasi pendidikan Islam di Indonesia adalah langkah strategis untuk memastikan pesantren dapat terus berkembang dan relevan di era modern. Dengan solusi seperti ePesantren, tantangan dalam manajemen pesantren dapat diatasi secara efektif. Sistem ini tidak hanya mempermudah pengelolaan administrasi, tetapi juga mendukung transparansi dan keterhubungan antara semua pihak yang terlibat. Bagi para orang tua, digitalisasi ini memberikan kenyamanan dan kepercayaan terhadap pendidikan anak mereka. Sudah saatnya pesantren di Indonesia bertransformasi menuju era digital demi mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan tanpa melupakan nilai-nilai Islam. Dengan ePesantren, masa depan pendidikan Islam yang lebih modern dan efisien kini menjadi kenyataan. Jadi, masih ragu untuk menggunakan ePesantren untuk memudahkan proses administrasi kesantrian lembaga? Coba demo aplikasinya sekarang secara GRATIS DEMO GRATIS Jangan sampai pondok pesantren Anda tertinggal di gempuran era modern ini. Digitalisasikan pesantren Anda dengan ePesantren, satu aplikasi untuk semua kebutuhan pesantren Anda.

mengelola keuangan pesantren

Bye Ribet, kelola keuangan Praktis! ePesantren: Solusi Cerdas mengelola Keuangan Pesantren

Mengelola Keuangan Pesantren dengan ePesantren pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia memiliki ciri khas yang unik dan menarik untuk selalu dikaji.  Dengan model  Islam Nusantara yang sedang dikembangkan di Indonesia, pesantren adalah  salah satu pihak yang memiliki peranan penting. Pesantren yang awalnya hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan alternatif, saat ini dipandang sebagai lembaga pendidikan solutif dan substantif. Pesantren dianggap satu satunya lembaga pendidikan yang eksis membentuk karakter dan kepribadian penerus bangsa. Tentu karena pesantren adalah lembaga pendidikan pasti ada proses kegiatan mengatur keuangan. Kegiatan ini mencakup perencanaan, perorganisasian, pelaksanaan sampai dengan pengawasan. Dalam manajemen keuangan di pesantren dimulai dengan perencanaan anggaran sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan. Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan operasional pesantren. Sebagai lembaga pendidikan yang sering kali tidak berorientasi pada keuntungan, pesantren harus bisa dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran agar tetap bisa memberikan pelayanan dan pendidikan yang baik bagi para santri. Cara Mengelola Keuangan Pesantren Secara Efektif Perencanaan Anggaran yang Matang Membuat rencana anggaran tahunan adalah langkah pertama yang penting dalam pengelolaan keuangan di pesantren. Dengan memiliki perencanaan anggaran yang matang, pesantren dapat mengalokasikan dana dengan tepat sesuai dengan kebutuhan dan prioritas yang dibutuhkan oleh pesantren.   Penggunaan ePesantren: ePesantren merupakan solusi modern untuk membantu pesantren mengelola keuangan dengan lebih efisien. Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur seperti pencatatan transaksi keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan manajemen inventaris yang dapat memudahkan proses pengelolaan keuangan pesantren.   Transparansi dan Akuntabilitas: Penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pesantren. Hal yang dapat dilakukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas adalah dengan menyediakan laporan keuangan yang jelas dan terperinci kepada pihak yang berkepentingan seperti dewan pengawas, donatur, dan masyarakat.   Pendanaan dan Penggalangan Dana: Selain mengatur pengeluaran, pesantren juga perlu memperhatikan pendanaan dan penggalangan dana. Hal ini bisa dilakukan melalui program-program penggalangan dana, kerja sama dengan pihak-pihak eksternal, atau memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan pesantren.   Pengembangan Sumber Daya Manusia: Investasi dalam pengembangan sumber daya manusia juga merupakan bagian penting dari pengelolaan keuangan di pesantren. Melalui pelatihan dan pengembangan yang tepat, staf dan guru pesantren dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang diberikan kepada santri dengan lebih baik. Pengembangan Infrastruktur: Memprioritaskan pengembangan infrastruktur seperti perbaikan gedung, pembelian peralatan pendukung pembelajaran, dan fasilitas sanitasi untuk pesantren juga merupakan langkah penting yang bisa dilakukan dalam pengelolaan keuangan pesantren.   Dengan mengimplementasikan pengelolaan keuangan yang efektif, pesantren dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi para santri. Dengan bantuan ePesantren, proses pengelolaan keuangan pesantren dapat menjadi lebih efisien dan transparan. ======================================================================================================================= Ingin mengetahui fitur dan keunggulan lain dari ePesantren? Kunjungi epesantren.co.id atau Anda bisa mencoba gratisnya di demo.epesantren.co.id Hubungi Admin Kami +62 857-0130-3000 +62 878-3034-3000

Aplikasi administrasi pesantren

Mengapa Pesantren Membutuhkan Aplikasi Administrasi ePesantren??

Pesantren memang masih menjadi kepercayaan orang tua di Indonesia untuk menjadi pilihan terbaik mengajarkan pendidikan agama Islam. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pengetahuan para santri. Pesantren yang dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam ini masih banyak yang menggunakan metode tradisional dalam proses mengajar dan pengelolaan administrasinya. Tetapi tidak sedikit pula yang mulai beralih menggunakan aplikasi pesantren digital dan mengikuti perkembangan di era digital ini. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, maanajemen pesantren juga perlu beradaptasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Salah satu solusi yang dapat diimplementasikan adalah penggunaan aplikasi administrasi pesantren. Artikel ini akan membahas mengapa aplikasi administrasi pesantren menjadi kebutuhan penting di era digital ini.   Baca juga: Aplikasi Administrasi Memudahkan Adminsitrasi Kesiswaan Pondok Pesantren   Mengapa Membutuhkan Aplikasi ePesantren? Aplikasi pesantren digital berbasis web atau ePesantren merupakan software / aplikasi / sistem informasi online yang dipersembahkan untuk membantu manajemen dan administrasi pondok pesantren. Sehingga pondok pesantren menjadi lebih profesional dan siap Go Digital.   Sangat disarankan memakai aplikasi pesantren digital berbasis web ini karena hampir seluruh aspek atau faktor dalam kehidupan telah dikelola secara online. Aplikasi ini juga membantu pekerjaan Anda menjadi lebih mudah. 1. Efisiensi dalam Pengelolaan Data Salah satu tantangan terbeesar dalam pengelolaan pesantren adalah pengelolaan data yang kompleks, mulai dari data santri, staf pengajar atau pengurus, keuangan, hingga inventaris. Dengan aplikasi administrasi pesantren, semua data tersebut dapat dikelola secara terpusat dan sistematis. Penggunaan aplikasi memungkinkan pengarsipan data yang lebih rapi dan pencarian informasi yang lebih cepat. 2. Peningkatan Kualitas Pondok Pesantren Aplikasi ePesantren dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan menyediakan fitur-fitur seperti jadwal pelajaran, absensi, dan evaluasi hasil belajar santri. Guru dapat dengan mudah mengakses dan mengupdate data hasil belajar santri, memberikan feedback secara real-time, dan memantau perkembangan mereka. Hal ini memungkinkan proses belajar mengajar yang lebih terstruktur dan efektif. 3. Kemudahan dalam Manajemen Keuangan Manajemen keuangan di pesantren sering kali menjadi tugas yang rumit dan memerlukan ketelitian tinggi. Aplikasi administrasi dapat membantu dalam mengelola anggaran, mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta menyusun laporan keuangan. Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas keuangan pesantren dapat terjaga dengan baik. 4. Komunikasi yang Lebih Efektif Komunikasi antara pihak pesantren dengan wali santri, staf pengajar, dan santri sendiri sering kali menjadi tantangan tersendiri. Aplikasi ePesantren menyediakan platform komunikasi yang terintegrasi, memungkinkan pengiriman informasi penting secara cepat dan efisien. Pengumuman, jadwal kegiatan, dan informasi lainnya dapat disampaikan secara langsung melalui aplikasi, mengurangi risiko miskomunikasi. 5. Pengelolaan Failitas yang Lebih Baik Pesantren sering kali memiliki berbagai fasilitas yang perlu dikelola dengan baik, seperti asrama, ruang kelas, perpustakaan, dan lain-lain. Aplikasi administrasi pesantren dapat membantu dalam monitoring dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas tersebut. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, pengelolaan inventaris dan perawatan fasilitas dapat dilakukan secara lebih efisien. 6. Digitalisasi Pesantren Menggunakan aplikasi administrasi pesantren merupakan langkah untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus maju. Hal ini juga dapat memberikan citra positif bagi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang modern dan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat menarik minat calon santri dan orang tua untuk memilih pesantren yang bersangkutan.   Kemudahan Pengguna di Berbagai Perangkat   Pengguna dapat mengakses dari manapun, kapanpun, dan dapat diakses siapapun yang memiliki akses. Pada umumnya setiap manusia memiliki rasa lelah sehingga mereka membutuhkan waktu istirahat. Maka dari itu keunggulan ini dapat dipakai oleh pihak pesantren sehingga tim manajemen bebas untuk memasukkan data. Notifikasi WhatsApp Orang tua siswa mendapatkan notifikasi Pembayaran, Tagihan, dan Tabungan melalui WhatsApp. Payment Gateway Wali siswa dapat melakukan pembayaran melalui Virtual Account, Transfer Bank, QRIS, Indomaret, atau Alfamart. Presensi Guru/Pegawai Guru dan Pegawai cukup melakukan presensi dengan dengan selfie dan otomatis terhubung dengan sistem GPS. Presensi Santri Presensi santri dapat dilakukan secara online oleh guru. Android Wali Santri Pantau perkembangan sang buah hati di pesantren langsung dari smartphone Wali Santri Jurnal Otomatis Tanpa perlu lagi melakukan pembukuan secara tradisional, mulai dari SPP, Gaji, Tabungan, dll. Keamanan Terjamin Keamanan data ePesantren terjamin setara dengan Bank. Aplikasi ini juga memiliki auto backup jika terjadi error. Multi User & Admin Aplikasi ePesantren dapat digunakan oleh banyak orang yang memiliki hak akses secara bersamaan.   ====================================================================== Ingin mengetahui fitur dan keunggulan lain dari ePesantren? Kunjungi epesantren.co.id atau Anda bisa mencoba gratisnya di demo.epesantren.co.id Hubungi Admin Kami +62 857-0130-3000

epesantren

Aplikasi Administrasi Memudahkan Adminsitrasi Kesiswaan Pondok Pesantren

Pengertian Administrasi Administrasi secara luas adalah aktivitas kerja sama yang dilakukan sekelompok orang. Aktvitas kerja sama tersebut ditentukan berdasarkan pembagian kerja yang telah disesuaikan secara terstruktur untuk mencapau tujuan bersama secara efektif dan efisien. Administrasi secara sempit adalah sebuat kegiatan penyusunan dan pencatatan data serta informasi secara sistematis. Dalam pengertian ini kegiatan administrasi berfungsi sebagai penyedia keterangan sekaligus memudahkan untuk mendapatkan informasi kembali.  Dengan kata lain, administrasi berkaitan dengan cara mengelola dan mengatur berbagai aspek kegiatan dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien.   Tujuan Administrasi Kegiatan administrasi di Pondok Pesantren memiliki beberapa tujuan, diantaranya   Memantau Keiatan Administrasi Administrasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan banyak hal sehingga harus dikerjakan secara sistematis dan teratur. Menerapkan administrasi yang baik menjadikan pondok pesantren dapat memantau kegiatan yang dilakukan (seperti kegiatan apa, bagaimana. dimana, kapan, dan mengapa) Baca juga : Rekomendasi Pesantren di Tangerang Evaluasi Kegiatan Organisasi Kegiatan administrasi akan memudahkan sekolah untuk melakukan evaluasi kegiatan pondok. Salah satu bentuk evaluasi kegiatan yang dilakukan biasanya berdasarkan hasil informasi dan data yang ada. Tentu dengan adanya evaluasi pondok menjadi lebih memahami proses kegiatan dan kendala selama pelaksanaannya.   Memastikan Keamanan Bagi Kegiatan Organisasi Setiap lembaga pondok pesantren membutuhkan kepastian keamanan saat melakukan sebuah program, Oleh karena itu, setiap pondok membutuhkan pengadministrasian yang baik untuk memantau seluruh aktivitas dari dalam maupun luar. Selain itu, adanya proses administrasi tersebut membuat setiap aktivitas maupun transaksi dapat tercatat secara terperinci dan jelas.   Cara Kerja Administrasi Seorang administrator memiliki tugas utama yaitu kegiatan yang berkaitan erat dengan korespondensi, penyimpanan serta penataan dokumen, data entry dan membantu unit-unit yang membutuhkan data. Administrator nantinya akan menjadikan tuasnya tersebut menjadi sebuah laporan yang akan diserahkan kepada pihak manajemen. Baca juga : Pesantren Unggulan di Malang Administrasi Kesantrian Salah satu administrasi yang menyita banyak waktu adalag administrasi kesantrian. Administrasi kesiswaan pperlu dilakukan tiap hari, minggu, bulan, maupun tiap semester baru. Dalam administrasi kesantrian, hal-hal yang perlu dikelola seperti: Data Santri  data yang berisi Nomor Induk santri, data kelas, data kamar, data hafalan, data pribadi siswa, data wali santri, dan data kunjungan santri. Dilengkapi dengan foto siswa. Izin pulang/Pergi Data yang berisi izin pergi atau pulang santri sehingga memudahkan monitoring sekolah kepada santri. Rekap Presensi Data rekapan kehadiran santri dapat diinput secara digital sehingga laporannya juga diolah secara digital. Staf administrasi tinggal cetak laporan secara otomatis.   Memudahkan Administrasi Kesantrian dengan Aplikasi Administrasi   Administrasi kesantrian adalah usaha dan kegiatan yang meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan santri. Administrasi bidan kesantrian termasuk dalam cakupan ruang lingkup pencatatan data dan pelaporan. Ditinjau dari segi pembinaan maupun segi penerbitan administrasi, masalah pencatatan data dan pelaporan ini sangat penting. Keduanya sam apenting dan saling berkaitan, dan untuk itu perlu disedikan format-format untuk menunjang pencatatan dan pelaporan tersebut. Unruk memudahkan proses administrasi kesantrian, ePesantren akan membantu para administrator dalam mengelola data kesiswaan. Kemudahan tersebut seperti: Pembaruan Data Data-data santri yang mungkin dulunya masih tersimpan dalam buku induk ataupun excel sekarang sudah dapat berpindah ke data online yang datanya akan ditampilkan secara real time (bila ada pembaruan data maka data pada software akan otomatis terupdate). Hal ini akan memudahkan bila administrator pondok lebih dari 2 orang. Baca juga : 9 Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Barat Minimalisir Data Hilang Data pada epesantren akan tersimpan dalam sistem cloud. Hal ini memudahkan administrator untuk membuka data pada berbagai perangkat. Tidak harus di pc yang selalu digunakan administrator. Dan data lebih aman karena minim data bisa hilang pada sistem karena terkena virus, tidak sengaja terhapus, ataupun pc/laptop rusak. Meskipun harus berganti perangkat software ini tetap bisa dibuka. Pasalnya epesantren merupakan software yang tidak perlu diinstal pada pc/laptop/hp/tab. Administrator hanya membutuhkan jaringan internet saja untuk membuka ePesantren ini.   Rekap Presensi Otomatis Bila administrator menggunakan epesantren, maka rekap presensi dapat terbuat secara otomatis oleh sistem. Pihak pondok hanya perlu cetak presensi saja setiap bulan.   Jadi, masih ragu untuk menggunakan epesantren untuk memudahkan proses administrasi kesantrian lembaga? Coba demo aplikasinya sekarang yuk. GRATIS, loh.  DEMO GRATIS Jangan sampai pondok pesantrenmu tertinggal oleh pondok yang lain. Modernkan sistem administrasi pondok Anda dengan ePesantren.  

Pondok pesantren di tangerang

Rekomendasi Pesantren di Tangerang

Pondok Pesantren sejak dari dulu hingga sekarang tidak kehilangan eksistensinya. Para orang tua masih mempercayakan pendidikan agama anak mereka kepada pesantren. Terdapat banyak Pondok Pesantren yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Pendidikan agama Islam, khususnya dalam mempelajari Alquran, merupakan salah satu aspek penting bagi banyak individu di Indonesia. Pesantren sendiri merupakan lembaga pendidikan Islam non formal, tradisional dan tertua di Indonesia. Menjadi metode pendidikan yang khas dan tersebar di seluruh Indonesia, tak terkecuali Tangerang. Kota yang dikenal sebagai “Kota Seribu Industri Sejuta Jasa” ini tak luput dari adanya Pesantren terbaik. Rekomendasi Pesantren di Tangerang Tangereang memiliki lembaga pendidikan formal yang cukup lengkap, termsauk juga Pesantren. Jumlahnya cukup banyak tersebar di seluruh wilayah Tangerang. Mulai dari Pesantren tradisional. modern, dan kombinasi. Tidak hanya mengajarkan pendidikan agama Islam, tapi juga banyak Pesantren yang mengajarkan pelakaran umum. Dilengkapi dengan fasilitas penunjang di setiap Pesantren yang membuat santri merasa nyaman ketika mengenyam pendidikan. Berikut ini beberapa rekomendasi Pesantren di Tangerang yang bisa menjadi referensi Anda untuk memilih Pesantren bagi anak tercinta. 1. Pondok Pesantren Tahfidzh Daarul Qur’an Lembaga Pendidikan Daarul Qur’an merupakan sebuah lembaga di bawah Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an dengan program unggulan Tahfizh Qur’an dipadu kurikulum kedinasan di setiap jenis pendidikan. Beralamat di Jl. Thamrin Jl. Kp. Dongkal Raya, RT.001/RW.005, Ketapang, Kota Tangerang, Banten. Di tahun 2015, Pondok Pesantren Tahfidzh Daarul Qur’an mendapatkan penghargaan sebagai lembaga tahfidzh terbaik di dunia oleh Lembaga Tahfidzh Internasional. Daarul Qur’an adalah pesantren tahfidzh Alquran yang terkenal dengan program unggulannya dalam mengajarkan dan mendalami hafalan Alquran. Dengan pendekatan yang komprehensif, mereka membimbing para santri untuk menghafal, memahami, dan mengamalkan isi Alquran dengan baik. Berdiri sejak 2003, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an sudah meluluskan ribuan alumni yang tersebar di berbagai perguruan tinggi baik dalam atau luar negeri, maupun yang berkiprag menjadii seorang profesional. Daarul Qur’an juga memiliki beberapa program pendidikan, yakni berbasis fullday, pesantren, serta pesantren dengan beasiswa. Baca juga : Cara Memilih Pesantren yang Baik untuk Putra Putri Anda 2. Pondok Pesantren Al-Anwar Tangerang Terletak di Kecamatan Tigaraksa, Tangerang, pondok pesantren ini juga dikenal dengan program pendidikan agama Islam yang kuat. Pondok Pesantren Al-Anwar menawarkan pendidikan islam yang berbasis pada Al-Qur’an dan Hadis. Menekankan pembelajaran agama Islam yang menyeluruh mulai dari tahfidzh Qur’an, tafsir, fiqh, hadis, akhlak, serta ilmu-ilmu keisalaman lainnya. Pesantren ini juga dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti asrama yang bersih untuk santri, masjid, ruang kelas, perpustakaan, dan area olahraga. Selain pendidikan agama Islam, pondok pesantren ini juga menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan potensi dan keterampilan santri, seperti kegiatan seni, olahraga, dan kegiatan sosial. Pondok Pesantren Al-Anwar dikelola oleh para ulama dan tenaga pendidik yang berpengalaman di bidangnya. Mereka berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan mempersiapkan santri menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdedikasi. 3. Pesantren Modern Daar El-Qolam Pesantren Modern Daar El-Qolam adalah salah satu pondok pesantren modern yang terkenal di Indonesia. Pondok Pesantren Daar el-Qolam adalah sebuah pondok pesantren yang berlokasi di Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang didirikan pada tanggal 20 Januari 1968. Pesantren ini merupakan gagasan dari Haji Qasad Mansyur yang direalisasikan oleh Drs. K.H. Ahmad Rifai Arief. Pesantren Modern Daar El-Qolam didirikan dengan filosofi untuk menggabungkan pendidikan agama Islam tradisional dengan pembelajaran modern. Mereka berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pesantren ini memiliki kurikulum yang holistik, mencakup pendidikan agama Islam, ilmu pengetahuan umum, serta pelatihan keterampilan. Mereka menekankan pembelajaran Al-Quran, hadis, fiqh, akhlak, sains, matematika, bahasa, dan studi sosial. Pesantren Modern Daar El-Qolam dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk asrama untuk santri, ruang kelas, laboratorium komputer, perpustakaan, lapangan olahraga, dan fasilitas pendukung lainnya. 4. Pondok Pesantren Darul Hasan Darul Hasan, sebuah pondok pesantren di Tangerang, menawarkan fasilitas literasi yang berkualitas. Perpustakaannya yang baik menjadi salah satu alasan utama hal tersebut. Pendiriannya pada tahun 1998 oleh KH Tadjuddin Hassan, Drs H Sufyan Hariri M.Pd, dan H Muhammad Nur, membuatnya menjadi salah satu pondok pesantren terdepan di daerah Cipondoh. Jenjang Pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMA, pendidikan di sini sudah terakreditasi A, menandakan kualitas pendidikan yang terpercaya. Dengan pendekatan yang menggabungkan sekolah formal dan pesantren, kurikulum di Darul Hasan telah terbukti efektif. Biaya pendaftaran yang terjangkau, hanya sebesar Rp120 ribu, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Lokasinya berada di Jalan Irigasi Sipon, Cipondoh Makmur, Kec. Cipondoh, Tangerang, Banten. urikulum di Pondok Pesantren Darul Hasan menggabungkan pendidikan formal dan pendidikan agama Islam. Hal ini memungkinkan para santri untuk mendapatkan pendidikan yang seimbang antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Itulah beberapa rekomendasi Pondok Pesantren di Tangerang yang bisa menjadi referensi para calon orang tua santri. Sebelum memilih pondok pesantren, pastikan untuk mengunjungi langsung dan berbicara dengan pihak pengelola serta memahami program pendidikan yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang diinginkan. Ingin Mengenal Pesantren Yang Beranda di Kota Anda? Langsung saja klik Direktori Pesantren Temukan Pesantren pilihan Anda di seluruh Indonesia Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

𝐃𝐚𝐩𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐧 𝟕% 𝐬𝐩𝐞𝐬𝐢𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐏𝐞𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐫𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐑𝐚𝐦𝐚𝐝𝐡𝐚𝐧!!!

You are here: Home Promo ePesantren Penawaran Spesial Hari Santri 22.10 𝐃𝐚𝐩𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐧 𝟕% 𝐬𝐩𝐞𝐬𝐢𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐏𝐞𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐫𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐑𝐚𝐦𝐚𝐝𝐡𝐚𝐧!!!Rayakan Kemenangan Ramadhan dengan THR Berlimpah! 𝐇𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐁𝐄𝐑𝐋𝐀𝐊𝐔 𝐃𝐈 𝐓𝐀𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋 𝟖 𝐀𝐏𝐑𝐈𝐋 𝟐𝟎𝟐𝟒!!! Jangan lewatkan kesempatan ini!Yakin nggak mau ambil?? Yang bener aje?!! Rugi dong!! Segera hubungi admin di  +62 857-0130-3000 (WA) dan dapatkan THR-nya!!!#ePesantren#PromoTHR #THR #TunjanganHariRaya #PromoRamadan #PromoRamadhan #Promobulanpuasa #aplikasipesantren Dapatkan Promo Sekarang

Pesantren di era society 5.0 peluang dan tantangan

Pesantren di Era Society 5.0: Pelajari Peluang dan Tantangan

Keberadaan pondok pesantren bukanlah sesuatu yang baru dan citra pesantren telah dikenal baik sejak lama. Hal ini terbukti dengan pandangan bahwa pesantren memiliki kemampuan untuk membentuk individu yang berakhlakul karimah dan telah menghasilkan banyak kader ulama dan dai. Walaupun begitu, masyarakat Muslim di Indonesia tetap meyakini bahwa pesantren memiliki peran vital sebagai lembaga penyiaran ajaran agama Islam di Indonesia. Transformasi pesantren juga terbukti seiring berjalannya waktu, dan pendidikan pesantren merupakan bentuk pendidikan tertua di Indonesia. Sampai saat ini, pendidikan pesantren masih bertahan di tengah arus pendidikan modern di luar pesantren. Pada awalnya, pesantren memiliki ciri khas tradisional dan tujuan utamanya adalah untuk mendalami ilmu agama. Namun, seiring dengan kemajuan zaman dan modernisasi, peran pesantren tidak lagi terbatas hanya sebagai lembaga untuk memperdalam ilmu agama, melainkan juga menjadi tempat untuk mengeksplorasi ilmu umum. Seiring berlalunya waktu, pondok pesantren memerlukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Masyarakat kini memiliki kesempatan lebih luas untuk terlibat dengan dunia luar guna menggali ilmu pengetahuan, terutama setelah periode kemerdekaan. Pesantren juga mengikuti jejak ini dengan menjalin kontak dengan dunia ilmu pengetahuan eksternal. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan, memajukan, dan mengembangkan pesantren. Meskipun tradisi pengajaran seperti bandungan, sorogan, dan wetonan tetap dipertahankan, pesantren kini juga mulai mendirikan atau mengelola pendidikan formal. Respons atas arus perkembangan zaman yang semakin pesat ini tentu menuntut lembaga pendidikan pesantren untuk terus melakukan berbagai inovasi dan kreatifitas termasuk digitalisasi pendidikan. Baca juga: 5 Rekomendasi Pondok Pesantren Tahfidzh Qur’an di Indonesia Pada Era Society 5.0, yang merupakan konsep perkembangan masyarakat yang terus berubah melalui integrasi teknologi informasi dan kecerdasan buatan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi, pesantren juga menghadapi peluang dan tantangan baru. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia, dapat mengambil berbagai langkah untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Peluang: Tantangan: Berikut adalah tabel yang memperinci peluang dan tantangan pesantren di Era Society 5.0: Aspek Peluang Tantangan Teknologi Digital dalam Pendidikan – Pemanfaatan platform pembelajaran online dan aplikasi pendidikan. – Integrasi kecerdasan buatan dalam kurikulum. – Keterbatasan akses teknologi di pesantren yang berada di daerah terpencil. – Ketidaksetaraan dalam penguasaan teknologi di kalangan siswa. Aksesibilitas dan Jangkauan Pendidikan – Penggunaan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh atau kelas online. – Pemanfaatan media sosial untuk promosi. – Infrastruktur pendukung dan aksesibilitas yang merata. – Tantangan dalam mengatasi ketidaksetaraan akses teknologi. Pemberdayaan Ekonomi Pesantren – Pemanfaatan platform e-commerce untuk penjualan produk-produk pesantren. – Pengembangan usaha berbasis teknologi. – Tantangan dalam mengintegrasikan teknologi dalam produksi pesantren. – Keterbatasan pengetahuan ekonomi digital di kalangan pengelola pesantren. Keterlibatan Komunitas – Pemanfaatan media sosial dan aplikasi komunikasi untuk keterlibatan komunitas. – Penyelenggaraan acara interaktif. – Kendala dalam menciptakan keterlibatan komunitas secara efektif. – Tantangan menjaga nilai-nilai tradisional sambil berinovasi. Akses Teknologi dan Infrastruktur – Peningkatan akses teknologi dan infrastruktur di pesantren. – Kendala dalam memastikan akses merata terutama di daerah terpencil. Ketidaksetaraan Teknologi – Upaya mengurangi ketidaksetaraan akses dan penguasaan teknologi. – Tantangan menyamakan tingkat pemahaman teknologi di kalangan siswa. Integrasi Nilai-Nilai Tradisional dengan Teknologi – Mencari keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan teknologi. – Mungkin terdapat ketegangan antara nilai-nilai tradisional dan kemajuan teknologi. Pelatihan dan Pengembangan SDM – Pelatihan sumber daya manusia untuk mengelola dan memahami teknologi. – Kendala dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM. Keamanan Digital dan Privasi – Melibatkan pesantren dalam upaya keamanan digital dan perlindungan privasi. – Tantangan dalam memahami dan menjaga keamanan digital secara efektif. Jangan biarkan pesantren kita tertinggal dari arus zaman! Saatnya beralih dari tradisional ke era digital dengan menggunakan ePesantren. Mari bersama-sama mempercepat transformasi pesantren, menjadikannya lebih efisien, terhubung dengan dunia modern, dan mempersiapkan generasi penerus dengan ilmu pengetahuan digital. Ayo pakai ePesantren sekarang untuk meraih peluang baru dan tetap menjadi lembaga pendidikan unggul di era digital! Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Agar Betah di Pesantren? ikuti 7 tips ini

Agar Betah di Pesantren? Ikuti 7 Tips Ini

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang menempatkan para santri untuk belajar agama dan kedisiplinan. Dahulu masyarakat Indonesia mendengar tentang pondok pesantren pasti persepsi mereka bermacam-macam, mulai dari yang baik, buruk, bahkan aneh. Berbagai persepsi sebagian masyarakat di antaranya, yaitu kegiatan yang sangat padat, aturan yang sangat ketat dan mengekang, tempat tinggal yang kumuh, hidupnya melarat, diperuntukkan orang-orang pedesaan. Hal tersebut terkadang membuat santri tidak betah di pesantren Dalam upaya seseorang adaptasi di pesantren, berikut ini 7 tips agar betah di pesantren Menjalani Kegiatan pesantren dengan Ikhlas Semangat dan niat yang ikhlas merupakan cara yang paling ampuh agar kerasan di pesantren.  Dengan semangat dan niat ikhlas tersebut seseorang dapat betah walaupun kadang kegiatan di pondok itu cukup padat teratur dan peraturan yang disiplin. Maka dari itu, sebelum menjalani kegiatan-kegiatan di pondok, seseorang harus memiliki semangat yang kuat dan niat yang ikhlas karena Allah Swt. Hal ini membuat santri agar betah di pesantren. Mencari tempat ternyaman di pesantren Terkadang kita memerlukan waktu untuk menyendiri baik itu untuk beribadah, merenung, bermawas diri, dan lain sebagainya. Kita juga memerlukan tempat yang nyaman agar tenang dalam melakukan kegiatan di atas, baik itu di aula, masjid/musala, perpustakaan, kamar pribadi (asrama), atau ruangan kelas. Dari tempat-tempat di atas yang paling cocok digunakan adalah kamar pribadi, karena di situ kita dapat melakukan kegiatan di atas dengan nyaman dan tenang. Jalin Hubungan Baik dengan Sesama Santri Kehidupan di pesantren akan terasa lebih nyaman jika Anda mampu menjalin hubungan baik dengan sesama santri. Berpartisipasi dalam kegiatan bersama, seperti diskusi keagamaan atau kegiatan sosial, dapat menjadi cara yang baik untuk membangun koneksi dengan orang-orang di sekitar Anda. Open Minded Open Minded atau membuka pikiran ketika diPesantren bisa membawa ke dunia baru yang penuh tantangan dan perbedaan. Dengan menjadi pribadi yang open minded kalian akan menerima perbedaan budaya, pandangan, dan kebiasaan. Sikap ini akan mempermudah adaptasi Anda di lingkungan pesantren yang beragam. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapka  dapat menjalani kehidupan di pesantren dengan lebih betah dan produktif. Pesantren adalah tempat yang membangun karakter, kedisiplinan, dan spiritualitas. Dengan memaksimalkan pengalaman di pesantren Baca Juga: Pesantren Putri Unggulan untuk Generasi Penerus Perbanyak teman Memperbanyak pertemanan merupakan hal yang sangat penting ketika ada di pesantren, karena pesantren merupakan rumah kedua dan para penghuni pesantren adalah keluarga satu sama lain. Hal Itulah yang perlu ditanamkan dalam diri santri bahwa lingkungan pesantren adalah keluarga. Rasa kekeluargaan itulah yang dapat mempermudah setiap urusan santri. Kemana saja akan terasa menyenangkan dan lebih aman. Tidak hanya itu, teman sesama santri yang sudah seperti keluarga dapat menjadi tempat keluh kesah bagi santri baru. Insya Allah, dengan memperbanyak teman maka niat dan maksud untuk pulang dari pesantren akan hilang. Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa, dalam memilih teman harus pilah dan pilih agar terus membawa santri ke jalan yang selalu diridai Allah SWT. Seperti Sabda Rasulullah SAW: “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya dan walaupun tidak, engkau tetap akan mendapatkan aroma bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628) Menjaga Kesehatan Diketahui bahwa kegiatan pesantren begitu padat. Maka menjaga kesehatan jasmani dan rohani perlu menjadi perhatian santri. Jangan sampai, ketika kegiatan pesantren sedang berlangsung, lalu Kesehatan santri kita menurun. Imbasnya santri akan pulang kerumah dan itu berulang terus sehingga kemungkinan untuk keluar pesantren bisa saja terjadi. Maka berolahraga dan menjaga asupan makan sehat adalah solusi tepat bagi para santri untuk selalu sehat dan fit dalam menjalani kehidupan di pesantren. Mengisi waktu luang yang bermanfaat Dengan banyaknya kesibukan santri di pesantren, maka seyogyanya tidak ada lagi niat untuk pulang kerumah. Semestinya tidak terbesit dalam pikiran santri untuk keluar pondok, melanggar bahkan kabur dari pondok. Berbagai kegiatan apapun di pondok akan mengalihkan perhatian santri ketika sedang kangen rumah. Namun Ketika waktu luang datang, santri harus bisa menyiasati waktu untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Waktu luang santri dapat digunakan untuk berolahraga, bercengkerama atau berdiskusi dengan teman, beristirahat, ataupun meng-khatamkan sekaligus menghafal al-Quran.Dengan aktif dalam berbagai kegiatan, santri dapat meningkatkan potensi dan bakat diri. Selain itu juga menambah teman dan pengalaman sekaligus mengalihkan perhatian dari homesick. Butuh bantuan agar pesantren Anda lebih tertata di Administrasi? Coba ePesantren Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Izin Keberadaan Pesantren Tahun 2023

Terbaru, Ini Dia Cara Mendaftarkan Izin Keberadaan Pesantren Tahun 2023

Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjend Pendis) merilis sistem pendaftaran izin keberadaan pesantren tahun 2023. Sistem izin keberadaan pesantren tersebut tertuang dalam surat keputusan Dirjend Pendis Nomor 1626 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran Keberadaan Pesantren. Surat keputusan tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Maret 2023 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani. Adapun mekanisme pendaftaran Izin Pendirian Pesantren yaitu sebagai berikut: Ketentuan Umum Pendaftaran Izin Keberadaan Pesantren 1. Pendaftaran Keberadaan Pesantren Induk. 2. Pendaftaran Keberadaan Pesantren Cabang: a. diusulkan oleh Pesantren Induk; atau b. diusulkan oleh Pesantren Cabang yang bekerja sama dengan Pesantren Induk. 3. Pesantren mengajukan permohonan pendaftaran keberadaan Pesantren secara tertulis kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. 4. Pesantren yang dinyatakan memenuhi persyaratan pendirian Pesantren diberikan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren. 5. Tanda daftar keberadaan Pesantren diberikan dalam bentuk: a. Keputusan Direktur Jenderal tentang Penetapan Nomor Statistik Pesantren (NSP); dan b. Piagam Statistik Pesantren (PSP). 6. Tanda Daftar Keberadaan Pesantren berlaku sepanjang Pesantren memenuhi ketentuan pendirian dan penyelenggaraan Pesantren. Persyaratan Pendaftaran Keberadaan Pesantren Tanda Daftar Izin Keberadaan Pesantren dapat diberikan kepada Pesantren yang memenuhi persyaratan: 1. memiliki paling sedikit 15 (lima belas) santri mukim yang tidak terdaftar di satuan pendidikan lainnya; 2. sekurang-kurangnya menyelenggarakan Pesantren dalam fungsi pendidikan; 3. memenuhi unsur Pesantren (arkanul ma’had) yang terdiri dari keberadaan Kiai, Santri Mukim, Pondok atau Asrama Pesantren, Masjid atau Mushalla, serta Kajian Kitab Kuning atau Dirasah Islamiyahdengan Pola Pendidikan Mu’allimin; 4. mengembangkan nilai Islam rahmatan lil’alamin dan berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika yang dikembangkan sebagai jiwa pesantren (ruhul ma’had) yang meliputi Jiwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Nasionalisme, Jiwa Keilmuan, Jiwa Keikhlasan, Jiwa Kesederhanaan, Jiwa Ukhuwah, Jiwa Kemandirian, Jiwa Kebebasan, dan Jiwa Keseimbangan; Baca Juga: Cara Mendirikan Pesantren: Menghidupkan Pusat Pendidikan Keislaman yang Berkelanjutan 5. berkomitmen dalam pencapaian tujuan umum Pesantren yang sejalan dengan visi, misi, dan tujuan pembangunan nasional; 6. berkomitmen dalam membangun moral dan karakter melalui keteladanan/panutan, membangun kecerdasan dan kompetensi keahlian santri, memberikan kasih sayang dan perlindungan serta pemenuhan hak santri sesuai dengan usianya. Dokumen Kelengkapan Pendaftaran Keberadaan Pesantren Izin keberadaan pesantren, pemohon mempersiapkan dokumen kelengkapan meliputi: 1. Asli Scan Surat Permohonan Pendaftaran Keberadaan Pesantren (Pesantren Induk) yang ditandatangani oleh Kiai/pimpinan/pengasuh Pesantren dan berstempel lembaga (Format 3), atau 2. Asli Scan Surat Permohonan Pendaftaran Keberadaan Pesantren (Pesantren Cabang) yang ditandatangani oleh Kiai/pimpinan/pengasuh Pesantren dan berstempel lembaga (Format 4). 3. Asli Scan Formulir Pengajuan Pendaftaran Keberadaan Pesantren (Pesantren Induk) yang telah diisi lengkap dan ditandatangani oleh Kiai/pimpinan/pengasuh Pesantren dan berstempel lembaga (Format 5), atau 4. Asli Scan Formulir Pengajuan Pendaftaran Keberadaan Pesantren (Pesantren Cabang) yang telah diisi lengkap dan ditandatangani oleh Kiai/pimpinan/pengasuh Pesantren dan berstempel lembaga (Format 6), atau 5. Asli Scan Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh Kiai/pimpinan/pengasuh Pesantren dan berstempel lembaga yang menyatakan komitmen untuk mengamalkan nilai Islam rahmatan lil’alamin dan berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika, menyelenggarakan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan/atau fungsi pemberdayaan masyarakat, memenuhi unsur Pesantren (arkanul ma’had), menjaga kekhasan atau keunikan tertentu dalam pengembangan kajian, keilmuan, keahlian dan keterampilan yang mencerminkan tradisi, kehendak dan cita-cita, serta ragam dan karakter Pesantren, membangun moral dan karakter melalui keteladanan/panutan, membangun kecerdasan dan kompetensi keahlian santri, memberikan kasih sayang dan perlindungan dan pemenuhan hak santri sesuai dengan usianya, serta kebenaran data-data dan berkas pendaftaran keberadaan Pesantren yang dilampirkan (Format 7). 6. Data Santri Mukim yang menggambarkan santri yang tercatat dalam administrasi Pesantren (Format 8). 7. Data Tenaga Pendidik yang menggambarkan tenaga pendidik sebagai guru/ustadz Pesantren (Format 9). 8. Data Tenaga Kependidikan yang menggambarkan tenaga kependidikan sebagai penunjang penyelenggaraan Pesantren (Format 10). 9. Data Kurikulum Pesantren yang menggambarkan daftar kurikulum Pesantren. 10. Daftar Kitab Kuning yang menggambarkan daftar kitab kuning yang menjadi rujukan tradisi keilmuan Islam di Pesantren. 11. Asli Scan PDF Ijazah/Syahadah bukti lulusan Pesantren/satuan pendidikan dengan kompetensi ilmu agama Islam sesuai nama pimpinan/pengasuh Pesantren. 12. Asli Scan PDF Kartu Tanda Penduduk (KTP) pendiri perseorangan, pimpinan Yayasan, pimpinan Ormas, atau pimpinan perkumpulan masyarakat. 13. Asli/Salinan Scan PDF Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pimpinan bagi Pesantren yang didirikan oleh perseorangan atau perkumpulan masyarakat. 14. Asli/Salinan Scan PDF Akta Notaris Yayasan bagi Pesantren yang didirikan oleh Yayasan. 15. Asli/Salinan Scan PDF SK Kemenkumham Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan bagi Pesantren yang didirikan oleh Yayasan. 16. Asli/Salinan Scan PDF Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Yayasan bagi Pesantren yang didirikan oleh Yayasan. 17. Asli/Salinan Scan PDF Akta Notaris Organisasi Perkumpulan/AD-ART Ormas Islam bagi Pesantren yang didirikan oleh Ormas Keagamaan Islam. 18. Asli/Salinan Scan PDF SK Kemenkumham Pengesahan Pendirian Badan Hukum Ormas bagi Pesantren yang didirikan oleh Ormas Keagamaan Islam. 19. Asli/Salinan Scan PDF Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Hukum Ormas bagi Pesantren yang didirikan oleh Ormas Keagamaan Islam. 20. Asli/Salinan Scan PDF halaman bukti kepemilikan tanah yang terdapat nama kepemilikan/hak atas tanah sesuai kedudukan Pesantren yang didaftarkan (Sertifikat Hak Milik/Surat Tanah Girik/Letter C atau Sertifikat Tanah Wakaf/Akta Hibah Tanah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku) atas nama seseorang yang tercantum dalam struktur organisasi Pesantren atau Yayasan/Ormas pendiri Pesantren. 21. Asli/Salinan Scan PDF Piagam Statistik Pesantren (PSP) milik Pesantren Induk bagi pendaftaran keberadaan Pesantren Cabang yang menginduk kepada Pesantren Induk. 22. Asli/Salinan Scan PDF Piagam Statistik Pesantren (PSP) milik Pesantren Induk dan Pesantren Cabang bagi pendaftaran keberadaan Pesantren Cabang yang akan bekerjasama dengan Pesantren lain, dengan salah satunya menentukan sebagai Pesantren Induk dan lainnya sebagai Pesantren Cabang. 23. Asli/Salinan Scan PDF Naskah Perjanjian Kerjasama bagi pendaftaran keberadaan Pesantren Cabang yang akan bekerjasama dengan Pesantren lain, dengan salah satunya menentukan sebagai Pesantren Induk dan lainnya sebagai Pesantren Cabang. 24. Asli Scan PDF Surat Keterangan Domisili Dari Kelurahan/Desa yang menerangkan kedudukan Pesantren. 25. Asli Scan PDF Rekomendasi dari Ormas Keagamaan Islam yang terdaftar dan aktif sesuai domisili Pesantren. 26. Dokumentasi Foto Struktur Organisasi Pesantren yang menggambarkan garis hierarki Pesantren yang memperjelas fungsi dan kedudukan personalia dalam Pesantren. 27. Dokumentasi Foto Papan Nama Pesantren menggambarkan keberadaan Pesantren. 28. Dokumentasi Foto Asrama menggambarkan keberadaan pondok atau asrama tempat tinggal santri mukim. 29. Dokumentasi Foto Masjid/Mushalla menggambarkan keberadaan masjid/mushalla tempat pelaksanaan…

Pesantren Gebang Tinatar

Pesantren Gebang Tinatar: Cikal Bakal Ponpes di Tanah Jawa

Pesantren dikenal masyarakat sebagai tempat menimba ilmu, baik itu ilmu umum dan khususnya ilmu agama. Pesantren Gebang Tinatar atau lebih dikenal dengan Pesantren Tegalsari merupakan cikal bakal sistem ponpes yang ada di Pulau Jawa. Menurut seorang peneliti Belanda, Martin Van Bruinessen, menyebutkan bahwa sebelum adanya Pesantren Tegalsari belum ditemukan bukti yang menunjukkan adanya sistem pesantren di Indonesia.  Sistem pesantren menurut Martin ini seperti memiliki kurikulum, masjid serta pondokan, dan memiliki Kyai yang mengasuh santri. Jadi, hal itu membuktikan bahwa Pesantren Tegalsari adalah pesantren pertama yang menerapkan sistem tersebut. Sejarah Pesantren Penasihat masjid sekaligus generasi kedelapan, Kunto Pramono (63), menjelaskan bahwa pada tahun 1669, Kyai Ageng Muhammad Besari babat alas di wilayah timur sungai Jetis. Pada tahun itu juga, beliau mendirikan masjid pertama di Desa Coper, Jetis, Ponorogo. Lambat laun, masjid itu berkembang menjadi pesantren memiliki banyak santri. Kunto menambahkan karena semakin banyak jumlah santri pesantren, akhirnya tahun 1724 beliau mendirikan masjid kedua. Hingga saat ini masjid tersebut menjadi jujugan wisata religi. Buku De Priesterschool te Tegalsari Menurut F. Fokkens dalam ‘De Priesterschool te Tegalsari’ yang terbit tahun 1877, selama di pondok santri tidak dimintai biaya sedikitpun. Semua keperluan dicukupi dari bekal dari keluarga dan membantu Kyai bekerja di sawah. Para santri kebanyakan berasal dari luar daerah Ponorogo, seperti Banten, Priangan, Cirebon, Karawang, Yogyakarta, Surakarta, Kedu, Magelang, dan Madiun.  Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana: Panduan untuk Pemula Pada saat diasuh oleh Kyai Kasan Besari, menurut Van Der Chijs, Pesantren Gebang Tinatar-Tegalsari telah memiliki sekitar 3000 an santri. Saking banyaknya jumlah santri, satu desa menjadi pondokan. Bahkan pondokan juga didirikan di desa-desa sekitar. Seperti desa Nglawu, Bantengan, Malo, Joresan dan desa lainnya. Oleh karena banyaknya orang yang menetap di Tegalsari, maka didirikanlah sebuah masjid yang dikelilingi pondokankecil untuk tempat tinggal para santri.  Lokasi dan Suasana Pesantren Saat Fokkens (penulis buku ‘De Priesterschool te Tegalsari’) mengunjungi Tegalsari, desa tersebut sudah tampak ramai dan maju. Pohon-pohon rindang berjajar rapi di pinggir jalan desa yang dekat dengan pasar pay envelope itu. Sebuah pasar yang sudah ramai dikunjungi orang saat Fokkens berkunjung. Rumah-rumah penduduk terlihat besar dengan halamannya yang luas.  Saat memasuki pesantren, Fokkens mendapati sebuah rumah besar model pendopo dengan temboknya yang tebal. Rumah itu adalah tempat tinggal sang Kyai. Masjid dibangun terpisah dari rumah Kyai. Arsitektur masjid pada saat itu sudah terlihat mewah & besar. Beratap dua sirap dan memiliki satu serambi. Lantainya setinggi empat kaki dan diberi tangga.  Di belakang masjid terdapat sebuah makam keluarga. Di sekeliling masjid terdapat pondokan. Lantai pondokan terbuat dari bambu dan dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah. Setiap pondokan memiliki teras yang bisa dipakai untuk istirahat. Di masing-masing kamar terdapat rak dari bambu sebagai tempat menyimpan buku dan kertas. Para santri memiliki lumbung padi sebagai tempat menampung kebutuhan makan mereka selama di pondok. Satu lumbung bisa digunakan empat hingga lima orang santri. Mereka menjaganya secara bergantian. Kitab di Pesantren Gebang Tinatar Sejak awal didirikannya masjid dan pondokan, Bahasa Arab sudah mulai diajarkan di Pesantren Gebang Tinatar. Dan dalam perkembangannya, kitab-kitab agama Islam juga banyak dikaji di pesantren ini. Hingga saat ini masih ditemukan kitab peninggalan Pesantren Gebang Tinatar dari masa awal pesantren. Sebut saja misalnya Al-Munhati, Jauharuttauhid, Jauharussamin Liummil Barohain dan kitab Tajwid. Tidak diketahui siapa penulis beberapa kitab tersebut. Akan tetapi, jika dilihat dari tulisannya, diduga penulis kitab tersebut adalah satu orang dan pernah belajar di Tanah suci Mekah.  Kitab tersebut menggunakan keterangan berbahasa arab dan jika dilihat dari kertas yang digunakan juga tidak berasal dari sekitar Tegalsari, melainkan kertas yang identik dengan kertas yang ada di daerah Arab pada masa lalu. Tidak diketahui pula kapan kitab itu ditulis, hanya pada halaman pertama kitab Jauharussamin Liummil Barohain tertulis bulan Jumadil Awal tahun Alif. Selain itu, ditemukan juga Tiga jilid Kitab Fiqh Syarh Fathul Mu’in karangan Zainuddin Al- Malibari. Penulisan kitab Syarh tersebut dilakukan oleh beberapa orang dari beberapa generasi. Penulisnya adalah Muhammad Jalalain, Hasan Ibrahim, Hasan Yahya, Hasan Ilyas, dan Muhammad Besari. ================================================================================== Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id Atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000