Cara Mudah Manajemen Data Pesantren

Cara Mudah Manajemen Data Pesantren

Manajemen data menjadi  yang penting dalam bisnis ataupun lembaga. Hal ini karena data merupakan elemen yang sangat penting dalam pengambilan keputusan ataupun kebijakan lembaga. Oleh karena itu, lembaga perlu melakukan pengaturan data yang efektif agar data yang dimiliki dapat diolah dan digunakan secara efektif. Pengertian Manajemen Data Dalam arti luas, manajemen data melibatkan segala aspek yang terkait dengan pengelolaan data dalam suatu organisasi atau lingkungan bisnis. Ini mencakup tidak hanya pengelolaan operasional data sehari-hari, tetapi juga strategi jangka panjang, kebijakan, dan praktek terkait data. Dalam arti sempit, manajemen data merujuk pada serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola data dalam suatu organisasi atau lingkungan bisnis. Ini mencakup proses pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, analisis, dan penggunaan data dengan tujuan mendukung pengambilan keputusan yang efektif. Cara Mudah Manajemen Data Untuk memudahkan manajemen data pesantren, Anda dapat menggunakan beberapa langkah berikut: Penyusunan Rencana Tentukan tujuan dan kebutuhan data pesantren Anda. Identifikasi jenis data yang perlu dikumpulkan, seperti data santri, data keuangan, data pengajar, dan lain sebagainya. Buat rencana yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan dengan data tersebut. Pengumpulan Data Tentukan metode pengumpulan data yang efisien. Anda dapat menggunakan formulir pendaftaran, aplikasi online, atau sistem informasi pesantren untuk mengumpulkan data dari santri, pengajar, dan staf pesantren. Pastikan data yang dikumpulkan akurat dan relevan dengan kebutuhan Anda. Baca Juga: 5 Fitur Terbaru dari Aplikasi Pesantren Online Organisasi Data Buat sistem pengorganisasian data yang baik. Misalnya, Anda dapat menggunakan basis data atau spreadsheet untuk menyimpan data dengan kategori yang terpisah seperti data pribadi, data akademik, data kehadiran, dan sebagainya. Beri label yang jelas untuk setiap jenis data agar mudah diidentifikasi. Keamanan Data Pastikan data yang Anda miliki aman. Terapkan kebijakan keamanan yang ketat untuk melindungi data pribadi dan informasi sensitif lainnya. Gunakan kata sandi yang kuat, enkripsi data jika diperlukan, dan batasi akses ke data hanya kepada pihak yang berwenang. Pemeliharaan Data Rutin memeriksa dan memperbarui data. Pastikan data yang disimpan tetap mutakhir dan akurat. Jika terjadi perubahan pada data santri, pengajar, atau informasi lainnya, segera lakukan pembaruan untuk menghindari kesalahan atau kehilangan data. Analisis Data Manfaatkan data yang Anda miliki untuk analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Misalnya, Anda dapat menganalisis data akademik santri untuk melihat perkembangan mereka, atau menganalisis data keuangan untuk mengelola anggaran pesantren dengan lebih efektif. Otomatisasi Proses Gunakan teknologi dan perangkat lunak untuk mengotomatisasi beberapa proses manajemen data. Misalnya, Anda dapat menggunakan aplikasi atau perangkat lunak manajemen pesantren yang dapat menggabungkan data, mengirimkan notifikasi, atau menghasilkan laporan secara otomatis. Pelatihan Staf Lakukan pelatihan kepada staf pesantren tentang manajemen data. Pastikan mereka memahami prosedur pengumpulan data, kebijakan keamanan, dan cara menggunakan sistem manajemen data yang Anda terapkan. Dengan staf yang terampil, proses manajemen data akan lebih efisien dan akurat. Evaluasi dan Perbaikan Secara teratur evaluasi sistem manajemen data Anda. Tinjau kelemahan dan hambatan yang mungkin muncul, serta umpan balik dari pengguna sistem. Perbaiki dan tingkatkan sistem secara berkala untuk mengatasi masalah yang muncul dan memastikan efektivitasnya. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat memudahkan manajemen data pesantren, memastikan data tersimpan dengan aman, dan alur penyimpanan dokumen menjadi lebih jelas. Ingin mencoba aplikasi yang memudahkan otomatisasi penyimpanan data?  Coba demonya secara GRATIS demo.epesantren.co.id

Promosikan Pondok dengan Kreatif untuk Optimasi PSB

Promosikan Pondok dengan Kreatif untuk Optimasi PSB

Setiap lembaga pendidikan tentu menginginkan memiliki jumlah peserta didik yang banyak. Hal itu bukan tanpa alasan, dengan jumlah peserta didik yang banyak maka pesantren akan lebih mudah berkembang dan meraih prestasi. Namun bukan hanya banyak peserta didik banyak prestasi, pengajar juga harus mencari dan menggali potensi tiap peserta didiknya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki menjadi prestasi. Setidaknya dengan memiliki jumlah peserta didik yang banyak, maka proses penyeleksian akan memunculkan potensi-potensi santri yang beragam. Dengan meningkatnya jumlah santri dan prestasinya, maka secara otomatis kredibilitas dan kualitas lembaga semakin meningkat. Semakin banyak orang yang mengetahui lembaga pendidikan dan ingin mendaftarkan anaknya di lembaga pendidikan tersebut. Baca Juga: Tiga Tahap Manajemen Keuangan Pondok Pesantren Cara Optimasi PSB dengan Promosi secara Kreatif Pentingnya Membangun Branding di Dunia Online Bukan rahasia umum bahwa lembaga pendidikan baik sekolah, universitas, pesantren, maupun lembaga pendidikan informal akan dipandang positif bila banyak santri yang mendaftar di lembaga tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan banyak santri, lembaga harus mendapatkan kepercayaan calon santri terlebih dahulu. Di zaman serba online seperti sekarang ini, banyak orang sebelum memutuskan suatu hal akan mencari berbagai informasi melalui internet. Tak terkecuali informasi mengenai lembaga pendidikan pesantren di Indonesia. Maka dari itu, lembaga pendidikan jangan sampai menyepelekan internet.  Lembaga harus mulai membangun branding di internet. Ada dua cara yang paling mudah serta efektif untuk branding dan mengoptimalkan PSB-nya. Miliki Website Resmi Lembaga Website dapat dijadikan sebagai wadah resmi lembaga pendidikan dalam berbagi informasi maupun mempromosikan lembaganya. Sekarang ini sudah banyak lembaga pendidikan seperti sekolah, universitas, pesantren, dan lembaga pendidikan informal memiliki website resmi untuk mengunggah kegiatan-kegiatan yang diadakan lembaga. Bukan hanya lembaga pendidikan swasta saja, lembaga pendidikan resmi seperti SD, SMP, SMA negeri saat ini juga memiliki website resmi dengan domain pribadi.  Website dapat menjadi wadah bagi calon santri untuk mendapatkan informasi terkait pesantren impiannya. Isi website dengan mengunggah dokumentasi-dokumentasi yang nantinya akan menarik minat calon santri untuk mendaftar ke pesantren Anda.  Bila ingin membuat website yang menarik dan muncul di pencarian google Anda dapat menghubungi wa.me/62 85701303000 Aktif di Media Sosial Lembaga Media sosial juga menjadi alat penting untuk mengenalkan pesantren kepada calon santri. Media sosial bisa dijadikan sebagai ajang branding untuk sekolah dalam promosi. Saat ini media sosial yang banyak dimainkan oleh berbagai kalangan adalah facebook, instagram, tik tok. Cukup miliki 3 akun ini untuk membangun branding pesantren pada tahap awal. Mulailah mengunggah berbagai konten menarik seputar dunia pendidikan, konten kegiatan pesantren, kegiatan di dalam dan luar pesantren, kegiatan ekstrakurikuler unggulan, konten-konten inspirasi, dan konten menarik lainnya. Itu tadi 3 cara untuk mendapatkan daya tarik calon santri atau walinya untuk optimasi psb. Saat ini tidak cukup jika hanya menjalankan promosi secara konvensional saja. Dengan berkembangnya dunia digital dapat dimanfaatkan pesantren sebagai media perluasan penyebaran informasi. Maka dari itu, mulai dari sekarang untuk melakukan promosi secara digital.

Media Pembelajaran: Buat Ujian Lebih Menyenangkan dengan QR

Media Pembelajaran Kreatif: Buat Ujian Lebih Menyenangkan dengan Bantuan QR

Ujian menjadi satu syarat dalam mencapai kemampuan santri, selain pemahaman saat di kelas atau di luar kelas sehari-hari. Ada cara terbaru yang dapat membuat pandangan siswa tentang ujian tidak menjadi mengerikan tetapi malah menyenangkan. Mau tau ujian seperti apa ya yang membuat siswa senang? Yuk simak membuat Media Pembelajaran Kreatif. Baca Juga: Cara Baru Rekap Presensi Digital Agar Data Tidak Hilang Adapun cara penggunaan dari aplikasi Quizizz adalah sebagai berikut, Itu tadi salah satu tips Media Pembelajaran Kreatif yaitu dengan buat ujian tidak monoton dengan QR. Bisa ajak santri lebih rileks dengan ujian menggunakan QR. Ingin mencoba rekap presensi digital? Kunjungi demo GRATIS-nya di demo.epesantren.co.id

6 Peran Guru untuk Menciptakan Lingkungan Belajar Efektif

6 Peran Guru untuk Menciptakan Lingkungan Belajar Efektif

Peran seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya memberikan materi pembelajaran berdasarkan kurikulum. Guru merupakan seseorang yang mampu mengelola dan menciptakan lingkungan belajar yang baik. Dengan lingkungan belajar yang baik, diharapkan hasil belajar peserta didik berada pada tingkat optimal. Ada 6 peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar efektif. Guru sebagai Pengelola Kelas Guru sebagai pengelola kelas berperan mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan belajar terarah pada tujuan pendidikan. Kegiatan mengatur dan mengawasi lingkungan belajar turut menentukan sejauh mana baiknya lingkungan belajar tersebut. Lingkungan yang baik bersifat menguatkan keinginan peserta didik untuk belajar, memberikan rasa aman, dan kepuasan dalam mencapai tujuan belajar. Tujuan umum pengelolaan kelas adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas untuk berbagai kegiatan belajar dan mengajar agar tercapai mencapai hasil yang baik. Kemudian, tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Guru sebagai Fasilitator Kegiatan belajar mengajar akan terhambat bila tidak ada fasilitas. Di sini fasilitas bukan hanya tools belajar seperti buku, papan tulis, atau semacamnya, tetapi guru juga ikut berperan menjadi fasilitator.  Baca Juga: Permudah Administratif Guru dengan Jurnal Mengajar Online Guru sebagai fasilitator bertanggung jawab atas berjalannya proses pembelajaran, suasana kelas yang nyaman, cara penyampaian materi yang mudah dimengerti santri, dan pemilihan bahan ajar yang sesuai dengan setiap mata pelajaran. Contohnya, bila kelas 6, 9, dan 12 akan melaksanakan ujian sekolah untuk menentukan kelulusan. Guru sebagai seorang fasilitator dapat membuat kelas tambahan agar santri dapat mempelajari materi lebih dalam.  Guru sebagai Mediator Sebagai seorang mediator, guru menjadi perantara dalam komunikasi/hubungan antar manusia. Untuk itu, guru harus memahami bagaimana orang berinteraksi dan berkomunikasi. Hal tersebut diperlukan agar guru mampu menciptakan kualitas pembelajaran yang interaktif secara maksimal. Ada tiga macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu mendorong berlangsungnya tingkah laku sosial yang baik, mengembangkan gaya interaksi pribadi, dan menumbuhkan hubungan positif dengan para peserta didik. Contohnya, saat santri mengalami kesulitan di tengah diskusi, guru sebagai mediator wajib mengarahkan santrinya menemukan kesimpulan. Hal ini akan meningkatkan inisiatif santri untuk menemukan jawaban tanpa diberitahu langsung.  Guru sebagai Motivator Guru sebagai seorang motivator hendaknya mendorong santri untuk semangat dan aktif belajar. Memotivasi santri dapat dilakukan dalam beberapa cara. Pertama, karakter mengajar seorang guru dapat mempengaruhi minat belajar santri. Santri lebih menyukai guru yang menyenangkan, tidak menekan, dan menjelaskan materi dengan metode yang mudah dipahami. Contoh karakteristik guru seperti itu akan meningkatkan minat belajar santri. Kedua, memberikan pujian terhadap santri yang berhasil mengerjakan tugas atau project dengan baik. Bila ada santri yang kurang bersemangat berikan penguatan motivasi dan tumbuhkan percaya diri mereka. Ketiga, ceritakan kisah-kisah inspiratif dari seorang tokoh untuk mengejar cita-cita atau tentang kegigihan mereka. Bisa pula ajak santri untuk menonton film yang menggugah motivasi mereka. Film-film yang berkaitan dengan perjuangan meraih cita-cita, atau sekedar hiburan mendidik. Manusia cenderung mengulangi hal-hal yang memiliki konsekuensi menyenangkan, dengan diberikan tayangan penuh motivasi, maka santri tertarik untuk lebih giat dalam belajar untuk meraih mimpinya. Guru sebagai Informator Sebagai informator, guru merupakan sumber informasi pertama di sekolah baik informasi akademik maupun umum. Guru harus siap dengan pengetahuan yang berkualitas dan berwawasan luas tentang keilmuannya ataupun informasi terkini. Contohnya seperti guru mengikuti pelatihan, workshop, pembekalan kurikulum, membaca lebih banyak, dan juga harus berkoordinasi menginformasikan perkembangan tiap santri pada wali murid. Itu tadi 6 peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar efektif. Semoha bermanfaat 🙂 Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

10 Tips Menjadi Guru Favorit di Pesantren

10 Tips Menjadi Guru Favorit di Pesantren

Menjadi guru bukanlah tugas yang mudah. Seorang guru tidak hanya dituntut untuk bisa mengajarkan ilmu, tetapi juga harus menjadi teladan bagi anak didiknya. Terlebih bila ingin menjadi guru favorit yang disukai para murid. Siswa yang telah menjadikan salah satu gurunya sebagai favorit akan lebih mudah menerima pelajaran yang diajarkan. Lain halnya jika siswa tidak menyukai gurunya, maka pelajaran yang guru ajarkan seolah begitu sulit mereka terima, bahkan malas-malasan dalam belajar.  Sayangnya, tidak semua guru tahu bagaimana bisa menjadi guru favorit. Berikut ini akan menjabarkan tips untuk menjadi guru favorit bagi para siswa di jenjang pendidikan manapun. Tulus dalam mendidik  Salah satu kunci kesuksesan dalam mendidik siswa dan siswi adalah segalanya diawali dengan adanya ketulusan yang diberikan ustadz / ustadzah Mengutamakan kasih sayang Seorang ustadz / ustadzah menyayangi siswa dan siswinya seperti orang tua mereka menyayangi dengan tulus dan penuh kasih sayang Memberikan senyum terbaik Senyum seorang ustadz / ustadzah kepada siswa dan siswinya akan menumbuhkan suasana yang positif di dalam hati dan pikiran siswa siswi Berpenampilan menarik Penampilan ustadz / ustadzah ketika mengajar sangat penting diperhatikan akan membentuk kesan yang baik pada diri siswa siswi Menginspirasi  Ustadz / ustadzah yang menginspirasi adalah ustadz / ustadzah yang dielu-elukan atau dikagumi siswa siswinya. setelah itu mereka akan menjadikan ustadz / ustadzah yang menginspirasi tersebut sebagai model dalam bergaul dengan teman temannya Humoris Agar suasana kelas tidak stagnan sehingga terkesan membosankan, maka dibutuhkan sedikit karakter humoris seorang guru untuk memvariasi suasana Memahami keadaan siswanya Pendekatan yang baik kepada siswa siswinya akan membuat ustadz / ustadzah mudah memahami karakter masing masing dari siswa siswinya Selalu memberikan motivasi Motivasi sangat berharga bagi mereka untuk memberikan semangat dalam belajar dan motivasi sangat dibutuhkan bagi mereka yang sering melanggar aturan untuk tidak putus asa menjadi lebih baik Profesional Jadilah profesional di bidang anda. menguasai pelajaran sebelum menyampaikan materi kepada siswa siswinya sangat penting agar tidak terkesan jarak ilmu antara siswa siswinya dan ustadz ustadzah seperti siang dan malam Menghargai murid  Hargai setiap kemampuan siswa siswi  dan karya mereka walaupun dengan pujian sekalipun  Sumber: blogpendidikan.net Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Tahukah Anda, dalam aplikasi Google Classroom dapat melihat keaslian tulisan siswa? Ternyata ada fitur cek keaslian tulisan pada Google Classroom. Fitur ini tentunya akan memudahkan guru untuk mengevaluasi tugas-tugas siswa.  Saat Anda menjalankan laporan keaslian tulisan, laporan tersebut membandingkan file Google Dokumen atau Slide siswa dengan halaman web dan buku yang ada di internet. Laporan tertaut ke sumber yang terdeteksi dan menandai teks yang tidak dikutip.  Tentunya dengan fitur ini dapat menghindarkan siswa dari copy paste di internet saja tanpa memahami materinya. Laporan keaslian tulisan ini hanya tersedia untuk akun Google Workspace for Education yang disetel ke bahasa Inggris, Finlandia, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Norwegia, Portugis, Spanyol, dan Swedia.  Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur tersebut? Berikut penjelasan singkatnya. A. Mengaktifkan laporan keaslian saat membuat tugas Bila Anda ingin mengaktifkan fitur laporan saat belum memiliki tugas dan akan membuat tugas baru, Anda dapat mengikuti langkah berikut: Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah B. Mengaktifkan laporan keaslian setelah menerima tugas siswa Bila Anda mengaktifkan laporan keaslian setelah siswa mengirimkan tugasnya, siswa tersebut tidak dapat menjalankan laporan sampai Anda mengembalikan tugasnya. Untuk mengizinkan siswa menjalankan laporan, kembalikan tugas, dan izinkan mereka mengirim ulang tugas. C. Cara Meninjau Laporan Keaslian Saat tugas diserahkan oleh siswa, Classroom akan otomatis menjalankan laporan keaslian yang hanya dapat dilihat oleh Pengajar untuk setiap file Dokumen atau Slide yang dikirimkan. Jika siswa membatalkan pengiriman dan mengirim ulang tugas, Classroom akan menjalankan laporan keaslian lain untuk pengajar. Sayangnya fitur ini hanya tersedia untuk Google Workplace for Education dan akun ini dapat diperoleh bila sekolah mendaftar ke Google dan membutuhkan beberapa persyaratan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu 🙂

Manajemen Pesantren Lebih Profesional dengan ePesantren

Manajemen Pesantren Lebih Profesional dengan ePesantren

Setiap  lembaga tentu memiliki sistem manajemennya sendiri. Manajemen berguna untuk melakukan pengaturan terhadap berbagai aspek yang berkaitan langsung dengan lembaga tersebut. Sama halnya seperti pesantren. Manajemen pesantren merupakan sesuatu yang berguna untuk melakukan sistem kelola pesantren secara sistematis. Banyaknya pekerjaan atau tugas dari suatu manajemen, membuat orang yang bekerja di bidangnya kerap kali mengalami kewalahan. Bukan hanya perihal pemikiran yang rumit saja, tetapi manajemen memerlukan waktu yang relatif lama. Untuk membantu pesantren dalam mengatasi permasalah manajemen, ePesantren hadir dengan sistemnya yang memberikan kemudahan pesantren dalam mengelola manajemennya. Faktor Penting Harus Memilih ePesantren Melakukan Pengelolaan Manajemen Administrasi Menjadi Lebih Mudah Pada suatu lembaga baik lembaga formal maupun nonformal, pasti memerlukan pengelolaan administrasi. Tugas bagian administrasi memang terhitung penting karena akan langsung berkaitan dengan siswa dan juga masyarakat pesantren. Berikut ini beberapa hal berkaitan dengan administrasi yang harus diketahui. 1. Melakukan Sistem Pendataan secara Teliti Apabila pendataan tidak dilakukan dengan teliti, maka bisa saja terjadi kesalahan data. Jika terjadi kesalahan data, maka akan menimbulkan dampak yang buruk atau fatal. Oleh karena itu, orang yang bekerja dalam bidang administrasi pastinya orang yang tekun, ulet, dan sabar. Akan tetapi, saat ini kerja seorang administrasi lembaga dapat menjadi lebih mudah dengan adanya ePesantren. ePesantren mampu membantu melakukan pendataan lebih mudah dan cepat. Selain itu, menggunakan ePesantren juga akan memperkecil terjadinya kesalahan data. 2. Adanya Pemeriksaan Setiap Aspek Lembaga Saat pemeriksaan sering sekali pihak administrasi dibuat bingung dengan data yang tidak sinkron. Hal tersebut membuat pekerjaan terasa sangat lama. Hadirnya ePesantren membuat proses pemeriksaan dan pengecekan menjadi lebih mudah. Selain itu, data akan lebih sinkron sehingga Anda tidak perlu bingung atau khawatir bila terjadi ketidakcocokan data. Sebenarnya masih banyak sekali tugas manajemen administrasi, tetapi kedua hal tersebut merupakan tugas pokok karena lebih rumit dan pengerjaannya membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, setiap orang harus mengerti dan dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Menggunakan ePesantren dapat membantu tugas bagian manajemen dan administrasi pesantren. Pengelolaan Keuangan Menjadi Lebih Terarah dan Mudah Mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah. Orang yang menempati posisi sebagai manajemen keuangan tentu harus ahli di bidangnya. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda tahu berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang tepat. 1. Mampu Memberikan Perencanaan yang Tepat Setiap lembaga pesantren tentunya memiliki perencanaan untuk setiap periode waktu tertentu. Perencanaan tersebut yang disebut dengan perencanaan jangka pendek atau jangka panjang. Adanya perencanaan akan membuat tujuan pesantren lebih terarah. Perencanaan ini juga berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Pesantren hadir dengan fitur lengkap yang dapat membantu proses pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan cepat. 2. Melakukan Pemeriksaan terhadap Arus Kas Uang Keluar masuknya uang tidak bisa jika dilihat dan diingat saja, tetapi harus diperiksa dan dicek dengan teliti. Dimana pemasukan dan pengeluaran harus stabil. Stabil yang dimaksud dalam keuangan adalah pemasukan yang didapat lebih banyak daripada pengeluaran. Apabila pemasukan lebih besar daripada pengeluaran, dapat dikatakan bahwa keuangan menjadi lebih terkontrol. 3. Melakukan Kontrol Kebutuhan Prioritas Setiap pesantren pastinya memiliki berbagai kebutuhan dalam proses pengoperasiannya. Tentu saja terdapat biaya yang harus dianggarkan. Apabila kebutuhan pesantren tidak diurutkan berdasarkan prioritas, maka dapat mengakibatkan ketimpangan dan ketidakstabilan keuangan. Maka dari itu, belajar manajemen keuangan bukanlah hal yang mudah. ePesantren dapat membantu Anda mempermudah kontrol keuangan. Mulai dari penentuan prioritas, menghitung arus kas, melakukan pemeriksaan, dan sebagainya. Dengan menggunakan ePesantren, Anda tidak perlu waktu lama dalam bekerja dan kesalahan dapat diminimalisir. Oleh karena itu, jangan ragu untuk beralih menggunakan teknologi. Memiliki Banyak Fitur yang Berkualitas Salah satu hal yang paling dicari dalam memilih aplikasi adalah fitur dan kualitas yang dimiliki. Sama halnya ketika Anda menggunakan aplikasi tertentu, hal awal yang diperhatikan adalah fitur dan keunggulan yang dimiliki. Apakah fitur tersebut lengkap dan juga berkualitas. Bagi Anda yang masih bingung dan ragu, berikut ini merupakan beberapa fitur yang bisa didapatkan dalam penggunaan  ePesantren. 1. Dapat Digunakan dengan Mudah Dimana Saja ePesantren berbentuk software atau aplikasi, maka sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan dapat diakses di mana saja. Siapa saja yang memiliki akses dapat melakukan pengelolaan dimana dan kapan saja. Tidak harus datang ke kantor untuk melakukan pengelolaan data. ePesantren juga tidak memerlukan instalasi cukup menghubungkan perangkat PC, tablet, atau gawai dengan internet. 2. Fleksibel untuk Digunakan Sistem ePesantren memiliki berbagai layanan dan juga fitur yang fleksibel dalam praktiknya. Artinya, dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pesantren tersebut. Dalam sistem administrasi, pasti memiliki banyak form yang harus dimasukkan. Tentu saja setiap lembaga akan berbeda kebutuhannya. Oleh karena itu, aplikasi ini memiliki fitur dan sistem yang fleksibel sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pesantren. 3. Memiliki Kemudahan dalam Pengoperasian Sistem ePesantren memiliki kemudahan dalam pengoperasiannya. Anda cukup login sebagai admin dan sudah dapat mengakses data pesantren. Kemudahan ini tentunya akan membuat pegawai atau pihak pesantren menjadi lebih mudah saat menggunakannya. Tidak terdapat aturan khusus dan sebagainya. Hanya terdapat format tertentu yang harus diikuti. Jadi, ePesantren dapat menjadi salah satu solusi modern yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Berbeda dengan cara pembukuan manual yang memerlukan banyak biaya dan waktu lama. Bahkan hal yang sering terjadi adalah adanya kesalahan informasi atau kesalahan data yang menyebabkan data tidak sama. Dengan sistem ePesantren, maka kesalahan-kesalahan tersebut dapat diminimalisir dengan mudah. Apabila Anda seorang yang bertugas menjadi penanggung jawab atau pengelola pesantren, maka memanfaatkan teknologi menjadi hal yang penting. Penggunaan teknologi saat ini bukanlah hal asing. Saat ini, teknologi yang semakin canggih mampu membantu manusia dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaan. Sekarang ini hampir setiap sendi kehidupan, teknologi akan berperan. Seperti halnya aplikasi ePesantren. Aplikasi ini membantu Anda untuk melakukan pengelolaan, pengontrolan, pemeriksaan, dan lainnya dengan baik. Sudah saatnya beralih menggunakan aplikasi yang dapat membuat pekerjaan semakin mudah dan cepat. Tidak lagi dengan cara manual yang memerlukan waktu lama. ePesantren hadir sebagai sistem yang fleksibel untuk pekerjaan Anda. Tunggu apalagi, gunakan aplikasi  ePesantren sekarang juga untuk membuat tata kelola pesantren menjadi lebih mudah. ePesantren langkah awal menuju pesantren masa kini yang modern. Kunjungi website ePesantren.co.id untuk memperoleh informasi keunggulan dan fitur secara lengkap. Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp       : 0857-0130-3000 FB, IG, YT                 : @epesantren COBA DEMO GRATIS-NYA DI demo.epesantren.co.id ePesantren l…

kontrol keuangan pesantren melalui aplikasi epesantren

Kontrol Keuangan Pesantren Melalui Aplikasi ePesantren

Lembaga pendidikan pesantren merupakan lembaga pendidikan dalam bidang keagamaan dimana sistem kelolanya sama seperti lembaga pendidikan lainnya. Misalkan saja dalam melakukan kontrol keuangan, kerja administrasi, dan masih banyak lagi. Proses kontrol keuangan dapat dikatakan menjadi hal mendasar yang harus dilakukan dengan cermat. Pasalnya, bidang keuangan langsung berkaitan dengan kelangsungan pesantren itu sendiri. Proses kontrol keuangan akan berkaitan dengan bagian perencanaan, pengelolaan, penganggaran, pencarian, pengendalian, penyimpanan, dan juga pemeriksaan. Keseluruhan kerja manajemen keuangan tersebut tentu rumit. Maka dari itu, kini hadir aplikasi ePesantren yang dapat memudahkan Anda dalam melakukan kontrol keuangan. Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Jika Menggunakan ePesantren Perencanaan Keuangan Menjadi Lebih Mudah Segala sesuatu harus memiliki perencanaan yang matang agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proses dalam mengelola keuangan tidak bisa dilakukan dengan asal. Salah memilih langkah dalam pengelolaan dapat mengakibatkan kendala pada kelangsungan pesantren. Berikut ini beberapa hal yang berkaitan dengan sistem perencanaan keuangan pada pesantren yang harus Anda ketahui. 1.      Memiliki periode waktu tertentu Perencanaan keuangan akan berkaitan dengan periode atau waktu. Misalkan perencanaan yang dilakukan selama satu bulan, satu tahun, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Perencanaan untuk jangka pendek, jangka menengah, dan juga jangka panjang tentu saja akan dibedakan. Dalam hal ini perencanaan keuangan juga termasuk di dalamnya. 2.      Pengaturan kebijakan tertentu Kebijakan keuangan juga termasuk dalam perencanaan. Dalam penentuan kebijakan tertentu, maka pembiayaan harus direncanakan dengan baik. Apabila tidak, maka proses pemberlakukan kebijakan bisa saja terganggu dan mempengaruhi sistem lainnya. Oleh karena itu, proses perumusan kebijakan juga harus melakukan berbagai pertimbangan yang matang. Pengelolaan keuangan pada tahap perencanaan akan sangat menentukan hasil akhir dari pengelolaan. Apabila dalam perencanaan saja sudah terganggu atau tidak tepat, maka pengelolaan juga akan terganggu. Pengelolaan Keuangan Sesuai dengan Skala Prioritas Apabila proses perencanaan telah terlaksana dengan baik, maka selanjutnya pengelolaan juga harus dilakukan dengan baik. Apabila kedua hal tersebut terlaksana dengan baik, maka akan memberikan hasil yang baik. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan pengelolaan sistem keuangan yang harus diketahui. 1.      Memiliki pemisahan keuangan yang tepat Perlu diketahui bahwa pengelolaan keuangan yang perlu diperhatikan adalah pemisahan anggaran. Setiap aspek dalam suatu lembaga pastinya memiliki keuangan yang berbeda. Dalam hal ini pihak manajemen keuangan harus mampu melakukan pemisahan keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan lembaga. 2.      Memiliki catatan keuangan yang tepat Catatan keuangan sama dengan pembukuan keuangan. Hal tersebut berkaitan langsung dengan keluar masuknya uang dari kas atau penyimpanan. Tentu saja harus memiliki kontrol yang baik.  Apabila tidak memiliki kontrol yang baik sudah pasti keuangan akan terganggu. Pengeluaran harus dilakukan dengan tepat agar tidak terjadi ketimpangan dengan pemasukan. Sehingga keuangan dapat berjalan dengan stabil. 3.      Perhitungan profit, modal, hingga hutang Perhitungan keuangan tidak akan terlepas dari modal, profit, dan hutang. Maka dari itu, setiap pihak yang bergerak dalam manajemen keuangan harus mampu melakukan perencanaan dengan baik agar tidak mengalami ketimpangan. Penggunaan teknologi dalam proses pengelolaan keuangan akan sangat membantu. Sehingga keuangan akan terjaga dan tetap stabil. Berbeda apabila perhitungan dilakukan secara manual dan kerap kali terjadi kesalahan data atau lain sebagainya. Anggaran Keuangan Menjadi Lebih Terkontrol Anggaran keuangan yang terkontrol akan membuat kestabilan lembaga. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan sistem anggaran keuangan yang perlu diketahui. 1.      Anggaran pemasukan dan pengeluaran Jangan sampai pemasukan dan pengeluaran mengalami ketimpangan. Pemasukan harus lebih besar daripada pengeluaran. Apabila hal tersebut berbalik, maka akan menimbulkan krisis keuangan. Jika keuangan dalam suatu lembaga krisis, maka akan merembet pada aspek yang lainnya. 2.      Analisis kesehatan keuangan Meskipun keuangan nampak baik-baik saja, tetapi Anda perlu memeriksa kesehatan keuangan. Karena dengan demikian, Anda akan tahu apa yang perlu ditingkatkan untuk menjaga keuangan agar selalu berada dalam keadaan stabil. Hal tersebut harus dilakukan secara berkala. Jika tidak, bisa saja keuangan tiba-tiba memburuk dan Anda tidak memiliki persiapan untuk hal tersebut. Pemeriksaan Keuangan Menjadi Lebih Spesifik Apabila Anda seorang penanggung jawab di suatu lembaga, maka jangan lupa untuk selalu melakukan proses audit atau pemeriksaan keuangan. Karena dengan demikian, maka Anda akan tahu bagaimana sistem dan arus kas keuangan dalam lembaga tersebut. Pemeriksaan keuangan bisa dilakukan secara manual, tetapi tentu saja akan membutuhkan banyak waktu. ePesantren hadir untuk mempermudah Anda. Tidak lagi menggunakan proses manual yang lama. Tetapi, menggunakan teknologi yang canggih dapat mengetahui tingkat kestabilan keuangan yang ada pada lembaga Anda. ePesantren dapat membantu Anda dalam mengelola berbagai aspek. Bukan hanya yang berkaitan dengan manajemen keuangan saja. Tetapi, juga manajemen yang lainnya. Pendataan, penataan, serta pengembangan pesantren. Sudah saatnya beralih pada sistem yang memberikan respon baik pada perkembangan zaman. Aplikasi ePesantren merupakan salah satu aplikasi kontrol keuangan yang sangat baik dan mampu memenuhi segala kebutuhan Anda. Membantu mulai dari proses perencanaan yang baik hingga proses penganggaran. Karena kedua hal tersebut merupakan proses pengelolaan keuangan yang paling penting. ePesantren dilengkapi fitur dan fasilitas lengkap untuk mengelola lembaga Anda. Tidak perlu kesulitan atau pun merasa kerepotan dengan cara yang manual. Karena menggunakan teknologi terkini akan lebih mempermudah dalam pengoperasiannya. Selain menghemat waktu, juga akan mempersempit atau meminimalisir terjadinya error. Tunggu apalagi, gunakan aplikasi ePesantren sekarang juga agar pengelolaan keuangan menjadi mudah serta mampu menjaga stabilitas dalam proses pengelolaan. Aplikasi ePesantren pilihan teknologi manajemen yang bisa mempermudah pekerjaan dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Kunjungi ePesantren.co.id untuk mendapat keunggulan dan layanan lainnya. COBA DEMO GRATIS-NYA DI demo.epesantren.co.id ePesantren l Go Hijrah Menuju Era Digital

5 Tips Menjaga Hafalan Al-Quran

5 Tips Menjaga Hafalan Al-Quran

Di zaman sekarang ini sudah banyak sekali orang-orang yang menghafal Al-Quran. Dari mulai anak-anak hingga orang tua. Seperti yang kita ketahui bahwa menghafal Al-Quran tidak semudah yang kita bayangkan, banyak sekali kesulitan-kesulitan yang dialami oleh para penghafal Quran. Bahkan para penghafal Al-Quran yang sudah berhasil menghafalkan 30 juz di dalam Al-quran juga sering sekali lupa beberapa ayat atau bahkan hingga beberapa juz, karena hakikatnya kita adalah manusia biasa yang punya sifat lupa. Terkadang kita semua juga memiliki banyak kesibukan yang mengharuskan kita untuk membagi fokus kita kepada hal lain. Hal ini yang membuat sebagian para penghafal Al-Quran tidak memiliki waktu untuk murojaah hafalan dan akhirnya ada beberapa bagian dari hafalannya terlupakan. Baca Juga: Penerapan Tata Kelola Keuangan Pesantren yang Baik Berikut 5 tips untuk menjaga hafalan Quran  Apabila diri kita sudah mengetahui bahwa kita memiliki kesibukan tertentu maka membuat jadwal murojaah sangatlah penting. Membuat jadwal murojaah akan membuat hafalan kita terjaga karena dengan membuat jadwal murojaah kita tau kapan kita harus murajaah kita. Pastikan jadwal murajaah sesuai dengan kesibukan masing-masing.  Apabila kita sudah membuat jadwal murojaah yang tersusun dengan rapi maka kita juga harus konsisten dalam melaksanakan  sesuai jadwal yang telah disusun.  Beberapa hadist menganjurkan bahwa kita harus memiliki sahabat bahkan persahabatan bisa dibawa hingga ke surga.Saat kita memiliki sahabat tentunya kita akan merasa senang karena kita tidak merasa sendiri dan kesepian, apalagi bila sahabat kita sefrekuensi dan cocok dengan kita. Memiliki partner penghafal Al-quran juga bisa menjadi tips untuk menjaga hafalan kita. Karena dengan memiliki partner penghafal Al-Quran biasanya murajaah jadi lebih asik. Apabila Kita sangat sibuk dalam beberapa hal dan tidak bisa melaksanakan murajaah sesuai jadwal yang telah disusun maka kita bisa menyempatkan murajaah secara singkat setelah sholat. Yakni memohon kepada Allah untuk dijaga hafalannya. Selain berdoa juga harus disertai riyadhah seperti berpuasa setiap kali mengkhatamkan Al-Qur’an, atau menjadikan hafalan sebagai wiridan setiap hari yang harus dibaca. Semoga dengan aneka tips Menjaga Hafalan Al-Quran ini, keinginan untuk menghafal Al-Qur’an semakin tinggi. Demikian pula menjaga hafalan dapat dilakukan dengan cara yang tepat dan terarah. Wallahu a’lam. Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Amalan Pemerlancar Rezeki

Amalan Pemerlancar Rezeki

Pada dasarnya setiap makhluk hidup di dunia ini sudah memiliki takaran rezeki nya masing masing, rezeki yang pastinya adalah yang sebaik-baiknya dan tepat Jangan khawatir bila rezeki kalian belum datang-datang, karena sejatinya rezeki tersebut tidak akan pernah tertukar. Berbicara tentang ini, rezeki sejatinya dapat dari datang dari berbagai pintu. Entah itu berasal dari kerja, anak, suami dan lain -lain. Tak perlu khawatir bila kalian akan merasa kekurangan rezeki. Berikut adalah beberapa amalan pemerlancar rezeki kalian: Amalan Pemerlancar Rezeki Berusaha atau berikhtiar Apapun dapat dicapai bila kalian berusaha semampu kalian, tidak ada gunanya jika kalian meminta kepada Allah SWT bila kalian sendiri tidak berusaha. Berusahalah semampu kalian dan apabila sudah tidak mungkin lagi, barulah kalian berserah diri pada Allah SWT. Taubat dan perbanyaklah beristigfar Karena mungkin saja rezeki kalian terhambat karena kalian memiliki banyak dosa, namun meski begitu hendaklah kalian meminta ampunan Allah SWT. Karena sejatinya Allah SWT maha pengampun dan penyayang. Beristighfar juga akan membuka lebar pintu rezeki kalian karena Allah SWT memberikan rezeki pada mereka yang bertaqwa. Meninggalkan perbuatan yang menyebabkan dosa Meninggalkan perbuatan yang berdosa selain membuat hati kalian menjadi tenang dan damai juga dapat memperlancar rezeki. Karena Allah SWT telah menjanjikan kepada hambanya yang meninggalkan perbuatan dosa rezeki yang berkah. Menunaikan ibadah kepada Allah SWT Sebanyak dan sesibuk apapun kalian dalam melakukan pekerjaaan, jangan pernah lupa beribadah kepada Allah SWT. Karena dengan melakukan ibadah secara rutin, Allah akan menjamin rezeki kalian dan membuat kesibukan kalian menjadi berkah. Lagipula hal ini juga merupakan kewajiban kita dan tidak boleh ditinggalkan. Selalu bersyukur Sebagai manusia biasa banyak dari kita yang terus merasa kurang atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT. Semakin kita merasa kurang, maka rezeki yang didapatkan akan terasa semakin sedikit. Bersyukur tidak hanya membuat seberapapun rezeki yang didapatkan terasa cukup, tetapi juga mampu membukakan pintu rezeki menjadi lebih lebar sehingga banyak kemudahan yang akan datang menghampiri. Bersedekah Amalan terakhir yang tidak boleh dilewatkan untuk membuka rezeki adalah bersedekah. Rezeki yang kita dapatkan bukan sepenuhnya milik kita, melainkan ada sebagian lagi yang menjadi hak dari orang lain, termasuk fakir miskin, anak yatim, dan lain sebagainya.Sebanyak apapun kita bersedekah, Allah SWT telah menjamin bahwa harta kita tidak akan habis karena Allah akan menggantinya dengan rezeki yang lebih banyak. Bersedekah tidak harus dalam nominal yang besar karena yang lebih penting adalah ikhlas dan istiqomah. Hal-hal diatas dapat kalian coba dan semoga bermanfaat bagi kalian. Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id