2023

You are here:
Cara Mudah Manajemen Data Pesantren
Cara Mudah Manajemen Data Pesantren

Manajemen data menjadi  yang penting dalam bisnis ataupun lembaga. Hal ini karena data merupakan elemen yang sangat penting dalam pengambilan keputusan ataupun kebijakan lembaga. Oleh karena itu, lembaga perlu melakukan pengaturan data yang efektif agar data yang dimiliki dapat diolah dan digunakan secara efektif. Pengertian Manajemen Data Dalam arti luas, manajemen data melibatkan segala aspek yang terkait dengan pengelolaan data dalam suatu organisasi atau lingkungan bisnis. Ini mencakup tidak hanya pengelolaan operasional data sehari-hari, tetapi juga strategi jangka panjang, kebijakan, dan praktek terkait data. Dalam arti sempit, manajemen data merujuk pada serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola data dalam suatu organisasi atau lingkungan bisnis. Ini mencakup proses pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, analisis, dan penggunaan data dengan tujuan mendukung pengambilan keputusan yang efektif. Cara Mudah Manajemen Data Untuk memudahkan manajemen data pesantren, Anda dapat menggunakan beberapa langkah berikut: Penyusunan Rencana Tentukan tujuan dan kebutuhan data pesantren Anda. Identifikasi jenis data yang perlu dikumpulkan, seperti data santri, data keuangan, data pengajar, dan lain sebagainya. Buat rencana yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan dengan data tersebut. Pengumpulan Data Tentukan metode pengumpulan data yang efisien. Anda dapat menggunakan formulir pendaftaran, aplikasi online, atau sistem informasi pesantren untuk mengumpulkan data dari santri, pengajar, dan staf pesantren. Pastikan data yang dikumpulkan akurat dan relevan dengan kebutuhan Anda. Baca Juga: 5 Fitur Terbaru dari Aplikasi Pesantren Online Organisasi Data Buat sistem pengorganisasian data yang baik. Misalnya, Anda dapat menggunakan basis data atau spreadsheet untuk menyimpan data dengan kategori yang terpisah seperti data pribadi, data akademik, data kehadiran, dan sebagainya. Beri label yang jelas untuk setiap jenis data agar mudah diidentifikasi. Keamanan Data Pastikan data yang Anda miliki aman. Terapkan kebijakan keamanan yang ketat untuk melindungi data pribadi dan informasi sensitif lainnya. Gunakan kata sandi yang kuat, enkripsi data jika diperlukan, dan batasi akses ke data hanya kepada pihak yang berwenang. Pemeliharaan Data Rutin memeriksa dan memperbarui data. Pastikan data yang disimpan tetap mutakhir dan akurat. Jika terjadi perubahan pada data santri, pengajar, atau informasi lainnya, segera lakukan pembaruan untuk menghindari kesalahan atau kehilangan data. Analisis Data Manfaatkan data yang Anda miliki untuk analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Misalnya, Anda dapat menganalisis data akademik santri untuk melihat perkembangan mereka, atau menganalisis data keuangan untuk mengelola anggaran pesantren dengan lebih efektif. Otomatisasi Proses Gunakan teknologi dan perangkat lunak untuk mengotomatisasi beberapa proses manajemen data. Misalnya, Anda dapat menggunakan aplikasi atau perangkat lunak manajemen pesantren yang dapat menggabungkan data, mengirimkan notifikasi, atau menghasilkan laporan secara otomatis. Pelatihan Staf Lakukan pelatihan kepada staf pesantren tentang manajemen data. Pastikan mereka memahami prosedur pengumpulan data, kebijakan keamanan, dan cara menggunakan sistem manajemen data yang Anda terapkan. Dengan staf yang terampil, proses manajemen data akan lebih efisien dan akurat. Evaluasi dan Perbaikan Secara teratur evaluasi sistem manajemen data Anda. Tinjau kelemahan dan hambatan yang mungkin muncul, serta umpan balik dari pengguna sistem. Perbaiki dan tingkatkan sistem secara berkala untuk mengatasi masalah yang muncul dan memastikan efektivitasnya. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat memudahkan manajemen data pesantren, memastikan data tersimpan dengan aman, dan alur penyimpanan dokumen menjadi lebih jelas. Ingin mencoba aplikasi yang memudahkan otomatisasi penyimpanan data?  Coba demonya secara GRATIS demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Peran Penting Administrator dalam Administrasi Kesantrian
Peran Penting Administrator dalam Administrasi Kesantrian

Seorang administrator khususnya yang menangani perihal administrasi kesantrian dapat terdiri dari staf admin seperti petugas administrasi pesantren atau sekretaris. Mereka bekerja sama dengan pimpinan pondok, ustadz/ustadzah, dan santri untuk menjalankan tugas-tugas administratif dan memastikan bahwa kegiatan kesantrianberjalan dengan lancar. Peran administrator bagian kesantrian sangat penting dalam mengatur dan memfasilitasi kegiatan kesantrian di pesantren. Mereka membantu menyediakan informasi yang diperlukan santri, ustadz/ustadzah, orang tua, dan pihak terkait lainnya. Mereka juga berperan dalam menjaga keamanan data santri, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, serta membantu memfasilitasi komunikasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan kesantrian. Administrasi kesantrian adalah tugas administratif yang berkaitan dengan pengelolaan data dan dokumentasi terkait santri. Tugas-tugas bagian administrasi kesantrian meliputi berbagai hal, antara lain: Baca Juga: Siap Pantau Pesantren dari Jauh dengan Fitur Pimpinan Tugas-Tugas Administrasi Kesantrian  Pendataan Santri Administrasi kesantrian bertugas untuk mengumpulkan data lengkap santri seperti persyaratan-persyaratan yang tercantum di pendaftaran. Biasanya data ini akan dikumpulkan saat pendaftaran dan bila belum lengkap akan diminta kembali saat awal masuk.  Pemeliharaan Data Santri Memelihara dan mengelola data santri secara keseluruhan. Mereka mencatat informasi penting seperti alamat, nomor telepon, riwayat kesehatan, catatan akademik, dan kehadiran santri. Jika terjadi perubahan data santri maka administrasi kesantrian bertugas untuk memperbaruinya. Kemudian, mengelola data pribadi santri beserta walinya. Penting untuk menjaga kerahasiaan data dan kehilangan data, pasalnya berisi data pribadi. Pengurusan Surat Izin Santri Ketika siswa membutuhkan surat izin untuk keperluan tertentu, seperti izin mengikuti kegiatan di luar pesantren, atau surat keterangan lainnya, administrasi kesantrian akan membantu dalam mengeluarkan dan mengelola surat-surat tersebut. Pengarsipan Dokumen Administrasi kesantrian bertanggung jawab untuk mengelola dan mengarsipkan dokumen-dokumen terkait kesantrian, seperti formulir pendaftaran, transkrip nilai, dan dokumen penting lainnya. Mereka juga harus memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut tersedia secara teratur dan dapat diakses saat diperlukan. Tugas-tugas di atas adalah contoh umum dari peran penting administrator kesantrian, tetapi mungkin dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan prosedur yang berlaku di pesantren atau lembaga pendidikan. Ingin kelola administrasi kesantrian secara online dan digital? Yuk langsung coba demo gratisnya di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Pondok Pesantren Terbaik di Indonesia
Pondok Pesantren Terbaik di Indonesia

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Ada dua pendapat tentang berdirinya pesantren. Pertama, pondok pesantren di Indonesia berakar pada tradisi Islam itu sendiri. Pendapat kedua, menyatakan bahwa model pembelajaran di pondok pesantren adalah asli Indonesia. Terlepas dari kedua pendapat di atas. Pondok pesantren membuktikan kesuksesannya hingga saat ini di tengah modernisasi dan globalisasi yang terus berkembang. Pondok pesantren tidak kalah peminat dengan sekolah-sekolah Internasional di Indonesia. Indonesia memiliki banyak pondok pesantren terbaik yang terkenal dengan tradisi pendidikan Islam yang kuat. Berikut beberapa pondok pesantren terkemuka di Indonesia. Pengurutan ini tidak berdasarkan ranking pesantren terbaik. Pondok Pesantren Terkemuka di Indonesia Pengurutan ini tidak berdasarkan ranking yang didapat pesantren karena kualitas dan kuantitas ranking pesantren berdasarkan penilaian pribadi masing-masing. Pondok Pesantren Tebuireng Pesantren Tebuireng berlokasi di Jombang, Jawa Timur. Pesantren ini merupakan salah satu pesantren tertua dan terbaik di Indonesia. Berdiri pada tahun 1899 oleh KH. Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama (NU), pesantren ini dikenal dengan pendidikan yang holistik dan pendekatan yang terbuka pada ilmu pengetahuan. Baca Juga: 5 Fitur Terbaru dari Aplikasi Pesantren Online Pondok Pesantren Gontor Pesantren Gontor berlokasi di Ponorogo, Jawa Timur, merupakan salah satu pesantren terbesar dan terbaik di Indonesia. Perjalanan panjang Pondok Modern Darussalam Gontor bermula pada abad ke-18. Pondok Tegalsari sebagai cikal bakal Pondok Modern Darussalam Gontor didirikan oleh Kyai Ageng Hasan Bashari. Kemudian, pada tahun 1926, KH. Ahmad Sahal (1901-1977), KH. Zainuddin Fanani (1908-1967), dan KH. Imam Zarkasyi (1910-1985) memperbaharui sistem pendidikan di Gontor dan mendirikan Pondok Modern Darussalam Gontor. Gontor menerapkan pendidikan yang terintegrasi antara agama dan ilmu pengetahuan umum dengan berbagai program akademik, bahasa, dan keterampilan. Pondok Pesantren Al-Mukmin Pesantren Al-Mukmin didirikan oleh Ust. KH. Abu Bakar Ba’syir pada tahun 1972 dan berlokasi di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pesantren ini dikenal dengan pendidikan berbasis karakter dan fokus pada pengembangan diri, studi agama, dan keterampilan sosial. Pondok Pesantren Lirboyo Pesantren Lirboyo didirikan oleh KH. Abdul Karim pada tahun 1910 di Kediri, Jawa Timur. Pesantren Lirboyo mencetak generasi bangsa yang cerdas ruhaniyah, juga smart-intelektual, mumpuni dalam keberagaman bidang, juga keberagamaan Islam yang otentik. Pondok Pesantren Lirboyo memadukan antara tradisi yang mampu mengisi kemodernitasan dan terbukti telah melahirkan banyak tokoh-tokoh yang saleh keagamaan, sekaligus saleh sosial. Selain kelima pesantren di atas, masih banyak pondok pesantren lainnya yang juga memiliki pendidikan dan reputasi yang baik dalam bidang pendidikan Islam di Indonesia. Jadi, pilihlah pesantren yang sesuai dengan pendidikan yang diinginkan karena setiap pesantren memiliki kekhasan dan keunggulan masing-masing dalam sistem pengajarannya. Semoga artikel pondok pesantren terbaik di Indonesi bermanfaat 🙂 Bayar Tagihan Santri Cukup dari Rumah? Bisaaaa Coba Demonya di demo.epesantren.co.id Jangan lupa klik video berikut:

Selengkapnya
5 Fitur Terbaru dari Aplikasi Pesantren Online
5 Fitur Terbaru dari Aplikasi Pesantren Online

Perkembangan dunia online dan aplikasi online mempengaruhi berbagai bidang dan kalangan termasuk lingkungan pesantren. Dengan tumbuhnya dunia aplikasi online yang semakin pesat dan kebutuhan pesantren akan aplikasi tersebut juga semakin tumbuh. Maka, bermunculan banyaknya aplikasi online yang ditujukan khusus untuk pesantren.  Kenapa ada aplikasi khusus untuk pesantren? Hal ini disebabkan karena sistem manajemen pesantren yang sedikit berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Salah satu aplikasi pesantren online terbaik adalah ePesantren. Berikut ini beberapa fitur terbaru ePesantren yang dapat dimanfaatkan lembaga pesantren untuk mengelola manajemennya. 5 Fitur Terbaru Aplikasi Pesantren Online Fitur Pimpinan Tetap mudah memantau perkembangan pesantren, meskipun sedang tugas di luar kota. Pimpinan atau Ketua Yayasan tidak perlu khawatir bila melakukan dinas luar, karena perkembangan dapat dipantau melalui gawai. Seperti analisa dan performa keuangan, statistika, dan laporan bulanan. Jadi tetap bisa bekerja meskipun dari jauh  Jurnal Mengajar Permudah Administratif Guru dengan Jurnal Mengajar Online. Sekarang ePesantren sudah dilengkapi dengan Fitur “Jurnal Mengajar”. Semakin mudah melakukan kegiatan administratif guru dalam satu aplikasi. Guru tidak repot mengisi jurnal manual, cukup mengisi dalam aplikasi ePesantren. Selain itu, jurnal dapat dicetak otomatis. Baca Juga: Promosikan Pondok dengan Kreatif untuk Optimasi PSB Aplikasi Presensi Pegawai dan Wali Santri Tersedia di Playstore Untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik, pelanggan ePesantren dapat mendownload aplikasi ePesantren untuk presensi pegawai dan wali santri di Google Playstore. Nikmati aplikasi yang terupdate otomatis di ponsel Anda secara real time. Bisa langsung unduh di Play Store: bit.ly/playstoreindoweb Dengan fitur android kini orang tua dapat memantau tumbuh kembang & administrasi santri kapan saja dan dimana saja. Dan untuk Presensi pegawai dapat membantu presensi jadi lebih mudah. Para guru dan pengurus cukup melakukan presensi dengan selfie, waktu real time, dan otomatis terhubung dengan sistem GPS. Modul Alumni Tidak perlu lagi menyimpan data alumni secara terpisah. Sekarang, modul alumni sudah tersedia di Aplikasi ePesantren. Keuntungan menggunakan modul alumini: 1.Tinggal Klik-Klik Aplikasi 2. Data Tersimpan Online 3. Tidak Takut Data Hilang Semakin Mudah Kelola Data Alumni Sekolah secara Digital dengan ePesantren Notifikasi Telegram ePesantren terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung pesantren dalam era digital ini.  Fitur “Notifikasi Telegram” akan memudahkan pihak pondok mengirim notifikasi Pembayaran, Tagihan, Tabungan, dan Kirim Pengumuman kepada wali santri melalui Telegram. Jadi, Gimana? Ingin menggunakan Aplikasi Pesantren Online? Hubungi admin kami sekarang di wa.me/6285701303000 Atau COBA DULU DEMONYA demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Siap Pantau Pesantren dari Jauh dengan Fitur Pimpinan
Siap Pantau Pesantren dari Jauh dengan Fitur Pimpinan

Sering kali saat dinas luar atau yayasan memiliki cabang pondok di kota lain, ketua yayasan sulit untuk meminta laporan perkembangan pondok ataupun yayasan. Hal tersebut terjadi karena pihak pengurus harus membuat laporan terlebih dahulu kemudian mengirimkannya ke ketua yayasan.  Lalu, bagaimana jika ingin melihat perkembangan yayasan selama belum bisa memantau aktif di lokasi? Tenang, ePesantren mempunyai solusi untuk ketua yayasan. Saat ini ePesantren hadir dengan fitur baru “Analisa dan Performa”. Fitur tersebut dapat membantu ketua yayasan melihat analisa dan performa keuangan pesantren, statistik pemasukan dan pengeluaran, serta laporan bulanan. Jadi tidak perlu khawatir lagi jika sedang dinas luar atau memiliki pesantren cabang di luar kota. Baca Juga: Cara Baru Rekap Presensi Digital Agar Data Tidak Hilang Keuntungan Fitur Pimpinan “ePesantren” Keuntungan menggunakan fitur pimpinan dari ePesantren yaitu: Akses Online Fitur pimpinan dari ePesantren ini dapat diakses secara online. Menggunakan penyimpanan cloud, memudahkan akses fitur ini dimana saja dan kapan saja. Pelaporan yang dulunya harus dilaksanakan menggunakan data laporan mingguan atau bulanan lengkap yang masih manual atau offline, kini sudah dapat diakses secara online.  Dapat Diakses di Berbagai Perangkat Tidak terbatas pada PC saja, fitur pimpinan dapat diakses di berbagai perangkat seperti laptop, tablet, maupun handphone. Dengan mudah diakses di berbagai perangkat, mampu meningkatkan mobilitas  ketua Yayasan. Informasi Akurat Fitur ini mampu menyediakan informasi yang akurat dan real time. Sehingga data yang diterima pimpinan yayasan merupakan data baru tiap harinya. Aplikasi ini menyediakan banyak data seperti penerimaan, pengeluaran, pembayaran santri, tagihan bulanan ataupun tahunan, jumlah santri, dan jumlah guru aktif. Laporan Mudah Dibaca  Keunggulan lain dari fitur performa ini adalah laporan disajikan untuk mudah dibaca dengan menunjukkan hasil harian, bulanan, dan tahunan. Laporan disajikan dengan statistik yang mudah membandingkan laporan bulan ini dengan bulan sebelumnya. Jadi, ketua yayasan dapat menentukan kebijakan selanjutnya yang akan diambil. Itu tadi salah satu keunggulan fitur dari ePesantren dan masih banyak keunggulan lain dari aplikasi ini. Seperti notifikasi WhatsApp, Android Wali Murid, Presensi Android Pegawai, Jurnal Mengajar, dan Data Base Alumni. Ingin mencoba aplikasi ePesantren?  Coba langsung demonya di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Syarat Menjadi Seorang Tata Usaha di Pesantren
Syarat Menjadi Seorang Tata Usaha di Pesantren

Tata usaha pesantren adalah bagian dari lembaga pendidikan yang bertugas untuk melakukan kegiatan administrasi dan pengelolaan administratif di pesantren. Tugas utama tata usaha pesantren adalah memastikan berjalannya kegiatan sekolah dengan baik dan lancar, meliputi pengelolaan administrasi, surat-menyurat, keuangan, pengarsipan dokumen, dan koordinasi dengan pihak lain seperti wali santri dan instansi terkait. Syarat menjadi tata usaha pesantren bisa berbeda-beda, tergantung pada aturan dan kebijakan masing-masing pesantren. Namun, beberapa syarat umum yang biasanya diperlukan. Persyaratan Umum Menjadi Tata Usaha Selain itu, beberapa sekolah mungkin juga menetapkan persyaratan tambahan, seperti pengalaman kerja di bidang administrasi atau penguasaan bahasa Inggris.  Baca Juga: Cara Baru Rekap Presensi Digital Agar Data Tidak Hilang Memahami Tata Cara Administrasi Pesantren Pengarsipan dokumen Dokumen-dokumen yang terkait dengan kegiatan administrasi pesantren harus diarsipkan dengan rapi dan mudah diakses. Dokumen-dokumen tersebut antara lain: surat-menyurat, laporan, raport, dan dokumen administrasi lainnya. Pengelolaan data santri Data siswa harus dikelola dengan baik dan akurat. Data santri yang harus dikelola antara lain data pribadi, data akademik, data kesehatan, dan data prestasi. Pembuatan jadwal pelajaran Jadwal pelajaran harus disusun dengan baik dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Jadwal pelajaran harus memperhatikan aspek-aspek seperti pembagian jam pelajaran, mata pelajaran, ustadz/ustadzah pengajar, dan ruangan. Pembuatan laporan Laporan administrasi pesantren harus dibuat secara berkala dan tepat waktu. Laporan-laporan tersebut antara lain laporan keuangan, laporan pengelolaan data siswa, dan laporan kegiatan pesantren. Pembuatan surat-menyurat Surat-menyurat antara sekolah dengan santri, ustadz/ustadzah, dan wali santri harus dibuat secara sistematis dan rapi. Surat harus mencakup informasi yang jelas dan lengkap. Pengelolaan keuangan Keuangan pesantren harus dikelola dengan baik dan transparan. Pengelolaan keuangan antara lain meliputi pengelolaan kas, pembayaran honor guru, pembelian barang dan jasa, serta pembuatan laporan keuangan. Pengelolaan inventaris pesantren Inventaris pesantren seperti peralatan, buku-buku, dan perlengkapan harus dikelola dengan baik dan tercatat dengan jelas. Inventaris harus dipantau dan diperbaharui secara berkala. Bayar Santri Anak Cukup dari Rumah? Bisaaaa Coba Demonya di demo.epesantren.co.id Jangan lupa klik video berikut:

Selengkapnya
Promosikan Pondok dengan Kreatif untuk Optimasi PSB
Promosikan Pondok dengan Kreatif untuk Optimasi PSB

Setiap lembaga pendidikan tentu menginginkan memiliki jumlah peserta didik yang banyak. Hal itu bukan tanpa alasan, dengan jumlah peserta didik yang banyak maka pesantren akan lebih mudah berkembang dan meraih prestasi. Namun bukan hanya banyak peserta didik banyak prestasi, pengajar juga harus mencari dan menggali potensi tiap peserta didiknya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki menjadi prestasi. Setidaknya dengan memiliki jumlah peserta didik yang banyak, maka proses penyeleksian akan memunculkan potensi-potensi santri yang beragam. Dengan meningkatnya jumlah santri dan prestasinya, maka secara otomatis kredibilitas dan kualitas lembaga semakin meningkat. Semakin banyak orang yang mengetahui lembaga pendidikan dan ingin mendaftarkan anaknya di lembaga pendidikan tersebut. Baca Juga: Tiga Tahap Manajemen Keuangan Pondok Pesantren Cara Optimasi PSB dengan Promosi secara Kreatif Pentingnya Membangun Branding di Dunia Online Bukan rahasia umum bahwa lembaga pendidikan baik sekolah, universitas, pesantren, maupun lembaga pendidikan informal akan dipandang positif bila banyak santri yang mendaftar di lembaga tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan banyak santri, lembaga harus mendapatkan kepercayaan calon santri terlebih dahulu. Di zaman serba online seperti sekarang ini, banyak orang sebelum memutuskan suatu hal akan mencari berbagai informasi melalui internet. Tak terkecuali informasi mengenai lembaga pendidikan pesantren di Indonesia. Maka dari itu, lembaga pendidikan jangan sampai menyepelekan internet.  Lembaga harus mulai membangun branding di internet. Ada dua cara yang paling mudah serta efektif untuk branding dan mengoptimalkan PSB-nya. Miliki Website Resmi Lembaga Website dapat dijadikan sebagai wadah resmi lembaga pendidikan dalam berbagi informasi maupun mempromosikan lembaganya. Sekarang ini sudah banyak lembaga pendidikan seperti sekolah, universitas, pesantren, dan lembaga pendidikan informal memiliki website resmi untuk mengunggah kegiatan-kegiatan yang diadakan lembaga. Bukan hanya lembaga pendidikan swasta saja, lembaga pendidikan resmi seperti SD, SMP, SMA negeri saat ini juga memiliki website resmi dengan domain pribadi.  Website dapat menjadi wadah bagi calon santri untuk mendapatkan informasi terkait pesantren impiannya. Isi website dengan mengunggah dokumentasi-dokumentasi yang nantinya akan menarik minat calon santri untuk mendaftar ke pesantren Anda.  Bila ingin membuat website yang menarik dan muncul di pencarian google Anda dapat menghubungi wa.me/62 85701303000 Aktif di Media Sosial Lembaga Media sosial juga menjadi alat penting untuk mengenalkan pesantren kepada calon santri. Media sosial bisa dijadikan sebagai ajang branding untuk sekolah dalam promosi. Saat ini media sosial yang banyak dimainkan oleh berbagai kalangan adalah facebook, instagram, tik tok. Cukup miliki 3 akun ini untuk membangun branding pesantren pada tahap awal. Mulailah mengunggah berbagai konten menarik seputar dunia pendidikan, konten kegiatan pesantren, kegiatan di dalam dan luar pesantren, kegiatan ekstrakurikuler unggulan, konten-konten inspirasi, dan konten menarik lainnya. Itu tadi 3 cara untuk mendapatkan daya tarik calon santri atau walinya untuk optimasi psb. Saat ini tidak cukup jika hanya menjalankan promosi secara konvensional saja. Dengan berkembangnya dunia digital dapat dimanfaatkan pesantren sebagai media perluasan penyebaran informasi. Maka dari itu, mulai dari sekarang untuk melakukan promosi secara digital.

Selengkapnya
Media Pembelajaran: Buat Ujian Lebih Menyenangkan dengan QR
Media Pembelajaran Kreatif: Buat Ujian Lebih Menyenangkan dengan Bantuan QR

Ujian menjadi satu syarat dalam mencapai kemampuan santri, selain pemahaman saat di kelas atau di luar kelas sehari-hari. Ada cara terbaru yang dapat membuat pandangan siswa tentang ujian tidak menjadi mengerikan tetapi malah menyenangkan. Mau tau ujian seperti apa ya yang membuat siswa senang? Yuk simak membuat Media Pembelajaran Kreatif. Baca Juga: Cara Baru Rekap Presensi Digital Agar Data Tidak Hilang Adapun cara penggunaan dari aplikasi Quizizz adalah sebagai berikut, Itu tadi salah satu tips Media Pembelajaran Kreatif yaitu dengan buat ujian tidak monoton dengan QR. Bisa ajak santri lebih rileks dengan ujian menggunakan QR. Ingin mencoba rekap presensi digital? Kunjungi demo GRATIS-nya di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Pelopor Pesantren Perempuan di Jawa Timur
Pelopor Pesantren Perempuan di Jawa Timur

Pondok Denanyar menjadi salah satu bukti kebangkitan para santri putri. Pesantren ini menjadi pelopor pesantren perempuan di Jawa Timur. Pada tahun 1917, Mbah Bisri atau KH. Bisri Syansuri dan Nyai Nur Khadijah mendirikan Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar sepulang dari Mekah. Di usia yang terbilang muda yaitu 30 tahun, Mbah Bisri memiliki dobrakan yang luar biasa dengan mendirikan kelas khusus putri di Denanyar. Langkah besar ini dinilai tidak biasa di kalangan ulama Indonesia.  Pada tahun tersebut kelas untuk perempuan masih dianggap aneh, meskipun sudah ada sekolah untuk perempuan yang bermunculan di kota-kota besar Hindia Belanda. Mulai dari Sakola Istri di Bandung (1904) yang didirikan oleh Dewi Sartika, Sekolah Kartini di Semarang (1912), dan Diniyah Putri di Padang Panjang (1923). Baca Juga: Tiga Tahap Manajemen Keuangan Pondok Pesantren Pendirian pondok pesantren putri ini tidak terlepas dari pantauan guru Mbah Bisri yaitu K.H M. Hasyim Asy’ari. Beliau tidak melarang, tidak juga merasa keberatan dari apa yang dilakukan oleh muridnya.  Santri putri dari pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar merupakan tetangga sekitar Mbah Bisri Mereka mengenakan identitas khusus saat di pesantren yaitu atasan kebaya dan bawahan sewek, serta kerudung yang hanya diselempangkan untuk menutupi rambut.  Pada tahun 1927 pesantren ini menerima santri putri dari berbagai daerah secara terbuka.Puncaknya pada tahun 1930, Mbah Bisri mendirikan Madrasah Diniyah Putri Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar. Upaya Mbah Bisri dalam mendirikan pesantren putri adalah terobosan penting untuk kemajuan pendidikan kaum perempuan. Ijtihad ini kemudian dilanjutkan oleh Nyai Musyarofah, putri Mbah Bisri, dengan mendirikan pesantren putri di Tambakberas tahun 1951. Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya
Tiga Tahap Manajemen Keuangan Pondok Pesantren
Tiga Tahap Manajemen Keuangan Pondok Pesantren

Manajemen keuangan pesantren memiliki tiga tahap penting yaitu perencanaan (budgeting), pelaksanaan (akunting), dan penilaian atau evaluasi (auditing). Ketiga tahapan ini harus dilakukan dalam pengelolaan manajemen keuangan pesantren agar pengelolaan yang dilakukan menjadi sehat, dinamis, dan akuntabel. Tiga Tahap Manajemen Keuangan Penganggaran (budgeting) Penganggaran adalah tahap awal perencanaan keuangan dalam sebuah lembaga sebelum membangun atau memulai periode baru. Penyusunan anggaran atau budgeting ini menurut Fatah dalam bukunya Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan adalah rencana operasional yang dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk satuan uang yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan lembaga dalam kurun waktu tertentu.  Dalam penganggaran minimal ada dua format yang harus dilakukan yaitu RKA (Rencana Kegiatan Anggaran) dan RAPB (Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja). RKA juga biasa disebut RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah) atau RKAPP (Rencana Kegiatan Anggaran Pondok Pesantren). Sedangkan, RAPB biasa juga disebut RAPBS (Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah), RAPBM (Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Madrasah), atau RAPBPP (Rencana Anggaran Penerimaan  dan  Belanja  Pondok  Pesantren). Kedua format anggaran ini memerlukan analisis penyusunan menggunakan data masa lalu dan lingkungan ekstern atau SWOT (mencakup kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats)).   Pelaksanaan (Akunting) Pada tahap pelaksanaan, ada dua kegiatan yaitu penerimaan dan pengeluaran. Penerimaan dan pengeluaran pesantren yang diperoleh dari berbagai sumber dana perlu dibukukan berdasarkan prosedur yang selaras dengan kesepakatan yang telah disepakati. Misalnya tiap sumber dana memiliki buku pencatatan sendiri-sendiri, seperti dana dari SPP tercatat dalam Buku Penerimaan SPP, atau dana dari donatur tercatat dalam Buku Penerimaan Donasi.  Ada pula buku utama yang wajib diisi setiap terjadi transaksi, buku tersebut adalah Buku KAS Umum. Buku kas ini akan menggambarkan arus dana masuk dan keluar dari pesantren. Buku Kas Umum harus dilengkapi dengan dokumentasi bukti transaksi seperti kuitansi, faktur, nota, atau catatan administrasi lainnya.  Baca Juga: Cara Baru Rekap Presensi Digital Agar Data Tidak Hilang Evaluasi (Auditing) Dalam KBBI, audit berarti 1) pemeriksaan pembukuan tentang keuangan perusahaan, bank, dan sebagainya) secara berkala; 2) pengujian efektivitas keluar masuknya uang dan penilaian kewajaran laporan yang dihasilkannya. Jika dikaitkan dengan keuangan, maka pengertian audit keuangan adalah pengujian kebenaran pembukuan.  Pada keuangan manajemen pesantren, ketua pengurus pondok pesantren perlu melakukan pengendalian pengeluaran keuangan pondok pesantren selaras dengan RAPB yang telah ditetapkan. Ada beberapa jenis auditing yaitu audit laporan keuangan (berkaitan dengan keuangan), audit operasional (berkaitan dengan jalannya operasional pesantren), dan audit ketaatan (berkaitan dengan prosedur atau aturan tertentu yang telah ditetapkan pihak yang memiliki otoritas lebih tinggi). Sumber: Manajemen Keuangan Pondok Pesantren, Miftahol Arifin, STIT Al-Karimiyyah Sumenep Ingin mencoba rekap presensi digital? Kunjungi demo GRATIS-nya di demo.epesantren.co.id

Selengkapnya