Cara Memilih Pesantren yang Baik untuk Putra Putri Anda

Cara Memilih Pesantren yang Baik untuk Putra Putri Anda

Pondok pesantren memanglah masih menjadi pilihan sebagian orang tua di Indonesia untuk mendidik anak mereka. Di Indonesia sendiri dengan mayoritas penduduknya beragama islam masih berpegang teguh bahwa pondok pesantren menempatkan perhatian besar pada pendidikan karakter hingga ke ilmu agama yang bisa menjadi pegangan kelak. Santri akan diajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kesabaran, tanggung jawab dan pendidikan karakter yang kuat serta tanggung jawab. Orang tua yang ingin memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan agama yang kokoh seringkali memilih pondok pesantren. Memilih pesantren yang baik untuk putra putri Anda akan sangat menentukan kelulusannya kelak. Kehidupan di pondok pesantren sering melibatkan kegiatan sehari-hari yang mandiri, seperti kebersihan diri, pemeliharaan kamar, dan pengelolaan waktu. Ini membantu mengembangkan kemandirian dan tanggung jawan pada anak.  Perlu diketahui, memilih pondok pesantren terutama untuk putri tidaklah semudah yang dibayangkan. Bukan hanya seputar kurikulum pendidikan, aturan dan tata tertib yang diterapkan bisa menjadi bahan pertimbangan para orang tua. Beberapa orang tua juga mempertimbangkan fasilitas dan sarana pra sarana yang tersedia untuk menunjang kenayamanan dan pendidikan putra putrinya.  Memilih pesantren yang baik memerlukan pertimbangan yang matang agar sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang diinginkan oleh orang tua dan calon santri. Tentukan Tujuan Pendidikan: Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan mengirimkan anak ke pesantren. Apakah tujuannya lebih fokus pada pendidikan agama, pendidikan karakter, atau kombinasi dari keduanya. Ketika sudah memnentukan tujuan pendidikan untuk putra putri Anda akan lebih mengerucutkan pemilihan pesantren mana yang akan dituju nanti.  Pertimbangkan juga kebutuhan individu anak Anda, baik dari segi pembelajaran agama maupun perkembangan karakter pribadi. Pahami preferensi dan kecenderungan anak terkait metode belajar yang efektif baginya, jadi orang tua tidak salah menempatkan pesantren untuk mereka. Baca juga: Pondok Pesantren Terbaik di Indonesia Sesuaikan Pesantren yang hendak di Pilih dengan Afiliasi Kultural Anda Maksud penyesuaian kultur, adalah jika anda dan keluarga orang yang secara kultural berlatarbelakang NU (Nahdlatul Ulama) seperti suka tahlil, qunut, maulid Nabi, dll, maka carilah pesantren NU. Jika anda dan keluarga adalah seorang Muhammadiyah, maka sebaiknya pilihlah pesantren Muhammadiyah. Jika anda seorang penganut Salafi-Wahabi, maka pilihlah pesantren yang kultur dan pengasuhnya Salafi-Wahabi. Ada lagi misal anda dari kelompok minoritas seperti LDII, Wahidiyah, dll, maka carilah pesantren yang diasuh oleh mereka yang sesuai aliran ideologinya dengan anda. Ini langkah pertama yang sangat penting dan krusial. Jangan sampai orang NU dikirim ke pesantren Wahabi dan sebaliknya. Karena kesalahan memilih pesantren ini akan berdampak pada konflik sosial antara anak, orang tua dan keluarga nantinya. Pahami Kurikulum dan Metode Pengajaran: Periksa kurikulum dan metode pengajaran yang diterapkan oleh pesantren. Pastikan pesantren tersebut menawarkan pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan Anda dan memberikan pendekatan yang seimbang antara aspek agama dan umum. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan tujuan pendidikan bagi anak.  Beberapa poin yang harus dipahami yaitu: Perhatikan Reputasi Pesantren: Cari informasi tentang reputasi pesantren, termasuk sejarah, keberhasilan alumni, dan testimonial dari orang tua atau siswa sebelumnya. Anda dapat mencari informasi ini melalui internet, media sosial, atau langsung menghubungi pesantren. Fasilitas dan Lingkungan: Kunjungi pesantren secara langsung untuk mengevaluasi fasilitas dan lingkungan. Pastikan bahwa kondisi fisik pesantren aman, bersih, dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari. Amati kondisi fisik bangunan pesantren. Pastikan bahwa bangunan-bangunan tersebut dalam kondisi baik dan memenuhi standart keselamatan. Pertimbangkan juga apakah lingkungan sekitar mendukung pembentukan karakter yang diinginkan. Pertimbangkan juga aksebilitas pesantrean dan ketersediaan transportasi publik atau fasilitas parkir jika diperlukan.                                                                                                                                                                                                                     Kualifikasi dan Pengalaman Pengajar: Periksa kualifikasi dan pengalaman para pengajar di pesantren. Pengajar yang berkualitas dapat memiliki dampak besar pada kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa. Konsultasikan dengan Pihak yang Berkompeten: Bicaralah dengan para ahli pendidikan, konsultan pendidikan, atau tokoh masyarakat yang berkompeten untuk mendapatkan saran dan rekomendasi terkait pesantren. Perhatikan Keseimbangan Pendidikan: Pastikan pesantren memberikan keseimbangan antara pendidikan agama dan umum. Ini akan membantu memastikan bahwa anak Anda tidak hanya mendapatkan pengetahuan agama tetapi juga persiapan untuk kehidupan sehari-hari. Biaya dan Ketersediaan Beasiswa: Evaluasi biaya pendidikan dan perhatikan ketersediaan beasiswa atau bantuan keuangan jika diperlukan. Pastikan biaya sesuai dengan anggaran dan bahwa pesantren memberikan nilai tambah yang sesuai. Kunjungi Acara Terbuka atau Orientasi: Jika memungkinkan, hadiri acara terbuka atau orientasi yang diselenggarakan oleh pesantren. Hal ini dapat memberikan gambaran langsung tentang atmosfer dan nilai-nilai yang dipegang oleh pesantren. Bicarakan dengan Alumni atau Orang Tua Siswa: Saling bincang dengan alumni pesantren atau orang tua siswa saat ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman mereka dan hasil pendidikan yang diterima oleh siswa sebelumnya. Sebelum memilih pesantren, disarankan untuk mengunjungi situs web resmi, berbicara dengan alumni atau orang tua siswa yang telah mengalami pesantren tersebut, dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kurikulum, fasilitas, dan pendekatan pendidikan mereka. Selain itu, pastikan pesantren tersebut sesuai dengan nilai-nilai dan preferensi pendidikan Anda atau anak Anda. Ingin Mengenal Pesantren Yang Beranda di Kota Anda? Langsung saja klik Direktori Pesantren Temukan Pesantren pilihan Anda di seluruh Indonesia Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Pesantren di era society 5.0 peluang dan tantangan

Pesantren di Era Society 5.0: Pelajari Peluang dan Tantangan

Keberadaan pondok pesantren bukanlah sesuatu yang baru dan citra pesantren telah dikenal baik sejak lama. Hal ini terbukti dengan pandangan bahwa pesantren memiliki kemampuan untuk membentuk individu yang berakhlakul karimah dan telah menghasilkan banyak kader ulama dan dai. Walaupun begitu, masyarakat Muslim di Indonesia tetap meyakini bahwa pesantren memiliki peran vital sebagai lembaga penyiaran ajaran agama Islam di Indonesia. Transformasi pesantren juga terbukti seiring berjalannya waktu, dan pendidikan pesantren merupakan bentuk pendidikan tertua di Indonesia. Sampai saat ini, pendidikan pesantren masih bertahan di tengah arus pendidikan modern di luar pesantren. Pada awalnya, pesantren memiliki ciri khas tradisional dan tujuan utamanya adalah untuk mendalami ilmu agama. Namun, seiring dengan kemajuan zaman dan modernisasi, peran pesantren tidak lagi terbatas hanya sebagai lembaga untuk memperdalam ilmu agama, melainkan juga menjadi tempat untuk mengeksplorasi ilmu umum. Seiring berlalunya waktu, pondok pesantren memerlukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Masyarakat kini memiliki kesempatan lebih luas untuk terlibat dengan dunia luar guna menggali ilmu pengetahuan, terutama setelah periode kemerdekaan. Pesantren juga mengikuti jejak ini dengan menjalin kontak dengan dunia ilmu pengetahuan eksternal. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan, memajukan, dan mengembangkan pesantren. Meskipun tradisi pengajaran seperti bandungan, sorogan, dan wetonan tetap dipertahankan, pesantren kini juga mulai mendirikan atau mengelola pendidikan formal. Respons atas arus perkembangan zaman yang semakin pesat ini tentu menuntut lembaga pendidikan pesantren untuk terus melakukan berbagai inovasi dan kreatifitas termasuk digitalisasi pendidikan. Baca juga: 5 Rekomendasi Pondok Pesantren Tahfidzh Qur’an di Indonesia Pada Era Society 5.0, yang merupakan konsep perkembangan masyarakat yang terus berubah melalui integrasi teknologi informasi dan kecerdasan buatan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi, pesantren juga menghadapi peluang dan tantangan baru. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia, dapat mengambil berbagai langkah untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Peluang: Tantangan: Berikut adalah tabel yang memperinci peluang dan tantangan pesantren di Era Society 5.0: Aspek Peluang Tantangan Teknologi Digital dalam Pendidikan – Pemanfaatan platform pembelajaran online dan aplikasi pendidikan. – Integrasi kecerdasan buatan dalam kurikulum. – Keterbatasan akses teknologi di pesantren yang berada di daerah terpencil. – Ketidaksetaraan dalam penguasaan teknologi di kalangan siswa. Aksesibilitas dan Jangkauan Pendidikan – Penggunaan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh atau kelas online. – Pemanfaatan media sosial untuk promosi. – Infrastruktur pendukung dan aksesibilitas yang merata. – Tantangan dalam mengatasi ketidaksetaraan akses teknologi. Pemberdayaan Ekonomi Pesantren – Pemanfaatan platform e-commerce untuk penjualan produk-produk pesantren. – Pengembangan usaha berbasis teknologi. – Tantangan dalam mengintegrasikan teknologi dalam produksi pesantren. – Keterbatasan pengetahuan ekonomi digital di kalangan pengelola pesantren. Keterlibatan Komunitas – Pemanfaatan media sosial dan aplikasi komunikasi untuk keterlibatan komunitas. – Penyelenggaraan acara interaktif. – Kendala dalam menciptakan keterlibatan komunitas secara efektif. – Tantangan menjaga nilai-nilai tradisional sambil berinovasi. Akses Teknologi dan Infrastruktur – Peningkatan akses teknologi dan infrastruktur di pesantren. – Kendala dalam memastikan akses merata terutama di daerah terpencil. Ketidaksetaraan Teknologi – Upaya mengurangi ketidaksetaraan akses dan penguasaan teknologi. – Tantangan menyamakan tingkat pemahaman teknologi di kalangan siswa. Integrasi Nilai-Nilai Tradisional dengan Teknologi – Mencari keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan teknologi. – Mungkin terdapat ketegangan antara nilai-nilai tradisional dan kemajuan teknologi. Pelatihan dan Pengembangan SDM – Pelatihan sumber daya manusia untuk mengelola dan memahami teknologi. – Kendala dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM. Keamanan Digital dan Privasi – Melibatkan pesantren dalam upaya keamanan digital dan perlindungan privasi. – Tantangan dalam memahami dan menjaga keamanan digital secara efektif. Jangan biarkan pesantren kita tertinggal dari arus zaman! Saatnya beralih dari tradisional ke era digital dengan menggunakan ePesantren. Mari bersama-sama mempercepat transformasi pesantren, menjadikannya lebih efisien, terhubung dengan dunia modern, dan mempersiapkan generasi penerus dengan ilmu pengetahuan digital. Ayo pakai ePesantren sekarang untuk meraih peluang baru dan tetap menjadi lembaga pendidikan unggul di era digital! Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Panduan Lengkap Cara Masuk Pesantren Gontor

Panduan Lengkap Cara Masuk Pesantren Gontor

Salah satu Pondok Pesantren di Indonesia adalah Pesantren Gontor yang sudah terkenal di penjuru Indonesia. Pesantren Gontor, atau Pondok Modern Darussalam Gontor, adalah salah satu pesantren terkemuka di Indonesia yang menggabungkan pendidikan agama Islam tradisional dengan pendidikan umum modern. Pesantren Gontor didirikan pada tahun 1926 oleh KH. Imam Zarkasyi. Sejak berdiri, pesantren ini telah berkembang menjadi lembaga pendidikan Islam yang terkenal di Indonesia. Visi utamanya adalah menggabungkan pendidikan agama Islam yang kuat dengan pendidikan umum modern. Pesantren Gontor terletak di Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. Dikelilingi oleh alam yang asri, pesantren ini memiliki lingkungan yang kondusif untuk pengembangan spiritual dan intelektual santrinya. Pesantren Gontor menerapkan sistem pendidikan integral yang menggabungkan kurikulum agama dan umum. Santri tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga memperoleh pengetahuan dalam bidang-bidang seperti ilmu pengetahuan alam, sosial, dan humaniora. Dengan kurikulum agama yang kuat, dan penekanan pada pengajaran Al-Qur’an, hadist, ilmu tafsir dan ilmu-ilmu agama lainnya. Selain itu, santri juga belajar mata pelajaran umum seperti matematika, sains, bahasa, dan lainnya. Baca juga: 5 Rekomendasi Pondok Pesantren Tahfidzh Qur’an di Indonesia Berikut adalah informasi umum tentang cara masuk Pesantren Gontor: KETENTUAN: PERSYARATAN UMUM: PENDAFTARAN: SELEKSI MASUK: Baca juga: Tips Mudah Entri Data Pendaftar Dengan PSBPesantren.Id PENGUMUMAN KELULUSAN: PENDAFTARAN RESMI/DAFTAR ULANG: KEGIATAN PENDIDIKAN: Setelah melewati tahap-tahap di atas, calon santri akan resmi menjadi bagian dari Pesantren Gontor dan dapat mengikuti kegiatan pendidikan dan pengembangan diri sesuai dengan kurikulum yang ada di pesantren. BIAYA PENDAFTARAN TAHUN LALU (2023) Biaya pendaftaran dibayar dengan metode transfer virtual account setelah penyerahan berkas. VA akan tersedia setelah walo calon pelajar menandatangani surat pernyataan. Adapun biaya pendaftaran Calon Pelajar pada tahun 2023 /1444 untuk calon pelajar putra sebesar Rp 6.880500 sedangkan untuk calon pelajar putri sebesar Rp 6.748.000. Perlu diingat bahwa ketentuan biaya pendaftaran dapat berubah sewaktu-waktu.  Tidak ada pengembalian biaya pendaftaran bagi Calon Pelajar yang telah mengikuti ujian lisan atau tulis. Calon Pelajar wajib mengikuti proses ujian sampai pengumuman hasil ujian diumumkan. Serta tidak ada pengembalian biaya pendaftaran bagi Calon Pelajar yang dinyatakan lulus Ujian Masuk Gontor kemudian mengundurkan diri. ==================================================================================== Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id Atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Agar Betah di Pesantren? ikuti 7 tips ini

Agar Betah di Pesantren? Ikuti 7 Tips Ini

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang menempatkan para santri untuk belajar agama dan kedisiplinan. Dahulu masyarakat Indonesia mendengar tentang pondok pesantren pasti persepsi mereka bermacam-macam, mulai dari yang baik, buruk, bahkan aneh. Berbagai persepsi sebagian masyarakat di antaranya, yaitu kegiatan yang sangat padat, aturan yang sangat ketat dan mengekang, tempat tinggal yang kumuh, hidupnya melarat, diperuntukkan orang-orang pedesaan. Hal tersebut terkadang membuat santri tidak betah di pesantren Dalam upaya seseorang adaptasi di pesantren, berikut ini 7 tips agar betah di pesantren Menjalani Kegiatan pesantren dengan Ikhlas Semangat dan niat yang ikhlas merupakan cara yang paling ampuh agar kerasan di pesantren.  Dengan semangat dan niat ikhlas tersebut seseorang dapat betah walaupun kadang kegiatan di pondok itu cukup padat teratur dan peraturan yang disiplin. Maka dari itu, sebelum menjalani kegiatan-kegiatan di pondok, seseorang harus memiliki semangat yang kuat dan niat yang ikhlas karena Allah Swt. Hal ini membuat santri agar betah di pesantren. Mencari tempat ternyaman di pesantren Terkadang kita memerlukan waktu untuk menyendiri baik itu untuk beribadah, merenung, bermawas diri, dan lain sebagainya. Kita juga memerlukan tempat yang nyaman agar tenang dalam melakukan kegiatan di atas, baik itu di aula, masjid/musala, perpustakaan, kamar pribadi (asrama), atau ruangan kelas. Dari tempat-tempat di atas yang paling cocok digunakan adalah kamar pribadi, karena di situ kita dapat melakukan kegiatan di atas dengan nyaman dan tenang. Jalin Hubungan Baik dengan Sesama Santri Kehidupan di pesantren akan terasa lebih nyaman jika Anda mampu menjalin hubungan baik dengan sesama santri. Berpartisipasi dalam kegiatan bersama, seperti diskusi keagamaan atau kegiatan sosial, dapat menjadi cara yang baik untuk membangun koneksi dengan orang-orang di sekitar Anda. Open Minded Open Minded atau membuka pikiran ketika diPesantren bisa membawa ke dunia baru yang penuh tantangan dan perbedaan. Dengan menjadi pribadi yang open minded kalian akan menerima perbedaan budaya, pandangan, dan kebiasaan. Sikap ini akan mempermudah adaptasi Anda di lingkungan pesantren yang beragam. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapka  dapat menjalani kehidupan di pesantren dengan lebih betah dan produktif. Pesantren adalah tempat yang membangun karakter, kedisiplinan, dan spiritualitas. Dengan memaksimalkan pengalaman di pesantren Baca Juga: Pesantren Putri Unggulan untuk Generasi Penerus Perbanyak teman Memperbanyak pertemanan merupakan hal yang sangat penting ketika ada di pesantren, karena pesantren merupakan rumah kedua dan para penghuni pesantren adalah keluarga satu sama lain. Hal Itulah yang perlu ditanamkan dalam diri santri bahwa lingkungan pesantren adalah keluarga. Rasa kekeluargaan itulah yang dapat mempermudah setiap urusan santri. Kemana saja akan terasa menyenangkan dan lebih aman. Tidak hanya itu, teman sesama santri yang sudah seperti keluarga dapat menjadi tempat keluh kesah bagi santri baru. Insya Allah, dengan memperbanyak teman maka niat dan maksud untuk pulang dari pesantren akan hilang. Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa, dalam memilih teman harus pilah dan pilih agar terus membawa santri ke jalan yang selalu diridai Allah SWT. Seperti Sabda Rasulullah SAW: “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya dan walaupun tidak, engkau tetap akan mendapatkan aroma bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628) Menjaga Kesehatan Diketahui bahwa kegiatan pesantren begitu padat. Maka menjaga kesehatan jasmani dan rohani perlu menjadi perhatian santri. Jangan sampai, ketika kegiatan pesantren sedang berlangsung, lalu Kesehatan santri kita menurun. Imbasnya santri akan pulang kerumah dan itu berulang terus sehingga kemungkinan untuk keluar pesantren bisa saja terjadi. Maka berolahraga dan menjaga asupan makan sehat adalah solusi tepat bagi para santri untuk selalu sehat dan fit dalam menjalani kehidupan di pesantren. Mengisi waktu luang yang bermanfaat Dengan banyaknya kesibukan santri di pesantren, maka seyogyanya tidak ada lagi niat untuk pulang kerumah. Semestinya tidak terbesit dalam pikiran santri untuk keluar pondok, melanggar bahkan kabur dari pondok. Berbagai kegiatan apapun di pondok akan mengalihkan perhatian santri ketika sedang kangen rumah. Namun Ketika waktu luang datang, santri harus bisa menyiasati waktu untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Waktu luang santri dapat digunakan untuk berolahraga, bercengkerama atau berdiskusi dengan teman, beristirahat, ataupun meng-khatamkan sekaligus menghafal al-Quran.Dengan aktif dalam berbagai kegiatan, santri dapat meningkatkan potensi dan bakat diri. Selain itu juga menambah teman dan pengalaman sekaligus mengalihkan perhatian dari homesick. Butuh bantuan agar pesantren Anda lebih tertata di Administrasi? Coba ePesantren Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Puasa Ayyamul Bidh: Panduan Lengkap dan Tata Cara

Puasa Ayyamul Bidh: Panduan Lengkap dan Tata Cara

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tiga hari tengah bulan Islam (13, 14, dan 15). Meskipun tidak ada niat khusus yang disebutkan dalam hadis untuk puasa Ayyamul Bidh, umumnya niat puasa sunnah dianggap mencukupi. Cara niat dan tata cara puasa sebagai berikut: Niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Rabiul Akhir dapat dilakukan pada malam sebelum tidur atau pada pagi hari sebelum terbit fajar. Niat Puasa Ayyamul Bidh Niatnya adalah sebagai berikut: نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ayyâmil bidh sunnatan lillâhi ta’âlâ. Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah ta’âlâ.” Baca Juga: Eksistensi Pesantren Semakin Kuat Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, sebagai berikut: 1.       Berniat puasa sebelum terbit fajar. 2.     Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri, dari terbit fajar hingga terbenam matahari. 3.       Mengerjakan shalat fardhu dan shalat sunnah. 4.       Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan berzikir. Dalil tentang Puasa Ayyamul Bidh Kita, umat Islam – kata para ulama – disunnahkan berpuasa dalam sebulan tiga kali. Dan, kata para ulama, yang lebih utama adalah dilakukan puasa itu pada ayyâmul bidh, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qamariyah). Puasa itu disebut shiyâm ayyamil bidh (puasa hari-hari putih), karena pada malam-malam tersebut bulan purnama tengah bercahaya dengan cahaya (rembulan) yang putih. Bahkan, kata ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash, Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (Hadits Riwayat. Al-Bukhari, Shahîh al-Bukhâriy, juz III, hal. 53, hadits no. 1979) Apabila seseorang berpuasa, tetapi tidak dilaksanakan pada hari-hari tersebut akan tetapi dilakukan di awal, tengah (yang bukan tanggal-tanggal tersebut) atau akhir bulan maka ini tidak bisa digolongkan ke dalam shiyâm ayyâmil bidh, tetapi itu tetap bisa digolongkan ke dalam puasa 3 hari setiap bulan, sebagaimana hadits yang berasal dari ‘Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ, ketika menjawab pertanyaan dari seorang perempuan yang bernama Mu’adzah, berikut ini:  Baca Juga: Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Timur “Apakah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam senantiasa berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Aku (Mu’adzah) pun lalu bertanya lagi: “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, 3 “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau, pen).” (Hadits Riwayat At-Tirmidzi, Sunan at-Tirmidzi, juz III, hal. 135, hadits no. 763)  Keutamaan Puasa Ayamul Bidh Puasa ini memiliki keutamaan (fadhilah) seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dzar ra menjadi dalil atasnya.  Disebutkannya, Nabi Muhammad saw bersabda: ‘Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang membenarkan hal tersebut.  ‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS al-An’am: 160]. “Satu hari sama dengan 10 hari.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: “Hadits ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (I’ânatut Thâlibîn Juz II) ============================================================================================================= Ingin Kelola Manajemen Pesantren secara Digital? Coba aplikasi manajemen pesantren secara GRATIS di  demo.epesantren.co.id Atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000