Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren

Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren

Membuat laporan keuangan pesantren hampir sama dengan laporan keuangan perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur. Setidaknya ada 6 proses sebelum Anda membuat laporan keuangan pesantren bila menggunakan Excel atau Spreadsheet. Laporan Keuangan Pesantren dengan Excel Atau Spreadsheet 1. Mengklasifikasi, menggolongkan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi di pesantren. Langkah pertama dalam penyusunan laporan keuangan pesantren adalah mengklasifikasikan dan menggolong-golongkan setiap transaksi keuangan pesantren. Dasar penggolongan transaksi adalah pos-pos, account, atau rekening. Secara umum ada 5 jenis account dalam laporan keuangan adalah: Contohnya: Sebuah Pesantren setiap tanggal 25 mengeluarkan beban gaji guru dan karyawan sebesar Rp 50.000.000. Bagaimana cara mengklasifikan pengeluaran dana gaji ini? Transaksi keuangan ini diklasifikan dalam 2 (dua) pos/account/rekening laporan keuangan pesantren adalah: a. Account aset b. Account biaya atau beban. Baca Juga: Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud 2. Menganalisis pengaruh transaksi-transaksi itu terhadap pos-pos laporan keuangan. Tujuan proses analisis transaksi keuangan pesantren ini adalah untuk mengetahui pengaruh transaksi terhadap account-account tersebut. Apakah transaksi keuangan pesantren tersebut menaikan atau menurunkan nilai account? Contohnya: Analisis transaksi pengeluaran gaji guru dan karyawan terhadap akun yang terpengaruh. Akibat dari pengeluaran beban gaji guru dan karyawan adalah: 3. Mencatat proses 1 dan 2 ke dalam jurnal akuntansi. Setelah mengetahui analisis transaksi, selanjutnya catat ke dalam jurnal akuntansi seperti berikut: [Debit] Gaji Guru dan Karyawan ….. Rp 50.000.000 [Kredit] Kas ……… Rp 50.000.000 4. Memindahkan hasil pencatatan dari jurnal transaksi ke dalam buku besar. Pindahkan hasil catatan tersebut ke dalam buku besar dan sesuaikan dengan jenis akun. 5. Membuat daftar saldo, neraca saldo atau neraca percobaan (trial balance). Tujuan membuat daftar saldo, neraca saldo, atau neraca percobaan adalah untuk memeriksa kembali proses yang telah dilakukan sebelumnya. Indikasi kebenaran proses yang sudah dilakukan adalah dengan memeriksa kesimbangan antara debit dan kredit neraca saldo. Bila jumlah sisi debit dan sisi kredit sudah balance, maka sudah benar. Sehingga kita melanjutkan proses penyusunan laporan keuangan untuk pesantren selanjutnya. Jika berbeda, biasanya masih ada kesalahan dalam proses sebelumnya. Maka harus dicari dan ditelusuri sampai ketemu kesalahannya. 6. Membuat proses penyesuaian terhadap pos-pos tertentu laporan keuangan. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk melakukan proses penyesuaian terhadap pos-pos tertentu laporan keuangan (report and financial statement for school). Alasan utama melakukan proses penyesuaian dengan membuat jurnal penyesuaian adalah agar laporan keuangan  yang dihasilkan benar-benar menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Bila tidak dilakukan proses penyesuaian, bisa jadi laba terlalu besar atau terlalu kecil karena ada komponen laporan keuangan lain yang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.  Setelah melalui 6 proses di atas, baru Anda bisa membuat laporan keuangan pesantren.  Sumber : manajemenkeuangan.net Cara membuat laporan keuangan pesantren dengan ePesantren Bila Anda merasa cara diatas rumit, Anda dapat mencoba membuat laporan keuangan menggunakan aplikasi ePesantren cek selengkapnya di epesantren.co.id Tidak perlu repot untuk mengikuti 6 proses sebelum membuat laporan keuangan. Dengan menggunakan modul laporan, semua laporan keuangan mulai dari laporan jurnal, kas, unit pos, dan neraca dapat dilakukan dengan mudah. Anda cukup memilih laporan berbentuk pdf atau excel dan laporan telah siap dilaporkan. Segera coba demo GRATIS-nya di  demo.epesantren.co.id  atau Hubungi Admin Kami di  0857-0130-3000

Bagaimana Hukum Membawa Aplikasi Al-Quran saat di Toilet

Bagaimana Hukum Membawa Aplikasi Al-Qur’an di Toilet?

Dengan berkembangnya teknologi semua dapat dilakukan dengan gawai atau telepon genggam, seperti pembayaran, jual beli, baca buku, dan lain sebagainya. Salah satu hal yang dapat dilakukan melalui gawai adalah membaca Al-Quran. Al-Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan oleh Allah untuk Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya sebagai kitab suci. Ada beberapa aturan dalam menyimpan dan memegang Al-Qur’an sebagai kitab suci. Pertama, harus suci dari hadats jika hendak memegang Al-Qur’an. Kedua, Al-Qur’an hendaknya diletakkan di tempat yang layak sebagai bentuk pemuliaan. Oleh karenya, para ulama melarang membawa Al-Qur’an ke Toilet. Lalu, bagaimana dengan gawai yang memiliki aplikasi Al-Qur’an? Apakah hukum membawa aplikasi Al-Qur’an di Toilet? Ulama kontemporer menjawab pertanyaan tersebut sebagaimana yang ada dalam kitab Mauqi’ul Islam, Sual wa Jawab halaman 53, menjelaskan bahwa gawai yang di dalamnya terdapat aplikasi Al-Qur’an baik tulisan maupun audio tidak dihukumi sebagai mushaf (setiap benda yang terdapat tulisan dari Al-Qur’an yang digunakan untuk belajar). Dapat dipahami bahwa tulisan Al-Qur’an yang tampak pada gawai tidak seperti tulisan dalam mushaf. Tulisan yang ada di gawai adalah getaran listrik atau pancaran sinar yang nampak dan bisa hilang serta bukan merupakan huruf tetap. Baca Juga: Software Pondok Pesantren Permudah Tugas Bendahara Pesantren Jadi, bagaimana hukum membawa aplikasi Al-Qur’an saat di toilet? Dari uraian di atas, para ulama memperbolehkan memegang aplikasi Al-Qur’an dalam keadaan hadats dan membolehkan pula membawanya di toilet. Akan tetapi, jauh lebih baik bila kita tidak membuka aplikasi Al-Qur’an jika sedang berada di Toilet. Temukan konten dan info menarik lainnya di ePesantren.co.id ======================================================================= Ingin Mencoba Sistem Manajemen Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi Admin Kami +62 857-0130-300 #Hukum #ePesantren #indoweb #softwarepesantren #aplikasipesantren #pesantren #santri #indonesia #pondokpesantren #santriindonesia #islam #santrinusantara #pon

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Tahukah Anda, dalam aplikasi Google Classroom dapat melihat keaslian tulisan siswa? Ternyata ada fitur cek keaslian tulisan pada Google Classroom. Fitur ini tentunya akan memudahkan guru untuk mengevaluasi tugas-tugas siswa.  Saat Anda menjalankan laporan keaslian tulisan, laporan tersebut membandingkan file Google Dokumen atau Slide siswa dengan halaman web dan buku yang ada di internet. Laporan tertaut ke sumber yang terdeteksi dan menandai teks yang tidak dikutip.  Tentunya dengan fitur ini dapat menghindarkan siswa dari copy paste di internet saja tanpa memahami materinya. Laporan keaslian tulisan ini hanya tersedia untuk akun Google Workspace for Education yang disetel ke bahasa Inggris, Finlandia, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Norwegia, Portugis, Spanyol, dan Swedia.  Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur tersebut? Berikut penjelasan singkatnya. A. Mengaktifkan laporan keaslian saat membuat tugas Bila Anda ingin mengaktifkan fitur laporan saat belum memiliki tugas dan akan membuat tugas baru, Anda dapat mengikuti langkah berikut: Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah B. Mengaktifkan laporan keaslian setelah menerima tugas siswa Bila Anda mengaktifkan laporan keaslian setelah siswa mengirimkan tugasnya, siswa tersebut tidak dapat menjalankan laporan sampai Anda mengembalikan tugasnya. Untuk mengizinkan siswa menjalankan laporan, kembalikan tugas, dan izinkan mereka mengirim ulang tugas. C. Cara Meninjau Laporan Keaslian Saat tugas diserahkan oleh siswa, Classroom akan otomatis menjalankan laporan keaslian yang hanya dapat dilihat oleh Pengajar untuk setiap file Dokumen atau Slide yang dikirimkan. Jika siswa membatalkan pengiriman dan mengirim ulang tugas, Classroom akan menjalankan laporan keaslian lain untuk pengajar. Sayangnya fitur ini hanya tersedia untuk Google Workplace for Education dan akun ini dapat diperoleh bila sekolah mendaftar ke Google dan membutuhkan beberapa persyaratan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu 🙂

Eksistensi Pondok Pesantren di Tengah Perubahan Zaman

Eksistensi Pondok Pesantren di Tengah Perubahan Zaman

Seperti yang sudah diketahui oleh masyarakat pada umumnya. Pondok pesantren merupakan asrama pendidikan islam, dimana para santrinya semua tinggal bersama dan belajar dibawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan Kyai. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang merupakan produk budaya Indonesia. Keberadaan Pesantren di Indonesia dimulai sejak Islam masuk negeri ini dengan mengadopsi sistem pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum kedatangan Islam.  Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berkembang di negeri ini diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa. Eksistensi Pondok Pesantren Disadari atau tidak, peradaban manusia telah berangsur mengalami perubahan. Realita kehidupan manusia telah memasuki era revolusi teknologi yang secara fundamental telah mengubah cara hidup manusia di semua dimensi kehidupan. Kondisi ini menggiring semua bidang, termasuk pesantren dan santri agar segera melakukan adaptasi dalam menghadapi era revolusi industri yang penuh dengan tantangan disrupsi. Meski zaman terus berubah, tetapi eksistensi pondok pesantren tetap bertahan. Hal ini karena pesantren selalu berpegang teguh pada prinsip dasar yang diajarkan. Baca Juga: Aplikasi Pesantren untuk Kelola Data Santri dan Administrasi Perkembangan teknologi tidak menggeser nilai utama pesantren, tetapi menjadi ilmu tambahan yang berkembang di ponpes. Contohnya seperti materi ajar, seperti yang diketahui beberapa pesantren berpegang pada satu kitab sebagai materi ajar utama. Ada kajian ilmu nahwu, shorof, dan lainnya. Materi tersebut tidak akan hilang dari materi utama. Bahkan, akan bertambah dengan ilmu-ilmu umum yang dibutuhkan dalam perubahan zaman, seperti bahasa Inggris dan TIK. Dengan beradaptasinya pesantren dalam mengikuti perubahan zaman, selagi itu positif maka calon santri akan tetap eksis di masyarakat. Eksistensi Pondok Pesantren juga akan tetap terjaga. Nilai Utama Pesantren Sebagai sebuah lembaga, pesantren memiliki nilai-nilai utama yang menjadi patokan dalam pembelajaran. Seperti materi ajar masih berpusat pada bidang-bidang studi agama yang bersumber dari kitab-kitab klasik (kitab kuning).  Tujuan pendidikan pesantren adalah membentuk kepribadian santri, memantapkan akhlak dan melengkapinya dengan ilmu pengetahuan. Pelajaran pesantren kebanyakan bersifat keagamaan yang bersumber pada kitab- kitab klasik yang meliputi sejumlah bidang studi, antara lain: “tauhid, tafsir, hadits, fiqih, ushul fiqih, tasawuf. Bahasa arab (nahwu, sorof, balaghoh dan tajwid), mantiq dan akhlak. Materi ini berdasarkan tingkat kemudahan dan kompleksitas ilmu atau masalah yang dibahas dalam suatu kitab, sehingga terdapat tingkat awal, tingkat menengah dan tingkat lanjut. Perubahan yang Terjadi Perkembangan teknologi tidak menggeser nilai utama pesantren, tetapi menjadi ilmu tambahan yang berkembang di ponpes. Pondok tetap mempertahankan pengajaran dasar ilmu agama dan dibarengi dengan menambahkan ilmu-ilmu umum.  Ilmu umum inilah yang dapat berubah, menyesuaikan dengan ilmu yang dibutuhkan dalam perkembangan zaman. Seperti ilmu bahasa Inggris yang mulai ditambahkan karena menjadi bahasa Internasional. Kemudian ilmu TIK yang menyesuaikan dengan perkembangan karena saat ini semua pekerjaan membutuhkan pengetahuan dasar tentang komputer beserta sistem atau aplikasi di dalamnya. Pentingnya Pesantren Tetap Mengikuti Perubahan Zaman Pendidikan Pesantren Pendidikan pesantren sering dianggap tradisional. Cap itu tidak sepenuhnya benar, karena sekarang pondok pesantren terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kurikulum pendidikan umum di pesantren ini tidak ada yang berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Pihak pesantren diharapkan mengenalkan santri dengan ilmu baru yang sesuai dengan perkembangan zaman seperti teknologi, budaya bangsa, dan kesenian. Bila hal tersebut dilakukan, karakter santri akan lebih kuat karena ditanamkan nilai-nilai agama dan disertai ilmu yang dibutuhkan di dunia profesi.  Saat santri lulus, apapun profesinya, santri diharapkan berakhlak mulia, mandiri, dan mengedepankan kebaikan. Beradaptasinya pesantren dengan mengikuti perubahan zaman, selagi itu positif maka santri akan tetap eksis di masyarakat. Pelayanan Pesantren dengan Sistem Informasi Keuangan Pesantren Selain perubahan pada kurikulumnya, pesantren juga perlu mengubah pelayanannya. Dari yang dulunya tradisional menjadi modern. Seperti 1) sistem pembayaran yang dulu masih bayar langsung ke pondok, sekarang bisa transfer; 2) kwitansi tulis tangan, sekarang sudah kwitansi digital; 3) dulu tahu perkembangan anak 1 tahun beberapa kali, sekarang bisa tahu perkembangan anak tiap hari tanpa datang ke pondok. Kemudahan-kemudahan di atas harus diterapkan di pondok pesantren untuk mendukung kemajuan pondok dan meningkatkan kepercayaan wali santri kepada pondok.  Saat ini sudah banyak aplikasi atau sistem yang membantu manajemen sebuah lembaga menjadi lebih mudah. Aplikasi ePesantren merupakan salah satunya. ePesantren merupakan aplikasi yang dikhususkan untuk membantu pengembangan dan kemajuan pondok pesantren mengikuti perkembangan zaman. Beberapa keunggulan ePesantren Ingin mencoba fitur-fitur ePesantren secara lengkap? Anda dapat mencoba demonya secara GRATIS demo.epesantren.co.id

Kelola Sekolah Berbasis Pondok Pakai Sistem Informasi Pesantren

Kelola Sekolah Berbasis Pondok Pakai Sistem Informasi Pesantren

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran.  Agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan dari kata didik. Menurut KBBI, mendidik artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memberi latihan perlu ada ajaran, tuntutan dan bimbingan tentang akhlak dan kecerdasan pikiran. Jenis lembaga pendidikan ada tiga yaitu lembaga pendidikan formal (sekolah), lembaga pendidikan nonformal (misal kursus keterampilan, kursus bahasa, dan kursus komputer), serta pendidikan informal (pendidikan yang terjadi di keluarga). Jenis pendidikan yang diharuskan ditempuh di Indonesia adalah pendidikan formal atau sekolah. Dalam KBBI, sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatannya (SD, SLTP, SLTA). Sekolah merupakan lembaga formal yang harus ditempuh untuk mendapatkan bukti pendidikan (ijazah). Dari ijazah tersebut akan digunakan untuk melamar pekerjaan yang diinginkan. Indikator Suatu Lembaga Berhasil Kualitas Pendidikan Kualitas pendidikan meliputi proses input, proses dan output siswa. Input, proses dan output adalah bagian terpenting didalam suatu lembaga, pendidikan yang perlu ditingkatkan mutu dan kualitasnya.  Input adalah peserta didik baru yang masuk kedalam lembaga pendidikan, proses adalah segala bentuk kegiatan yang dikelola dan dimanajemen di dalam lembaga pendidikan tersebut sedangkan output adalah hasil yang mampu dicetak oleh lembaga pendidikan tersebut.  Bila kualitas pendidikan dalam suatu lembaga bagus, maka input murid juga akan banyak hingga bisa jadi akan mengadakan seleksi penerimaan murid. Jadi bisa dikatakan input bagus apabila, peminat pendaftar banyak dan berasal dari sekolah yang memiliki output baik. Dalam tahap proses, bagaimana pihak sekolah dapat memberikan pendidikan yang baik bagi muridnya. Indikator ini dapat dilihat dalam aktifnya dalam mengikuti kegiatan diluar sekolah olimpiade atau ajang lainnya dan mendapatkan hasil yang baik. Output sebagai indikator terakhir kualitas pendidikan di sekolah. Bila output dapat masuk pada sekolah lanjutan yang kredibel, maka akan memberikan pandangan positif masyarakat. Input murid pada sekolah pun akan baik. Baca Juga: Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud Efektivitas dan Efisiensi Pendidikan Efisiensi merujuk pada hasil yang maksimal, sedangkan efektivitas berkaitan dengan rasio antara tujuan dengan hasil pendidikan. Artinya, sejauh mana tingkat kesesuaian apa yang diharapkan dengan yang dihasilkan Efektivitas dan efisiensi pendidikan dapat dilihat dari angka kenaikan murid, kelulusan murid, dan juga tingkat putus sekolah. Bila tingkat kenaikan dan kelulusan murid tinggi maka dapat dikatakan pendidikan yang diajarkan berhasil. Begitu juga sebaliknya bila angka kenaikan dan kelulusan menurun maka efektivitas dan efisiensi pendidikan tidak berhasil. Tata Pengelolaan Sekolah Berbasis Pondok yang Baik Pengelolaan sekolah yang baik adalah pengetahuan yang menunjukkan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas. Transparansi Transparansi adalah informasi yang berkaitan dengan organisasi mudah diakses oleh pihak–pihak yang berkepentingan, mudah dipahami, jelas, dan benar, baik informasi keuangan, program, kinerja dan lain-lain. Berdasar definisi transparansi di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip transparansi informasi di sekolah meliputi: (a) Mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan ataupun masyarakat, (b) Mudah dipahami dan jelas, (c) Benar atau tidak menyesatkan. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Responsibilitas Responsibilitas adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan dengan hukum atau peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Cara Pantau Pengelolaan Sekolah Berbasis Pondok dalam 1 Waktu dengan Sistem Informasi Pesantren Dari beberapa tata pengelolaan sekolah yang baik yang terpenting dalam pengelolaan sekolah adalah semua kegiatan dapat dipantau, tercatat secara tertib, dan dapat diukur. Satu hal yang paling penting dalam tata pengelolaan sekolah adalah laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan jelas bukan tanpa tujuan. Dengan adanya laporan keuangan, kepala sekolah/yayasan mampu melihat sejauh mana kesehatan keuangan lembaganya. Untuk memudahkan mengelola keuangan dan membuat laporan keuangan lembaga, terdapat sistem online yang dapat membantu. Sistem tersebut adalah sistem informasi pesantren. Sistem informasi pesantren merupakuran sistem online yang mampu mengelola data kesiswaan, pegawai, akademik, dan yang paling penting adalah pengelolaan keuangan lembaga. Keuntungan lain menggunakan sistem informasi pesantren adalah memiliki notifikasi WhatsApp dan Telegram, Presensi Android untuk guru/pegawai, dan ada android untuk wali murid. Sehingga wali murid dapat mengetahui perkembangan anaknya di sekolah. Bila Anda ingin mengetahui dan mencoba langsung sistem online ini dapat mengunjungi demo.adminsekolah.net

Manajemen Pesantren Lebih Profesional dengan ePesantren

Manajemen Pesantren Lebih Profesional dengan ePesantren

Setiap  lembaga tentu memiliki sistem manajemennya sendiri. Manajemen berguna untuk melakukan pengaturan terhadap berbagai aspek yang berkaitan langsung dengan lembaga tersebut. Sama halnya seperti pesantren. Manajemen pesantren merupakan sesuatu yang berguna untuk melakukan sistem kelola pesantren secara sistematis. Banyaknya pekerjaan atau tugas dari suatu manajemen, membuat orang yang bekerja di bidangnya kerap kali mengalami kewalahan. Bukan hanya perihal pemikiran yang rumit saja, tetapi manajemen memerlukan waktu yang relatif lama. Untuk membantu pesantren dalam mengatasi permasalah manajemen, ePesantren hadir dengan sistemnya yang memberikan kemudahan pesantren dalam mengelola manajemennya. Faktor Penting Harus Memilih ePesantren Melakukan Pengelolaan Manajemen Administrasi Menjadi Lebih Mudah Pada suatu lembaga baik lembaga formal maupun nonformal, pasti memerlukan pengelolaan administrasi. Tugas bagian administrasi memang terhitung penting karena akan langsung berkaitan dengan siswa dan juga masyarakat pesantren. Berikut ini beberapa hal berkaitan dengan administrasi yang harus diketahui. 1. Melakukan Sistem Pendataan secara Teliti Apabila pendataan tidak dilakukan dengan teliti, maka bisa saja terjadi kesalahan data. Jika terjadi kesalahan data, maka akan menimbulkan dampak yang buruk atau fatal. Oleh karena itu, orang yang bekerja dalam bidang administrasi pastinya orang yang tekun, ulet, dan sabar. Akan tetapi, saat ini kerja seorang administrasi lembaga dapat menjadi lebih mudah dengan adanya ePesantren. ePesantren mampu membantu melakukan pendataan lebih mudah dan cepat. Selain itu, menggunakan ePesantren juga akan memperkecil terjadinya kesalahan data. 2. Adanya Pemeriksaan Setiap Aspek Lembaga Saat pemeriksaan sering sekali pihak administrasi dibuat bingung dengan data yang tidak sinkron. Hal tersebut membuat pekerjaan terasa sangat lama. Hadirnya ePesantren membuat proses pemeriksaan dan pengecekan menjadi lebih mudah. Selain itu, data akan lebih sinkron sehingga Anda tidak perlu bingung atau khawatir bila terjadi ketidakcocokan data. Sebenarnya masih banyak sekali tugas manajemen administrasi, tetapi kedua hal tersebut merupakan tugas pokok karena lebih rumit dan pengerjaannya membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, setiap orang harus mengerti dan dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Menggunakan ePesantren dapat membantu tugas bagian manajemen dan administrasi pesantren. Pengelolaan Keuangan Menjadi Lebih Terarah dan Mudah Mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah. Orang yang menempati posisi sebagai manajemen keuangan tentu harus ahli di bidangnya. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda tahu berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang tepat. 1. Mampu Memberikan Perencanaan yang Tepat Setiap lembaga pesantren tentunya memiliki perencanaan untuk setiap periode waktu tertentu. Perencanaan tersebut yang disebut dengan perencanaan jangka pendek atau jangka panjang. Adanya perencanaan akan membuat tujuan pesantren lebih terarah. Perencanaan ini juga berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Pesantren hadir dengan fitur lengkap yang dapat membantu proses pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan cepat. 2. Melakukan Pemeriksaan terhadap Arus Kas Uang Keluar masuknya uang tidak bisa jika dilihat dan diingat saja, tetapi harus diperiksa dan dicek dengan teliti. Dimana pemasukan dan pengeluaran harus stabil. Stabil yang dimaksud dalam keuangan adalah pemasukan yang didapat lebih banyak daripada pengeluaran. Apabila pemasukan lebih besar daripada pengeluaran, dapat dikatakan bahwa keuangan menjadi lebih terkontrol. 3. Melakukan Kontrol Kebutuhan Prioritas Setiap pesantren pastinya memiliki berbagai kebutuhan dalam proses pengoperasiannya. Tentu saja terdapat biaya yang harus dianggarkan. Apabila kebutuhan pesantren tidak diurutkan berdasarkan prioritas, maka dapat mengakibatkan ketimpangan dan ketidakstabilan keuangan. Maka dari itu, belajar manajemen keuangan bukanlah hal yang mudah. ePesantren dapat membantu Anda mempermudah kontrol keuangan. Mulai dari penentuan prioritas, menghitung arus kas, melakukan pemeriksaan, dan sebagainya. Dengan menggunakan ePesantren, Anda tidak perlu waktu lama dalam bekerja dan kesalahan dapat diminimalisir. Oleh karena itu, jangan ragu untuk beralih menggunakan teknologi. Memiliki Banyak Fitur yang Berkualitas Salah satu hal yang paling dicari dalam memilih aplikasi adalah fitur dan kualitas yang dimiliki. Sama halnya ketika Anda menggunakan aplikasi tertentu, hal awal yang diperhatikan adalah fitur dan keunggulan yang dimiliki. Apakah fitur tersebut lengkap dan juga berkualitas. Bagi Anda yang masih bingung dan ragu, berikut ini merupakan beberapa fitur yang bisa didapatkan dalam penggunaan  ePesantren. 1. Dapat Digunakan dengan Mudah Dimana Saja ePesantren berbentuk software atau aplikasi, maka sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan dapat diakses di mana saja. Siapa saja yang memiliki akses dapat melakukan pengelolaan dimana dan kapan saja. Tidak harus datang ke kantor untuk melakukan pengelolaan data. ePesantren juga tidak memerlukan instalasi cukup menghubungkan perangkat PC, tablet, atau gawai dengan internet. 2. Fleksibel untuk Digunakan Sistem ePesantren memiliki berbagai layanan dan juga fitur yang fleksibel dalam praktiknya. Artinya, dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pesantren tersebut. Dalam sistem administrasi, pasti memiliki banyak form yang harus dimasukkan. Tentu saja setiap lembaga akan berbeda kebutuhannya. Oleh karena itu, aplikasi ini memiliki fitur dan sistem yang fleksibel sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pesantren. 3. Memiliki Kemudahan dalam Pengoperasian Sistem ePesantren memiliki kemudahan dalam pengoperasiannya. Anda cukup login sebagai admin dan sudah dapat mengakses data pesantren. Kemudahan ini tentunya akan membuat pegawai atau pihak pesantren menjadi lebih mudah saat menggunakannya. Tidak terdapat aturan khusus dan sebagainya. Hanya terdapat format tertentu yang harus diikuti. Jadi, ePesantren dapat menjadi salah satu solusi modern yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Berbeda dengan cara pembukuan manual yang memerlukan banyak biaya dan waktu lama. Bahkan hal yang sering terjadi adalah adanya kesalahan informasi atau kesalahan data yang menyebabkan data tidak sama. Dengan sistem ePesantren, maka kesalahan-kesalahan tersebut dapat diminimalisir dengan mudah. Apabila Anda seorang yang bertugas menjadi penanggung jawab atau pengelola pesantren, maka memanfaatkan teknologi menjadi hal yang penting. Penggunaan teknologi saat ini bukanlah hal asing. Saat ini, teknologi yang semakin canggih mampu membantu manusia dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaan. Sekarang ini hampir setiap sendi kehidupan, teknologi akan berperan. Seperti halnya aplikasi ePesantren. Aplikasi ini membantu Anda untuk melakukan pengelolaan, pengontrolan, pemeriksaan, dan lainnya dengan baik. Sudah saatnya beralih menggunakan aplikasi yang dapat membuat pekerjaan semakin mudah dan cepat. Tidak lagi dengan cara manual yang memerlukan waktu lama. ePesantren hadir sebagai sistem yang fleksibel untuk pekerjaan Anda. Tunggu apalagi, gunakan aplikasi  ePesantren sekarang juga untuk membuat tata kelola pesantren menjadi lebih mudah. ePesantren langkah awal menuju pesantren masa kini yang modern. Kunjungi website ePesantren.co.id untuk memperoleh informasi keunggulan dan fitur secara lengkap. Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp       : 0857-0130-3000 FB, IG, YT                 : @epesantren COBA DEMO GRATIS-NYA DI demo.epesantren.co.id ePesantren l…

kontrol keuangan pesantren melalui aplikasi epesantren

Kontrol Keuangan Pesantren Melalui Aplikasi ePesantren

Lembaga pendidikan pesantren merupakan lembaga pendidikan dalam bidang keagamaan dimana sistem kelolanya sama seperti lembaga pendidikan lainnya. Misalkan saja dalam melakukan kontrol keuangan, kerja administrasi, dan masih banyak lagi. Proses kontrol keuangan dapat dikatakan menjadi hal mendasar yang harus dilakukan dengan cermat. Pasalnya, bidang keuangan langsung berkaitan dengan kelangsungan pesantren itu sendiri. Proses kontrol keuangan akan berkaitan dengan bagian perencanaan, pengelolaan, penganggaran, pencarian, pengendalian, penyimpanan, dan juga pemeriksaan. Keseluruhan kerja manajemen keuangan tersebut tentu rumit. Maka dari itu, kini hadir aplikasi ePesantren yang dapat memudahkan Anda dalam melakukan kontrol keuangan. Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Jika Menggunakan ePesantren Perencanaan Keuangan Menjadi Lebih Mudah Segala sesuatu harus memiliki perencanaan yang matang agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proses dalam mengelola keuangan tidak bisa dilakukan dengan asal. Salah memilih langkah dalam pengelolaan dapat mengakibatkan kendala pada kelangsungan pesantren. Berikut ini beberapa hal yang berkaitan dengan sistem perencanaan keuangan pada pesantren yang harus Anda ketahui. 1.      Memiliki periode waktu tertentu Perencanaan keuangan akan berkaitan dengan periode atau waktu. Misalkan perencanaan yang dilakukan selama satu bulan, satu tahun, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Perencanaan untuk jangka pendek, jangka menengah, dan juga jangka panjang tentu saja akan dibedakan. Dalam hal ini perencanaan keuangan juga termasuk di dalamnya. 2.      Pengaturan kebijakan tertentu Kebijakan keuangan juga termasuk dalam perencanaan. Dalam penentuan kebijakan tertentu, maka pembiayaan harus direncanakan dengan baik. Apabila tidak, maka proses pemberlakukan kebijakan bisa saja terganggu dan mempengaruhi sistem lainnya. Oleh karena itu, proses perumusan kebijakan juga harus melakukan berbagai pertimbangan yang matang. Pengelolaan keuangan pada tahap perencanaan akan sangat menentukan hasil akhir dari pengelolaan. Apabila dalam perencanaan saja sudah terganggu atau tidak tepat, maka pengelolaan juga akan terganggu. Pengelolaan Keuangan Sesuai dengan Skala Prioritas Apabila proses perencanaan telah terlaksana dengan baik, maka selanjutnya pengelolaan juga harus dilakukan dengan baik. Apabila kedua hal tersebut terlaksana dengan baik, maka akan memberikan hasil yang baik. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan pengelolaan sistem keuangan yang harus diketahui. 1.      Memiliki pemisahan keuangan yang tepat Perlu diketahui bahwa pengelolaan keuangan yang perlu diperhatikan adalah pemisahan anggaran. Setiap aspek dalam suatu lembaga pastinya memiliki keuangan yang berbeda. Dalam hal ini pihak manajemen keuangan harus mampu melakukan pemisahan keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan lembaga. 2.      Memiliki catatan keuangan yang tepat Catatan keuangan sama dengan pembukuan keuangan. Hal tersebut berkaitan langsung dengan keluar masuknya uang dari kas atau penyimpanan. Tentu saja harus memiliki kontrol yang baik.  Apabila tidak memiliki kontrol yang baik sudah pasti keuangan akan terganggu. Pengeluaran harus dilakukan dengan tepat agar tidak terjadi ketimpangan dengan pemasukan. Sehingga keuangan dapat berjalan dengan stabil. 3.      Perhitungan profit, modal, hingga hutang Perhitungan keuangan tidak akan terlepas dari modal, profit, dan hutang. Maka dari itu, setiap pihak yang bergerak dalam manajemen keuangan harus mampu melakukan perencanaan dengan baik agar tidak mengalami ketimpangan. Penggunaan teknologi dalam proses pengelolaan keuangan akan sangat membantu. Sehingga keuangan akan terjaga dan tetap stabil. Berbeda apabila perhitungan dilakukan secara manual dan kerap kali terjadi kesalahan data atau lain sebagainya. Anggaran Keuangan Menjadi Lebih Terkontrol Anggaran keuangan yang terkontrol akan membuat kestabilan lembaga. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan sistem anggaran keuangan yang perlu diketahui. 1.      Anggaran pemasukan dan pengeluaran Jangan sampai pemasukan dan pengeluaran mengalami ketimpangan. Pemasukan harus lebih besar daripada pengeluaran. Apabila hal tersebut berbalik, maka akan menimbulkan krisis keuangan. Jika keuangan dalam suatu lembaga krisis, maka akan merembet pada aspek yang lainnya. 2.      Analisis kesehatan keuangan Meskipun keuangan nampak baik-baik saja, tetapi Anda perlu memeriksa kesehatan keuangan. Karena dengan demikian, Anda akan tahu apa yang perlu ditingkatkan untuk menjaga keuangan agar selalu berada dalam keadaan stabil. Hal tersebut harus dilakukan secara berkala. Jika tidak, bisa saja keuangan tiba-tiba memburuk dan Anda tidak memiliki persiapan untuk hal tersebut. Pemeriksaan Keuangan Menjadi Lebih Spesifik Apabila Anda seorang penanggung jawab di suatu lembaga, maka jangan lupa untuk selalu melakukan proses audit atau pemeriksaan keuangan. Karena dengan demikian, maka Anda akan tahu bagaimana sistem dan arus kas keuangan dalam lembaga tersebut. Pemeriksaan keuangan bisa dilakukan secara manual, tetapi tentu saja akan membutuhkan banyak waktu. ePesantren hadir untuk mempermudah Anda. Tidak lagi menggunakan proses manual yang lama. Tetapi, menggunakan teknologi yang canggih dapat mengetahui tingkat kestabilan keuangan yang ada pada lembaga Anda. ePesantren dapat membantu Anda dalam mengelola berbagai aspek. Bukan hanya yang berkaitan dengan manajemen keuangan saja. Tetapi, juga manajemen yang lainnya. Pendataan, penataan, serta pengembangan pesantren. Sudah saatnya beralih pada sistem yang memberikan respon baik pada perkembangan zaman. Aplikasi ePesantren merupakan salah satu aplikasi kontrol keuangan yang sangat baik dan mampu memenuhi segala kebutuhan Anda. Membantu mulai dari proses perencanaan yang baik hingga proses penganggaran. Karena kedua hal tersebut merupakan proses pengelolaan keuangan yang paling penting. ePesantren dilengkapi fitur dan fasilitas lengkap untuk mengelola lembaga Anda. Tidak perlu kesulitan atau pun merasa kerepotan dengan cara yang manual. Karena menggunakan teknologi terkini akan lebih mempermudah dalam pengoperasiannya. Selain menghemat waktu, juga akan mempersempit atau meminimalisir terjadinya error. Tunggu apalagi, gunakan aplikasi ePesantren sekarang juga agar pengelolaan keuangan menjadi mudah serta mampu menjaga stabilitas dalam proses pengelolaan. Aplikasi ePesantren pilihan teknologi manajemen yang bisa mempermudah pekerjaan dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Kunjungi ePesantren.co.id untuk mendapat keunggulan dan layanan lainnya. COBA DEMO GRATIS-NYA DI demo.epesantren.co.id ePesantren l Go Hijrah Menuju Era Digital

Aplikasi Keuangan Pesantren Mudah dan Akurat

Aplikasi Keuangan Pesantren Mudah dan Akurat

Setiap lembaga memiliki strategi keuangannya sendiri. Strategi keuangan dilakukan agar perencanaan dan pengelolaan keuangan menjadi rapi. Termasuk sumber dana lembaga. Tidak bisa dipungkiri, lembaga yang mampu mengelola keuangan dengan baik akan mampu berkembang. Misalkan untuk pengadaan sarana dan prasarana, studi banding, promosi, dan sebagainya. Oleh karena itu, saat ini terdapat suatu aplikasi yang bisa membantu pihak pengelola keuangan untuk melakukan pengelolaan dengan baik dan rapi. Aplikasi tersebut berbasis online yang dinamai dengan Aplikasi Keuangan Pesantren atau ePesantren. Adanya aplikasi tersebut berguna untuk mempermudah sistem perencanaan serta strategi keuangan yang telah ditetapkan lembaga. Bagi Anda yang belum mengetahui mengenai keunggulan aplikasi ini, berikut ini beberapa keunggulannya. Keunggulan ePesantren Membantu Penetapan Strategi Perencanaan Keuangan Lembaga Banyak sekali strategi yang bisa dilakukan dalam perencanaan keuangan. Pada intinya setiap strategi berguna menjaga arus keuangan agar tetap seimbang. Dimana setiap pemasukan dan pengeluaran tidak terjadi ketimpangan menonjol. Apabila ketimpangan terjadi, maka manajemen keuangan akan terganggu dan mempengaruhi manajemen lainnya. Berikut ini beberapa kemudahan dalam penetapan strategi keuangan apabila menggunakan Aplikasi Keuangan Pesantren. 1.  Proses perencanaan keuangan Perencanaan keuangan diperlukan agar alokasi uang sesuai dengan prioritas. Meskipun setiap orang bisa melakukan perencanaan keuangan, tetapi tidak semuanya mampu merencanakan prioritas dengan baik. Suatu lembaga harus bisa memilih prioritas yang didahulukan agar keuangan dapat tertata dengan baik.  Segala bentuk daya pikir bersumber dari manusia. Hadirnya aplikasi ini sebagai sarana yang untuk mempermudah proses perencanaan. Aplikasi ini tersedia dalam berbagai format yang dapat digunakan untuk merencanakan keuangan. Apabila Anda adalah orang yang bertanggung jawab terhadap keuangan lembaga, maka dapat menggunakan aplikasi ini untuk membantu kelancaran proses perencanaan keuangan. Baca Juga: Sistem Administrasi Pesantren untuk Mengelola Keuangan Lebih Mudah dan Cepat 2.  Proses anggaran Setelah proses perencanaan yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menganggarkan keuangan. Anggaran meliputi berbagai aspek mulai dari anggaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Bukan hanya jangka pendek saja yang harus dipikirkan melainkan jangka panjang juga harus menjadi skala prioritas dalam proses anggaran. Dalam suatu lembaga terdapat banyak jenis anggaran yang ditetapkan oleh manajemen keuangan. Aplikasi ini menyediakan fitur yang mudah untuk dioperasikan sehingga penetapan anggaran dapat disesuaikan dengan format yang tersedia. Hadirnya aplikasi ini diharapkan mampu memberi bantuan kepada pihak pengelola keuangan agar proses pengelolaan menjadi lebih tertata. 3.  Proses pelaporan keuangan Selain dari kedua hal tersebut yang berkaitan dengan keuangan selanjutnya adalah proses pelaporan keuangan. Pelaporan tersebut meliputi pemasukan, ketergunaan, dan pengeluaran. Kemudian juga ada pengelolaan terkait dengan uang spp dan sebagainya.  Laporan keuangan bukanlah hal yang mudah, bahkan banyak sekali orang yang telah ahli di bidangnya mengeluh. Aplikasi ini memiliki fitur sistem pelaporan yang bisa digunakan dengan mudah dan bisa dioperasikan kapan saja. Bahkan setiap transaksi akan tercatat dengan baik dan lengkap dalam aplikasi. Apabila Anda hendak melakukan laporan keuangan, maka tinggal melihat history atau melihat data yang telah tersimpan dalam aplikasi. Tentunya Aplikasi Keuangan Pesantren akan mempermudah Anda dibanding harus mengumpulkan data secara manual. 4.  Proses pemeriksaan keuangan Pemeriksaan keuangan meliputi kevalidan data keuangan. Kevalidan data yaitu keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. Di mana data yang disampaikan memang benar adanya. Pemeriksaan keuangan juga bukan hal mudah karena harus meneliti satu persatu laporan. Berbeda bila menggunakan aplikasi ini, maka setiap transaksi yang dilakukan akan tercatat dan akan meminimalisir kesalahan data. Membantu Pembuatan Jurnal Otomatis Jurnal merupakan suatu catatan yang wajib ada dalam pengelolaan lembaga. Seluruh pelaporan lembaga dari berbagai aspek akan masuk dalam jurnal tersebut. Jurnal meliputi segala bentuk aktivitas, dokumen, dan masih banyak lagi. Sistem kerja jurnal yang ribet dan rumit memerlukan banyak waktu. ePesantren menjadi aplikasi yang dilengkapi dengan sistem jurnal yang mudah. Berikut ini merupakan keunggulan aplikasi ePesantren terhadap sistem pengelolaan jurnal. 1. Melakukan pembukuan secara online Sistem pembukuan merupakan sistem tradisional. Dimana orang yang bersangkutan akan mencatat terlebih dahulu pemasukan dan pengeluaran yang ada. Hal tersebut sangat mudah dilakukan apabila riwayatnya hanya sedikit. Berbeda cerita apabila catatan yang harus dibukukan dalam jumlah yang besar dan padat. Aplikasi ePesantren hadir dengan fitur pembukuan secara online. Dimana data yang dimasukkan juga akan tersimpan dalam sistem sehingga meminimalisir hilangnya data. Dalam aplikasi telah tersedia format pembukuan bahkan bisa dilakukan kombinasi format. Dengan demikian, pembukuan menjadi lebih mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Baca Juga: Aplikasi Pesantren untuk Kelola Data Santri dan Administrasi 2. Pembukuan berbagai aspek lembaga Lembaga memiliki banyak sekali komponen yang perlu dibukukan. Bukan hanya hal-hal yang berkaitan dengan anggaran saja. Mulai dari spp, slip gaji, dan masih banyak lagi. Apabila keseluruhan aspek tersebut tidak dibukukan, maka perencanaan atau strategi keuangan tidak akan berjalan dengan baik. Bahkan dikhawatirkan akan terjadi ketimpangan pada penyusunan anggaran. Aplikasi ePesantren hadir untuk mencegah hal tersebut terjadi. Setiap aktivitas keuangan akan langsung tercatat secara online. Sehingga kapanpun pihak lembaga ingin memeriksanya, maka sudah tersedia. Tentu hal ini akan mempermudah pekerjaan pihak pengelola keuangan. Tanpa harus melakukan pembukuan yang menumpuk karena pembukuan akan otomatis terkelola. ePesantren aplikasi web pengelola manajemen keuangan terbaik Memiliki aplikasi yang mampu mengelola berbagai aspek dalam lembaga, khususnya keuangan merupakan hal yang penting. Aplikasi Keuangan Pesantren atau ePesantren dapat mengoptimalkan berbagai manajemen yang ada di lembaga. Kini ePesantren menjadi aplikasi yang menjadi andalan di banyak pondok pesantren. Selain memperbaiki tatanan data, aplikasi ini juga membuat pondok pesantren menjadi lebih profesional. Mulai dari manajemen santri, manajemen keuangan, manajemen pegawai, manajemen akademik, dan ada pula manajemen tahfidz. Tunggu apalagi, bagi lembaga yang belum mencoba menggunakan aplikasi ini sangat disarankan untuk menggunakannya. Apabila masih ragu dengan fitur dan kualitas yang diberikan, maka bisa melakukan uji coba aplikasi secara gratis. ePesantren teknologi canggih masa kini yang harus dimiliki oleh setiap pondok pesantren. Kunjungi epesantren.co.id untuk mendapat keunggulan dan layanan lainnya. Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp        : wa.me/6285701303000 IG, FB, YT         : @epesantren COBA DEMO GRATISNYA DI demo.epesantren.co.id ePesantren l Go Hijrah Menuju Era Digital

Inilah Prinsip Dasar Manajemen Keuangan Pesantren

Inilah Prinsip Dasar Manajemen Keuangan Pesantren

Perlukah prinsip untuk mengelola manajemen keuangan pesantren ? Berikut prinsip yang bisa kalian terapkan di manajemen keuangan pesantren Anda: Prinsip Dasar Manajemen Keuangan Pesantren 1. Transparansi Artinya keterbukaan. Transparan di bidang manajemen berarti adanya keterbukaan dalam mengelola suatu kegiatan. Di lembaga pendidikan, bidang manajemen keuangan yang transparan berarti adanya keterbukaan dalam manajemen keuangan lembaga pendidikan, yaitu keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya. 2. Akuntabilitas Kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya itu adalah akuntabilitas. Akuntabilitas di dalam manajemen keuangan berarti penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan dan peraturan yang berlaku maka pihak sekolah membelanjakan uang secara bertanggung jawab. 3. Efektivitas Efektif seringkali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Garner(2004) mendefinisikan efektivitas lebih dalam lagi, karena sebenarnya efektivitas tidak berhenti sampai tujuan tercapai tetapi sampai pada kualitatif hasil yang dikaitkan dengan pencapaian visi lembaga. Efektivitas lebih menekankan pada kualitatif outcomes. Manajemen keuangan dikatakan memenuhi prinsip efektivitas kalau kegiatan yang dilakukan dapat mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas. 4. Efisiensi Perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran (out put) atau antara daya dan hasil itu adalah efisiensi. Perbandingan tersebut dapat dilihat dari dua hal:a. Dilihat dari segi penggunaan waktu, tenaga dan biaya:Ragam efisiensi dapat dijelaskan melalui hubungan antara penggunaan waktu, tenaga, biaya dan hasil yang diharapkanb. Dilihat dari segi hasilSegi hasil dapat dikatakan efisien kalau dengan penggunaan waktu, tenaga dan biaya tertentu memberikan hasil sebanyak-banyaknya baik kuantitas maupun kualitasnya. Agar prinsip manajemen keuangan pesantren dapat terlaksana dengan baik, maka pengurus membutuhkan sebuah sistem yang membantu memudahkan pengelolaan manajemen keuangan sesuai prinsip. Berikut sistem yang dapat digunakan adalah ePesantren. Untuk mengetahui fungsi maksimal sistem ini Anda dapat mencoba demonya secara GRATIS demo.epesantren.co.id

Masalah yang Sering Dihadapi saat Manajemen Data

Masalah yang Sering Dihadapi saat Manajemen Data

Apa itu Manajemen Data? Manajemen data adalah suatu kegiatan manajerial menjalankan tugas mengelola data agar bisa memenuhi keperluan informasi yang dibutuhkan lembaga. Dalam manajemen data, harus dipastikan bahwa data tersebut aktual, akurat, aman, dan tersedia untuk semua pihak yang berkepentingan dalam lembaga.  Manajemen data menjadi salah satu hal yang penting dan harus ada dalam lembaga termasuk pesantren. Tujuannya adalah untuk mengelola seluruh informasi dalam pesantren dapat terkelola baik. Proses yang dilakukan mulai dari mengumpulkan data, menyimpan, merawat atau memelihara, hingga memastikan seluruh data tersimpan dengan aman. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam prakteknya seringkali mengalami masalah. Berbagai kendala sering muncul di tengah-tengah kegiatan. Siapapun yang diberikan tugas harus mampu meng-handle kegiatan tersebut. Berikut ini permasalahan yang sering terjadi dalam manajemen data. Permasalahan saat Manajemen Data 1. Struktur Pendataan Tidak Jelas Perlu diadakan standarisasi dalam operasional sebuah pesantren. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aktivitas yang dilakukan memiliki output yang sesuai dengan permintaan. Begitu pula dalam manajemen pendataan. Dengan pendataan yang terstruktur maka data dapat dibaca atau diartikan sama meskipun orang yang membaca berbeda. Jadi, tidak ada yang namanya nama sulit dipahami. Menerapkan standarisasi penyusunan data pesantren akan membuat seluruh data dapat disajikan dalam bentuk yang seragam.  2. Manajemen Data masih Konvensional Masih banyak pelaku usaha yang lebih menginginkan manajemen data dikerjakan oleh tenaga manusia. Tentu tidak ada salahnya. Namun, tidak dapat dibantahkan bahwa human error sering kali terjadi.  Berbeda halnya bila pengelolaan data dilakukan oleh sebuah sistem. Seluruh data akan dikelola secara otomatis dan mampu meminimalisir risiko human error. Dengan manajemen data yang masih konvensional juga akan meningkatkan risiko kehilangan data, pasalnya data masih dicatat dan disimpan secara manual.  Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren 3. Data Ganda sering Ditemukan Permasalahan yang sering terjadi selanjutnya adalah masalah data ganda. Seringkali terjadi lebih dari satu data yang sama masuk dalam database. Ini biasa terjadi karena kurangnya koordinasi antara satu bagian dengan bagian yang lainnya di pesantren. 4. Letak Penyimpanan yang Berbeda Sering kali letak penyimpanan data tidak dalam satu lokasi yang sama baik penyimpanan di rak maupun folder dalam komputer. Hal ini jelas akan menghambat orang yang memerlukan data tersebut, perlu mencarinya terlebih dahulu dan tentu akan memakan waktu yang lama. 5. Kurangnya Pengawasan Perlu dilakukan pengawasan atau pengecekan secara berkala untuk mengetahui apakah kegiatan pengelolaan data di pesantren berjalan dengan baik. Bila harus keluar kota bagaimana cara mengeceknya? Ini menjadi pertanyaan banyak orang. Bila pesantren menggunakan sebuah sistem otomatis, maka pemantauan dapat dilakukan walaupun pemilik berada di luar kota. Solusi Manajemen Data Terstruktur Rapi Untuk dapat mengelola manajemen data dengan baik, diperlukan bantuan sistem yang mempermudah pengelolaan data. Salah satu sistem yang dapat membantu pesantren dalam pengelolaan data adalah ePesantren. Dengan ePesantren data kesantrian, kepegawaian, keuangan, dan akademik akan terkelola dengan baik. Data pun akan terhindar dari adanya data hilang karena penyimpanan sistem ini terhubung dengan cloud. Data pun tidak akan tersebar di berbagai penyimpanan, semua dapat diakses dalam satu sistem. Pemilik pesantren tetap dapat mengawasi pengelolaan data karena ePesantren dapat dibuka di mana saja dan kapan saja menggunakan internet. Jadi tunggu apalagi? Coba demonya secara GRATIS  demo.epesantren.co.id atau Hubungi Admin Kami +62 857-0130-3000