Permudah Administratif Guru dengan Jurnal Mengajar Online

Permudah Administratif Guru dengan Jurnal Mengajar Online Sekarang ePesantren sudah dilengkapi dengan Fitur “Jurnal Mengajar”. Semakin mudah melakukan kegiatan administratif guru dalam satu aplikasi. Guru tidak repot mengisi jurnal manual, cukup mengisi dalam aplikasi ePesantren. Jurnal dapat dicetak otomatis 👍 Tertarik? Segera hubungi admin kami ya 🙂 Info Selengkapnya:WhatsApp : wa.me/6285701303000IG l FB l YT : @epesantrenWebsite : epesantren.co.id

Spesial Ramadhan: ePesantren Bagi-Bagi THR

Siapa yang ingin kelola manajemen pesantren secara digital?Sini-sini, MinePe kasih tau, mumpung ada penawaran spesial. TRAKTIRAN HARI RAYA Berlangganan ePesantren sekarang dan dapatkan bonus lainnya: ✅ Berlangganan 1 Tahun CUMA BAYAR 10 BULAN✅ 25% Diskon Website✅ FREE Starter Pack 50++ Desain PSB/PPDB NB:– Promo untuk Pelanggan Baru dan Pelanggan Lama– Untuk Pelanggan Lama, berlaku akumulasi aktivasi—————————————————-Segera dapatkan THR-nya !Hubungi kami di :Telp/WhatsApp : wa.me/6285701303000 Atau coba demonya dulu di demo.epesantren.co.id Info Lainnya:– Website : epesantren.co.id– FP| IG|YT :@epesantren

Tahukah Anda Lembaga Pendidikan Masa Rasulullah SAW?

Sudah Tahukah Anda Lembaga Pendidikan Masa Rasulullah SAW? Simak Penjelasannya

Pada masa Rasulullah SAW terdapat beberapa lembaga yang menjadi sentral pendidikan. Lembaga pendidikan tersebut sebagai berikut: Lembaga Pendidikan pada Masa Rasulullah SAW Dar al-Arqam Pada awal dakwahnya di Kota Mekah. Rasulullah melakukannya secara sembunyi-sembunyi dan dimulai dari keluarga dekatnya. Berlokasi di rumah al-Arqam bin Abi al-Arqam, Rasulullah SAW mengajar wahyu yang telah beliau terima kepada umat muslim. Selain itu, Rasulullah membimbing umatnya untuk menghafal, menghayati, dan mengamalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang telah Allah turunkan kepada Rasulullah SAW. Masjid Sesampainya Rasulullah di Madinah, hal pertama yang dilakukan adalah membangun masjid. Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, penyebaran dakwah, pembelajaran ilmu Islam, pertemuan pemimpin Islam, dan kegiatan lainnya. Pusat pendidikan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah adalah masjid. Masjid pertama yang menjadi lembaga pendidikan adalah masjid Quba. Halaqah menjadi sistem pendidikan yang diterapkan Rasulullah SAW di masjid adalah menjadikannya sebagai tempat penyebaran ilmu dan pengetahuan.  Pada sistem pendidikan halaqah, pendidik memberikan pelajaran dengan duduk di tengah dikelilingi oleh peserta didiknya. Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah Al-Suffah Al-Suffah merupakan ruang atau bangunan yang bersambung dengan masjid. Salah satu masjid yang memiliki suffah adalah masjid Nabawi. Bangunan tersebut dijadikan oleh para sahabat sebagai semacam asrama. Menurut sebagian ahli, suffah dianggap sebagai universitas Islam pertama. Al-Kuttab Al-Kuttab merupakan sejenis tempat belajar di dunia Islam. Awalnya, kuttab memiliki berfungsi sebagai tempat membaca dan menulis untuk anak-anak. Kurikulum yang diajarkan dalam Al-Kuttab adalah menulis, membaca, menghafal Al-Qur’an, dan kaligrafi. Pendidikan Al-Kuttab adalah pendidikan dasar seperti TPA/TQA, TK/RA, hingga SD/MI. Tetapi dengan waktu kelulusan setiap anak tidaklah sama. Sistem pendidikan pada masa Rasulullah yang telah diaplikasikan lewat lembaga pendidikan Islam tersebut belum mengeluarkan pengakuan kelulusan, seperti gelar ataupun ijazah. Nilai tertinggi para murid terletak pada ketaqwaan. Dengan ketaqwaan akan terlahir generasi Salaf al shalih atau generasi Islam terbaik. Sumber: Detik.com – (Berdasarkan Buku Manajemen Pendidikan Rasulullah oleh Dr. Murni, M. Pd., dkk) Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id

Pentingnya Digitalisasi bagi Pesantren

Pentingnya Digitalisasi bagi Pesantren

Pentingnya digitalisasi bagi Pesantren di era digital 4.0 menjadi salah satu PR dan upaya yang harus dilakukan oleh semua pesantren. Selain untuk branding bagi pesantren itu sendiri, digitalisasi pada pesantren juga bertujuan untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat bahwa pendidikan itu penting dan salah satu pencetak generasi yang unggul terutama di bidang akademik, kemandirian, sopan santun, dan kehidupan sosial bermasyarakat. Banyak upaya untuk mendigitalisasi pesantren seperti mengikuti zaman dengan membuat sosmed dan juga website guna penyebaran informasi dan branding pesantren. Atau pun menggunakan aplikasi pendukung seperti aplikasi absensi, aplikasi surat keluar masuk, maupun aplikasi keuangan seperti contohnya ePesantren. Selain sarana penyebaran dan branding, aplikasi pendukung dapat membantu pekerjaan di Sekolah lebih cepat, akurat, dan lebih mudah, selain itu dalam proses digitalisasi penggunaan kertas bisa lebih di tekan lagi, yang dulunya penggunaan kertas sangat krusial dengan digitalisasi, pesantren membantu untuk menyelamatkan bumi dengan menekan angka penggunaan kertas. Sistem ini memiliki tujuan untuk membantu serta mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga pesantren dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik dan efektif. Sehingga pengelolaan administrasi yang memakan waktu, tenaga, dan pikiran akan dapat teratasi. Berikut kemudahan yang didapat, apabila lembaga pesantren menggunakan digitalisasi  Kemudahan Bila Sistem Pesantren Terdigitalisasi Adanya Sinkronisasi data Sinkronisasi data adalah suatu proses secara bersama-sama dan saling berbagi data bersama. Sinkronisasi data sangat diperlukan untuk semua lembaga, termasuk lembaga pesantren. Pesantren memiliki banyak data yang perlu diurus dan disimpan dengan baik. Serta diperlukan kesinkronan dalam datanya. Pesantren memiliki santri, ustadz, ustadzah, dan pengurus lain yang jumlahnya tidak sedikit. Maka dari itu, kegiatan manajemen selain dilakukan di manajemen pusat biasanya akan ditugaskan pada masing-masing divisi. Untuk menyinkronkan data antara divisi dan manajemen pusat diperlukan sebuah sistem salah satunya ePesantren.  Dengan ePesantren, data dari masing-masing divisi dan data manajemen pusat akan tetap selaras. Sehingga memudahkan kedua manajemen dalam memperoleh data terbaru. Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah Memudahkan Komunikasi dan Berbagi Informasi Adanya sistem ePesantren ini membuat bagian administrasi pesantren tidak perlu lagi menghubungi ustadz atau ustadzah untuk meminta setoran hafalan ataupun presensi karena semua data sudah dapat diakses dalam satu aplikasi sehingga memudahkan komunikasi antar bidang atau divisi. Rekomendasi Aplikasi untuk Digitalisasi Untuk mendapatkan seluruh keuntungan dengan harga terjangkau, Anda perlu memilih aplikasi yang tepat. Salah satu aplikasi yang direkomendasikan adalah aplikasi ePesantren. ePesantren merupakan solusi administrasi pesantren online yang terdiri dari beberapa modul aplikasi untuk membantu lembaga pendidikan atau yayasan dalam mengelola seluruh kegiatan administrasi serta aset yang dimiliki. ePesantren didesain sesuai dengan kebutuhan lembaga atau yayasan pada umumnya dan dapat di custom sesuai kebutuhan. Sehingga pesantren atau yayasan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing dengan teknologi informasi. Kunjungi epesantren.co.id untuk mendapat keunggulan dan layanan lainnya. Apabila masih ragu dengan fitur dan kualitas yang diberikan, maka Anda bisa melakukan uji coba aplikasi secara gratis di demo.epesantren.co.id.

6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah

6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah

Seiring dengan perkembangan zaman, aplikasi berbasis desktop sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke aplikasi berbasis website. Aplikasi Web Mendengar kata aplikasi, mungkin akan langsung terbayang bahwa aplikasi adalah software yang perlu di instal di desktop. Padahal pada kenyataannya, aplikasi tidak selalu terinstal untuk dapat digunakan. Salah satu contohnya adalah aplikasi web. Aplikasi web adalah sebuah program atau aplikasi yang dapat diakses dengan web browser.  Seiring dengan perkembangan zaman, aplikasi berbasis desktop sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke aplikasi berbasis website. Lalu keunggulan apa yang Anda peroleh bila menggunakan aplikasi berbasis website? Simak    Ketika mendengar kata “aplikasi”, kamu mungkin langsung membayangkan sebuah software yang kamu install di PC atau smartphone. Padahal, aplikasi tidak harus selalu di-install untuk dapat digunakan. Komparasi antara website dan aplikasi dekstop Aspek Analisa Aplikasi Berbasis Desktop Aplikasi Berbasis Web Grafis Tingkat grafis ditentukan oleh kebutuhan grafis aplikasi desktop tersebut. Butuh spesifikasi yang tinggi. Grafis yang digunakan tidak begitu tinggi. Dukungan Sistem Operasi Tidak semua aplikasi desktop dapat berjalan di semua Sistem Operasi. Dapat berjalan disemua Sistem Operasi, yang terpenting adalah jalur koneksi jaringan baik internet maupun intranet. Penggunaan Jaringan Tidak terlalu membutuhkan jaringan karena sistem tertanam secara mandiri pada setiap komputer. Sangat membutuhkan jaringan karena data tersimpan pada server. Sentralisasi Data Data tersimpan pada setiap komputer. Data tersimpan pada server. Popularitas Aplikasi Berbasisi Desktop banyak digunakan sebelum adanya smartphone, namun sekarang popularitasnya mulai meredup. Aplikasi Berbasis Web untuk saat ini lebih banyak digunakan. Lisensi Kebanyakan Aplikasi Berbasis Desktop dikembangkan dari bahasa pemrograman yang memerlukan lisensi untuk menggunakannya. Aplikasi Berbasis Web dikembangkan pada bahasa pemrograman sumber terbuka (Open source). sumber tabel: sekawanmedia Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web 1. Mudah Dikembangkan Dengan bahasa pemrograman yang sangat banyak, maka perkembangan sebuah aplikasi menjadi lebih mudah. Apabila nantinya ada pembaharuan, maka Anda tidak perlu update aplikasi. Pengembang aplikasi akan meng-update melalui server dan semua user akan langsung mendapat aplikasi web yang terbaru. 2. Mudah Diakses Aplikasi berbasis web sangat mudah untuk diakses karena tidak perlu instal aplikasi seperti di gawai untuk membukanya. Cukup membutuhkan jaringan internet, Anda dapat mengakses aplikasi melalui browser. 3. Diakses di Berbagai Perangkat Tidak terbatas pada PC saja, aplikasi web dapat diakses melalui gawai ataupun tablet yang memiliki koneksi internet. Sehingga memudahkan pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. 4. Responsive Maksud dari responsive disini adalah tampilan dalam aplikasi akan menyesuaikan dengan perangkat. Jadi, tampilan aplikasi tidak berubah meskipun perangkatnya berbeda. 5. Murah dan Powerful Saat menggunakan aplikasi dan perangkat lunak berbasis dekstop, maka perlu mempertimbangkan dari segi kekuatan mesin yang digunakan. Terkadang pembaruan aplikasi membutuhkan kemampuan pada hardware.  Tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berbanding terbalik kita menggunakan aplikasi website yang dapat diakses di berbagai perangkat. Hal tersebut terjadi karena aplikasi berbasis web lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi desktop. 6. Hemat Penyimpanan Aplikasi website tidak menghabiskan penyimpanan pada perangkat Anda karena langsung terhubung ke penyimpanan cloud. Maksud dari penyimpanan cloud adalah media penyimpanan file berbasis daring atau digital yang mengandalkan koneksi internet untuk akses data. Hal itu, tentu memudahkan staf karena tidak perlu lagi menyimpan data secara manual, semua akan tersimpan dalam sistem. Salah satu aplikasi berbasis web yang dapat memudahkan kegiatan mengatur manajemen di sekolah pesantren adalah ePesantren. Pada dasarnya ePesantren merupakan aplikasi berbasis web dan memiliki keunggulan notifikasi WhatsApp serta Android untuk wali santri. Sehingga, wali dapat memantau informasi tentang anak dan kegiatan pesantren dalam genggamannya. Bila Anda tertarik dengan ePesantren, Anda dapat menghubungi CP di bawah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Atau coba demo aplikasi secara gratis di demo.epesantren.co.id Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp : wa.me/6285701303000 IG, FB, YT : @epesantren

Keuangan Pesantren Digital

Keuangan Pesantren Digital Permudah Tugas Bendahara Pesantren

Peran Bendahara dalam suatu lembaga maupun organisasi sangatlah penting. Bendahara memiliki tujuan yang jelas yaitu mengatur dan mengelola keuangan agar penggunaannya tepat dan aman untuk lembaga. Berikut tugas-tugas yang dikerjakan seorang bendahara: Tugas-Tugas yang Dikerjakan Bendahara a. Menyusun Rencana Anggaran Belanja Pesantren Bendahara memiliki peran penting yaitu membuat rencana anggaran belanja yang disesuaikan dengan kebutuhan lembaga. Selain itu, bendahara harus mendata kebutuhan tiap bidang lain sehingga bisa disesuaikan dengan program kerja setiap bidang. Biasanya rencana anggaran belanja ini dibuat dengan koordinator bidang lain. Membuat rencana anggaran ini sangatlah penting karena untuk membatasi keuangan organisasi pada jumlah yang tepat. b. Menyimpan dan Mengeluarkan Uang Bendahara bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengeluarkan uang jika diperlukan. Pengeluaran pun bukan sekedar mengeluarkan uang, tetapi harus ada di program kerja atau rencana anggaran yang sudah ditetapkan. Bila pengeluaran berada diluar 2 hal tersebut, maka pencairan uang akan lambat atau bisa jadi uang tidak dapat dikeluarkan. c. Membuat Laporan dan Pembukuan Bendahara memiliki kewajiban untuk mencatat semua arus keuangan baik masuk dan keluar. Pencatatan ini berfungsi untuk membuat perhitungan rencana anggaran pada tahun berikutnya. Dengan membuat laporan dan pembukuan, akan memudahkan lembaga dalam mengetahui transaksi organisasi, memahami uang keluar masuk apakah ada minus, menjadi bahan evaluasi lembaga. Bendahara juga perlu mengatur dan mengelola bukti transaksi karena termasuk dokumen pendukung. Bendahara wajib memastikan bahwa bukti transaksi tidak hilang atau rusak. Bukti ini merupakan dokumen penting dalam penyusunan laporan keuangan organisasi. Catatan transaksi mencatat berbagai aktivitas keuangan seperti pembelian dan pendapatan. Bukti transaksi berupa kwitansi, invoice, dan nota. Banyak keuntungan meminta bendahara memberikan bukti transaksi, termasuk: 1. Dukungan dengan pembukuan dan persiapan laporan. 2. Dapat mengungkapkan pihak yang bertanggung jawab. 3. Mengetahui secara detail data transaksi seperti jumlah uang dan waktu. Pakai Keuangan Pesantren Digital Permudah Kerja Bendahara Tugas bendahara yang berhubungan dengan keuangan membuat orang di bidang tersebut harus teliti dan akurat. Pasalnya masalah keuangan adalah momok bagi setiap lembaga. Semua kegiatan membutuhkan uang. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang yang kompeten dalam hal ini. Akan tetapi, bila urusan kebendaharaan hanya ditangani satu orang tanpa didampingi asisten maka juga akan membuat waktu pengerjaan menjadi lama. Oleh karena itu, diperlukan bantuan baik dari SDM maupun dari teknologi. Bila mengikuti perkembangan zaman saat ini, akan lebih baik bila seorang bendahara mendapat bantuan dari teknologi. Pasalnya dengan menggunakan teknologi pekerjaan jadi lebih cepat dan mudah dengan hasil yang akurat. Selain itu dengan menggunakan teknologi biaya yang dikeluarkan pun relatif kecil dibanding harus menambah SDM. Bila pihak pesantren sedang mencari-cari teknologi yang dapat membantu efisiensi pekerjaan bendahara dengan budget murah maka bisa menggunakan Keuangan Pesantren Digital. Keuangan Pesantren Digital merupakan sebuah aplikasi online yang diperuntukan bagi pesantren demi membantu manajemen dan administrasinya bendahara sehingga lebih profesional dan melek terhadap digitalisasi. Untuk melihat layanan dan keunggulan Keuangan Pesantren Digital Anda dapat mengunjungi website kami di ePesantren.co.id atau  Coba demo aplikasinya secara GRATIS di demo.epesantren.co.id

Penerapan Sistem Digital Pesantren

Penerapan Sistem Digital Pesantren sebagai Upaya Modernisasi

Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang merupakan produk budaya Indonesia. Keberadaan Pesantren di Indonesia dimulai sejak Islam masuk negeri ini dengan mengadopsi sistem pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum kedatangan Islam. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berkembang di negeri ini diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa. Keunggulan Pesantren Dibandingkan Lembaga Pendidikan Lain Pendidikan Lebih Lengkap Santri bukan hanya memperoleh ilmu pengetahuan umum, tetapi juga mendapatkan ilmu keagamaan yang lebih dalam dibandingkan sekolah lain. Pendidikan ini akan menjadi bekal santri untuk bisa beradaptasi dengan dunia luar setelah lulus pesantren. Berlatih untuk Mandiri Santri yang biasanya masih mengandalkan orang tua dalam segala hal, lambat laun akan menjadi mandiri di pesantren. Kemandirian ini dapat diartikan mandiri dalam menentukan pilihan atau membuat keputusan, mandiri dalam mengelola kebutuhannya di pesantren, dan lainnya. Mendapat Bimbingan 24 Jam Santri akan mendapat bimbingan secara penuh selama 24 jam. Tidak hanya dari guru mata pelajaran, tetapi juga mendapat ilmu agama dari para kyai yang ada di pesantren. Baik guru maupun kyai mereka merupakan pihak yang bertanggung jawab kepada santri yang ada di pesantren. Lain halnya dengan sekolah pada umumnya yang hanya menggunakan waktu sekitar delapan jam dalam sehari untuk menjadi tempat belajar. Membentuk Kecerdasan Moral dan Akhlak Anak Akhlak dalam islam adalah bagian yang juga sangat penting. Di pesantren akhlak ini bukan hanya sekedar teori dan pemahaman saja, melainkan langsung pada praktik dan pembiasaan. Tentu hal ini yang jarang ditemukan pada pendidikan umum yang ada. Kecerdasan Moral dan Akhlak ini tentu saja dibutuhkan dalam manusia mencapai Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama . Pesantren memiliki kelebihan tersebut karena program pendidikan islam mengarahkan kepada pembentukan moral dan akhlak yang karimah. Upaya yang Perlu Disiapkan Pesantren dalam Modernisasi Pada kenyataannya, pengelolaan pesantren tidak selalu berjalan lancar. Pesantren perlu berupaya untuk mempersiapkan lembaganya agar tetap eksis di tengah persaingan modernisasi. 1. Berbenah pada Sisi Manajemen Operasional Manajemen operasional merupakan salah satu faktor terpenting bagi kelangsungan sebuah lembaga. Adanya manajemen operasional membuat pembagian kinerja dan proses kinerja lembaga dapat berjalan dengan baik sehingga mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan. Berikut lima fungsi utama manajemen operasional: a. Perencanaan, tujuan lembaga dan bagaimana strategi untuk mencapai tujuan tersebut dengan sumber daya yang tersedia. Perencanaan terbagi menjadi perencanaan strategi dan perencanaan operasional. b. Pengorganisasian atau sinkronisasi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya fisik, dan sumber daya modal dalam rangka mencapai tujuan lembaga. c. Pengarahan dilakukan dengan memberikan arahan kepada pengurus agar dapat menunaikan tugas mereka masing-masing. Selain itu, commanding dilakukan agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai pada tujuan yang telah ditetapkan semula. d. Koordinasi adalah salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubung-hubungkan, menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama atau tujuan lembaga. e. Pengendalian atau pengawasan adalah suatu kegiatan untuk memantau, membuktikan, dan memastikan seluruh kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, diperintahkan, dan dikondisikan sebelumnya dapat berjalan sesuai target atau tujuan tertentu. Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren 2. Peningkatan Kualitas SDM Selain itu, Peningkatan kualitas SDM pesantren juga diperlukan. Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan pelatihan, pendampingan profesional, maupun studi banding. 3. Mampu Beradaptasi dengan Zaman Saat ini, era industri 4.0 menjadi tantangan baru yang dihadapi pesantren di Indonesia. Hal ini terjadi karena adanya perubahan gaya hidup generasi milenial yang begitu cepat dan tidak menentu akibat perkembangan teknologi informasi, robotik, AI, dan komunikasi yang pesat. Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, pesantren perlu memiliki SDM yang mengenal teknologi terbarukan. Oleh karena itu, saat ini sudah banyak pesantren yang mulai menerapkan sistem digital, baik untuk pembukuan, transaksi, promosi pesantren, bahkan rapat secara online. Penerapan Sistem Digital pada Pesantren Penerapan sistem digital, diharapkan mampu membantu pesantren dalam mendapat predikat kredibel. Terkhusus dari santri serta walinya dan umumnya dari masyarakat. Dengan predikat kredibel, maka akan semakin banyak orang yang percaya pada pesantren tersebut dan memutuskan untuk menjadi santri. Sistem Digital pada pesantren sangat membantu manajemen pesantren menjadi lebih baik seperti pembukuan, transaksi, dan pelaporan akan dikelola oleh sistem. Sehingga membuat staf pesantren dapat memanfaatkan waktu lebih baik untuk membuat program baru atau mengembangkan pesantren menjadi lebih baik lagi. Waktu yang dulunya habis untuk mengelola pembukuan, transaksi, dan membuat laporan akan semakin efisien dengan bantuan sistem digital pesantren. Selain itu, pemanfaatan sistem dapat meningkat kredibilitas pesantren, pasalnya dengan menggunakan sistem masalah yang sering dialami seperti kehilangan data, kerancuan data akan diminimalisir. Oleh karena itu, pesantren sangat direkomendasikan menggunakan sistem digital pesantren.  Untuk Anda para staf pesantren yang ingin merasakan bagaimana memudahkan mengelola pesantren dengan sistem pesantren digital dapat mengunjungi demo.epesantren.co.id

Software Pondok Pesantren Permudah Tugas Bendahara Pesantren

Software Pondok Pesantren Permudah Tugas Bendahara Pesantren

Peran Bendahara dalam suatu lembaga maupun organisasi sangatlah penting. Bendahara memiliki tujuan yang jelas yaitu mengatur dan mengelola keuangan agar penggunaannya tepat dan aman untuk lembaga. Tugas-Tugas Bendahara a. Menyusun Rencana Anggaran Belanja Pesantren Bendahara memiliki peran penting yaitu membuat rencana anggaran belanja yang disesuaikan dengan kebutuhan lembaga. Selain itu, bendahara harus mendata kebutuhan tiap bidang lain sehingga bisa disesuaikan dengan program kerja setiap bidang. Biasanya rencana anggaran belanja ini dibuat dengan koordinator bidang lain. Membuat rencana anggaran ini sangatlah penting karena untuk membatasi keuangan organisasi pada jumlah yang tepat. b. Menyimpan dan Mengeluarkan Uang Bendahara bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengeluarkan uang jika diperlukan. Pengeluaran pun bukan sekedar mengeluarkan uang, tetapi harus ada di program kerja atau rencana anggaran yang sudah ditetapkan. Bila pengeluaran berada diluar 2 hal tersebut, maka pencairan uang akan lambat atau bisa jadi uang tidak dapat dikeluarkan. c. Membuat Laporan dan Pembukuan Bendahara memiliki kewajiban untuk mencatat semua arus keuangan baik masuk dan keluar. Pencatatan ini berfungsi untuk membuat perhitungan rencana anggaran pada tahun berikutnya. Dengan membuat laporan dan pembukuan, akan memudahkan lembaga dalam mengetahui transaksi organisasi, memahami uang keluar masuk apakah ada minus, menjadi bahan evaluasi lembaga. Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Pesantren Bendahara juga perlu mengatur dan mengelola bukti transaksi karena termasuk dokumen pendukung. Bendahara wajib memastikan bahwa bukti transaksi tidak hilang atau rusak. Bukti ini merupakan dokumen penting dalam penyusunan laporan keuangan organisasi. Catatan transaksi mencatat berbagai aktivitas keuangan seperti pembelian dan pendapatan. Bukti transaksi berupa kwitansi, invoice, dan nota. Banyak keuntungan meminta bendahara memberikan bukti transaksi, termasuk: 1. Dukungan dengan pembukuan dan persiapan laporan. 2. Dapat mengungkapkan pihak yang bertanggung jawab. 3. Mengetahui secara detail data transaksi seperti jumlah uang dan waktu. Pakai Software Pondok Pesantren Permudah Kerja Bendahara Tugas bendahara yang berhubungan dengan keuangan membuat orang di bidang tersebut harus teliti dan akurat. Pasalnya masalah keuangan adalah momok bagi setiap lembaga. Semua kegiatan membutuhkan uang. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang yang kompeten dalam hal ini. Akan tetapi, bila urusan kebendaharaan hanya ditangani satu orang tanpa didampingi asisten maka juga akan membuat waktu pengerjaan menjadi lama. Oleh karena itu, diperlukan bantuan baik dari SDM maupun dari teknologi. Bila mengikuti perkembangan zaman saat ini, akan lebih baik bila seorang bendahara mendapat bantuan dari teknologi. Pasalnya dengan menggunakan teknologi pekerjaan jadi lebih cepat dan mudah dengan hasil yang akurat. Selain itu dengan menggunakan teknologi biaya yang dikeluarkan pun relatif kecil dibanding harus menambah SDM. Bila pihak pesantren sedang mencari-cari teknologi yang dapat membantu efisiensi pekerjaan bendahara dengan budget murah maka bisa menggunakan Software Pondok Pesantren. Software Pondok Pesantren merupakan sebuah aplikasi online yang diperuntukan bagi pesantren demi membantu manajemen dan administrasinya bendahara sehingga lebih profesional dan melek terhadap digitalisasi. Untuk melihat layanan dan keunggulan Software Pondok Pesantren Anda dapat mengunjungi website kami di ePesantren.co.id atau  Coba demo aplikasinya secara GRATIS di demo.epesantren.co.id Info Selengkangnya Hubungi Kami

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Tahukah Anda, dalam aplikasi Google Classroom dapat melihat keaslian tulisan siswa? Ternyata ada fitur cek keaslian tulisan pada Google Classroom. Fitur ini tentunya akan memudahkan guru untuk mengevaluasi tugas-tugas siswa.  Saat Anda menjalankan laporan keaslian tulisan, laporan tersebut membandingkan file Google Dokumen atau Slide siswa dengan halaman web dan buku yang ada di internet. Laporan tertaut ke sumber yang terdeteksi dan menandai teks yang tidak dikutip.  Tentunya dengan fitur ini dapat menghindarkan siswa dari copy paste di internet saja tanpa memahami materinya. Laporan keaslian tulisan ini hanya tersedia untuk akun Google Workspace for Education yang disetel ke bahasa Inggris, Finlandia, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Norwegia, Portugis, Spanyol, dan Swedia.  Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur tersebut? Berikut penjelasan singkatnya. A. Mengaktifkan laporan keaslian saat membuat tugas Bila Anda ingin mengaktifkan fitur laporan saat belum memiliki tugas dan akan membuat tugas baru, Anda dapat mengikuti langkah berikut: Baca Juga: 6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah B. Mengaktifkan laporan keaslian setelah menerima tugas siswa Bila Anda mengaktifkan laporan keaslian setelah siswa mengirimkan tugasnya, siswa tersebut tidak dapat menjalankan laporan sampai Anda mengembalikan tugasnya. Untuk mengizinkan siswa menjalankan laporan, kembalikan tugas, dan izinkan mereka mengirim ulang tugas. C. Cara Meninjau Laporan Keaslian Saat tugas diserahkan oleh siswa, Classroom akan otomatis menjalankan laporan keaslian yang hanya dapat dilihat oleh Pengajar untuk setiap file Dokumen atau Slide yang dikirimkan. Jika siswa membatalkan pengiriman dan mengirim ulang tugas, Classroom akan menjalankan laporan keaslian lain untuk pengajar. Sayangnya fitur ini hanya tersedia untuk Google Workplace for Education dan akun ini dapat diperoleh bila sekolah mendaftar ke Google dan membutuhkan beberapa persyaratan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu 🙂

Kelola Sekolah Berbasis Pondok Pakai Sistem Informasi Pesantren

Kelola Sekolah Berbasis Pondok Pakai Sistem Informasi Pesantren

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran.  Agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan dari kata didik. Menurut KBBI, mendidik artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memberi latihan perlu ada ajaran, tuntutan dan bimbingan tentang akhlak dan kecerdasan pikiran. Jenis lembaga pendidikan ada tiga yaitu lembaga pendidikan formal (sekolah), lembaga pendidikan nonformal (misal kursus keterampilan, kursus bahasa, dan kursus komputer), serta pendidikan informal (pendidikan yang terjadi di keluarga). Jenis pendidikan yang diharuskan ditempuh di Indonesia adalah pendidikan formal atau sekolah. Dalam KBBI, sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatannya (SD, SLTP, SLTA). Sekolah merupakan lembaga formal yang harus ditempuh untuk mendapatkan bukti pendidikan (ijazah). Dari ijazah tersebut akan digunakan untuk melamar pekerjaan yang diinginkan. Indikator Suatu Lembaga Berhasil Kualitas Pendidikan Kualitas pendidikan meliputi proses input, proses dan output siswa. Input, proses dan output adalah bagian terpenting didalam suatu lembaga, pendidikan yang perlu ditingkatkan mutu dan kualitasnya.  Input adalah peserta didik baru yang masuk kedalam lembaga pendidikan, proses adalah segala bentuk kegiatan yang dikelola dan dimanajemen di dalam lembaga pendidikan tersebut sedangkan output adalah hasil yang mampu dicetak oleh lembaga pendidikan tersebut.  Bila kualitas pendidikan dalam suatu lembaga bagus, maka input murid juga akan banyak hingga bisa jadi akan mengadakan seleksi penerimaan murid. Jadi bisa dikatakan input bagus apabila, peminat pendaftar banyak dan berasal dari sekolah yang memiliki output baik. Dalam tahap proses, bagaimana pihak sekolah dapat memberikan pendidikan yang baik bagi muridnya. Indikator ini dapat dilihat dalam aktifnya dalam mengikuti kegiatan diluar sekolah olimpiade atau ajang lainnya dan mendapatkan hasil yang baik. Output sebagai indikator terakhir kualitas pendidikan di sekolah. Bila output dapat masuk pada sekolah lanjutan yang kredibel, maka akan memberikan pandangan positif masyarakat. Input murid pada sekolah pun akan baik. Baca Juga: Cegah Hilangnya Data Pesantren dengan Penyimpanan Cloud Efektivitas dan Efisiensi Pendidikan Efisiensi merujuk pada hasil yang maksimal, sedangkan efektivitas berkaitan dengan rasio antara tujuan dengan hasil pendidikan. Artinya, sejauh mana tingkat kesesuaian apa yang diharapkan dengan yang dihasilkan Efektivitas dan efisiensi pendidikan dapat dilihat dari angka kenaikan murid, kelulusan murid, dan juga tingkat putus sekolah. Bila tingkat kenaikan dan kelulusan murid tinggi maka dapat dikatakan pendidikan yang diajarkan berhasil. Begitu juga sebaliknya bila angka kenaikan dan kelulusan menurun maka efektivitas dan efisiensi pendidikan tidak berhasil. Tata Pengelolaan Sekolah Berbasis Pondok yang Baik Pengelolaan sekolah yang baik adalah pengetahuan yang menunjukkan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas. Transparansi Transparansi adalah informasi yang berkaitan dengan organisasi mudah diakses oleh pihak–pihak yang berkepentingan, mudah dipahami, jelas, dan benar, baik informasi keuangan, program, kinerja dan lain-lain. Berdasar definisi transparansi di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip transparansi informasi di sekolah meliputi: (a) Mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan ataupun masyarakat, (b) Mudah dipahami dan jelas, (c) Benar atau tidak menyesatkan. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Responsibilitas Responsibilitas adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan dengan hukum atau peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Cara Pantau Pengelolaan Sekolah Berbasis Pondok dalam 1 Waktu dengan Sistem Informasi Pesantren Dari beberapa tata pengelolaan sekolah yang baik yang terpenting dalam pengelolaan sekolah adalah semua kegiatan dapat dipantau, tercatat secara tertib, dan dapat diukur. Satu hal yang paling penting dalam tata pengelolaan sekolah adalah laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan jelas bukan tanpa tujuan. Dengan adanya laporan keuangan, kepala sekolah/yayasan mampu melihat sejauh mana kesehatan keuangan lembaganya. Untuk memudahkan mengelola keuangan dan membuat laporan keuangan lembaga, terdapat sistem online yang dapat membantu. Sistem tersebut adalah sistem informasi pesantren. Sistem informasi pesantren merupakuran sistem online yang mampu mengelola data kesiswaan, pegawai, akademik, dan yang paling penting adalah pengelolaan keuangan lembaga. Keuntungan lain menggunakan sistem informasi pesantren adalah memiliki notifikasi WhatsApp dan Telegram, Presensi Android untuk guru/pegawai, dan ada android untuk wali murid. Sehingga wali murid dapat mengetahui perkembangan anaknya di sekolah. Bila Anda ingin mengetahui dan mencoba langsung sistem online ini dapat mengunjungi demo.adminsekolah.net