January 2024

You are here:
Tips Menjaga Sandal Santri Agar Tetap Aman dan Tidak Hilang
Tips Menjaga Sandal Santri Agar Tetap Aman dan Tidak Hilang

Sering kali sandal para santri di Pesantren hilang entah kemana. Padahal sandal adalah suatu barang berharga bagi santri di pondok pesantren seperti kebutuhan pokok mereka. Karena sandal selalu dipakau oleh para santri kemanapun dan dimanapun. Maka ketika santri mendapati problem sandal hilang akan sangat menyusahkan mereka. Walaupun harga sandal jepit murah, namun kalau dilihat dipondok pesantren ada sebagian santri yang menggembok sandalnya hanya untuk menghindari penggosopan.  Ketika sholat di masjid pun tak luput dari kehilangan sandal, entah itu tertukar ataupun hilang begitu saja. Mulai dari santri hingga pengurus pun ikut pusing ketika kehilangan sandal jepit yang berharga bagi mereka.  Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan para santri juga pengurus agar sandal tidak hilang atau tertukar, tips ini juga bisa dipakai untuk orang luar pesantren ketika sedang dimasjid. Memberi Tanda pada Sandal Supaya tidak bingung atau mudah ditemukan, umumnya santri-sering menggunakan tanda khusus pada sandal mereka. Tanda seperti goresan di sudut atau garis horizontal yang membagi bagian tengah sandal adalah cara yang paling umum dan simpel. Metode penanda ini kemudian berkembang menjadi penulisan seperti “abah” atau “sandal kiai”. Lebih baik diberi tanda seperti nama pribadi dan juga ruang asrama untuk menghindari terturkarnya ketika ada nama yang sama. Ditaruh di Depan Ruang Ustadz/Pengurus Kamar ustadz atau pengurus dianggap sebagai tempat yang paling aman untuk menyimpan sandal oleh para pemiliknya. Santri muda yang belum memiliki posisi sebagai pengurus biasanya enggan mengambil atau mengganti sandal yang berada di depan kamar ustaz, baik karena takut ketahuan maupun karena khawatir akan mendapat nasib kurang baik. Ancaman yang muncul saat pengajian kitab Ta’lim Muta’allim beragam, seperti ilmu yang dianggap tidak memberikan berkah atau bahkan ditempatkan dalam masyarakat yang dianggap tidak saleh. Oleh karena itu, beberapa santri dengan sengaja menempatkan sandal mereka di depan kamar pak ustadz agar tidak hilang. Memang cara yang ampuh menjaga sandal, karena tidak ada yang berani untuk mengambil sandal di depan kamar pak ustadz/pengurus pondok. Namun perlu diingat, ketika satu atau dua santri saja kemungkinan bisa aman dan tidak hilang. Tapi ketika semuanya mengikuti cara tersebut wah sudah pasti para santri akan kena jewer dengan para pengurus. Baca juga: Agar Betah di Pesantren? Ikuti 7 Tips Ini Pisahkan Sandal di Tempat yang Berbeda Memisahkan sandal di tempat yang berbeda adalah langkah bijak untuk menghindari potensi kehilangan. Dengan demikian, santri dapat dengan mudah menemukan sandal mereka tanpa risiko tukar-menukar atau kebingungan. Tindakan ini membantu menciptakan keteraturan dalam penyimpanan sandal dan mengurangi kemungkinan adanya kesalahpahaman atau ketidaknyamanan di antara santri. Keamanan dan kenyamanan setiap santri dapat terjaga dengan lebih baik melalui tindakan sederhana ini. Jangan lupa letakkan sandal di tempat yang kalian ingat, ketika sudah selesai dengan segala urusan dan saat ingin mencari sandal tapi kalian lupa menyembunyikan dimana ini bisa menjadi bencana.  Memakai Sandal Refleksi Memilih untuk menggunakan sandal refleksi adalah langkah cerdas untuk menghindari kehilangan sandal di pondok. Sandal refleksi, selain memberikan manfaat kesehatan melalui titik pijat pada telapak kaki, juga dapat memberikan keunggulan visual. Warna atau desain yang mencolok pada sandal refleksi membuatnya lebih mudah dikenali dan diingat oleh pemiliknya. Dan tidak akan ada yang mau mengambil sandal santri ini, karena siapa yang mau menyiksa telapak kakinya dengan sandal refleksi yang menyiksa itu? Dengan mengenakan sandal refleksi, santri dapat dengan mudah membedakan sandal mereka dari yang lain. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kehilangan, terutama dalam lingkungan pondok yang mungkin memiliki banyak sandal yang serupa. Selain itu, memilih desain atau warna yang mencolok dapat menjadi tanda pengenal pribadi, memudahkan santri untuk mengenali dan mengambil sandal mereka di tengah keramaian di area pondok. Memakai Tas Sandal Menggunakan tas sandal adalah langkah bijak untuk mencegah kehilangan sandal di pondok. Pada tahap pendaftaran, sejumlah pesantren mewajibkan calon santrinya untuk memperoleh tas khusus yang dirancang untuk menyimpan sandal. Meskipun ukurannya relatif kecil, tas tersebut memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung sandal dengan nyaman. Di bagian luar tas, akan tertera informasi berupa nama, asrama, dan kelas pemilik sandal, memberikan identifikasi yang jelas terhadap kepemilikan sandal tersebut. Dengan adanya tas sandal, diharapkan para santri dapat lebih mudah menjaga dan mengidentifikasi sandal mereka di lingkungan pondok yang mungkin penuh dengan sandal serupa. Dengan demikian, menjadi jelas kepemilikan sandal tersebut. Digembok Trik terakhir ini melibatkan penggunaan gembok pada sandal. Sungguh, sangat sulit untuk dicuri jika menggunakan metode terakhir ini. Strategi ini cukup efektif karena membuat sulit bagi orang lain untuk mencuri sandal tersebut. Jika trik ini tidak berhasil lagi, santri mungkin akan mempertimbangkan untuk menggunakan sandal kulit buatan Yang Maha Kuasa, yang lebih dikenal sebagai nyeker. Namun, perlu diingat bahwa pengamanan ini memiliki kelemahan terutama dalam hal keterbatasan waktu. Proses membuka gembok memerlukan waktu tambahan, dan ini dapat menjadi tidak praktis terutama ketika santri harus segera berpartisipasi dalam kegiatan lain yang telah dimulai. Pada akhirnya, strategi ini dapat menyulitkan dan menghambat kenyamanan santri dalam beraktivitas sehari-hari di pondok. Cukup begitu beberapa tips agar santri tidak sering kehilangan sandal ketika di ponodk pesantren. Semoga membantu dan tidak banyak kehilangan sandal lagi para santri!! Butuh bantuan agar pesantren Anda lebih tertata di Administrasi? Coba ePesantren Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Selengkapnya
Pesantren di era society 5.0 peluang dan tantangan
Pesantren di Era Society 5.0: Pelajari Peluang dan Tantangan

Keberadaan pondok pesantren bukanlah sesuatu yang baru dan citra pesantren telah dikenal baik sejak lama. Hal ini terbukti dengan pandangan bahwa pesantren memiliki kemampuan untuk membentuk individu yang berakhlakul karimah dan telah menghasilkan banyak kader ulama dan dai. Walaupun begitu, masyarakat Muslim di Indonesia tetap meyakini bahwa pesantren memiliki peran vital sebagai lembaga penyiaran ajaran agama Islam di Indonesia. Transformasi pesantren juga terbukti seiring berjalannya waktu, dan pendidikan pesantren merupakan bentuk pendidikan tertua di Indonesia. Sampai saat ini, pendidikan pesantren masih bertahan di tengah arus pendidikan modern di luar pesantren. Pada awalnya, pesantren memiliki ciri khas tradisional dan tujuan utamanya adalah untuk mendalami ilmu agama. Namun, seiring dengan kemajuan zaman dan modernisasi, peran pesantren tidak lagi terbatas hanya sebagai lembaga untuk memperdalam ilmu agama, melainkan juga menjadi tempat untuk mengeksplorasi ilmu umum. Seiring berlalunya waktu, pondok pesantren memerlukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Masyarakat kini memiliki kesempatan lebih luas untuk terlibat dengan dunia luar guna menggali ilmu pengetahuan, terutama setelah periode kemerdekaan. Pesantren juga mengikuti jejak ini dengan menjalin kontak dengan dunia ilmu pengetahuan eksternal. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan, memajukan, dan mengembangkan pesantren. Meskipun tradisi pengajaran seperti bandungan, sorogan, dan wetonan tetap dipertahankan, pesantren kini juga mulai mendirikan atau mengelola pendidikan formal. Respons atas arus perkembangan zaman yang semakin pesat ini tentu menuntut lembaga pendidikan pesantren untuk terus melakukan berbagai inovasi dan kreatifitas termasuk digitalisasi pendidikan. Baca juga: 5 Rekomendasi Pondok Pesantren Tahfidzh Qur’an di Indonesia Pada Era Society 5.0, yang merupakan konsep perkembangan masyarakat yang terus berubah melalui integrasi teknologi informasi dan kecerdasan buatan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi, pesantren juga menghadapi peluang dan tantangan baru. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia, dapat mengambil berbagai langkah untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Peluang: Tantangan: Berikut adalah tabel yang memperinci peluang dan tantangan pesantren di Era Society 5.0: Aspek Peluang Tantangan Teknologi Digital dalam Pendidikan – Pemanfaatan platform pembelajaran online dan aplikasi pendidikan. – Integrasi kecerdasan buatan dalam kurikulum. – Keterbatasan akses teknologi di pesantren yang berada di daerah terpencil. – Ketidaksetaraan dalam penguasaan teknologi di kalangan siswa. Aksesibilitas dan Jangkauan Pendidikan – Penggunaan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh atau kelas online. – Pemanfaatan media sosial untuk promosi. – Infrastruktur pendukung dan aksesibilitas yang merata. – Tantangan dalam mengatasi ketidaksetaraan akses teknologi. Pemberdayaan Ekonomi Pesantren – Pemanfaatan platform e-commerce untuk penjualan produk-produk pesantren. – Pengembangan usaha berbasis teknologi. – Tantangan dalam mengintegrasikan teknologi dalam produksi pesantren. – Keterbatasan pengetahuan ekonomi digital di kalangan pengelola pesantren. Keterlibatan Komunitas – Pemanfaatan media sosial dan aplikasi komunikasi untuk keterlibatan komunitas. – Penyelenggaraan acara interaktif. – Kendala dalam menciptakan keterlibatan komunitas secara efektif. – Tantangan menjaga nilai-nilai tradisional sambil berinovasi. Akses Teknologi dan Infrastruktur – Peningkatan akses teknologi dan infrastruktur di pesantren. – Kendala dalam memastikan akses merata terutama di daerah terpencil. Ketidaksetaraan Teknologi – Upaya mengurangi ketidaksetaraan akses dan penguasaan teknologi. – Tantangan menyamakan tingkat pemahaman teknologi di kalangan siswa. Integrasi Nilai-Nilai Tradisional dengan Teknologi – Mencari keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan teknologi. – Mungkin terdapat ketegangan antara nilai-nilai tradisional dan kemajuan teknologi. Pelatihan dan Pengembangan SDM – Pelatihan sumber daya manusia untuk mengelola dan memahami teknologi. – Kendala dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM. Keamanan Digital dan Privasi – Melibatkan pesantren dalam upaya keamanan digital dan perlindungan privasi. – Tantangan dalam memahami dan menjaga keamanan digital secara efektif. Jangan biarkan pesantren kita tertinggal dari arus zaman! Saatnya beralih dari tradisional ke era digital dengan menggunakan ePesantren. Mari bersama-sama mempercepat transformasi pesantren, menjadikannya lebih efisien, terhubung dengan dunia modern, dan mempersiapkan generasi penerus dengan ilmu pengetahuan digital. Ayo pakai ePesantren sekarang untuk meraih peluang baru dan tetap menjadi lembaga pendidikan unggul di era digital! Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Selengkapnya
Panduan Lengkap Cara Masuk Pesantren Gontor
Panduan Lengkap Cara Masuk Pesantren Gontor

Salah satu Pondok Pesantren di Indonesia adalah Pesantren Gontor yang sudah terkenal di penjuru Indonesia. Pesantren Gontor, atau Pondok Modern Darussalam Gontor, adalah salah satu pesantren terkemuka di Indonesia yang menggabungkan pendidikan agama Islam tradisional dengan pendidikan umum modern. Pesantren Gontor didirikan pada tahun 1926 oleh KH. Imam Zarkasyi. Sejak berdiri, pesantren ini telah berkembang menjadi lembaga pendidikan Islam yang terkenal di Indonesia. Visi utamanya adalah menggabungkan pendidikan agama Islam yang kuat dengan pendidikan umum modern. Pesantren Gontor terletak di Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. Dikelilingi oleh alam yang asri, pesantren ini memiliki lingkungan yang kondusif untuk pengembangan spiritual dan intelektual santrinya. Pesantren Gontor menerapkan sistem pendidikan integral yang menggabungkan kurikulum agama dan umum. Santri tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga memperoleh pengetahuan dalam bidang-bidang seperti ilmu pengetahuan alam, sosial, dan humaniora. Dengan kurikulum agama yang kuat, dan penekanan pada pengajaran Al-Qur’an, hadist, ilmu tafsir dan ilmu-ilmu agama lainnya. Selain itu, santri juga belajar mata pelajaran umum seperti matematika, sains, bahasa, dan lainnya. Baca juga: 5 Rekomendasi Pondok Pesantren Tahfidzh Qur’an di Indonesia Berikut adalah informasi umum tentang cara masuk Pesantren Gontor: KETENTUAN: PERSYARATAN UMUM: PENDAFTARAN: SELEKSI MASUK: Baca juga: Tips Mudah Entri Data Pendaftar Dengan PSBPesantren.Id PENGUMUMAN KELULUSAN: PENDAFTARAN RESMI/DAFTAR ULANG: KEGIATAN PENDIDIKAN: Setelah melewati tahap-tahap di atas, calon santri akan resmi menjadi bagian dari Pesantren Gontor dan dapat mengikuti kegiatan pendidikan dan pengembangan diri sesuai dengan kurikulum yang ada di pesantren. BIAYA PENDAFTARAN TAHUN LALU (2023) Biaya pendaftaran dibayar dengan metode transfer virtual account setelah penyerahan berkas. VA akan tersedia setelah walo calon pelajar menandatangani surat pernyataan. Adapun biaya pendaftaran Calon Pelajar pada tahun 2023 /1444 untuk calon pelajar putra sebesar Rp 6.880500 sedangkan untuk calon pelajar putri sebesar Rp 6.748.000. Perlu diingat bahwa ketentuan biaya pendaftaran dapat berubah sewaktu-waktu.  Tidak ada pengembalian biaya pendaftaran bagi Calon Pelajar yang telah mengikuti ujian lisan atau tulis. Calon Pelajar wajib mengikuti proses ujian sampai pengumuman hasil ujian diumumkan. Serta tidak ada pengembalian biaya pendaftaran bagi Calon Pelajar yang dinyatakan lulus Ujian Masuk Gontor kemudian mengundurkan diri. ==================================================================================== Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id Atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Selengkapnya
Kejutan Awal Tahun
Kejutan awal tahun 2024!!

🎉Kejutan awal tahun 2024!!🎉 ✨Meriahkan awal tahun baru 2024 dengan kejutan luar biasa dengan ePesantren! Kelola Pesantren secara Modern dan Terintegrasi dengan Berbagai Unit Layanan Pesantren✨ Dapatkan Diskon Kejutan Awal Tahun Berlangganan 1 Tahun, Free 2 Bulan 💸 🤔 Apa yang akan Anda peroleh? 🤔 ✅ Tersedia 3 Paket untuk Menunjang Kebutuhan Pesantren ✅ Mobile Wali & Pegawai ✅ Pembayaran Online ✅ Modul Kepengasuhan ✅ Free Pelatihan Online ✅ Integrasi Ekosistem Digital ✅ Dan layanan terbaik lainnya ✨ Wujudkan ekosistem digital pesantren untuk pengelolaan pesantren secara menyeluruh. Mulai dari toko, kantin, donasi, dan penginapan terintegrasi dengan kartu santri RFID, sehingga seluruh kegiatan pesantren dapat terhubung dan terpantau dengan baik ☺️ Hubungi admin kami di : 📲 Telp/WA : +62857-0130-3000 🌐 Website : epesantren.co.id#promoawaltahun #promo#promojanuari #epesantren#aplikasipesantren#softwarepesantren#aplikasikeuanganpesantren

Selengkapnya
Agar Betah di Pesantren? ikuti 7 tips ini
Agar Betah di Pesantren? Ikuti 7 Tips Ini

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang menempatkan para santri untuk belajar agama dan kedisiplinan. Dahulu masyarakat Indonesia mendengar tentang pondok pesantren pasti persepsi mereka bermacam-macam, mulai dari yang baik, buruk, bahkan aneh. Berbagai persepsi sebagian masyarakat di antaranya, yaitu kegiatan yang sangat padat, aturan yang sangat ketat dan mengekang, tempat tinggal yang kumuh, hidupnya melarat, diperuntukkan orang-orang pedesaan. Hal tersebut terkadang membuat santri tidak betah di pesantren Dalam upaya seseorang adaptasi di pesantren, berikut ini 7 tips agar betah di pesantren Menjalani Kegiatan pesantren dengan Ikhlas Semangat dan niat yang ikhlas merupakan cara yang paling ampuh agar kerasan di pesantren.  Dengan semangat dan niat ikhlas tersebut seseorang dapat betah walaupun kadang kegiatan di pondok itu cukup padat teratur dan peraturan yang disiplin. Maka dari itu, sebelum menjalani kegiatan-kegiatan di pondok, seseorang harus memiliki semangat yang kuat dan niat yang ikhlas karena Allah Swt. Hal ini membuat santri agar betah di pesantren. Mencari tempat ternyaman di pesantren Terkadang kita memerlukan waktu untuk menyendiri baik itu untuk beribadah, merenung, bermawas diri, dan lain sebagainya. Kita juga memerlukan tempat yang nyaman agar tenang dalam melakukan kegiatan di atas, baik itu di aula, masjid/musala, perpustakaan, kamar pribadi (asrama), atau ruangan kelas. Dari tempat-tempat di atas yang paling cocok digunakan adalah kamar pribadi, karena di situ kita dapat melakukan kegiatan di atas dengan nyaman dan tenang. Jalin Hubungan Baik dengan Sesama Santri Kehidupan di pesantren akan terasa lebih nyaman jika Anda mampu menjalin hubungan baik dengan sesama santri. Berpartisipasi dalam kegiatan bersama, seperti diskusi keagamaan atau kegiatan sosial, dapat menjadi cara yang baik untuk membangun koneksi dengan orang-orang di sekitar Anda. Open Minded Open Minded atau membuka pikiran ketika diPesantren bisa membawa ke dunia baru yang penuh tantangan dan perbedaan. Dengan menjadi pribadi yang open minded kalian akan menerima perbedaan budaya, pandangan, dan kebiasaan. Sikap ini akan mempermudah adaptasi Anda di lingkungan pesantren yang beragam. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapka  dapat menjalani kehidupan di pesantren dengan lebih betah dan produktif. Pesantren adalah tempat yang membangun karakter, kedisiplinan, dan spiritualitas. Dengan memaksimalkan pengalaman di pesantren Baca Juga: Pesantren Putri Unggulan untuk Generasi Penerus Perbanyak teman Memperbanyak pertemanan merupakan hal yang sangat penting ketika ada di pesantren, karena pesantren merupakan rumah kedua dan para penghuni pesantren adalah keluarga satu sama lain. Hal Itulah yang perlu ditanamkan dalam diri santri bahwa lingkungan pesantren adalah keluarga. Rasa kekeluargaan itulah yang dapat mempermudah setiap urusan santri. Kemana saja akan terasa menyenangkan dan lebih aman. Tidak hanya itu, teman sesama santri yang sudah seperti keluarga dapat menjadi tempat keluh kesah bagi santri baru. Insya Allah, dengan memperbanyak teman maka niat dan maksud untuk pulang dari pesantren akan hilang. Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa, dalam memilih teman harus pilah dan pilih agar terus membawa santri ke jalan yang selalu diridai Allah SWT. Seperti Sabda Rasulullah SAW: “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya dan walaupun tidak, engkau tetap akan mendapatkan aroma bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628) Menjaga Kesehatan Diketahui bahwa kegiatan pesantren begitu padat. Maka menjaga kesehatan jasmani dan rohani perlu menjadi perhatian santri. Jangan sampai, ketika kegiatan pesantren sedang berlangsung, lalu Kesehatan santri kita menurun. Imbasnya santri akan pulang kerumah dan itu berulang terus sehingga kemungkinan untuk keluar pesantren bisa saja terjadi. Maka berolahraga dan menjaga asupan makan sehat adalah solusi tepat bagi para santri untuk selalu sehat dan fit dalam menjalani kehidupan di pesantren. Mengisi waktu luang yang bermanfaat Dengan banyaknya kesibukan santri di pesantren, maka seyogyanya tidak ada lagi niat untuk pulang kerumah. Semestinya tidak terbesit dalam pikiran santri untuk keluar pondok, melanggar bahkan kabur dari pondok. Berbagai kegiatan apapun di pondok akan mengalihkan perhatian santri ketika sedang kangen rumah. Namun Ketika waktu luang datang, santri harus bisa menyiasati waktu untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Waktu luang santri dapat digunakan untuk berolahraga, bercengkerama atau berdiskusi dengan teman, beristirahat, ataupun meng-khatamkan sekaligus menghafal al-Quran.Dengan aktif dalam berbagai kegiatan, santri dapat meningkatkan potensi dan bakat diri. Selain itu juga menambah teman dan pengalaman sekaligus mengalihkan perhatian dari homesick. Butuh bantuan agar pesantren Anda lebih tertata di Administrasi? Coba ePesantren Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000

Selengkapnya