January 27, 2023

You are here:
Penerapan Tata Kelola Keuangan Pesantren yang Baik
Penerapan Tata Kelola Keuangan Pesantren yang Baik

Tata kelola keuangan pesantren adalah cara bagaimana pesantren mengelola dan mengatur sumber daya keuangan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan dan keberlangsungan operasionalnya. Hal ini meliputi pengelolaan dana dari sumber-sumber yang berbeda, seperti dana dari donatur, dana dari santri, dan dana dari kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh pesantren. Tata kelola keuangan yang baik dapat memastikan bahwa pesantren dapat beroperasi dengan efisien dan transparan, serta dapat menjamin keberlangsungan operasional pesantren dalam jangka panjang. Cara Mengelola Keuangan dengan Baik 1. Melakukan Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan merupakan hal yang penting dalam mengelola keuangan pesantren. Perencanaan ini dapat dilakukan dengan menentukan tujuan keuangan, menetapkan anggaran, dan menentukan sumber pendapatan. Hal tersebut perlu dilakukan agar keuangan pesantren dapat terkontrol, sehingga operasional dapat berjalan dengan lancar. 2. Mengelola Sumber Pendapatan Sumber pendapatan yang dapat digunakan dalam mengelola keuangan pesantren antara lain dari donasi, beasiswa, program kerja sama dengan pihak lain, dan dari hasil usaha pesantren. Tidak sedikit pesantren yang memiliki unit usahanya sendiri, seperti kantin, laundry, membuka berbagai jenis toko, dan lain sebagainya. Tentu hal tersebut akan menghasilkan uang lebih demi optimalisasi operasional pesantren. Baca Juga: Keuangan Pesantren Digital Permudah Tugas Bendahara Pesantren 3. Mengelola Pengeluaran Pengeluaran harus dikelola dengan baik agar dapat digunakan sesuai dengan tujuan keuangan yang telah ditentukan. Pengeluaran memang harus dikelola dengan efisien dan efektif dengan mengerti arah pengeluaran, maka dapat mengoptimalkan penganggaran pada sektor yang dimaksud di tahun depan. 4. Melakukan Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan dan evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi keuangan pesantren dan mengambil tindakan yang diperlukan. 5. Melakukan Transparansi Transparansi merupakan hal yang penting dalam mengelola keuangan pesantren. Informasi keuangan harus dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. 6. Melakukan Inovasi Melakukan inovasi dalam mengelola keuangan pesantren dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran. Inovasi dapat dilakukan dengan cara mencari sumber pendapatan baru atau mengoptimalkan sumber pendapatan yang ada. 7. Menggunakan Aplikasi Keuangan Pesantren Untuk menerapkan tata kelola keuangan yang baik maka diperlukan sebuah sistem aplikasi keuangan pesantren yang dapat memudahkan. Dengan menggunakan aplikasi keuangan pesantren, lembaga dapat mengelola keuangan seperti mengelola pengelolaan, pengawasan, dan transparansi arus keuangan. Aplikasi ini juga memudahkan untuk pimpinan yayasan atau kepala madrasah untuk melihat analisa dan performance keuangan madrasah. Bila ingin mencoba aplikasi keuangan Pesantren Anda bisa klik link di bawah demo.epesantren.co.id

Selengkapnya