Wirausaha Muda Jatim

ePesantren Jadi Inspirasi, Wirausaha Muda Jatim Makin Kreatif

Gelaran Rapat Pengembangan Informasi dan Wirausaha Muda Jatim di Ijen Suites Resort dan Convention, Malang, sukses membakar semangat para wirausaha muda Jawa Timur. Selama dua hari, 7-8 Oktober, puluhan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari koperasi pesantren hingga kalangan milenial, mengikuti pelatihan intensif untuk mengasah kemampuan berwirausaha mereka.   Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memberdayakan angkatan kerja produktif. Salah satu fokus utama pelatihan adalah pengembangan bisnis berbasis digital, sebuah konsep yang semakin relevan di era modern. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memberdayakan generasi muda menjadi wirausahawan yang inovatif. Dalam era digital seperti sekarang, penting bagi generasi muda untuk memiliki keterampilan kewirausahaan agar mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.   Mahfudz, founder e-pesantren, menjadi salah satu narasumber yang paling dinantikan. Dengan gaya presentasi yang santai namun penuh inspirasi, Mahfudz berhasil membuka mata peserta tentang pentingnya design thinking dan Business Model Canvas (BMC) dalam membangun bisnis yang sukses. “Dengan BMC, kita bisa merancang bisnis secara sistematis dan terukur,” ujar Mahfudz. “Ini seperti peta jalan yang akan membawa kita menuju kesuksesan.” Peserta pelatihan sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Mereka terlihat serius mengikuti setiap sesi dan aktif berdiskusi. Puncaknya, pada hari terakhir, peserta diminta untuk membuat dan mempresentasikan BMC untuk usaha mereka masing-masing. “Saya akhirnya paham dengan strategi BMC setelah mempraktikkannya di pelatihan ini,” ungkap salah satu peserta. “Saya jadi lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha saya.” Antusiasme peserta ini menunjukkan bahwa pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang didapat, diharapkan para Wirausaha Muda Jatim dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Baca juga : MBS Mojokerto Optimalisasi Manajemen dengan ePesantren