Pengembangan Soal Menggunakan Level Kognitif, Bisa Diterapkan Disekolah Berbasis Pesantren
Seorang pendidik dalam menentukan kata kerja operasional (KKO) dalam penulisan indikator soal sering kali mendapati KKO yang digunakan sama dengan KKO proses berfikir yang lain. Demi menekankan permasalahan ini, Puspendik dalam Kemendikbud (2019) mengklasifikasikan KKO menjadi level kognitif. Level kognitif adalah tingkat kemampuan peserta didik dalam penerimaan penjelasan. Baik secara individu maupun kelompok. Level kognitif ini dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu level kognitif 1 (pengetahuan dan pemahaman), 2 (aplikasi), dan 3 (penalaran). Berikut ini contoh Pengembangan Soal Menggunakan Level Kognitif. Pengembangan Soal Level Kognitif 1 Pada level kognitif 1, mengukur pengetahuan (C1) dan pemahaman (C2). Karakteristik soal level 1: a. Menunjukkan ingatan & pemahaman dasar materi-materi pelajaran serta bisa membuat generalisasi (pengelompokan umum) sederhana. b. Menunjukkan tingkatan dasar dalam memecahkan masalah sesuai contoh pembelajaran melalui salah satu cara yang pernah diajarkan. c. Menunjukkan pemahaman dasar terhadap bentuk penyajian data grafik, label & bentuk visual lainnya. d. Menyampaikan fakta-fakta dasar melalui istilah sederhana. Kategori soal pada level 1 terkadang kategori sukar, tetapi bukanlah soal HOTS. Untuk menjawab soal di level 1 ini, siswa harus mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi, menyebutkan prosedur. Baca Juga: Cara Mengatasi Kendala Staf Administrasi Pesantren Pengembangan Soal Level Kognitif 2 Level kognitif 2 mengukur aplikasi atau menerapkan (C3). Karakteristik soal pada level 2: a. Menunjukkan pengetahuan & pemahaman materi pelajaran & mampu mengaplikasikan ide-ide & konsep-konsep sesuai konteks tertentu. b. Membuat penafsiran & analisis terhadap suatu informasi & data. c. Melakukan pemecahan masalah-masalah umum di suatu materi pelajaran. d. Membuat penafsiran data yang berupa grafik, tabel maupun bentuk visual lainnya. e. Menyampaikan secara gamblang & terorganisir penggunaan istilah-istilah khusus. Kata Kerja Operasional (KKO) yang sering digunakan yaitu: menerapkan, menggunakan, menentukan, menghitung, membuktikan, dan lainnya. Soal di level 2 ini dimungkinkan termasuk kategori sedang atau sulit, namun demikian bukan termasuk soal-soal HOTS. Pengembangan Soal Level Kognitif 3 Pada level 3 mencakup 3 tingkat kognitif yaitu C4 (Menganalisis), C5 (Mengevaluasi), C6 (Mengkreasi). Karakteristik soal pada level 3: a. Menunjukkan pengetahuan & pemahaman lebih luas terkait materi pelajaran & juga penerapan ide maupun konsep untuk kondisi serupa maupun kondisi berbeda. b. Melakukan analisis, sintesis & evaluasi terhadap gagasan & informasi teraktual. c. Menjabarkan hubungan konseptual sebuah gagasan & informasi teraktual. d. Membuat penafsiran & penjelasan gagasan kompleks suatu ilmu pelajaran. e. Menyampaikan gagasan nyata & akurat menggunakan istilah (terminologi) yang benar. f. Melakukan pemecahan masalah menggunakan berbagai cara & variabel yang berkaitan. g. Membuat demonstrasi hasil pemikiran orisinal. Level ini merupakan level soal HOTS. Soal tidak selalu soal sulit, tetapi menuntut siswa menggunakan logika atau penalaran untuk mengambil keputusan, memprediksi, menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah. KKO yang digunakan adalah menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun hipotesis, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, menyimpulkan, merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbarui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah, dan menggubah. Itu tadi 3 KKO untuk pengembangan soal menggunakan level kognitif. Untuk lebih jelasnya dapat melihat tabel di bawah ini. Semoga bermanfaat 🙂 Ingin Mengelola Pondok Pesantren secara Modern dan Serba Online? Coba pakai ePesantren, Bisa Akses Demonya secara GRATIS Akses Demonya Secara Gratis di demo.epesantren.co.id
Selengkapnya