7 AMALAN MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN
Menurut kalender Islam, awal atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024. Kurang dari satu bulan lagi umat Islam bertemu dengan bulan suci yang penuh dengan rahmat. Sudahkah kalian membayar hutang puasa? Sebelum memulai ibadah puasa, terdapat banyak amalan yang dapat dikerjakan menjelang bulan suci Ramadan. Seperti yang sudah kita ketahui, bulan suci Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan. Sebuah hadist menyebutkan bahwa pada bulan ini, pintu-pintu surga tebuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan bahkan setan-setan pun dibelenggu. Sebagaimana Rasulullah bersabda: قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ Artinya: “Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR Ahmad) Menyambut bulan suci Ramadhan merupakan momen yang istimewa bagi umat Islam. Berikut ini ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh keberkahan Baca juga: Amalan Pemerlancar Rezeki Melunasi Hutang Puasa Sebagai seorang muslim, kita tentu memliki alasan yang memungkinkan kita untuk tidak berpuasa dan harus menggantinya dengan membayar kewajiban puasa sesuai dengan umlah hari yang ditinggalkan. Aturan mengenai pembayaran utang puasa Ramadhan ini diatur dalam ayat Al-Qur’an sebagai berikut: “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah ayat 184) Niat Suci dari Hati Mulailah dengan nat yang tulus dan ikhlas untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Niat yang ikhlas akan memberikan makna lebih dalam untuk menjalankan ibadah. Sebagai umat Islam, kita dapat merencanakan niat dan mempersiapkan hati dengan sukacita menyambut kedatngan bulan Ramadhan. Bersihkan Hati dan Jiwa bersihkan hari dan jiwa dari segala macam dosa dan kesalahan. Lakukan taubat secara sungguh-sungguh agar hati lebih bersih dan siap menerima berkah bulan Ramadhan. lakukan taubat dengan sungguh-sungguh dan beristighfar untuk memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Berdzikir setiap waktu di dalam hati agar mendapatkan ketenangan jiwa. Amalan Meningkatkan Ibadah Perbanyak ibadah, seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an. Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, sehingga meningkatkan ibadah akan memberikan manfaat yang besar. Selain shalat lima waktu, melakukan shalat sunnah atau shalat malam (tahajjud) juga sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Amalan dzikir dan tasbih sebagai bentuk pengingat kepada Allah. Memperbanyak kalimat tasbih dan dzikir membatu menjaga kesadaran spiritual dan menguatkan ikatan dengan Sang Pencipta. Amalan Sedekah dan Kebaikan perbanyak amalan sedekah dan berbuat baik kepada sesama. Menjadi lebih dermawan dan peduli terhadap orang lain adalah salah satu satu menyambut bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan. Sisihkan sedikit rejeki kita untuk bersedekah kepada saudara muslim kita. Bermaaf-maafan Meningkatkan ibadah di bulan Ramadan mencakup berbagai aspek, dan salah satu poin yang dijelaskan adalah bermaaf-maafan. Bermaaf-maafan merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama di bulan Ramadan yang dianggap sebagai waktu yang penuh berkah dan ampunan. Bermaaf-maafan membantu menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan rekan-rekan. Ini menciptakan suasana yang harmonis dan penuh keberkahan di tengah-tengah masyarakat. Baca juga: Dilema Berkumur saat Berwudhu tapi Takut Batal Puasa Maaf-memaafkan merupakan cara untuk membersihkan hati dari dendam dan kebencian. Dengan memaafkan orang lain, seseorang juga membuka pintu ampunan Allah terhadap dosa-dosa yang mungkin terkumpul di masa lalu. Berdoa agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan Amalan lainnya adalah memperbanyak doa agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan. Disebutkan dalam buku Amalan di Bulan Ramadhan karya Mardiyah, diriwayatkan oleh sebagian ulama salaf, mereka berdoa kepada Allah SWT selama enam bulan menjelang Ramadan dan lima bulan setelahnya agar amalannya diterima. Berdoa ini juga menjadi salah satu bentuk pengharapan seorang hamba agar dapat berjumpa dengan bulan penuh keberkahan supaya bisa banyak beramal di bulan tersebut. Selain amalan-amalan di atas, ingatlah bahwa menyambut bulan suci Ramadan juga merupakan kesempatan untuk merenung, introspeksi diri, dan meningkatkan kualitas spiritual. Semoga amalan-amalan ini dapat membantu menjadikan Ramadan tahun ini sebagai waktu yang penuh berkah dan keberkahan. Aamiin. Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren? Coba demo GRATIS di demo.epesantren.co.id