malam lailatul qadar

Keutamaan dan Misi Mengejar Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam paling istimewa dalam bulan Ramadan. Memiliki keutamaan yang luar biasa bagi umat Islam. Di antara malam-malam Ramadan, Lailatul Qadar menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim. Karena Berkat Rahmat dan Keberkahan yang turun pada malam itu. Untuk meraih keutamaan yang besar dari malam yang mulia ini, banyak umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan amalan-amalan yang dianjurkan agar mendpatkan pahala yang berlipat ganda. Para ulama dan sebagian besar umat Islam percaya bahwa malam Lailatul Qadar akan terjadi pada 10 malam terakhir di bulan ramadhan, ada juga yang meyakini jatuh pada malam ganjil di 10 malam terakhir. Berikut ini perkiraan malam Lailatul Qadar yang akan datang Malam 21 Ramadan – Ahad, 31 Maret Malam 23 Ramadan – Selasa, 2 April Malam 25 Ramadan – Kamis, 4 April Malam 27 Ramadan – Sabtu, 6 April Malam 29 Ramadan – Senin, 8 April Baca Juga : Tingginya Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Ramadan Keutamaan Malam Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang tidak ternilai di dalam Islam. Nama Lailatul Qadar sendiri berarti “Malam Keagungan” atau “Malam Kemuliaan”. Keutamaan malam ini disebutkan dalam Al-Qur’an, di dalam surat Al-Qadr: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Tahukah kamu, apakah malam qadar itu? Malam Qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya mereka, (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar” (QS Al-Qadr: 1-5) Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan karena pada malam tersebut diturunkannya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Amalan apa pun yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah SWT. Para Ulama sepakat bahwa setiap muslim yang beramal saleh pada malam Lailatul Qadar, akan memperoleh pahala yang setara dengan melakukannya selama seribu bulan. Menjadi Sarana Penghapus Dosa Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yang luar biasa karena memiliki potensi untuk menghapuskan dosa-dosa umat Islam. Sebuah hadis mengungkapkan bahwa “orang yang menjalankan ibadah dengan sepenuh iman dan ketulusan pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosanya yang telah dilakukan sebelumnya. Begitu juga bagi yang berpuasa selama bulan Ramadan, dengan penuh keyakinan dan kesungguhan, akan mendapat pengampunan atas dosa-dosanya yang telah terjadi sebelumnya. Hal ini menunjukkan betapa besar keberkahan dan ampunan yang tersedia bagi mereka yang menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh pada malam dan bulan yang penuh keberkahan ini”. (HR Bukhari-Muslim) Mendapatkan Keberkahan dan Rezeki Malam yang memiliki potensi besar untuk membawa keberkahan dan mendatangkan rezeki yang melimpah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang yang melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan harapan akan diberi keberkahan dan rezeki yang berlimpah oleh Allah SWT. Dengan demikian, malam yang istimewa ini bukan hanya merupakan kesempatan untuk mendapatkan ampunan dan keberkahan spiritual, tetapi juga merupakan waktu yang tepat untuk memohon dan menerima rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Mendapatkan Ampunan dari Allah SWT Malam Lailatul Qadar bisa menjadi pintu ampunn yang luas dari Allah SWT. Rasulullah SAW dalam sebuah hadis menyatakan bahwa setiap individu yang melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan harapan akan diberikan ampunan oleh Allah SWT. Dengan kata lain, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu sebagai hasil dari ibadah yang dilakukan dengan sepenuh hati pada malam yang penuh berkah tersebut. Hal ini menegaskan betapa pentingnya kesempatan untuk beribadah dengan sungguh-sungguh pada malam Lailatul Qadar, karena di dalamnya terkandung janji ampunan dari Yang Maha Pengampun. Amalan Mengejar Lailatul Qadar Ada banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar. Beberapa di antaranya adalah: 1. Menghadiri Salat Berjamaah Salat di malam Lailatul Qadar yang dapat dilakukan di antaranya yakni, salat Isya dan Subuh berjamaah. 2. Memperpanjang Salat Malam Mengamalkan salat malam atau qiyamul lail juga termasuk dalam salah satu amalan malam Lailatul Qadar. 3. Itikaf Berdiam diri di dalam masjid melakukan berbagai kegiatan ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, berdzikir menjadi salah satu amalan malam Lailatul Qadar. 4. Membaca Doa Lailatul Qadar اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni”   5. Membaca Sayyidul Istigfar اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ “Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. Mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta” 6. Tilawah Al-Qur’an Amalan malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah membaca Al-Qur’an. Amalan ini disebut pula menjadi salah satu kebiasaan Rasulullah SAW pada bulan Ramadan. وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ Artinya: “Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Qur’an bersamanya.” (HR Bukhari) 7. Bersedekah Bersedekah dapat menjadi penyempurna amalan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW pernah menyebutkan keutamaan bersedekah di bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda dari Abu Hurairah RA, أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ Artinya: Nabi SAW bersabda, “Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadan.” (HR Tirmidzi) Misi Mengejar Malam Lailatul Qadar Misi utama umat Muslim dalam mengejar malam Lailatul Qadar adalah untuk mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT. Dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada malam tersebut, kita berusaha mendekatkan diri kepada-Nya dan meningkatkan kualitas spiritualitas kita. Selain itu, misi lainnya adalah untuk memperoleh petunjuk dari-Nya, memperbaiki diri, dan memperbanyak amal shaleh yang dapat menjadi bekal di dunia dan di akhirat. 19.00 : Sholat isya’ + badiyah isya 19.30 : Sholat tarawih (wanita lebih baik sholat dirumah) formulannya 2+2+2+2 ditambah witir 2+1=11 rakaat 20.30: baca al waqiah+hasbunallah wa nikmal wakil 450x 21.30: dzikiiiiiiiiiiiir dan sholawat lailaha illa anta 100x subhanallah wabihamdih 100x la hawla wala quwwata illa billah 100x allahumma sholli alaa muhammad 100x 22.00: wudhu sebelum tidur, baca al mulk+ayat 1000 dinar=al baqarah 285-286 03.00: sholat taubat+tahajud+hajat 03.30: Allahummaghfirli 100x perbanyak dzikir “allahumma innaka afuwuun tuhibbul afwa fa’fuanni 03.45: Berdoa dan makan sahur 04.32: qobliyah subuh+subuh+sedekah subuh Rosulullah SAW bersabda : “carilah malam lailatul qodar (di…

Tingginya Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Ramadan

Tingginya Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Ramadan

Bulan Ramadan adalah bulan suci yang sangat didamba-dambakan semua umat Islam karena penuh dengan keberkahan. Dengan Kebesaran-Nya kita bisa bertemu lagi dengan bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini. Ramadan adalah bulan Allah. Keutamaannya dibanding bulan-bulan lain adalah bagaikan keutamaan Allah dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya. Begitu tinggi tingkat kemuliaan bulan suci Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya laksana kemuliaan Allah dengan seluruh makhluk-Nya. ahkan dalam hadits yang lain Beliau menegasklan pula bahwa senadainya umatku tahu tentang keutamaan-keutamaan yang ada pada bulan Ramadan, pasti umatku akan berharap bahwa semua bulan dalam setahun adalah bulan ramadan seluruhnya. Di Bulan suci Ramadan ini merupakan kesmepatan setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan. Tentang kemuliaan Ramadan ini tentu tak lepas dari kemuliaan ibadah fardhu yakni ibadah puasa. Ibadah puasa adalah salah satu dari rukun Islam. kewajiban berpuasa dikenakan kepada setipa individu yang beriman dan telah memenuhi persyaratan wajibnya. Ibadah puasa memiliki keutamaan yang sangat tinggi, karena merupakan satu-satunya ibadah yang terbebas dari intervensi siapapun dari makhluk Allah di muka bumi. Begitu juga bahwa ibadah puasa ini sangat rahasia,  Menggali Keutamaan Bulan Ramadan: Ramahan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum selama siang hari. Lebih dari itu, Ramadan adalah waktu untuk merefleksikan dan memperdalam keimanan kepada Allah. Ini adalah saatnya untuk memperbaiki diri dan memperkuat kualitas ibadah kita. Bulan diturunkannya Al-Qur’an  Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya, “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)….” (Al-Baqarah, 185:2) Penurunan Al-Quran selama bulan Ramadan menjadikan bulan ini  sebagai periode yang khusus bagi umat Islam. Oleh karena itu, membaca dan menginterpretasikan setiap ayat Al-Quran selama bulan Ramadan dianggap sebagai tindakan ibadah yang dapat dijalankan oleh seluruh umat Muslim, bertujuan untuk meraih pahala yang berlipat-lipat dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT. Ketakwaan dan Kedekatan dengan Allah: Ramadan adalah waktu di mana umat Islam dituntun untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah. Puasa di bulan ini adalah bentuk ibadah yang menunjukkan ketaatan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta. Umat Islam berusaha meningkatkan kualitas ibadah mereka, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir. Baca juga: Agar Betah di Pesantren? Ikuti 7 Tips Ini Pelaksanaan Rukun Islam Ramdan adalah waktu di mana umat Islam memenuhi salah satu rukun Islam, yakni berpuasa. Ketaatan dalam menjalankan ibadah puasa adalah ungkapan dari kesetiaan dan ketaatan kepada Allah. Kemuliaan Kewajiban Berpuasa Puasa bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga melibatkan pengendalian diri dari perilaku buruk dan tindakan tidak bermoral. Dalam hal ini, puasa Ramadan mengajarkan kedisiplinan, kesabaran dan kendali diri. Kebajikan Tanpa Interfensi Ibadah puasa adalah satu-satunya ibadah yang benar-benar bersifat rahasia terbebas dari campur tangan siapapun selain Allah. Memperkuat hubungan antara hamba dan Sang Pencipta, tanpa campur tangan atau penilaian dari makhluk lainnya. Membangun kemuliaan Ramadan Selain keutamaannya, Ramadan juga memperkaya jiwa dengan nilai-nilai mora; yang tinggi serta menciptakan suasana yang penuh dengan kebaikan dan kepedulian sosial. Kemurahan Hati dan Kebaikan Sosial Ramadan mendorong umat Islam untuk meningkatkan kedermawanan dan kepedulian terhadap sesama. Program-program amal, inisiatif membantu yang membutuhkan, serta berbagi makanan menjadi lebih aktif dan meluas selama bulan suci ini. Penguatan Ikatan Keluarga dan Komunitas Makan bersama saat sahur dan berbuka puasa memperkuat ikatan sosial di antara keluarga, teman, dan komunitas. Ini adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan, saling berbagi cerita, serta saling memberikan dukungan dan kebersamaan. Spiritualitas dan Ketaqwaan yang Ditingkatkan Ramadan juga merupakan bulan Al-Qur’an, di mana umat Islam dianjurkan untuk lebih banyak membaca, merenungkan, dan menghayati ayat-ayat suci Al-Qur’an. Peningkatan ibadah seperti shalat malam (tarawih) memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperdalam hubungan spiritual mereka dengan Allah. Menyambut Ramadan dengan Hati yang Lapang Ramadan bukanlah sekadar bulan berpuasa, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang menginspirasi untuk menjadikan diri kita lebih baik. Dalam keutamaan dan kemuliaannya, Ramadan mengajarkan kita untuk menghargai nikmat-nikmat Allah, membina hubungan yang lebih kuat dengan-Nya, serta berkontribusi positif dalam masyarakat. Mari sambut Ramadan dengan hati yang lapang, tekad yang kuat, dan semangat yang penuh kebaikan. Dengan demikian, setiap momen Ramadan akan menjadi ladang subur bagi pertumbuhan spiritual dan pencapaian kebahagiaan sejati bagi seluruh umat Muslim. Butuh bantuan agar pesantren Anda lebih tertata di Administrasi? Coba ePesantren Untuk mencoba aplikasi epesantren.co.id secara GRATIS di demo.epesantren.co.id atau Hubungi admin kami di +62 857-0130-3000