Pada awalnya anak masuk pesantren pasti karena terpaksa
mungkin di perintah orang tua, biarkan anak-anak menangis, ikhlaskan dan relakan.
Sementara waktu berpisah dari orang tua. anak anak menangis tetapi terus menuntut ilmu dan mengaji, insyaAlloh dia akan tersenyum dan bahagia kelak karena mendapatkan ilmu.
Tetapi kalau kalian ingin melihat kebahagiaan sementara, dirumah anak siang malam hanya mainan hp. Mungkin terlihat tersenyum bahagia, tetapi suatu saat dia akan menangis karena telah menyianyiakan waktunya.
Anak-anak sedang merintis masa depannya yang gemilang. Lebih baik menangis hari ini demi kebahagiaan masa depannya
Banyak pesantren kini telah berbondong bondong untuk ikut melakukan perubahan di kemajuan era 4.0. Pesantren lain pun banyak yang memulai perubahan kecil seperti menggunakan aplikasi pendukung Keuangan online seperti contohnya ePesantren
Info Selengkapnya :
– Instagram : Instagram.com/ePesantren
– Fanpage : Facebook.com/ePesantren
– Website : ePesantren.co.id
- Tags:
- #AlaSantri
- #AplikasiPondokPesantren
- #Aswaja
- #AyoMondok
- #Dakwah
- #ePesantren
- #Hijrah
- #IndowebGroup
- #Islam
- #Muhammadiyah
- #Muslim
- #NahdlatulUlama
- #Ngaji
- #NU
- #Pesantren
- #Pesantrenku
- #PesantrenStory
- #Pondok
- #PondokPesantren
- #Ponpes
- #Santri
- #Santrihits
- #SantriIndonesia
- #Santrikeren
- #Santriwati
- #Sholawat
- #SoftwarePondokPesantren
- #Ulama
- #Ustadz