January 4, 2022

Tips Menjadi Guru Al-Quran yang Profesional di Pesantren

Tips Menjadi Guru Al-Quran yang Profesional di Pesantren

Mengajarkan Al-Quran merupakan amanat yang mulia, sebuah tugas yang dulunya juga diemban oleh Malaikat Jibril ‘alaihissalam saat mengajarkannya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Banyak sekali guru Al-Quran yang membimbing para santri, karena sejatinya santri-santri inilah yang nantinya akan menjadi penerus dalam menjadi guru Al-Quran. 

Dalam mengajarkan al-quran pun juga tidak boleh sembarangan, al-quran sendiri adalah kitab suci yang tentunya harus dibaca dan dipelajari dengan baik dan benar. Apabila kita yang mengajarkan saja sudah salah, apalagi ketika kita mengajarkan hal tersebut pada para santri. Bukankah kita akan mendapat dosa dua kali lipat? Maka dari itu kita harus memahaminya dengan baik sebelum mengajarkan hal tersebut .

Sebagai guru kita juga harus terlihat profesional. Bukan hanya diluar tampilan tapi juga memang benar-benar kita adalah guru Al-quran yang profesional. Ada beberapa tips menjadi guru Al-Quran yang profesional di pesantren, 

Berikut ini tips menjadi guru al-quran yang profesional di pesantren:

  1. Paham ilmu tajwid

Tajwid adalah ilmu yang harus benar-benar dipahami sebelum kita mengajarkan al-quran pada santri. Bila kita salah dalam satu huruf saja, maka dipastikan satu bacaan itu juga akan salah. Jadi sebelum itu pahami tajwid dulu.

  1. Berakhlak mulia dan jauh dari perbuatan maksiat.

Waki’ yang merupakan guru dari Imam Syafi’i rahimahullah pernah menasehatkan. Sesungguhnya ilmu merupakan cahaya, dan cahaya Allah tidak akan dimiliki oleh pecandu maksiat. 

  1. Memahami Ilmu Waqf wal Ibtida.

Ilmu ini juga perlu dipahami dengan baik oleh seorang pengajar Al-Quran. Sebab seringkali seorang yang baru belajar Al-Quran akan salah berhenti pada suatu kalimat dan berakibat merubah makna suatu ayat.

  1. Memakai pakaian yang tertutup dan pantas

Karena kita sebagai guru juga harus memakai pakaian yang pantas, apalagi kita berada di pesantren yang notabene berisi muslim muslimah. Jadi kita harus memakai pakaian yang tertutup atau sopan.

  1. Menghiasi diri dengan berbagai ilmu syar’i.

Sebagai seorang guru al-quran bukan berarti kita boleh mengesampingkan ilmu syar’i. Karena guru juga berkewajiban mempelajari berbagai ilmu sebaik mungkin. Baik itu  ilmu Aqidah, Fiqih, Bahasa Arab serta berbagai cabang ilmu Al-Quran supaya ia bisa memahami dengan betul apa yang ia baca dan apa yang ia ajarkan.

Hal diatas adalah tips-tips yang bisa dicoba dan diterapkan, supaya bisa menjadi guru yang profesional di pesantren.

Sumber: hamalatulquran.com

Ingin Mencoba Aplikasi Keuangan Pesantren?

Coba demo GRATIS di

demo.epesantren.co.id

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Temukan lebih banyak artikel